Friday, February 9, 2018

Kulik Rahasia Dapur Pembuatan Xpander, PT MMKI Ciptakan Mobil Idaman




Mitsubishi Motors [Foto: Dok Istimewa]
Siapa sih di zaman sekarang yang tak butuh kendaraan? Apa iya, mau terus kepanasan dan kehujanan, bau keringat dan matahari? Apa iya selamanya mau berkelindan dengan kendaraan umum dan berdesak-desakan? Saya yakin, jawabannya tentu tidak!

Ya, keamanan dan kenyamanan kita berkendara itu sangat penting. Kalau kendaraan yang kita naiki enak, aman, juga nyaman, tentu di perjalanan pun terasa tenang. Sampai tujuan hati juga senang.  

Nah, berkenaan dengan kendaraan khususnya roda empat, bersama kompas.com dan kompas otomotif, pada Rabu (7/02/2018) saya berkunjung ke pabrik pembuatan mobil PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia yang berada di kawasan Industri GIIC Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi Jawa Barat dengan sejumlah teman-teman Blogger lainnya.

Bicara Mitsubishi tak hanya  bicara produk, tetapi bagaimana sejarah keberadaan perusahaan ini sebelumnya. Peluang bisa datang kapan saja memang, dari peluang yang seiring sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk penanaman modal asing juga dalam negeri (PMA & PMDN) berdiri PT New Marwa pada 1970 yang kala itu menjadi distributor tunggal Mitsubishi Indonesia. Tahun 1973 berubah nama menjadi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).

KTB mengenalkan produk kendaraan untuk pribadi juga bisnis menurut kebutuhan serta request masyarakat tanah air. Ada Truck Mitsubishi Fuso untuk pertambangan, niaga, juga retail. Kemudian L300 dan Strada Triton.
Untuk kendaraan yang biasa dipakai sehari-hari, keluar mobil jenis MPV, Double Cabin, Sedan, dan SUV Pajero Sport dengan nilai jual sangat fantastis. Mulai April 2017, PT Krama Yudha Tiga Berlian terjadi perubahan struktur bisnis. KTB mengalihkan bisnis distribusi merek Mitsubishi Motors di Indonesia ke PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Hal itu semata-mata untuk fokus pada pasar dan memenuhi permintaan masing-masing segmen pasar yang penuh dinamika. Melalui perubahan tersebut, Mitsubishi dapat terus maju dan berkembang dalam memenuhi kebutuhan kendaraan masyarakat.



Blogger singgah sebentar di Telaga Seafood sebelum factory visit [Foto: Dok Pri]

Di kesempatan factory visit MMKI ini, Blogger, Media, dan Komunitas diajak plant tour pabrik untuk melihat proses pembuatan mobil yang digadang-gadang menyaingi “tetangga” sebelahnya di kelas MPV, yaitu Mitsubishi Xpander. Lebih jauh mengenai informasi update Xpander dapat dilihat di sini.



 
Blogger bersiap-siap menuju Factory PT MMKI (atas) dan Komunitas dan Media sudah berada di Press Room PT MMKI (bawah) [Foto: Atas Dok Pri, Bawah Istimewa]
Xpander telah diluncurkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia di helatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2017) lalu dengan enam varian warna. 

Di pabrik dengan luas 51 hektar--menjadi assembling terlengkap dari kendaraan penumpang dengan luas bangunan 14 hektar, dan 3.000 orang pekerja--yang diresmikan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada April 2017 lalu, telah mengeluarkan dua jenis kendaraan Mitsubishi, yaitu Pajero Sport dan Xpander.


Pabrik PT MMKI di Cikarang, Bekasi [Foto: Dok https://youtu.be/76GdlGcrrS4]

Selanjutnya juga akan diproduksi  L-300. Saat disampaikan oleh pihak MMKI, L300 kemungkinan akan dirakit di tahun 2018 ini. Produksi mobil yang dihasilkan oleh PT MMKI per tahun mencapai 160 ribu unit. Sementara untuk Xpander sendiri 80 ribu unit per tahun. Akan tetapi, melihat permintaan pasar yang semakin tinggi, mulai tahun ini produksi Xpander akan ditingkatkan lagi.

Kesuksesan peluncuran Mitsubishi Xpander ternyata telah menghasilkan permintaan yang tinggi hingga lebih dari 50 ribu  pemesanan oleh konsumen Indonesia. Oleh karenanya, Mitsubishi Motors berupaya untuk melakukan semua hal yang  bisa mereka lakukan untuk semua konsumen agar dapat mengendarai Xpander.

“Untuk mempercepat proses produksi, PT MMKI menambah shift produksi di pabrik perakitan juga sebagai langkah untuk mempercepat proses pengiriman kendaraan kepada konsumen,” ucap Kondo San selaku President Director  dalam sambutannya kepada Blogger, Media, dan Komunitas saat factory visit di PT MMKI Press Room.
 
Takao Kato, Direktur Non Eksekutif PT MMKI [Foto: Dok Istimewa]
Kato San dalam sambutannya  menginformasikan, bahwa  PT MMKI akan memulai rencana ekspor  Xpander ke negara-negara ASEAN untuk beberapa bulan ke depan. Artinya, kualitas produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar global Mitsubishi Motors. Beliau pun ingin terus memantau bagaimana langkah-langkah untuk terus menjaga kualitas produk pabrik ini.

Hingga saat ini, total investasi yang sudah ditanamkan sebesar 7,5 triliun rupiah dengan kapital sebesar 2,2 triliun rupiah. Pabrik PT MMKI yang berada di GIIC kompleks industri Cikarang, Bekasi ini berjarak 37 km dari Jakarta dan akses yang mudah karena dekat dengan jalan tol.
 
Rifat Sungkar, Ambassador PT MMKI [Foto: Dok Istimewa]
Di kesempatan ini, hadir pula Ambassador Mitsubishi  Xpander, pembalap yang sudah go internasional, Rifat Sungkar. Sesaat sebelum blogger, media, dan komunitas melakukan plant tour, beliau sempat memberikan penjelasan mengenai Mitsubishi Xpander tersebut.

Mitsubishi Xpander, sesuai dengan namanya “Your Next Generation MPV” mobil ini di desain khususnya untuk market Indonesia dengan penampilan yang sangat atraktif. Penampilannya tersebut memang dibuat supaya generasi di abad sekarang dapat menikmati satu kendaraan yang memang memiliki desain atraktif juga kemampuan berkendara yang sangat nyaman.

Dilihat dari bentuknya sendiri, Mitsubishi Xpander punya satu signature design yang dinamakan Dynamic Shield. Dinamic Shield yang dikatakan Rifat adalah konsep bagian depan atau muka kendaraan tersebut sebagai identitas baru Mitsubishi yang dimulai dari Pajero Sport, Outlander, juga di Mitsubishi Xpander.

Di Xpander bagian depan ada tiga titik lampu. Bagian yang menentukan positioning mobil Mitsubishi Xpander adalah bagian atas yang terdapat LED. Lampu depan utama di bagian bumper dan fog lamp di bagian bawah.

Menurut Rifat ada satu hal yang harus dijelaskan kepada yang belum tahu tentang lampu Xpander, yaitu posisi lampu Mitsubishi Xpander yang ada di bumper, itu bukan posisi lampu yang rendah. Tetapi, karena model desain Mitsubishi Xpander sangat futuristik, sebenarnya titik lampu itu berada pada posisi yang tinggi.

Model dynamic shield bagian depan, terdapat juga di bagian samping dengan garis-garis patahan yang sangat futuristik. Terutama juga di bagian samping belakang, yaitu roof dengan garis warna hitam. Mitsubishi Xpander punya satu konsep yang dinamakan floating roof. Kalau dilihat antara atap dan bagian bawah body, seakan-akan melayang. Ini merupakan satu keselarasan desain dynamic shield yang dipertahankan agar mereka (pembeli atau siapapun yang melihat) menimbulkan impresi yang sangat positif terhadap kendaraan baru dari Mitsubishi.

Untuk bagian belakang, Mitsubishi Xpander punya penampilan yang sangat menarik dengan LED Light yang sangat mudah diidentifikasi saat berkendara di  malam hari. Posisi lampu belakang cukup tinggi dengan bentuk garis melengkung yang futuristik dan sudah mengaplikasikan LED sebagai penerangan untuk kendaraan Mitsubishi.

Satu kelebihan utama dari Mitsubishi Xpander adalah konsep Omotenashi. Omotenashi ini sebagai hospitality. Dengan hospitality yang baik, Mitsubishi Xpander punya beragam tempat penyimpanan di kendaraan. Ada 19 titik penyimpanan di Mitsubishi Xpander.

“Jadi, sebenarnya dengan konsep kendaraan buatan Indonesia, Mitsubishi sangat peduli dengan keluarga Indonesia yang punya banyak kebutuhan, melebihi negara lain,” terang Rifat.

Bisa jadi, kalau bepergian khususnya yang wanita, tidak mungkin juga  bawa sepatu hanya sepasang, bisa jadi dua, tiga, atau empat pasang. Nah, untuk yang pria, bawa tas pun begitu, tidak cukup satu. Di Mitsubishi Xpander, 19 titik penyimpanan itu dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Sembilan belas titik penyimpanan ini tidak hanya untuk barang-barang saja, tetapi juga untuk device dan beragam perlengkapan yang diperlukan. Mitsubishi Expander punya kelebihan juga, ditempat penyimpanan yang banyak tersebut, tidak melupakan space kaki. Space kaki juga cukup lega.

Kelengkapan standar Xpander melebihi ekspektasi. Dengan varian ultimate-nya pun Mitsubishi sudah punya. Ada yang namanya LED, dilengkapi juga dengan audio, monitor mundur. Untuk keluarga, Rifat sendiri merasakan aman dan nyaman, begitu pula dengan anak duduk atau bermain meski banyak titik charging. Tidak ada masalah, mau duduk tengah, depan, atau belakang, karena titik positioning charging ada di mana-mana tidak mengganggu.  

Posisi duduk juga sangat penting. Di kelas Xpander, ini menjadi mobil yang sangat lengkap. Karena Xpander punya standar baku untuk seluruh varian, setir naik turun dan teleskopik. Untuk mendapatkan posisi mengemudi yang ideal dapat dengan mudah diperoleh, karena setir yang tidak hanya naik turun saja, tetapi bisa didorong dan ditarik.

Untuk mesinnya sendiri, Mitsubishi Xpander memang punya konsep efisiensi bahan bakar yang tinggi. Jadi, kode mesin yang digunakan adalah 1.500 cc dengan tenaga yang cukup (104 Hp) sesuai kebutuhan. Mesin tersebut memiliki torsi yang cukup baik, karena untuk STOP and GO dibutuhkan kenyamanan berkendara yang baik. Jadi, tidak perlu di gas terlalu dalam, karena akan menyebabkan boros bahan bakar. Kalau dibandingkan dengan horse power yang besar, Mitsubishi lebih memilih berkonsentrasi untuk efisiensi bahan bakar dengan mengaplikasikan torsi yang ideal, baik untuk transmisi 5 kecepatan manual maupun transmisi automatic yang dimiliki Mitsubishi Xpander.

Untuk handling, menurut Rifat saat dirinya berangkat ke Jepang, mobil Mitsubishi Xpander ini penampilannya extraordinary dan fantastik di atas rata-rata. Rifat berpikir bahwa kita harus punya mobil yang bisa mengikuti selera kita. Kebetulan, karena seleranya balap, Rifat suka dengan handling yang positif.

Kenapa handling mobil Xpander ini berbeda, tidak seperti MPV juga tidak seperti SUV dan lebih sport, seperti sedan tetapi suspensinya empuk?  Ternyata, konstruksi dari suspensi mobil ini mengadopsi dari teknologi yang ada di  Mitsubishi Racer Evolution yang juga mobil keluarga. Oleh karena itu, handling-nya sangat baik.

Untuk keamanannya sendiri, no need to worry bahwa Mitsubishi sangat peduli dengan keamanan. Dengan sistem ABS, Body, Safety Belt di bagian belakang, tidak hanya dua tetapi tiga titik safety belt, terdapat juga perlengkapan keamanan pasif dan aktif. Salah satunya untuk varian yang ultimate dan sport, Mitsubishi punya tilt attack access, emergency braking, juga emergency SS (stop seatbelt).

Beberapa varian juga sudah menggunakan traction control, karena kita tidak tahu kondisi cuaca Indonesia yang berubah-ubah. Seperti saat ini musim hujan, sistem pengereman Xpander punya ABS di kala hujan dan jalan licin. 

Untuk melihat proses pembuatan Mitsubishi Xpander, silakan klik video di bawah ini.


Nah, ini menjadi bagian yang paling ditunggu-tunggu para blogger, media, dan komunitas, plant tour yang akan menguak rahasia pembuatan Xpander hingga pesanannya membludak dan digandrungi banyak orang.



Blogger melakukan plant tour [Foto: Dok Istimewa]

Kami dibawa oleh bus  menuju tempat pertama kali yang akan dikunjungi, yaitu proses Stamping. Sebelumnya, representatif MMKI menjelaskan keberadaan di kiri kanan factory, seperti kantor yang memuat 500 orang, masjid dengan kapasitas 1.000 orang, area parkir motor hingga 400, serta parkir mobil pegawai, sekitar 200-an mobil,

Nah, apa itu stamping? Sebagaimana penjelasan representatif MMKI, stamping  ini sebagai bentuk atau cara  pengepresan material, bodi mobil Xpander contohnya. Secara garis besar, stamping sebagai proses pencetakan material sesuai metode yang diterapkan untuk menghasilkan produk sesuai yang diinginkan. Kalau melihat proses stamping di PT MMKI, semua prosesnya dilakukan full automated press line (secara robotik). Di sinilah proses stamping dengan produktivitas yang sangat tinggi dihasilkan. Stamping material di bagian ini dapat menghasilkan 10 stroke per menitnya.





 
Proses Stamping (pengepresan) materal Xpander [Foto: Dok Istimewa]
Oya, produk-produk yang biasanya dibuat untuk proses stamping selain bodi mobil juga ada untuk pintu mobil. Kalau di industri lainnya, stamping pun dipergunakan untuk part sepeda motor, plate casing compo, DVD, part mesin cuci, plate AC, dan seluruh kebutuhan manusia yang memang menggunakan stamping.




Proses welding atau pengelasan [Foto: Dok https://youtu.be/76GdlGcrrS4]

Kemudian, kami dijelaskan mengenai proses Welding. Welding, sehari-hari kita kenal dengan istilah pengelasan atau penyambungan. Welding merupakan teknik penyambungan logam dengan cara  mencairkan logam yang digunakan sebagai bahan utama (logam induk) dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan.
Welding Xpander dengan Flexible Robotic Line for Various Model [Foto: Dok https://youtu.be/76GdlGcrrS4]


Di PT MMKI ini, welding Xpander merupakan Flexible Robotic Line for Various Model. Untuk sekarang, satu line-nya dapat melakukan proses welding hanya untuk satu  model saja. Akan tetapi, untuk selanjutnya, memungkinkan juga untuk menambah jenis lain karena sifatnya yang fleksibel.



Proses painting Xpander [Foto: Dok https://youtu.be/76GdlGcrrS4]

Setelah melalui proses Welding, selanjutnya proses Painting. Panting dalam  bahasa sehari-harinya adalah pengecatan. Memang, jelas berbeda antara pengecatan yang dilakukan secara manual dengan industri. PT MMKI untuk proses painting menggunakan Robotic Spray Painting untuk menghasilkan warna dengan kualitas tingg, terjamin, juga efisiensi.


Robotic Spray Painting [Foto: Dok https://youtu.be/76GdlGcrrS4]

Di sini, PT MMKI sangat mengedepankan energy saving, yang sangat efisien dan ramah lingkungan dengan sistem Tiga Coat Satu Bake. Sementara, kalau melihat sistem konvensional, menggunakan Tiga Coat Dua Bake.

Keempat adalah Assembling. Assembling sama dengan perakitan. Perakitan yang dilakukan PT MMKI untuk Xpander menggunakan teknologi Treaceability atau barkode, Kit Supply System, dan juga Tatami Conveyor.


Proses Assembling [Foto: Dok https://youtu.be/76GdlGcrrS4]

Berkenaan dengan lingkungan, PT MMKI menerapkan pentingnya satu pabrik memanfaatkan lingkungan dan benar-benar bersahabat dengan lingkungan. Artinya,  PT MMKI peduli yang namanya mengurangi limbah atau pencemaran. Nah, PT MMKI menerapkan enviromentally friendly. Jadi, pabriknya sebagai pabrik yang memproduksi kendaraan tetapi ramah lingkungan.

Hal itu terbukti dari penghematan air tanah dengan menggunakan daur ulang limbah air juga pemanfaatkan  air hujan untuk proses produksinya, dengan mendaur ulang air sekitar 70 persen. Daur ulang dan ramah lingkungan menjadi hal wajib. Karena, jangan sampai limbah merusak lingkungan.

Setelah puas plant tour, saatnya menuju area test drive. Nah, saya berkesempatan menaiki Xpander Matic yang dikemudikan salah seorang anggota komunitas, sementara pengajar driving menjelaskan test yang akan dilalui.

Di titik awal test drive akan menguji sistem ABS di tempat yang sangat licin. Dilanjutkan dengan menguji kesenyapan kabin melalui test permainan suspensi, kemudian test total body control melewati jalanan zigzag, terakhir dengan circuit eight untuk mengetahui durability dan radius putar kendaraan.

Sebelumnya, pengajar menjelaskan posisi tangan ketika berada di atas kemudi. Cari posisi tangan yang enak dengan memberi jarak yang menurut kita nyaman. Selanjutnya, kami menuju lintasan yang seolah-olah seperti jalan tol. Di sini, Xpander akan diuji sistem ABS (pengereman) di jalan yang seolah-olah licin.


Test drive ABS di jalan licin [Foto: Dok Istimewa]

Ketika mobil melaju kencang dan seakan-akan di depan ada yang berhenti mendadak, bagaimana driver melakukan rem mendadak kepada Xpander. Pengereman yang dilakukan seperti ada kejutan-kejutan. Hal ini untuk menghindari terjadinya mobil terbalik atau berputar saat mengerem. Rem Xpander memang pakem dan sesuai standar global yang ditetapkan Mitsubishi Motors, anti selip dan halus.


Test Drive kesenyapan kabin dengan permainan suspensi [Foto: Dok Istimewa]

Kemudian dilanjutkan dengan test kesenyapan kabin melalui permainan suspensi. Nah, saat pengetesan ini, kami melalui jalan bergelombang, suspensi Xpander tak terasa berguncang keras, akan tetapi sangat soft.  Hal ini tidak membuat penumpang mual karena suspensi yang ajek dan empuk.

Saat masuk pengujian total body control melewati jalanan zigzag. Sudut belok sangat pendek dan tidak membuat tubuh miring kiri kanan (terpental-pental). Sangat halus dan lembut. Xpander mampu melakukan zigzag dengan jarak yang pendek sekalipun.


Test Drive total body control melalui jalanan zigzag [Foto: Dok Istimewa]

Terakhir melewati circuit eight untuk mengetahui durability dan radius putar kendaraan. Saat Xpander berbelok arah, tidak perlu radius jauh-jauh. Jaraknya sangat pendek, bisa kurang dari satu meter. Hanya mengambil ancang-ancar tak sampai 30 derajat, Xpander berbelok dengan mulus tanpa menabrak pembatas. Artinya, dengan radius kecil saja, Xpander dapat melakukan belokan tajam dan aman.

Test Drive circuit eight [Foto: Dok Istimewa]

Dengan pengujian circuit eight ini, saya mendapati bahwa balancing Xpander halus dengan durability yang cukup tinggi. Bahkan, saya tak mesti memiringkan badan mengikuti belokan mobil, belokannya pun mulus dan halus tanpa guncangan.

Beberapa rekan Blogger yang melakukan test drive [Foto: Dok Istimewa]

So, tunggu apalagi. Sudah tahu kan rahasia kehebatan Mitsubishi Xpander ini? Jadikan Mitsubishi Xpander mobil keluarga kalian. PT  Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia memang paling mengerti maunya saya.


Informasi:
PT MITSUBISHI MOTORS KRAMA YUDHA SALES INDONESIA

KANTOR
Jl. Jend A. Yani, Proyek Pulo Mas
Jakarta Timur 13210
Call Center : 0804-1-300-300

PABRIK
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)
Kawasan GIIC Blok CH No. 01, Kota Deltamas, Desa Pasirranji, Cikarang Pusat, Kab. Bekasi