Dunia terus berputar, ada saja yang berubah setiap
harinya.
Melihat pertumbuhan digital saat ini menjadi satu keniscayaan. Pertumbuhan
pengguna digital tidak lepas dari peran generasi muda. Menurut survei Brenner,
2013; Brenner & Smith, 2013; Pew Internet Project bahwa pengguna internet,
sosial media dan teknologi mobile terbesar adalah generasi muda. Usia 18--29
tahun sekitar 98% pengguna internet dan 89% pengguna media sosial. Sementara
itu, untuk akses melalui mobile sekitar 69%.
Pertumbuhan
pengguna digital di Indonesia pun bertambah dari tahun ke tahun. Menurut sumber
eMarketer 2013, untuk pengguna internet di Indonesia pada 2014 sekitar 83,8 juta, sedangkan di
tahun 2015 meningkat menjadi 93,4 juta.
Untuk demografi usia pengguna internet terbesar menurut sumber APJII, Profil
Internet Indonesia, Desember 2012 berada
pada usia 18-24 sebesar 43% dan pengguna terbanyak adalah laki-laki sebesar
51,5%; sedangkan perempuan sebesar
48,5%.
Menurut sumber
We Are Social SG JAN 2014, pengguna tertinggi sosial media adalah facebook yang
mencapai 93%, diikuti twitter 80%, Google+
74%, LinkedIn
39%, dan terakhir Instagram sebesar 32%.
Pertumbuhan
digital yang sangat cepat menjadikan Jakarta sebagai Ibukota sekaligus kota
paling connected di dunia. Menurut Social Bakers 2013 Forbes (Digital In Numbers Indonesia Compilation
Presentation), Jakarta menduduki peringkat kedua di dunia untuk pengguna
facebook sebesar 7,4 juta pengguna.
Sementara itu,
pengguna facebook tertinggi adalah Bangkok sebesar 8,7 juta pengguna. Untuk
pengguna twitter tertinggi adalah Jakarta, sebesar 2,4% tweet dunia, diikuti
Tokyo sebesar 2,3%, dan London 2,0%. Pertumbuhan digital inilah yang
menciptakan peluang dengan memanfaatkan pengguna internet dan sosial media yang
sangat tinggi serta diikuti dengan perkembangan teknologi mobile.
Era Digital, Saatnya Berubah
atau Akan Binasa
Meski ada
banyak cara yang sangat berguna untuk mendeskripsikan dan membahas Era Digital,
penjelasan tentang keberadaannya masih kurang. Era Digital ditandai oleh
teknologi yang menuntut kecepatan dan keluasan omzet pengetahuan dalam ekonomi
dan masyarakat. Teori evolusioner, sebagai penjelasan tentang sistem yang kita
jalani, menyatakan bahwa keberlanjutan bergantung pada perputaran pengetahuan.
Di bagian sistem yang relatif stabil, omzet
terhadap pengetahuan yang rendah, dan tidak membuat sesuatu yang baru
baru, bila terjadi proses produksi jarang dipertahankan.
Ekonomi digital atau ekonomi berbasis teknologi
informasi tengah berkembang di dunia. Sejumlah negara maju seperti Amerika,
Eropa, Jepang, Korea, dan Singapura, ekonomi digital telah menjadi bagian dari
peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kemunculan ekonomi digital tidak terlepas dari
pertumbuhan teknologi informasi, perangkat bergerak, dan konten.
Rekan-rekan Blogger mencoba aplikasi MuvOn Ekosistem & MuvOn Pay dan TopUp [Foto: Dok Pri] |
Nah,
berkenaan dengan digital dan teknologi yang mengelilinginya, saya dan beberapa rekan blogger berkesempatan
hadir dalam sosialisasi Konvergensi Media dan Integrasi Digital MuvOn Ekosistem
Di Lingkungan Muhammadiyah, pada Kamis (8/02/2018). Bertempat di Pusat Dakwag
Muhammdiyah, Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Menteng Raya 62 Jakarta Pusat.
MuvOn Ekosistem menjadi Ekosistem Generasi sekarang [Foto: Dok Pri] |
Hadir
pada kesempatan itu Prof. Dr. Dadang Kahmad, sebagai Ketua Pengurus Pusat
Muhammadiyah; Bapak Edi, sebagai perwakilan Majelis Pustaka dan Informasi
Pimpinan Pusat Muhammadiyah.Dalam
sambutannya, Pak Dadang menyampaikan, “Saat ini mengubah opini jelek menjadi
opini baik dengan modernisasi dan mengubah perikalu. Menggunakan teknologi itu
tidak salah dan sangat baik. Saat ini semua sudah beralih ke media digital.”
Bapak Edi, Majelis Pustaka & Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah [Foto: Dok Lita] |
Sementara,
Pak Edi, selaku Majelis Pustaka dan Informasi menyampaikan bahwa MuvOn ini dapat memberikan manfaat untuk ummat
dan ini merupakan hasil kerja Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.”
Apa yang terdapat di dalam MuvOn?
MuvOn Ekosistem
sebagai housing (rumah) dari seluruh supporting yang memiliki APK. Terdapat 33
APK yang tergabung di dalamnya, antara lain:
CJMU (Citizen Journalism). Di sini kita bisa
melakukan live broadcast dari manapun pengguna MuvOn berada langsung dari
ponsel mereka. VIDEOMU: Pengguna
dapat mengunggah video sesuai klasifikasi judul video. RADIOMU: layanan tempat pengguna dapat mendengarkan radio muslim di
manapun berada.
Tampilan MuvOn Ekosistem Digital [Foto: Dok Pri] |
KABARMU: berupa kabar-kabar terkini
Muhammadiyah dari portal berita online Muhammadiyah. PUSTAKAMU: layanan perpustakaan digital, pengguna dapat membaca dan
menyimpan buku sesuai judul buku yang dimaui. FATWAMU: layanan yang memberikan informasi mengenai tafsiran pada
masalah yang berkaitan dengan hukum Islam yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari.
KAMPUSMU:
dapat digunakan oleh mahasiswa/i dalam kegiatan kampus sehari-hari, antara
lain jadwal kuliah, pembayaran semester, buku, dan lainnya. KAMPUSMU juga dapat
melihat nilai sehingga ortu dapat memantau prestasi anak di kampus. SEKOLAHMU: layanan yang dapat
digunakan siswa/i untuk melihat info
seputar sekolah, selain itu orang tua murid dapat menggunakan layanan ini untuk
memantau perkembangan pelajaran anak di sekolah.
LAZISMU: ini untuk pembayara zakat. Ada perhitungan
akurat, risalah zakat, baik zakat, penghasilan, zakat emas, zakat peternakan,
zakat pertanian, zakat usaha/niaga, dan zakat lainnya. MASJIDMU: panduan untuk membantu pengguna dalam kegiatan ibadah
sehari-hari di manapun kita berada.
MUVON PAY: ini dapat digunakan untuk transaksi
dan beragam pembayaran lainnya. SEMBAKOMU:
nah, ini toko virtual yang menjual kebutuhan pokok rumah tangga, barang-barangnya
pun berkualitas, dan keuntungan berlipat. BANKMU:
layanan perbankan syariah yag dihadirkan untuk menjawab masalah transaksi halal
umat. KOPERASIMU: layanan pengguna dapat menjadi anggota koperasi dengan
konsep syariah, pengguna juga dapat
melihat laporan neraca laba dan laporan bagi hasil antara anggota dengan
koperasi.
PASARMU: lapak penjualan barang dengan
beragam kategoori, selain dapat menjadi pembeli, pengguna juga dapat berjualan
di sini. JOBSMU: MuvOn akan memberikan informasi lowongan pekerjaan yang
sesuai dengan pengguna MuvOn. Pengguna dapat langsung mengirim CV ke perusahaan
yang memerlukan karyawan. TRAVELMU:
ada paket-paket halal tour juga umroh haji dengan penawaran menarik untuk pengguna.
E-LEARNINGMU: layanan kursus
onine dengan beragam materi, seperti kursus fotografi, kursus bahasa
Inggris, kursus menulis, dan masih
banyak lagi. Pengguna juga dapat menjadi pengajar di sini. PROMOMU: memberikan promo-promo menarik untuk pengguna. Promo akan
diberikan dari restaurant dan tempat wisata, pelanggan juga akan mengetahui
jarak tempuh dari lokasi pelanggan yang memberi promo.
DONASIMU: pengguna dapat memberikan bantuan
untuk pengguna yang perlu bantuan. CINEMAMU:
memberikan film-film religi yang tayang di cinema dengan kualitas maksimal. HOSPITALMU: dapat mendaftar nomor
antrian dokter dari rumah, melihat jadwal dokter praktik, juga rekaman data
medikal pasien. SIAGAMU: membantu korban
bencana, pengguna dapat melaporkan bencana yang terjadi di sekitarnya, lantas
laporan akan diteruskan ke admin untuk mengirim bantuan ke korban bencana
secara langsung.
Tampilan MuvOn Pay [Foto: Dok Pri] |
Nah, saat mencoba dengan meng-install MuvOn Pay
(PayPro) saya mencoba top up 20 ribu, dengan bonus top up 10 ribu, total saldo 30
ribu. Saya coba belanja di SEMBAKOMU dengan
membeli satu boks telur seharga 17 ribu sebanyak dua boks. Kekurangan
pembayaran 4 ribu rupiah dapat dibayar cash. Melalui scan QR barcode, toko yang
maksud terekam dalam perangkat saya untuk memperlihatkan jumlah pembelian. Dan
saya juga mendapatkan cashback 15 ribu. Tetapi, cashback akan diberikan dalam
waktu 1 x 24 jam.
Mencoba belanja dengan MuvOn Pay, sangat mudah dan cepat [Foto: Dok Pri] |
Pas juga,
saya mencoba memanfaatkan voucher belanja 100 ribu rupiah dengan membeli dua
paket sembako seharga @50 ribu rupiah. Jadi, di MuvOn digital ini semua
keperluan kita difasilitasi dengan cukup baik. Mau apapun tanpa susah. Semua ada
dalam genggaman dan sapuan jari.
Tampilan untuk membuat TOKEN [Foto: Dok Pri] |
Melalui
MuvOn pay juga kita bisa melakukan transfer dengan mengikuti seluruh petunjuk yang
diberikan. Kita juga dapat melakukan pembayaran Lazizmu dengan memilih program
yang disediakan. Mulai zakat emas/perak hingga berbagai donasi.
Tarik tunai
pun dapat dilakukan melalui MuvOn Pay. Bisa melalui TOKEN dengan cara membuat token
terlebih dahulu dan ikuti seluruh petunjuk yang diberikan. Atau melalui
MERCHANT juga bisa dilakukan. Caranya dengna memasukkan ID TOKO (agen) dan
jumlah yang akan ditarik. Penarikan tunai ini hanya dapat dilakukan di dua
gerai saja (Alfamart/Indomart).
Tampilan keseluruhan Muvon Pay [Foto: Dok Pri] |
Kita
juga dapat melakukan pengisian pulsa dan paket data melalui MuvOn Pay. Ada dua
pilihan, untuk telepon selular, mau prabayar atau pascabayar. Selanjutnya masukkan
nomor telepon dan jumlah pulsa yang akan diisi. Sementara, untuk paket data,
kita tinggal pilih menu dari beberapa vendor selular. Begitu pula dengan tagihan listrik, apakah
sistem prabayar atau pacabayar dengan memasukkan ID Pelanggan.
Di sosialisasi MuvOn ini, beberapa partner MuvOn mencoba menggunakan aplikasi dengan Smartphone Build Up yang dikembangkan oleh salah satu vendor ponsel bekerjasama dengan vendor Sim Card ternama.
Jadi di
MuvOn ini ada dua pilihan pembayaran yang bisa kita lakukan, yaitu bayar
melalui Kode QR dan bayar dengan TOKEN. Banyak kemudahan yang ditawarkan oleh MuvOn
untuk penggunanya. Nah, MuvOn dapat diunduh
dari PlayStore (berbasis Android) dan Apps Store (berbasis iOS). Untuk kalian
yang ingin segala sesuatunya mudah, tanpa ribet, tanpa keluar keringet, MuvOn
pilihan tepat.
MuvOn Ekosistem Digital, cara mudah memperoleh keperluan yang kita mau [Foto: Dok Pri] |