Saturday, August 18, 2018

Ini Dia Keunggulan Sharp Air Purifier



Berkendara di kota besar seperti Jakarta boleh dibilang “ngeri-ngeri sedap” untuk saya. Apalagi menggunakan kendaraan umum seperti metromini atau kopaja, bahkan motor sekalipun. Udara Jakarta yang sudah mulai masuk kategori “waspada” memang perlu saya dan kita waspadai bersama.

Asap kendaraan umum dan kendaraan pribadi yang membubung tinggi otomatis menyebabkan kondisi udara Jakarta semakin kotor. Apalagi, dari tahun ke tahun  pertambahan kendaraan di Jakarta sepertinya tidak bisa dielakkan.

Di satu sisi kita perlu kendaraan untuk mempercepat sampai di tujuan, di lain hal masalah kesehatan karena asap kendaraan mendera. Pembatasan kendaraan pun sudah lama digaungkan pemerintah. Entah sebatas wacana atau akan segera diterapkan.

Kalau pembatasan peredaran kendaraan di Jakarta jadi dilaksanakan, minimal mengurangi tingkat polusi Jakarta yang “rada-rada” mirip Beijing. Kebutuhan masker pun semakin tinggi. Udara yang sehat dan bersih bakal jadi barang mahal untuk dikonsumsi.
 
Polusi udara, Jakarta sudah mengungguli Beijing [Foto: Dok https://www.straitstimes.com]
Pertambahan kendaraan per tahun yang sangat tinggi di Ibukota ini memicu banyak hal. terutama polusi. Ya, polusi asap kendaraan tak bisa dielakkan. Ada saja dalam sehari kita menghirup udara kotor yang masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan.

Mau tidak  mau hal ini akan jadi beban hidup si penerima polusi. Mengapa? Penerima polusi bisa terdampak penyakit, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Batuk, dan beragam penyakit  lain yang masuk bersama asap-debu jalanan ke dalam tubuh.

Jadi, sekarang-sekarang ini rasa-rasanya cukup sulit memperoleh udara bersih di kota Jakarta. Polusi udara menjadi pembunuh senyap warga Jakarta secara tidak langsung. Menurut WHO (World Health Organization), tujuh juta orang meninggal setiap tahun karena polusi udara.

Data dari WHO mengungkap bahwa 90% orang di Bumi menghirup udara dengan polutan tinggi. Badan Kesehatan PBB ini sudah memberi warning pada kita bahwa racun yang berkeliaran di udara bisa menyebabkan stroke, asma, dan kanker paru-paru. Mengerikan, kan?!
 
Keluar rumah di Jakarta, kini mesti mengenakan masker [Foto: Dok https://mobilisationlab.org]
Masih dari WHO, data terbaru menyebutkan bahwa sembilan dari sepuluh orang secara umum menghirup udara dengan polutan yang cukup tinggi. Tak salah memang, polusi udara menjadi ancaman setiap orang bahkan untuk kita semua.

Orang yang paling sengsara dari ini semua adalah mereka yang hidup miskin dan marjinal menanggung beba hidup paling  berat. Lebih dari 90% orang meninggal karena kualitas udara yang cukup buruk terjadi di negara-negara dengan tingkat penghasilan rendah dan menengah, seperti Asia dan Afrika.

Coba kita lihat Jakarta, kemacetan terjadi hampir setiap hari. Kemacetan menjadi salah satu penyebab kondisi udara semakin buruk. Bayangkan saja, saat kemacetan terjadi, mesin mobil dalam keadan hidup. Berapa banyak emisi gas buang yang keluar dan berkeliaran di udara. Lantas banyak orang berjalan kaki dengan atau tanpa menggunakan masker yang menghirup udara tersebut.

Di beberapa negara di dunia, pemerintahnya telah melarang kendaraan bermesin diesel masuk wilayah tertentu. Begitu pula di Norwegia, sudah mengurangi kendaraan dengan menutup lahan parkir di pusat kota mulai 2019 nanti.
 
Jakarta semakin macet karena pertambahan kendaraan dan polusi udara makin meningkat [Foto: http://www.thejakartapost.com]
Kalau di Inggris, kita mesti menyiapkan uang sekitar 190 ribu (10 Poundsterling) sebagai biaya  kemacetan sejak 2003. Kalau kita tidak bayar malah kena denda 2x lipatnya. Sepertinya kita perlu mencontoh Kopenhagen (Denmark) untuk masalah kendaraan. Di kota inilah menjadi kota paling ramah dengan sepeda. Hebat ya, setengah warga di Denmark menggunakan sepeda untuk pergi ke tempat kerja.

Sementara, kalau kita ke Madrid, bakalan hanya menemui pemandangan biasa saja. Soalnya, pemerintahnya akan mengubah pusat kota jadi tempat jalan kaki banyak orang. Asap di Madrid memang tinggi. Itu karena Madrid sebagai negara yang dikelilingi banyak gunung sehingga asap terjebak di tengah-tengah kota.

Nah, Indonesia, khususnya Jakarta kapan ya polusi udara dari kendaraan ini akan bisa diatasi? Coba deh rasakan, pernah tidak mengalami yang namanya rasa sesak ketika berjalan di sekitaran Sudirman atau Sarinah Thamrin? Saya pribadi pernah. Saya pikir, ini akibat banyaknya kendaraan yang melintas sehingga polusi tak terelakkan.

Hmm.., makin sulit saja ya mendapatkan udara bersih di Jakarta sekarang ini. Namun, saya tidak khawatir lho dengan kondisi udara Jakarta, karena saya punya solusi canggih dari salah satu perusahaan elektronik terkenal di dunia, yaitu SHARP AIR PURIFIER (Pemurni atau Penjernih Udara besutan SHARP).
 
SHARP New Product Review [Foto: Dok Pri]
SHARP Air Purifier menjadi barang elektronik yang penting untuk kita punyai di rumah maupun kendaraan pribadi. Mengingat, polusi udara Jakarta yang sudah mengungguli Beijing, New Delhi, Lahor, dan Daka.

Ancaman polusi udara di Jakarta semakin hari semakin mengkhawatirkan saya dan banyak orang di Jakarta. Itu sebabnya, kita mesti benar-benar menjaga agar udara yang masuk tersaring. Melihat banyaknya gangguan kesehatan yang disebabkan polusi udara.
Tahu dong tentunya bahwa udara menjadi elemen sangat penting yang ada di alam untuk manusia. Ya, tanpa udara, kita tentu tak bisa bernapas, udara itu hak mutlak untuk umat manusia.

Oleh karenanya, manusia terus berinovasi untuk mendapati bagaimana udara diolah menjadi bersih dan sehat untuk kebutuhan manusia. Manusia mencipta untuk memecahkan masalah ini. Salah satunya dengan menggunakan Air Purifier atau mesin penjernih udara.

Bersama rekan-rekan Blogger, pada Kamis (16/08/2018) saya berkesempatan hadir dalam Sharp Be Original New Product Review. Hadir di tengah-tengah acara tersebut Representatif PT Sharp Electronic Indonesia. 

Representatif PT Sharp Electronic Indonesia [Foto: Dok Pri]

Dalam sehari, kita perlu makanan bernutrisi sekitar 1.5 kg, olahraga yang membakar 1000 kalori per hari, dan air bersih 2,5 liter. Tetapi dari sekian banyak  itu ada yang kadang terlewatkan oleh kita, apa itu? Udara bersih. Kita perlu udara bersih per hari sekitar 15 kg atau sama dengan 11.600 liter. Udara bersih ini sangat penting untuk kelangsungan hidup kita di muka bumi.

“Tidak mudah memang mendapatkan udara bersih. Ada banyak faktor yang membuat udara jadi tidak bersih menurut  Pak Darma, seperti padatnya lalu lintas setiap hari, banyak kontaminan bau yang masuk dari luar seperti asap rokok, asap mesin, baru keringat, dan sebagainya. Bisa juga  karena ruang penyimpanan yang penuh debu dan bau hewan.”
Di sinilah peran penting SHARP Air Purifier sebagai pembersih/penjernih udara  yang mampu menyaring polusi udara ketika terikat atau berkumpul bersama udara yang masuk. Mengapa Sharp Air Purifier?
 
Pak Darma, Marketing Manager PT Sharp Electronic Indonesia [Foto: Dok Pri]

Ada banyak keunggulan yang diberikan SHARP Air Purifier ini. Pertama, menghilangkan kontaminan melalui teknologi ion plasmacluster. Teknologi plasmacluster ini ditemukan oleh Kazuo Nishikawa pada 1998. Dengan gencarnya penelitian dan perkembangan produk, plasmacluster masuk ke Indonesia pada 2004.

Cara kerjanya dengan menghasilkan ion hidrogen (+) dan oksigen (-) yang akan dikelilingi molekul air serta bergerak di udara dalam kondisi stabil. Plasmacluster dapat membuat ion (+) dan (-) di dalam udara secara aktif, bereaksi ketika menempel di udara seperti jamur, virus, dan bakteri akan menjadi ion nonaktif.

Selain itu, plasmacluster terbukti tidak menyebabkan iritasi mata, kulit, atau mutasi gen. Bahkan, produk ini pun terbukti bisa meningkatkan kelembapan kulit setelah 28 hari pemakaian. Nah, teknologi ini ada lho dipasang di 15 kategori produk SHARP punya.

Selain ada di peranti pembersih udara (air purifier) teknologi plasmacluster juga dibenamkan di produk AC, Kulkas, Mesin Cuci, Penyedot Debu, Kipang Pendingin, dan peralatan kecantikan. Alhasil teknologi plasmacluster bisa diterima dan berkembang pesat di industri lainnya.


SHARP Air Purifier with Humidifying tipe KC-G60Y-W [Foto: Dok Pri]

Sejak peluncuran perdana di Oktober 2000, produk berteknologi plasmacluster punya SHARP sukses meraup total penjualan sebanyak 70 juta unit di seluruh dunia hingga akhir Juli 2017. Kedua, dapat mengumpulakn 99,97% partikel mikroskopis yang difiltrasi secara utuh. Ketiga, Deteksi lengkap dengan operasi otomatis dengan tujuh sensor. Keempat, Enduran ion yang lebih lama dan membuat lembap kulit dengan fungsi humiditas, dan Kelima, bebas kabut dengan sistem Coanda dan Back Suction.

Jadi, Air Purifier dari SHARP memberikan pemecahan masalah yang cukup sederhana akan tetapi terjamin dengan menelurkan alat pembersih udara dengan beragam tipe. Sebelumnya juga SHARP telah mengeluarkan alat serupa, namun seiring berkembangnya teknologi, alat tersebut terus disempurnakan dengan beragam inovasi.

Nah, produk terbaru Air Purifier ini adalah SHARP Air Purifier with Humidifying series tipe KC-G50Y-W dan KC-G60Y-W. Kemampuannya menjernihkan udara dengan kombinasi teknologi kelembapan (humidifying) mampu menjaga kelembapan udara dalam ruangan secara otomatis. Tingkat kelembapannya pun sesuai pada angka 60% untuk mata, tenggorokan, juga hidung kering dapat terhindar dari virus, jamur, bakteri yang ada di sekitar kita.

Selain itu dilengkapi filtrasi yang makin canggih dengan membenamkan teknologi plasmacluster yang bisa menghasilkan ion (+) dan ion (-) untuk menonaktifkan kegiatan mikroorganisme (MO) dan panda filter dengan bagian hitam dan putih.
 
SHARP Air Purifier with Humidifying dengan keunggulannya [Foto: Dok Pri]

Bagian hitam berguna untuk mengurai kabut asap dan putihnya penyerap anorganik juga mengurai senyawa kimia. Selain itu ada pula HEPA (High Eficiency Particulate Air) dan deodorizing filter yang bisa menangkap partikel sangat kecil  dan berbahaya plus menghilangkan bau tidak sedap. Dengan first dust block pre filter-nya yang punya saringan 1/5 lebih kecil dari bentuk sebelumnya, penjernih ini bisa menyaring 30% lebih banyak udara.Filter HEPA di air purifier juga berguna melindung perabotan rumah tangga, karena membantu menghilangkan debu yang nempel sehingga mengurangi pemeliharaan barang rumah tangga kita. Tentu membantu kita untuk berhemat, kan?!

Canggihnya lagi, terdapat sensor lho yang bisa mendeteksi tujuh jenis sumber dengan otomatis. Contohnya PM 2.5 (particular matter)-partikel tak kasat mata yang bisa membuat sakit pernapasan, debu, bau, suhu, kelembapan, cahaya (bisa deteksi lampu mati dan mengaktifkan sleep mode), juga gerakan yang bisa punya pengaruh dengan kerja kipas yang ada di dalamnya.
 
SHARP Air Purifier tipe KC-GC50Y-W [Foto: Dok Pri]
Tiupannya pun kencang dari luar udara depan yang mempengaruhi louver depan untuk diatur manual sampai 20o ke bawah. Ini yang keren gaes, jangkauan luasnya bisa sampai 32m2 di tipe KC-GC50Y-W dan Tipe KC-G60Y-W 48m2, penjernih udara paling baru SHARP benar-benar bisa menjaga dan melindungi udara di sekitar. Oleh karenanya air purifier ini sangat membantu untuk orang-orang yang mudah sekali menderita asma atau alergi.
 
Plasmacluster HD 7000  [Foto: Dok Pri]
Kalau kita menggunakan air purifier ini bisa menyaring udara dalam ruangan dari beragam partikel debu yang bisa mengganggu kesehatan kita. Nah, intinya adalah ada tiga fungsi utama SHARP Air Purifier ini, pertama, membersihkan bakteri dan virus. Karena sudah dipersenjatai teknologi penyaring atau filter anti virus. Tak perlu khawatir terhadap bakteri dan virus karena telah diminimalkan.

Kedua, menghilangkan bau tidak sedap di dalam ruangan. Kadang udara yang masuk ke dalam ruangan kita dibarengi dengan partikel bau dari beragam benda dari luar lho ya. Dengan Air Purifier ini, bau tak sedap dapat diatasi. Kita bisa tambahkan pengharum ruangan juga lho bersamaan dengan Air Purifier ini. Justru akan menambah ruangan semakin wangi.

Ketiga, mengatasi jamur. Jamur itu penyebab penyakit menular dan berbahaya. Air Purifier bisa mengatasi spora-spora jamur yang berkeliaran di sekitar ruangan kita. Nah, sekarang produk ini sudah tersedia banyak di toko elektronik. Jadi, jangan takut kehabisan.

Untuk harganya relatif terjangkau. Tipe KC-G50Y-W dibanderol Rp5,4 juta, dan Tipe KC-G60Y-W dibanderol Rp6,8 juta. Kita juga bisa memilih tipe lainnya sesuai kebutuhan dan fungsinya dengan tetap merasakan kesegaran udara bersama keluarga.

Nah, ada lagi nih tipe Air Purifier Plasmacluster dengan teknologi penangkap nyamuk dan car purifier dengan tampilan lebih baik dari yang sudah ada sebelumnya. Sharp Air Purifier dengan penangkap nyamuk punya fungsi ganda. Selain bisa menghadirkan udara bersih, dengan teknologi plasmacluster HD 7000 Air Purifier ini dilengkapi juga dengan UV Light dan Glue Sheet yang bisa menarik perhatian dan menangkap nyamuk.
 
SHARP Air Purifier Plasmacluster dengan teknologi penangkap nyamuk [Foto: Dok Pri]
Nah, cakupan areanya seperti  yang  disampaikan Pak Darma, tipe baru ini cakupannya mencapai 31 m2. Di dalamnya dibenamkan fitur Mosquito Catcher, gunanya untuk menangkap nyamuk yang memakai Glue Sheet atau lem perekat. Selain itu punya sinar UV warna biru untuk menarik perhatian nyamuk masuk ke celah angin dan tersedot ke dalam hingga nyamuk menempel di Glue Sheet.

Fitur Anti Dust-nya berguna untuk mempercepat sirkulasi udara yang ada di ruangan denganion high-density dalam rentang waktu satu jam. Selanjutnya pindak ke mode semula. Otomatis, udara yang ada di ruangan cepat jernih dan bebas debu, alergen, bakteri, maupun virus.

Produk ini juga dipersenjatai fitur Sleep Mode ketika kita tidur. Kalau fiturnya aktif maka kipas yang ada di air purifier ada dalam kecepatan rendah dengan suara lembut dan lampu indikator plasmacluster otomatis mati tapi tetap berfungsi dan tidak mengganggu kita tidur. Air Purifier plasmacluster  penangkap nyamuk tipe FP-GM30Y-B dibanderol dengan harga Rp2.5 juta.

SHARP Air Purifier Plasmacluster dengan teknologi penangkap nyamuk yang punya cakupan hingga 31 m2 [Foto: Dok Pri]

Bagaimana dengan Car Air Purifier?
Ini sebagai produk paling baru SHARP yang lebih maju dari sebelumnya. Ada Fitur Turbo Mode yang bisa menghilangkan bau hingga 30% lebih cepat. Dengan tiga kecepatan yang dikeluarkan, alat ini dapat mengeluarkan ribuan ion untuk menghilangkan bau dan membuat bakteri, virus, jamur nonaktif. Tiga kecepatannya yaitu, Low Fan Speed; PCI HD 7000, Med Fan Speed ; PCI HD 25.000, Turbo Mode ; PCI 75.000. Turbo Mode sendiri difungsikan ketika seseorang sedang merokok atau makan makanan dengan  bau menyengat.
 
Car Air Purifier [Foto: Dok Pri]
Di Car Air Purifier ini ada dua port yang  bisa dipakai untuk men-charge ponsel atau tablet dan mengaktifkan Car Purifier-nya sendiri. Fitur Dual Intake-nya berguna  sebagai aliran udara maksimal sehingga terasa cepat segar. Pre Filternya bisa menangkap partikel berbahaya hingga PM 10.

Nah, sudut kemiringan antara 20o-55o (Coanda), IG-GC2Y dirancang untuk melepas ion-ion plasmacluster sehingga bisa bersamaan ikut aliran udara  mobil dan menjangkau semua bagian ruang mobil. Luasnya jangkauan Car Purifier ini sebesar 3,6 m2. Artinya, ini sama dengan luas Mini MPV, 3 baris kursi yang panjangnya 2,4 M x lebar 1,3 M x tinggi 1,15 m.

Tipe ini sangat cocok untuk semua mobil, seperti MPV, SUV, City Car, Hatcback, Sedan, hinga Pick Up Double Cabin. Harga Car Purifier FP-GM30Y dibanderol RP1.5 juta. Baik Air Purifier Plasmacluster penangkap nyamuk maupun Car Purifier akan ada di pasaran pada akhir Agustus 2018 ini.

Car Air Purifier yang memberikan kenyamanan udara di dalam mobil [Foto: Dok Pri]

Oya, untuk melenyapkan abu asap sampai tak tercium lag, perbandingan waktu  untuk Airflow biasa perlu waktu sekitar 60 menit, sementara Turbo Airflow hanya perlu waktu sekitar 44 menit. Bagaimana dengan kalian gaes, apakah udara bersih sudah jadi bagian dari hidup kalian? Udara bersih jadi ga sulit kan sekarang diperoleh sejak ada Sharp Air Purifier? 

Bagian putih yang saya pegang merupakan tempat mengalirnya ion dari teknologi plasmacluster [Foto: Dok Pri]