Perkembangan
teknologi digital sangat pesat dan tak dapat dihindari. Semua berubah dalam hitungan detik, karena setiap
saat banyak temuan baru di bidang teknologi digital yang langsung diimplementasikan untuk
kemudahan manusia dalam berinterkasi satu sama lain. Penemuan dan
penggunaan Internet sebagai media utama dalam industri digital telah mengubah
wajah dunia semakin dekat dan mudah. Oleh karenanya, internet menjadi kebutuhan utama manusia saat ini. Semua negara, kota dengan kota terhubung dengan
jaringan internet yang semakin cepat, mudah, dan murah untuk memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat.
Digital dapat meliputi berbagai disiplin ilmu Foto: Dok. Pribadi |
Pengguna
Internet di Indonesia seperti jamur
di musim hujan, dari tahun ke tahun berkembang sangat pesat. Menurut
eMarketer 2013, untuk pengguna internet di Indonesia pada
2014 sekitar 83,8 juta sedangkan di 2015
meningkat menjadi 93,4 juta. Untuk
demografi usia pengguna internet terbesar menurut APJII, Profil Internet Indonesia, Desember 2012 berada di usia 18--24
sebesar 43% dan terbanyak pengguna laki-laki sebesar 51,5%,
sedangkan perempuan sebesar 48,5%.
Profil pengguna internet di Indonesia Foto: Dok. Pribadi |
Pengguna
Media Sosial di Indonesia Menurut We Are Social SG JAN
2014,
pengguna tertinggi media sosial adalah facebook, mencapai
93%, diikuti twitter dengan 80%, Google+ 74%, Linkedin 39%, dan terakhir
Instagram sebesar 32%.
Infografik mobile internet Foto: Dok. Pribadi |
Jakarta Kota Paling Sering Terhubung dengan Dunia, dengan pertumbuhan internet yang sangat cepat menjadikan Jakarta sebagai
Ibu Kota paling sering terhubung di dunia. Menurut Social Bakers 2013 Forbes (Digital In Numbers Indonesia Compilation Presentation), Jakarta
menduduki peringkat kedua di dunia untuk pengguna facebook sebesar 7,4 juta
pengguna. Sementara, pengguna facebook tertinggi adalah Bangkok sebesar 8,7 juta pengguna.
Untuk pengguna twitter tertinggi Jakarta, sebesar 2,4% tweet dunia, lalu Tokyo
sebesar 2,3%, dan London 2,0%.
Besarnya pengguna internet di Indonesia dan Jakarta khususnya harus dimanfaatkan sebaik
mungkin untuk membentuk cyber society
yang informatif dengan memberikan konten yang banyak dan menarik, infrastruktur
yang baik dan kebijakan berpihak pada perkembangan teknologi digital.
Perkembangan
Konten Digital
Perkembangan teknologi digital dengan semua applikasi pendukungnya
menyebabkan kebutuhan konten sangat besar untuk mengisi informasi seperti buku
digital, musik, data dan lain-lain. Dunia telah menyerap dan memanfaatkan
perkembangan digital untuk, menggerakan potensi ekonomi besar seperti, Amerika,
Brazil, China, Eropa, bahkan Malaysia, telah dicatat dalam berbagai laporan
industri, konten telah menjadi tumpuan utama untuk menyebarkan konten digital
melebihi konten konvensional, berupa cetak dan media lain.
Indonesia masih jauh tertinggal dalam memanfaatkan kemajuan teknologi
digital, terutama bahan bacaan yang
berkenaan dengan koperasi. Belum banyak
pihak yang terpanggil untuk memanfaatkan teknologi digital menjadi alternatif
media penyebaran konten khususnya buku koperasi. Penggiat buku digital dibiarkan tumbuh dan mati
atas upaya sendiri tanpa bantuan berarti dari pemerintah. Padahal tangan
pemerintah dibutuhkan untuk menggerakkan industri ini agar budaya masyarakat
berubah dan industri digital berkembang menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
DKI Jakarta sebagai pusat pemerintah dengan populasi pengguna internet
yang besar harus dapat menjadi pendorong perkembangan konten digital koperasi untuk mengisi kekosongan ruang publik memperoleh konten menarik dengan terlibat langsung
mengembangkan infrastruktur dan fasilitas publik di ruang digital.
Berubahnya Minat baca
Perkembangan teknologi digital telah mengubah kebiasaan manusia mendapatkan
informasi yang kian mudah. Internet membuat semua lebih dekat dan informatif. Kemudahan dan kecepatan menjadi
indikator utama untuk melakukan aktivitas dalam dunia digital. Konten yang
berat diindikasi dengan halaman tebal dan banyak informasi dalam satu buku,
mulai dihindari untuk dibaca. Saat ini yang dibutuhkan konten ringan, inovatif,
dan mudah diakses oleh multi perangkat tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Di samping itu, kegaduhan dunia digital dilengkapi dengan kehadiran
pengguna media sosial dan smartphone, mengharuskan aplikasi yang bisa menampung
kegiatan sehari-hari dalam komputer yang
digenggam oleh tangan disebut smartphone atau telepon pintar. Bacaan ringan yang berkolaborasi dengan interaksi sesama pengguna menggunakan telepon pintar, telah
menarik generasi muda untuk membaca dengan cara berbeda dari sebelumnya. Oleh
karena itu, dibutuhkan konten/buku ringan dan menyenangkan untuk dibaca bagi
pengguna digital koperasi agar mendapatkan informasi dan pengetahuan tanpa harus meninggalkan
kesenangan bersosialisasi mengunakan sosial media.
Minat
Menulis Hadir
Menulis menjadi kegiatan kreativitas yang membutuhkan ruang untuk berkembang. Itu agar olah
kreativitas dan pengalaman seseorang dapat dituangkan dalam bentuk buku yang
bisa diakses banyak orang sehingga menjadi referensi pembaca. Namun untuk
menerbitkan satu buku tidak
menjadi perkara mudah. Banyak kriteria yang disyaratkan agar
penerbit mau mencetak dan mempublikasikan kepada pembaca. Selain faktor isi
cerita, keinginan pasar lebih dominan untuk memutuskan sebuah karya tulis layak
untuk diterbitkan, padahal banyak manfaat lain yang ada pada sebuah karya tulis
yang dibutuhkan oleh pembaca.
Digital membuat menulis dan menerbitkan buku itu mudah karena tanpa perlu
mendistribusikan buku. Apapun ide muncul dapat dituangkan dalam bentuk tulisan dan
dipublikasikan melalui aplikasi yang dapat diakses oleh multi perangkat dari
mana dan kapan saja. Jika ada kesalahan, dengan cepat dapat diperbaiki dan dipublikasikan kembali
tanpa ada effort untuk menarik buku dari seluruh tempat yang membutuhkan waktu dan biaya.
Model platform iKOP Foto: Dok. Pribadi |
FUNGSI UTAMA
APLIKASI iKOP
Sebuah
aplikasi yang dibangun harus mempunyai konsep kuat agar dapat memberikan
manfaat bagi pengguna, tidak terkecuali iKOP, gabungan beberapa platform dan fitur dalam satu
aplikasi menjadi modal dasar iKOP sebagi media untuk meningkatkan minat baca dan menulis tentang hal berbau koperasi, sekaligus bersosialisasi sesama pengguna sehingga terbentuk komunitas koperasi pencinta buku yang kuat. Akhirnya dapat mempengaruhi generasi pengguna
digital untuk membaca dan menulis buku. Ada 4 (empat) fungsi utama dari
aplikasi yang dibutuhkan Koperasi, yaitu:
1.
Public
Service Obligation (PSO)
Kementerian Koperasi berkewajiban memberikan akses kepada masyarakat
untuk mendapatkan bahan bacaan
mengenai koperasi yang dibutuhkan, baik melalui media perpustakaan
dan media lain. iKOP berfungsi sebagi salah satu media untuk menyebarluaskan buku digital koperasi kepada masyarakat dengan cara menjadi anggota terlebih dahulu agar dapat
meminjam buku yang menjadi koleksi ePustaka di iKOP. Masyarakat dapat mengakses bahan bacaan koperasi dari mana dan kapan saja tanpa dibatasi ruang dan waktu. Hal ini sangat cocok untuk kondisi
Jakarta yang ramai dan sibuk, sambil menunggu aktivitas keseharian di isi
dengan mengakses buku bacaan melalui aplikasi iKOP.
2.
Cyber City Society
iKOP dilengkapi
dengan fitur media sosial yang memungkinkan orang untuk berinterksi dalam satu
komunitas koperasi kota dengan saling berteman ketika membaca buku yang sama, chatting
sesama pengguna, mendiskusikan sebuah buku dalam forum review dan komen, dan
merekomendasikan bahan bacaan yang baik kepada teman-teman melalui fitur share dan rekomendasi. Semua
aktivitas tersebut dapat dilakukan berangkat dari buku dalam komunitas iKOP.
3.
Creative
Center
iKOP tidak hanya sekadar aplikasi membaca tetapi memungkinkan untuk menerima
karya tulis para pengurus koperasi,
orang-orang yang tertarik dengan koperasi, pengelola koperasi, juga komunitas
koperasi yang dapat diterbitkan dan dipublikasikan di iKOP. Fitur tersebut diharapkan dapat menumbuhkan bakat kreatif masyarakat koperasi melalui pusat-pusat digital yang disebar dalam lingkungan masyarakat
sehingga akan menjadi media publikasi karya/ buku milik warga tak terbatas DKI Jakarta dan dapat dinikmati pula oleh warga (dari warga untuk warga).
4.
Media Information
iKOP dilengkapi fitur Feed dan Notifikasi yang dapat digunakan sebagai media
penyebaran informasi bagi penggunanya. Kementerian Koperasi dapat menyebarkan
imbauan, program-program kepada masyarakat melalui fitur Feed dan Notifikasi
secara realtime dibaca oleh seluruh
pengguna iKOP tanpa diabtasi ruang dan waktu, kapan dan di mana saja, memungkinkan untuk mendapatkan
informasi melaui feed dan notifikasi. iKOP akan menjadi media informasi koperasi yang murah dan tepat kepada pengguna dan pencinta buku untuk mengetahui perkembangan koperasi dari
waktu ke waktu secara digital juga dapat bermedia sosial.
Latar belakang mengapa iKOP mesti hadir Foto: Dok. Pribadi |
Apa Itu
iKOP
iKOP merupakan aplikasi Koperasi Digital yang dilengkapi fitur media sosial, bisa diakses secara online dan offline melalu smartphone, tablet, laptop, dan desktop berbasis operating system. Dilengkapi dengan Perpustakaan Digital (ePustaka), Toko Buku Digital
(eBookstore), dan fitur-fitur media sosial yang dapat diakses melalui beberapa
sistem operasi dan perangkat digital, baik online maupun offline. Fitur utama
dari iKOP adalah Home, Feed, ePustaka, Store, Shelf, dan Notification, serta fitur
service dan support lainnya untuk menjalankan iKOP dengan baik dan nyaman.
Pengertian iKOP Foto: Dok. Pribadi |
Feed, halaman utama
yang berisi semua aktivitas member iKOP yang terhubung karena pertemanan ketika membaca
buku yang sama. Melalui Feed dan Notifikasi, informasi antar pengguna dapat
dengan mudah dikirim dan dibaca termasuk informasi yang ingin disebarluaskan Kementerian Koperasi berkaitan dengan peraturan juga imbauan. Karena iKOP dibuat untuk komunikasi dan informasi melalui buku
dan sosial media.
Bagaimana kooperasi dan sosial media dapat bekerjasama Foto: Dok. Pribadi |
ePustaka
merupakan aplikasi perpustakaan digital, berisi koleksi eBook yang dapat
dipinjam oleh masyarakat koperasi dengan menjadi anggota terlebih dahulu. Aplikasi ini dilengkapi dengan
dashboard sehingga pembaca Buku Digital (eBook) dapat saling berinterkasi antar-pengguna seperti
chatting, following/follower, rekomendasi, dan lain-lain. eBook yang dibaca
dapat dipinjam melalui iKOP dengan mendaftar sebagai anggota ePustaka, dengan masa keanggotaan dapat diatur,
jumlah buku yang dipinjam bisa dibatasi, dan jangka waktu peminjaman buku juga dapat ditentukan.
Jika masa pinjam habis, buku akan kembali ke ePustaka, tidak dapat dibaca
kecuali melakukan peminjaman kembali.
Konsep iKOP Foto: Dok. Pribadi |
Bookstore sebagai fitur yang digunakan oleh masyarakat
pencinta buku untuk menulis dan menerbitkan buku
secara
digital, lalu
dipublikasi. Tujuannya memperoleh manfaat ekonomis melalui
toko buku,
dengan cara menjual atau menyewakan untuk jangka waktu tertentu, yang
disediakan oleh iKOP
dengan menggunakan alat bayar yang disediakan provider.
Tujuan adanya
Bookstore adalah:
·
Menyediakan ruang bagi
penulis untuk menerbitkan buku dan mendapatkan manfaat
ekonomis dengan menjual atau menyewakan kepada anggota iKOP.
·
Menyediakan bahan bacaan
bagi anggota iKOP
apabila jumlah koleksi buku di ePustaka iKOP
telah
habis dipinjam oleh anggota ePustaka tersebut.
·
Menumbuhkan minat menulis
masyarakat dengan menyediakan peluang pasar melalui iKOP.
Pentingnya kolaborasi berbagai pihak agar iKOP dapat terwujud Foto: Dok. Pribadi |
Fitur media
sosial merupakan keharusan bagi setiap ekosistem digital agar dapat membentuk
dan mendekatkan komunitas pengguna melalui chat, following/follower,
rekomendasi buku, sharing, review, dan komen. Kegemaran pengguna digital koperasi dengan fitur media sosial membuat iKOP lebih menarik, karena dapat membaca buku tanpa harus kehilangan kesempatan
untuk bersosialisasi dengan sahabat dan teman. Diharapkan iKOP menarik minat generasi muda pengguna digital membaca
buku melalui iKOP.
eReader
yang ada di iKOP merupakan aplikasi membaca Buku Digital. Dilengkapi fitur untuk mengganti
jenis dan ukuran font, background buku, menandai tulisan dengan warna menarik,
membuat catatan dari buku yang dibaca, mengirimkan penggalan tulisan ke media
sosial yang dimiliki, memberi pengingat akhir bacaan sehingga memudahkan
pembaca ketika akan melanjutkan bacaannya. Banyak lagi fitur yang dibuat untuk
memudahkan pengguna menikmati eBook kesayangan.
Sedapat mungkin, iKOP versi Beta dapat hadir di tahun 2017 ini Foto: Dok. Pribadi |
Ini beberapa manfaat apabila iKOP dapat diwujudkan Foto: Dok. Pribadi |
iKOP nantinya akan dikembangkan dengan teknologi di sisi backend
menggunakan Python untuk programing stack, Dashboard administrasi menggunakan
PHP, Database mengunakan mySQL, sedangkan di sisi client android menggunakan
bahasa pemrograman java, IOS menggunakan bahasa pemrograman objective C, dan
desktop menggunakan framework SDK. iKOP dikembangkan dengan platform multi system operasi
sehingga bisa dijalankan melalui multi perangkat seperti smartphone, tablet dan
laptop/pc. Nantinya, iKOP dapat diunduh melalui Playstore, Appstore, dan website.
Pentingnya membentuk ekosistem dalam satu aplikasi Foto: Dok. Pribadi |
Fitur-Fitur iKOP
1. Sign Up
Sign Up adalah fitur
yang digunakan untuk mendaftar sebagai pengguna aplikasi iKOP, dengan cara mendaftarkan
nama pengguna terlebih dahulu melalui:
a. Account
Facebook
b. Account
Twitter
c. Account
Gmail
Setelah mendaftar
username dan mengisi password, serta data lain yang dibutuhkan, maka user telah
resmi menjadi pengguna aplikasi iKOP
melalui perangkat digital yang dimiliki seperti telepon pintar, tablet, dan desktop.
2. Sign In
Sign In adalah fitur
yang digunakan oleh user untuk menggunakan aplikasi iKOP setelah mendaftarkan diri
melalui fitur Sign Up. Sign In dilakukan dengan cara mengisi username dan
password ketika mendaftarkan menjadi pengguna iKOP (Sign Up) melalui:
a. Account
Facebook
b. Account
Twitter
c. Account
Gmail
3. Home Feed
Feed adalah fitur
yang digunakan untuk melihat aktivitas semua user secara umum dan administrasi iKOP atau pihak lain yang
mendapatkan izin terlebih dahulu. Aktivitas yang muncul di Feed berupa gambar
dan narasi yang dapat ditandai atau diberi komen ketika user lain menyukai isi
feed. Aktivitas user yang ditampilkan dalam Feed sebagai berikut:
a. Followers menambahkan buku, bergabung di ePustaka, menambah teman
b. Followers join ePustaka
c. Perubahan Status Badges User
d. Buku-buku baru yang ditambahkan di
ePustaka dan store
e.
Pemberitahuan dari admin dan pihak lain jika diizinkan
4. ePustaka
ePustaka adalah
platform utama yang dibuat untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat mendapatkan bahan bacaan dengan cara meminjam
buku-buku yang menjadi koleksi masing-masing perpustakaan digital dalam iKOP.
Menjadi anggota perpustakaan digital di iKOP sangat mudah, cukup klik join member, masukkan
username dan password, selanjutnya dapat meminjam koleksi buku-buku
perpustakaan di iKOP.
Setiap Perpustakaan di iKOP dapat menentukan aturan sendiri-sendiri, ada empat variabel yang dapat diatur
sesuai kebutuhan, yaitu:
·
Masa keanggotaan, dapat ditentukan
lama keanggotan tanpa batas
·
Jumlah Copy, yaitu setiap
judul buku dapat ditentukan berapa copy yang bisa dipinjam secara bersamaan. Misalnya
satu judul tersedia 100 copy, maka ada 100 anggota yang dapat meminjam secara bersamaan, anggota yang lain akan
menunggu hingga masa meminjam habis.
·
Jumlah buku yang
dipinjam juga bisa diatur sesuai kebutuhan, misalnya satu anggota hanya bisa
meminjam 100 buku selama masa keanggotaan.
·
Jangka waktu
peminjaman juga bisa ditentukan sesuai kebutuhan, misalnya satu buku hanya bisa
dipinjam selama 10 hari, maka hari ke-11, buku tersebut akan otomatis kembali ke ePustaka
dan tidak bisa dibuka untuk dibaca lagi kecuali melakukan peminjaman ulang.
Epustaka
dalam iKOP dapat dikelompokan sesuai kebiasaan dan tema untuk mempermudah anggota
mencari dan menjadi anggota sesuai dengan minat masing masing. Sesuai dengan
kebiasaan, ePustaka dibedakan menjadi:
·
Rekomendasi adalah
tema ePustaka yang direkomendasikan berdasarkan minat user iKOP
·
New Rillis adalah
ePustaka yang baru bergabung di iKOP
·
Populer adalah
perpustakaan yang banyak diminati oleh user iKOP
Berdasarkan
tema, ePustaka dibedakan menjadi:
·
ePustaka Dinas
·
ePustaka Sekolah
Dasar
·
ePustaka Sekolah
Menengah
·
ePustaka Universitas
·
ePustaka Hobi
·
ePustaka Profesi
·
ePustaka Tokoh
·
dan lain-lain
Fitur-Fitur
di ePustaka sebagai berikut :
a. Cover ePustaka adalah icon ePustaka di dalam iKOP, berupa image dan
info jumlah koleksi dan member dengan tombol Join Member. Ketika ikon diklik
akan muncul halaman ePustaka secara penuh.
b. Join Member merupakan fitur untuk bergabung menjadi anggota ePustaka,
dengan mengklik dan mengisi username dan password.
c. Share merupakan fitur untuk menyebarluaskan ePustaka kepada teman di media sosial lainnya.
d. Recommendation adalah fitur untuk menginformasikan ePustaka kepada teman
sesama pengguna iKOP.
e. Follow adalah fitur yang ada di halaman detail ePustaka, digunakan untuk
menjadi pengikut ePustaka agar mendapatkan update bila ada informasi baru dari
ePustaka yang di follow, tanpa menjadi anggota ePustaka tersebut. Daftar
follower akan muncul ketika diklik jumlah follower.
f. Collection adalah fitur dalam detail ePustaka, berisi cover buku-buku
yang menjadi koleksi ePustaka yang bersangkutan. Anggota bisa mendapatkan
informasi tentang buku tersebut melalui halaman detail buku dengan cara
mengklik cover buku yang ada di halaman collection. Jumlah copy yang masih ada
juga diinformasikan dalam detail buku. Jika akan meminjam, cukup mengklik
Borrow dan mengisi password maka buku akan pindah ke shelf user iKOP, tinggal
diunduh dan dibaca. Apabila copy buku sudah habis maka admin akan
menginformasikan kapan koleksi buku tersebut ada, dan menginformasikan melalui
fitur Notifikasi.
g. About adalah keterangan tentang ePustaka. Berisi informasi yang berkaitan
dengan pemilik ePustaka, aturan, dan lain-lain.
h. Review merupakan fitur untuk mendiskusikan ePustaka tersebut, bisa berupa
koleksi atau isu lain yang perlu dianggkat untuk didiskusikan, setiap review
bisa dikomen oleh anggota lainnya.
5. Bookstore
Bookstore adalah Media
yang digunakan oleh masyarakat untuk mempublikasikan karya tulis berupa
buku dalam bentuk digital yang bisa dibeli atau disewa oleh pengguna iKOP.
Selain itu
eBookstore juga dapat dimanfaatkan penguna iKOP
mendapatkan koleksi eBook dengan cara membeli atau menyewa untuk jangka waktu
tertentu tanpa harus menunggu giliran untuk pinjam di ePustaka, sementara jumlah copy buku
tersebut sudah habis dipinjam oleh member ePustaka tertentu.
6. Shelf
Shelf berfungsi
sebagai perpustakaan pribadi pengguna iKOP,
buku-buku yang sudah dipinjam atau dibeli akan pindah menjadi koleksi buku yang
tersusun rapi di rak yang ada di shelf, dengan tiga bagian yaitu:
a. Current
adalah koleksi buku-buku yang sedang dibaca atau belum dibaca tetapi sudah bisa
dibaca kapan saja karena sudah memiliki hak akses terhadap buku tersebut dengan
cara meminjam atau membeli.
b. Want
List: adalah koleksi buku-buku yang ingin dibaca tetapi belum sempat meminjam
atau membeli, sehingga belum bisa dibuka untuk dibaca.
c. History
adalah koleksi buku buku yang sudah habis dibaca, habis masa pinjamannya, atau
sudah tidak tertarik untuk dibaca dan mau dibuang dari current sehingga pindah
dari current ke History. Buku-buku di History juga bisa dihapus secara permanen
dengan cara mengklik tombol silang.
Buku-buku yang ada
di shelf dibedakan dengan warna terang dan pudar bila sudah diunduh atau belum
diunduh. Warna terang menandakan buku sudah diunduh dan sebaliknya. Mengunduh
buku sangat mudah dengan mengklik tombol donwload maka perangkat digital akan
mengunduh ke server yang menyediakan data buku itu. Apabila sudah diunduh,
pengguna iKOP
dapat membaca dengan cara offline atau tanpa sambungan internet.
7. Notification
Notifikasi adalah
fitur yang digunakan untuk mengirimkan pesan secara khusus dari pengguna iKOP yang telah menjadi teman
atau administrasi iKOP.
Pesan yang diterima
dibagi dua fitur yaitu:
- Notifikasi
adalah pesan khusus yang bersifat umum berasal dari aktivitas follower
yang ditujukan kepada kita. Contohnya: rekomendasi buku, menerima follower
pengguna lain,
follower/following melakukan aktivitas, review, coment, dan lain-lain.
- Inbox adalah fitur untuk melakukan chat antara teman pengguna iKOP. Chatting dilakukan secara realtime dan sangat nyaman.
8. Setting
Setting merupakan
fitur untuk mengatur beberapa aktivitas dalam iKOP agar bisa berjalan baik dan
juga menampung beberapa informasi penting. Ada beberpa fitur yang disimpan
dalam ikon setting yaitu:
a. Edit
Profile merupakan fitur untuk mengubah data user
b. Balance
merupakan fitur untuk memberikan informasi saldo poin yang dimiliki dan
dilengkapi dengan payment gateway untuk menambah poin melalui beberapa provider
yang sudah bekerjasama, seperti BCAKlikPay, SMS Mandiri, Telkomsel, dan lain-lain.
c. Gift
merupakan fitur untuk memberikan poin kepada user lain
d. Note
merupakan fitur untuk menyimpan catatan pengguna yang berasal dari buku yang
dibaca maupun dari catatan sendiri dan bisa di-share ke media sosial lain dan
rekomendasi ke teman yang ada di iKOP.
e. Activity
merupakan fitur untuk mencatat aktivitas user dalam membaca buku yang berasal
dari beli, sewa, dan pinjam.
f. Legal
dan Help merupakan fitur untuk membaca aspek perjanjian lisensi, dan menanyakan
hal-hal yang belum dimengerti dari iKOP
g. Apps
Setting merupakan fitur untuk
mengatur fitur-fitur yang ada di apps.
h. Follower
adalah fitur yang berisi daftar teman yang mengikuti user
i. Following
adalah fitur yang berisi daftar teman yang user ikuti.
9. Searching
Searching adalah
fitur yang digunakan untuk mencari data atau informasi dalam database agar user
mudah mencari yang dibutuhkan. Fitur ini dilengkapi dengan:
a. People
adalah alat bantu untuk mencari user di apps.
b. Collection
adalah alat bantu mencari buku yang ada di database.
c. ePustaka
adalah alat untuk mencari ePustaka yang dibutuhkan.
10.
eReader
iKOP
eReader adalah aplikasi untuk membaca buku digital yang dibuat dengan
menggunakan bahasa pemrograman khusus agar dapat membuka dan membaca file buku
digital yang telah dienkripsi. eReader iKOP dikembangkan dengan mengunakan
tehknologi HTML dan XML agar dapat membaca buku dengan format Epub. Reader iKOP
dilengkapi dengan berbagai fitur untuk memudahkan pengguna dalam membaca buku
antara lain :
a.
TOC (Table Of Content)
Table Of
Content merupakan Daftar Isi dari
sebuah buku. Digunakan untuk mempermudah pembaca melihat apa saja isi buku dan
dapat digunakan sebagai jalan pintas untuk membuka halaman subjudul dengan
mengklik isi dari table of content.
b. Bookmark
Bookmark merupakan penanda pada buku.
Digunakan untuk menandai halaman pada buku sehingga memudahkan dalam membuka
halaman tersebut ketika ingin membaca kembali. Cukup mudah mengenali halaman
mana yang sudah ditandai.
c.
Change Style
Change Style merupakan fitur untuk mengubah font style, font size, line spasing. Font
style bisa diganti sesuai yang dikehendaki. Ada beberapa pilihan sehingga
membaca lebih nyaman dengan font yang disukai. Font Size sangat membantu
memperjelas huruf bagi yang membutuhkan sehingga membaca jauh lebih jelas dan
mudah.
d. Change Theme
Change Theme merupakan fitur untuk mengubah theme background, brightnes. Untuk theme background ada tiga macam jenis theme yaitu white, sephia, night.
e.
Search
Search digunakan
untuk mencari kata dalam buku. Dengan cara mengklik tombol search yang ada di
sebelah kanan atas. Kemudian ketikkan kata kunci yang akan di cari maka teks
yang sesuai dengan kata kunci yang di masukkan akan terblok dengan warna merah
muda.
f.
Memo
Memo digunakan untuk
menandai kata-kata yang penting dalam buku dengan cara memblok kata-kata yang
penting, kemudian klik kanan di area yang di blok maka akan keluar pilihan,
yaitu memo dan share. Klik memo, maka kata-kata tersebut telah masuk ke dalam
memo.
g.
Share
Media Sosial lain
Beberapa hal ini penting ketika iKOP akan dibangun Foto: Dok. Pribadi |
Share teks dalam reader digunakan untuk
membagikan kata/kalimat yang ada di dalam buku. Teks dapat dibagikan melalui 5 media, yaitu facebook,
twitter, Instagram, Linkedin,
dan Email. Blok kata yang akan dibagikan. Klik kanan kata yang di blok. Klik
salah satu media untuk membagikan kata tersebut. Akan muncul halaman browser
yang berisikan kata atau kalimat yang telah di blok tadi.
11. Dashboard & Report
Admin report
merupakan halaman khusus yang dapat diakses oleh pengelola ePustaka yang ada di
iKOP untuk melihat data berkaitan dengan ePustaka yang mereka miliki. Data yang
dapat dilihat meliputi: statistik peminjaman buku (buku yang tersedia,
dipinjam, dan persentase), statistik harian/mingguan/bulanan, panel admin
(pendaftaran anggota, daftar buku baru, penambahan kategori, pengaturan, dan
inbox).
Rancang bangun aplikasi Koperasi Digital ini sebagai salah satu bentuk terobosan (breakthrough) untuk mengenalkan, memperluas jangkauan konten koperasi berbasis pada media sosial yang dapat diakses hingga penjuru Indonesia bahkan dunia agar koperasi yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia tak hilang dari sejarah.
Dashboard ini sangat penting ketika iKOP diunduh oleh orang banyak Foto: Dok. Pribadi |
Adanya iKOP Digital Corner, sangat membantu siapa saja yang ingin mendapatkan informasi tentang koperasi Foto: Dok. Pribadi |