Tuesday, December 26, 2017

Cara Gampang Beli dan Jual Mobil Bebas Masalah Hanya di Mobil123.com: Mau Tahu?





Mobil123.com menjadi portal otomotif nomor 1 di Indonesia [Foto: Dok http://nurulnoe.com/wp-content]
Zaman terus bergerak dan maju. Aktivitas apapun itu, tak ingin disulitkan. Kalau dulu, mau beli satu alat saja mesti jalan jauh. Sudahlah berjalan jauh, barang yang dicari kosong.  Bahkan kadang menunggu hingga berbulan-bulan. Teknologi masih begitu sederhana memfasilitasi keinginan setiap orang kala itu.

Tampilan platform Mobil123.com di PC/Hybrid [Foto: Dok Pri dalam Mobil123.com]

Sekitar tahun 80-an, saat bapak saya hendak membeli satu spare part mobil, nunggunya lumayan lama. Pemilik toko bilang, “Pak, spare part mobil bapak tidak ada di toko kami, mesti didatangkan dari Singapura, karena  hanya ada  di Singapura spare part mobil dari jenis yang bapak punya dan lengkap. Kami bisa usahakan, tetapi perlu waktu lama.”


Nah, mau tidak mau, mobil sementara dipensiunkan dari  rutinitas setia menemani bapak. Alhasil, ke kantor mesti naik angkutan umum. Menunggu angkutan umum pun lumayan lama. Jarang-jarang yang lewat 15 atau 30 menit sekali. Rata-rata hampir satu jam baru datang. Apalagi,  kami tinggal di daerah yang masih sepi kendaraan umum.
 
Tampilan Mobil123.com jika diklik lebih lanjut untuk "Tampilkan Semua Mobil" [Foto: Dok Pri dalam Mobil123.com]
Kendaraan pribadi yang bapak punya ya  mobil. Itu pun dibeli dari tangan kedua. Bapak asal beli saja, tanpa memperhatikan suku cadang, kondisi mobil, juga kilometer mobil. Maklumlah, soalnya pengetahuan bapak tentang mobil relatif minim. Padahal, keinginan terbesar bapak punya mobil itu.

Ya, dengan punya kendaraan roda empat, tentunya bisa membawa keenam anak bapak. Mobil menjadi kendaraan  paling aman dan nyaman, pikir bapak. Keluarga bisa bebas dari panas matahari, hujan, angin, debu, dan sebagainya. Di saat musim hujan dan panas, mobil sangat berarti. Tak hanya di kedua musim itu. Terutama sekali menunjang aktivitas bapak.     

Saya pun demikian. Saya pikir-pikir, mungkin kini sudah saatnya “kuda besi” (baca motor) saya segera dipensiunkan meski sudah belasan tahun menemani dengan setia ke mana pun saya pergi. Mau hujan, panas, bahkan angin kencang sekalipun. Menerjang di tengah banjir pun dilalui sama kuda besi saya itu.

Semakin ke sini semakin mudah saja memperoleh kendaraan yang bapak inginkan.  Nah, karena informasi plus teknologi sekarang makin canggih, suatu ketika saya berselancar di dunia maya mau cari-cari mobkas (mobil bekas) gitu. Eh, tetiba saya menemukan satu situs yang menarik perhatian saya untuk dikulik lebih jauh. Saya menemukan situs Mobil123.com.  


Saya pelajari secara saksama semua informasi yang ada di situsnya, sangat menarik dan tak perlu waktu lama untuk tahu seluruhnya. Selain menarik, juga simpel dan mudah dimengerti. Platform Mobil123.com ini pas banget seperti yang saya inginkan selama ini.  Ya, kenapa platoform seperti ini yang saya inginkan? Saya bisa menjual, baik mobil dan motor dalam kondisi baru dan lama. 

Sebagian mobil-mobil yang direkomendasikan Mobil123.com [Foto: Dok Pri dalam  Mobil123.com]

Nah, kalian bisa ngulik lebih dalam lho untuk tahu lebih jauh tentang jual beli mobil, baik baru maupun bekas dengan meng-klik link ini Jual Beli Mobil: https://www.mobil123.com/  

Di Mobil123.com ini juga saya bisa cek harga dari mobil yang akan saya jual atau beli dari beragam merek, tipe. Hal yang memudahkan saya juga, saya tak perlu bingung-bingung juga  pusing memikirkan tempatnya. Ketika saya berada di luar Jakarta, masih bisa bertransaksi. Hampir di seluruh Indonesia, Mobil123.com melayani pembelian dan penjualan.

Satu lagi, harga. Di platform Mobil123.com ini, saya langsung bisa ngecek harga, mulai dari 25 juta rupiah hingga harga 5 miliar rupiah. Semua transaksi pun aman dan terjamin dilakukan. Saya juga bisa melihat melalui “Pencarian Cepat” Hot Deals. Mulai dari kondisi mobil, merek, model, varian, dan pilihan lainnya. Jadi, tak terbersit keraguan untuk saya mencari maupun menjual mobil dan motor di Mobil123.com.

Sistem yang ada di Mobil123.com sudah  terstruktur dengan baik. Hal ini yang memudahkan saya untuk melihat lebih banyak pilihan ketika ingin menjual dan juga membeli. Banyak pilihan yang bisa dijadikan acuan. Mobil yang nantinya akan saya beli atau jual juga fotonya terpampang.  Misalnya, tahun keluaran mobil, merek, dan catatan kilometernya.

Selain itu kalau saya ingin menjual, di Mobil123.com ini seluruh informasi mesti saya berikan.  Termasuk kilometer mobil, apakah pengoperasiannya manual atau matic, lokasi yang bisa didatangi, juga siapa yang bisa dihubungi (pemilik harus mencantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi dan  dilakukan chat sewaktu-waktu ketika ada pembeli menanyakan).  Jadi, Mobil123.com benar-benar memberikan kemudahan dalam mencari barang yang saya inginkan.

Memang ya, saya juga tidak memungkiri bahwa kebutuhan mobil sekarang ini meningkat pesat. Beda banget seperti dulu. Harga mobilnya pun  murah, terjangkau, dan ramah di kantong. Oleh karenanya, saya dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan kendaraan roda empat keluarga saya, memilih  Mobil123.com sebagai tempat yang tepat untuk bertransaksi mencari mobil.

Mobil123.com juga mengulas berita menarik  seputar kendaraan di situs beritanya [Foto: Dok Pri dalam  Mobil123.com]

Masih penasaran sama Mobil123.com? Jangan khawatir. Mobil123.com juga memberikan berita-berita up to date seputar kendaraan, baik kendaraan keluaran terbaru juga yang sudah lawas. Semua dibahas tuntas di Berita Otomotif  https://www.mobil123.com/berita

Melihat peluang yang ada saat ini dan ke depan, pasar mobil bekas itu tidak akan pernah mati. Saya yakin, kans Mobil123.com bisa jadi pasar mobil terbesar di Indonesia, karena apa? Karena, jaringan yang dimiliki Mobi123.com cukup luas hingga ke mancanegara.  Dengan Mobil123.com ini, saya banyak memperoleh benefit, salah satunya harga yang ditawarkan lebih murah.


Pakar otomotif pun memberi pendapat dan ulasan mengenai kendaraan di Mobil123.com (atas). (Bawah), ulasan mengenai mobil terbaru yang diberitak di situs berita Mobil123.com [Foto: Dok Pri dalam Mobil123.com]

Di Mobil123.com, mau mobil baru atau bekas juga tersedia. Untuk beli mobil, jika bekas masih layak dan bertahan lama dipakai, kenapa mesti beli yang baru. Saya pribadi berpegang, kenapa harus repot dan susah-susah cari mobil baru juga mobil bekas hingga harus berburu ke pelosok dan  tempat penjualan mobil. 

Sementara mau mobil baru dan  bekas layak pakai banyak berlimpah di Mobil123.com. Selain itu, arsitektur, desain, dan warna masih tetap kinclong. Buat saya sih sayang-sayang uangnya kalau hanya untuk prestige (gengsi) semata cari mobil kalau tidak untuk fungsi yang maksimal. Uang yang ada bisa kita simpan untuk keperluan lainnya. Tapi ini untuk saya lho ya. Saya tidak tahu kalau memang yang mau beli “banyak duit”, mungkin beda cerita. Kalau saya tetap menerapkan, pilih mobil mesti sesuai isi kantong (punya bujet berapa), lagi perlu banget apa tidak,

Banyak cara untuk melihat mobil baru dan bekas [Foto: Dok Pri dalam Mobil123.com]

Kembali lagi pada prinsip sih ya. Kalau mobil bekas masih layak pakai dan oke punya, uang yang tadinya untuk beli mobil baru, bisa saja dipakai setengahnya untuk  beli mobil bekas. Terpenting fungsinya masih maksimal dan keamanan mobil masih sangat terjaga.

Bisa jadi juga, kalau mau beli mobil yang memang benar-benar baru, kita mesti perhatikan  detail mobil. Bukan berarti beli mobil bekas juga tidak memperhatikan detail. Terkadang beli mobil yang benar-benar baru banyak  prosedurnya. Nah, di Mobil123.com, hal itu tak perlu waktu lama.

Bicara kendaraan memang tak akan pernah ada habisnyanya.  Kalau beli mobil second, memang kita tidak usah susah mau ngetes mobil di jalan (test drive). Begitu harga pas, langsung bisa tancap gas. Mobil yang diidam-idamkan dapat langsung pindah tangan dalam hitungan jam.

Mobil123.com semakin valid dengan riset kendaraan yang dilakukannya [Foto: Dok Pri dalam Mobil123.com]

Ketika beli mobil, kita mesti tahu juga tingkat depresiasinya. Hal ini seperti terjadinya penyusutan dalam ilmu akuntansi terhadap umur manfaat satu  aset atau barang. Nah, depresiasi tersebut dapat memberi dampak pada keuangan, termasuk pajak kendaraan yang kita miliki.

Memang, sangat perlu diperhatikan ketika akan membeli mobil. Perlu mengkalkulasi harga barang dan untung rugi. Terutama harga mobil yang suatu ketika akan kita jual lagi. Syukur-syukur nilainya masih tinggi dengan kilometer yang tak terlalu jauh. Nah, sudah semestinya, kita memang harus juga menjadi buyer mobil yang cerdas.  Poin ini harus benar-benar diperhatikan, soalnya ini sangat erat kaitannya dengan perawatan  yang akan kita lakukan jika mobil sudah berpindah tangan.

Jangan sampai, biaya perawatan satu mobil yang dibeli, melebih harga beli mobil itu sendiri. Memang sih, rata-rata jauh di bawah harga beli untuk satu kali perawatan. Kalau mau beli mobil baru, sebenarnya kita juga mesti bisa membuat perkiraan harga mobil  tersebut. Bisa saja lebih murah bahkan lebih mahal. Kita mesti menghitung harga jual mobil yang kita beli untuk lima tahun after used. Maunya kan, tetap bisa dapat untung dari mobil yang pernah kita pakai lantas dijual kembali.

Saya pikir, di Mobil123.com ini bisa memberikan jawaban tepat untuk memenuhi kebutuhan kendaraan yang kita inginkan, baik secara personal, keluarga, bahkan korporat. Harga-harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau dan ramah di kantong. Transaksi tak butuh waktu lama.

Mau jual cepat mobil Anda? Di Mobil123.com tempatnya [Foto: Dok https://content.icarcdn.com]

Oya, kalau bapak saya beli mobil baru kemudian mau dijual lagi, nah kira-kira menghitung kasar harga mobil baru bapak saya itu tadi yang jatuhyan jadi mobil bekas kalau mau dijual lagi, berhitungnya mesti  tahu juga. Misalnya untuk lima tahun ya, artinya selama 5 tahun itu menyumbang 40% penyusutan kendaraan. Detailnya begini, BBM yang harus dikeluarkan 25%; asuransi 10%; serta biaya untuk perawatan dan juga pembelian suku cadang serta pajak kira-kira 5%.

Enaknya lagi, di Mobil123.com ini memberi tahu bagaimana seorang konsumen bisa menghitung sendiri ketika dia akan membeli mobil. Bisa jadi, harga yang dikeluarkan harga baru yang nilainya melebihi dari harga mobil di pasar. Nah, dengan perhitungan yang diberikan, kita bisa mengira-ngira untuk  keuangan kita di masa depan. Uang sisa bisa ditabung untuk  jangka waktu tertentu. Bila ada kebutuhan mendesak, dapat dipergunakan. Jadi, beli mobil di Mobil123.com ini untuk saya jadi belajar hemat.

Oya, melanjutkan depresiasi mobil yang kita miliki, perhitungannya mengacu pada BBM, asuransi, dan hal lain yang bisa berdampak terhadap harga jual mobil baru. Nah, mobil yang harga jual barunya sangat terjangkau dan terdapat nilai depresiasi rendah, biasanya ada pada jenis subkompak.

Eits, tunggu dulu. Beli mobil bekas juga mesti hati-hati ya. Buka berarti, beli mobil bekas tak ada risikonya. Kita perlu waspada dan mesti detail memperhatikan saat beli sebelum berpindah kepemilikan ke kita.

Di Mobil123.com, semua diakomodir. Kita hanya perlu waspada. Kita tidak tahu, dikhawatirkan mobil yang akan dijual sudah dimodifikasi atau diakali penjualnya. Atau dulunya mobil pernah kena banjir, bisa jadi juga kalau tidak hati-hati, ternyata mobil hasil curian. Segala kemungkinan bisa terjadi, tetapi kita harus antisipasi. Mobil curian yang mesti diwaspadai. Teliti sebelum membeli itu harus agar jangan sampai kita menjadi tertuduh dan penadah barang-barang curian.  

Jadi, link-link yang dibangun Mobil123.com ini cukup banyak. Ketika kita beli mobil di sini, juga akan ada tim penilai terhadap kelayakan mobil yang kita beli. Kalau kita mau membeli mobil atau kendaraan roda dua, sudah semestinya mengecek seluruh surat-surat kendaraan juga ke samsat melalui bantuan Mobil123.com. Jangan sampai surat-surat kendaraan tersebut diblokir atau masa pakainya sudah habis.

Tentunya, membeli kendaraan, baik roda dua maupun roda empat cari kendaraan yang benar-benar dari pemilik yang bisa dipercaya dan dipertanggungjawabkan. Kita juga mesti tahu, apakah angka komplain terhadap mobil tersebut tinggi atau tidak. 

Nah, mungkin ke depan agar lebih baik, Mobil123.com membuat secama history mobil yang akan dijual secara detail. History tersebut diberikan pada mobil yang akan dijual di platform aplikasi yang ada di android maupun apps. Jadi, begitu pembeli ingin satu mobil, semua data tertera, hingga mobil tersebut apakah tangan pertama, kedua atau ketiga. Jadi, kalau terjadi apa-apa, pembeli yang sudah membeli mobil bisa langsung menanyakan ke penjual.

Jadi, mobil bekas yang kita beli ini justru akan menghemat dan memangkas biaya yang akan kita keluarkan. Save for the last ya. Nah, mau beli yang baru atau bekas? Tentukan pilihan Anda sekarang!

Berikut tips membeli mobil bekas yang bisa jadi gres banget saat dikendarai.

1.   Cek kondisi mesin dan fisik mobil. Pastikan mesin bekerja baik dan layak jalan. Jangan sampai body lecet, kondisi mesin amburadul, dan sulit di-starter.
2.   Hindari membeli mobil dengan mesin sudah dimodifikasi. Ini cukup riskan, karena kita tidak tahu originalitas mesin awalnya seperti apa. Modifikasi terkadangn melenyapkan sejumlah dana yang mestinya bisa disimpan.
3.   Perhatikan kondisi fisik mobil. Pastikan kondisi fisik masih bagus karena
kemungkinan besar mobil masih dalam kondisi yang baik untuk dikendarai.
4.   Perhatikan kelengkapan dan keaslian surat-surat mobil, jangan sampai membeli    mobil dari pihak yang tidak jelas karena bisa menyebabkan masalah dikemudian hari. Lebih baik, membeli langsung dari pemilik aslinya. Karena untuk urusan balik nama jauh lebih mudah dan cepat.

Oya,  setelah beli kendaraan, bukan berarti terus-terusan digeber disuruh jalan. Kendaraan juga perlu perawatan dan perlakuan. Cek dan ricek itu penting banget. Soalnya menyangkut juga keamanan pengemudi, penumpang, dan terutama kendaraan itu sendiri ketika di jalan.

Berikut ini kemungkinan dapat dijadikan acuan untuk perawatan  kendaraan yang sudah kita beli agar lebih aman juga saat berkendara.

1.    Toolkit Selalu Ada dalam Mobil
Kita harus meletakkan kit dalam satu boks khusus agar tidak terpisah-pisah. Ketika dibutuhkan ada dan mudah ditemui serta dapat langsung digunakan. Toolkit ini sangat penting sebagai bentuk antisipasi kalau-kalau terjadi sesuatu di jalan.

2.    Perhatikan kondisi jok mobil
Saat membuka kaca jendela mobil jika terlalu sering, itu akan menyebabkan jok mobil berdebu. Karenanya, vacuum cleaner sangat diperlukan untuk  membantu membersihkan debu yang menempel, ini untuk hal-hal ringan saja sifatnya. Menggunakan kanebo juga bisa untuk membersihkan debu di kaca dan dashboard.

3.    Kebersihan body mobil
Memang ya, tubuh mobil itu bagian yang sangat mudah dilihat dan dikenali kondisinya. Tetapi, jika kita lengah, bisa saja tiba-tiba didapati garis-garis pada mobil atau goresan tanpa sadar muncul. Menggunakan kain dengan serat halus untuk membersihkan body mobil penting sekali. Seperti kanebo contohnya.

4.    Kebersihan kaca mobil
Pemilik mobil biasanya akan merasa bahwa setelah mobil dibersihkan atau dicuci, otomatis kaca akan kering sendiri atau tercuci dengan sendirinya, tidak! Itu sangat tidak sederhana. Kotoran yang “nyelip” di sudut bingkai kaca, di bagian yang cukup tersembunyi berpotensi membuat kaca buram atau kusam. Bahkan  bisa juga menggores. Detail-lah terhadap kotoran di sudut mobil.

5.    Pastikan fungsi lampu mobil
Lampu depan, belakang, indikator, dan juga lampu kabin, wajib dioperasikan dalam kondisi yang baik. Semua harus  dihidupkan untuk tahu, apakah berfungsi atau tidak. Karena lampu-lampu itu membantu kita dan pengendara lain untuk tetap berada dalam kondisi aman dan terkontrol.
6.    Cek oli mesin


Oli mesin harus diperhatikan. Meski ada rentang pemakaian, tetapi rutinitas memeriksa oli sangat disarankan. Jangan sampai, oli mesin mendekati habis baru diganti. Ini berisiko terhadap mesin kendaraan. Bisa berujung pada kerusakan.
7.    Cek air radiator
Hampir sama seperti mengecek oli, air di radiator menjadi satu item yang harus dipastikan  eksistensinya. Apakah mengalami kebocoran atau tidak. Efek dari air radiator yang bocor akan berakibat pada mesin. Mesin bisa ngadat.
8.    Cek kondisi aki
Aki punya peran penting  untuk kelistrikan mobil. Apapun yang berhubungan dengan bagian elektronik, utamanya akan bergantung dengan aki. Rutin periksa aki dapat dilakukan dengan melihat level indikator yang tertera.
9.    Ban serep
Ban cadangan perlu juga diperiksa kondisinya. Ban cadangan penting ada di mobil. Dengan keberadaan ban serep ini berarti  kita siap menghadapi kondisi yang tidak terduga, seperti ban bocor di tengah jalan saat tengah malam, atau di tempat yang tidak ada tambal ban.

“Merawat kendaraan  itu seperti kita merawat pacar. Jadi perlu disayang-sayang, diperhatiin, dimanja-manja, jangan lupa dimandiin. Satu hal lagi,  jangan kasar-kasar kalau lagi nyeti. Hal itu yang menyebabkan kendaraan  cepat rusak”.



Jadi, jangan tunggu lama-lama untuk merawat kendaraan yang kita punya.  
Nah, bisa jadi nih 12 tips di bawah ini jadi panduan kita untuk merawat dan menjaga kendaraan  agar tetap fit dan kinclong. Tarikan tetap ngacir.Perawatan sepeda motor penting bagi pengendara agar terus tersenyum untuk jangka waktu lama. Ini dia tips-nya.

1.   Pemeriksaan Ban Secara Reguler
Penting memeriksa ban motor secara teratur. Perhatikan  secara menyeluruh kondisi motor dan tekanan udara sepeda motor Anda. Pastikan tekanan udara ban dipelihara pada tingkat yang memang direkomendasikan oleh produsen sepeda motor kita.

Lakukan pengecekan ban kalau-kalau ada kemungkinan pemotongan dan goresan yang bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ledakan ban. Jangan lupa cek ban motor setidaknya satu kali dalam sepekan. Juga periksa keseimbangan dan kesejajaran roda.

Untuk memeriksa tekanan Ban, kita bisa menggunakan Aeoss Digital Tire Pressure Gauge yang sebenarnya merupakan gantungan kunci yang menampilkan tekanan gas pada motor dalam tampilan digital. Kita juga bisa membeli Aeoss Digital Tire Pressure Gauge dari Flipkart.

2. Periksa Minyak Mesin
Minyak mesin punya peranan penting dalam kelancaran pengoperasian dan perawatan motor kita. Periksa secara teratur level oli mesin dan selalu tingkatkan level yang benar. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran oli. Karena adanya deposit karbon, minyak akan menebal yang akan menciptakan hambatan dalam pergerakan internal mesin. Hal ini sangat penting bahwa menjalankan sepeda motor kita dengan minyak kotor tidak akan meningkatkan konsumsi bahan bakar, akan tapi justru mengurangi umur mesin secara drastis.

3. Bersihkan Saringan Udara
Kondisi berdebu dan hujan bisa menyumbat filter dalam waktu yang sangat singkat. Pastikan agar saringan udara tetap bersih. Selalu ganti saringan udara pada interval yang disarankan, juga tingkatkan frekuensi pembersihan pada kondisi yang sangat berdebu.

4. Penyesuaian Kopling
Kopling digunakan untuk mengganti roda gigi pada interval reguler selama perjalanan dan sangat sering digunakan. Kopling mesti disesuaikan secara benar dan harus memiliki jumlah permainan bebas yang benar. Jangan mengencangkan kopling terlalu sering. Kopling yang terlalu kencang menyebabkannya tergelincir. Hal itu akan menyebabkan kenaikan konsumsi bahan bakar. Jadi, pastikan penyesuaian kopling yang tepat.

5. Mesin
Mesin adalah jantung sepeda motor kita. Servis sepeda motor secara teratur dan menyetelnya agar putaran mesin tetap menyala seperti jarum jam, sehingga mengurangi konsumsi bensin motor kita. Perhatikan saat membersihkan karburator dan menjaga jarak katup.

Perlu diingat, agar karburator tetap bersih, untuk setiap 1500 kilometer yang kita tempuh, bersihkan ruang pelampung karburator dan bagian lainnya. Jangan lupa busi yang sangat penting. Pastikan steker spark kita bersih dan celahnya disetel dengan benar, jika tidak, ganti steker spark, karena ini adalah tautan paling penting dalam pembakaran mesin secara baik dan tepat.

Bersihkan busi secara teratur, sebaiknya setiap 750 kilometer untuk sepeda motor dua tak dan 1.500 kilometer untuk sepeda motor empat tak. Sebagian besar, sepeda motor modern perlu choke untuk bekerja ketika musim hujan datang. Menggunakan choke membantu memenuhi norma emisi dan juga persyaratan efisiensi bahan bakar.

6. Sistem Transmisi
Rantai motor kita perlu pelumas biasa sekaligus pembersihan dan penyesuaian. Gunakan parafin untuk mencuci rantai. Gunakan selembar kain dan sikat lembut untuk menghilangkan kotoran yang telah terakumulasi dalam rantai. Jangan pernah menggunakan air untuk membersihkan rantai, karena bisa mengotori rantai. Setelah kotoran dibersihkan, dengan bantuan kuas dan parafin seka rantai dengan kain kering yang bersih.

Kita bisa menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai. Periksa pula apakah rantai motor kita memiliki ayunan bebas sekitar 2 sampai 4 mm pada umumnya. Mengujinya, dengan menggerakkan rantai ke atas dan ke bawah dalam arah vertikal dengan bantuan jari. Ingat, rantai sepeda motor kita harus memiliki ketegangan yang tepat dan ayunan roda belakang yang bebas. Setiap variasi dalam ketegangan rantai tidak akan menggerakkan roda belakang dengan lancar saat motor bergerak.

Dalam kasus ini, jika rantai sepeda motor kendur, pengiriman daya dari mesin ke roda tidak akan optimal, sehingga mengakibatkan hilangnya daya karena tergelincir. Membawa sepeda motor ke montir atau pusat servis dan menyetel rantai yang disesuaikan dengan spesifikasi pabrik adalah hal yang bijaksana dilakukan.
Jangan pernah mencoba merombak RPM dengan kecepatan tinggi terus menerus, karena bisa merusak motor. Jangan pernah mencoba menggeser motor dari gigi kelima ke gigi pertama dengan sangat cepat. Hal itu akan berpotensi merusak cincin piston motor kita.

7. Membersihkan permukaan
Sebelum kita mulai membersihkan motor, pastikan unit saklar pengapiannya, H.T. Coil dan peredam benar-benar tertutup dengan menggunakan lembaran plastik. Selain itu, hindari motor terkena sinar matahari langsung. Cobalah memarkir sepeda motor di tempat teduh. Sering terpapar sinar matahari akan membuat kusam penampilan motor kita. Sebaiknya, tutup motor dengan cover  motorcycle.  

Serat Fiber motor Anda harus selalu menggunakan kain MicroFibre (Kanebo) untuk membersihkannya. Kain Microfibre cukup murah dan tersedia dengan harga kurang dari Rp50 ribu.

8. Menjaga Aki
Aki sepeda motor perlu perawatan berkala untuk memastikan kehidupan panjang dan bebas masalah. Jika diperlukan, top-up aki dengan air suling. Periksa, apakah ada kebocoran aki. Sepeda motor harus bersih dan bebas dari segala jenis kebocoran aki. Jika motor tidak digunakan dalam waktu lama, Anda harus memastikan baterai harus tetap terisi penuh.

9. Perhatikan Rem
Pastikan  untuk mengontrol kedua rem yang menahan ban secara benar. Baik dalam hal rem menjadi terlalu ketat, atau terlalu longgar sangat berbahaya. Rem selalu disarankan untuk diperketat sesuai gaya dan kebutuhan pribadi pengendara motor. Ganti bantalan rem sepeda motor bagian depan jika terdengar suara melengking. Hal  ini bisa juga kerena kekurangan minyak.

10. Check Fork Oil 
Ganti minyak garpu sepeda motor kita untuk sekali dalam 12.000 kilometer.

11. Check Sprockets
Check Sprockets dan  replace bila diperlukan, batas keausan biasa untuk sprocket adalah 40.000 kilometres.

12. Riding Speed Try
Mempertahankan kecepatan berkendara 40 sampai 60 kilometer akan mengurangi konsumsi bahan bakar serta menjaga agar sepeda motor tetap sehat.

Jangan lupa, download aplikasi Mobil123.com di android (Google Play Store) dan iOS di Apps Store. 

Semoga bermanfaat!


Kompetisi Blogging Mobil123.com [Foto: Dok Mobil123.com]

Friday, December 22, 2017

Lembah Bada, Pesona Rajutan Prasejarah yang Masih Bertahan hingga Kini

Menelusuri Pulau Besi tak cukup waktu sehari. Mutiara-mutiara indah masih banyak terpendam di dalamnya. Sayang, kenapa harus asing yang lebih peduli.
Sulawesi Tengah menjadi salah satu tempat paling indah di Indonesia. Pegunungan, danau, dan lembah cantik menghiasi wilayah itu. Ini menjadi daya tarik wisata yang tak terkalahkan.  Palu, menjadi ibukota Sulawesi Tengah yang letaknya tepat berada di sisi Utara. 

Kota ini dikenal sangat jarang turun hujan, oleh karena itu daerahnya kering dan panas sehingga Palu dikenal sebagai kota terkering di Indonesia. Kalau teman-teman pernah ke Palu, akan merasakan panas yang sangat lekat di kulit saat berjalan di siang hari. Sementara di malam hari, udaranya terasa sejuk.

Suasana Lembah Bada, eksotis dan sangat menawan
Foto: Dok. Pribadi
Adalah Lembah Bada, Lembah yang berada di kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, masuk ke dalam Taman Nasional Lore Lindu. Berada di sebelah Selatan kota Palu atau sebelah Barat Tentena. Dapat dicapai dengan kendaraan, baik mobil maupun motor dari Palu sekitar 8 jam perjalanan. 

Cerah di Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Perjalanan menuju ke Lembah Bada tergantung pada kondisi cuaca. Jika cuaca sedang tidak hujan, jalanan aman untuk dilalui. Apabila turun hujan, perlu berhati-hati karena beberapa jalan masih dalam bentuk tanah liat merah dan belum diaspal. 
Danau Poso di pagi hari
Foto: Dok. Pribadi
Untuk menuju Bada, saya melewati  beberapa kota kecil, seperti Parigi Moutong, Poso-Tentena, dan terakhir ke tempat tujuan. Di kiri kanan jalan terdapat perkampungan dengan nuansa pedesaan yang sangat indah, subur, dan menakjubkan.

Lembah Bada  menjelang siang
Foto: Dok. Pribadi
Sebelum perjalanan panjang ke Lembah Bada, saya singgah dan bermalam terlebih dahulu di kota Tentena. Di Tentena, banyak pilihan penginapan untuk melepas penat setelah berjam-jam perjalanan dengan mobil.

Kondisi jalan menuju Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Bersyukurnya, perjalanan ke Lembah Bada yang saya tempuh saat ini relatif aman dan lancar. Jalan-jalan mulai diaspal dan tak begitu banyak ditemui jalanan bertanah liat basah. 

Jalan terjal menuju Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Beberapa waktu lalu, perjalanan menuju ke lembah ini ditempuh dalam waktu panjang, mungkin bisa belasan jam bahkan satu hari penuh. Itu karena kondisi jalan yang tak bersahabat, ditambah lagi jika turun hujan, jalanan semakin buruk dan licin.

Situs Megalitik Palindo (Sepe)
Foto: Dok. Pribadi
Sebenarnya, apa daya tarik terkuat di lembah ini sehingga saya ingin mengunjunginya? Ya, hal paling menarik di Lembah Bada ini adalah Patung Palindo (Palindo Statue). Ketika dahulu belajar sejarah, saya hanya bisa membaca  dari buku tentang budaya megalitikum yang sangat terkenal ini.

Sepe terbesar lebih besar dan tinggi dari tubuh saya
Foto: Dok. Pribadi
Tanpa dinyana, saya menginjakkan kaki di tempat Patung Palindo. Patung  yang berdiri miring di atas permukaan tanah Bada. Masyarakat sekitar sangat percaya terhadap patung tersebut, dulunya berdiri tegak, sebagai sumber kekuatan untuk suku Lore, yaitu suku asli yang mendiami Lembah Bada.

Patung Batu masih dalam kawasan Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Perjalanan menemui patung-patung peninggalan budaya megalitikum itu tak berhenti pada patung Palindo semata. Banyak patung-patung lain yang keberadaannya tersebar di sekitar Lembah Bada. Saya terperangah sekaligus terperanjat melihat keberadaan patung-patung peninggalan megalitikum itu. Betapa tidak, negeri ini penuh dengan peninggalan masa prasejarah yang sangat indah untuk ditelusuri.

Patung batu, saya, dan Prof. Isamu Sakamoto di Lembah Bada
Foto: Dok. Pribad
Sangat beruntunglah saya menjumpai patung-patung megalit yang ada di lembah Bada ini. Mengapa saya bilang beruntung? Karena patung-patung megalit yang saya lihat merupakan patung-patung langka yang ada di dunia. Wow Indonesia! Patung-patung ini hanya terdapat di Napu, Besoa, Bada, dan Amerika Latin yang berada di daerah Marquise Island.

Patung Batu Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Lembah Bada, punya magnet sangat kuat untuk orang-orang di luar Bada sendiri. Selain patung-patung prasejarah, ada satu tradisi yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala, tepatnya zaman Megalitikum hingga kini. Apa itu? Ya, tradisi pembuatan kain dari kulit kayu. 

Bersama Mama Beri, pembuat kain kulit kayu Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Salah seorang peneliti kain kulit kayu Prof. Isamu Sakamoto, yang berasal dari Surugadai & Kibi University, Jepang mengatakan, “Tradisi pembuatan kain kulit kayu yang berada di  Lembah Bada muncul pada zaman Neolitikum, sekitar 3.600 tahun lalu yang berarti sebelum zaman megalitikum, pembuatan kain kulit kayu sudah ada dan berkembang pesat, terutama di Lembah Bada, Sulawesi Tengah.”
 
Pembuatan kain kulit kayu di Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Perkembangan di dunia--menurut Profesor Sakamoto--pembuatan kain kulit kayu yang sekarang ini hanya ada di Sulawesi Tengah saja. Hingga saat ini masih terus berproses dan dibuat. Apabila dilihat di lain tempat, ini sudah tidak ada. 
Kain kulit kayu berukuran 1 x 1 m yang dibuat Mama Beri
Foto: Dok. Pribadi
Bila diperhatikan secara saksama, masyarakat yang mengolah kain dari kulit kayu masih menggunakan batu dan batu itu hanya ada di Lembah Bada. Diperhatikan secara saksama pula, batu-batu yang digunakan untuk membuat kain, hanya ditemukan di situs-situ kuno yang terdapat di Lembah Bada (lokasi yang sama).

Batu-batu tersebut memiliki alur. Alur pada batu untuk memanjangkan serat kulit kayu sehingga mudah dibentuk. Nah, nama batunya sendiri disebut sebagai batu Ike. Batu Ike sebagai alat pemukul beaten bark (kain kulit kayu) ini namanya sama dengan yang ada di Meksiko. 

Alat pukul (baton beaten) batu ike kain kulit kayu yang ada di Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Hal yang membuat saya lebih tercengang lagi, ternyata batu-batu yang digunakan sebagai alat pemukul kain kulit kayu itu tadi, menurut para arkeolog dibuat sekitar 3.600 tahun silam. Batu-batu itu hingga kini masih bertahan dan utuh. Waw banget!

Profesor Isamu Sakamoto mencoba memukul kain kulit kayu dan Mama Beri di Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Bukan apa-apa, hal ini benar-benar memukau dan membukakan mata saya. Sejarah yang sudah berlangsung 3.600 tahun berlalu, tetapi hingga sekarang masih terus berlangsung pembuatan kain kulit kayu tersebut.

Alat yang saya pegang adalah setrika untuk kain kulit kayu di Etnis Lore Iwanua, Desa Lengkeka
Foto: Dok. Pribadi
Menurut Profesor Harry Truman Simanjuntak, Arkeolog dan peneliti kulit kayu, di dunia persebaran kain kulit kayu cukup luas, selain di Asia, yang tertua terdapat di China Selatan, ada di Amerika dan beberapa negara. Ditemukan pula kain kulit kayu yang ada di Peru, Bolivia, Brasil, dan di wilayah Kepulauan Pasifik. 

Mama Asa, yang saya pegang  kain kulit kayu terakhir buatannya, saya beruntung mendapatkannya.
Usia Mama Asa ini sudah  lebih dari 90-an tahun
Foto: Dok. Pribadi
Kain  kulit kayu yang berada di Pasifik berkembang sangat baik dari zaman dahulu hingga kini, masih terus berlangsung di beberapa tempat. Hal ini tentu ada kaitan persebarannya dengan yang datang dari China Selatan, masuk ke Taiwan, turun ke Filipina, masuk ke Indonesia, dan sebagian ada yang bermigrasi ke wilayah Timur dan Pasifik, menurut Truman.

Menginjakkan kaki di Etnis Lore Iwanua Lengkeka masih dalam kawasan Lembah Bada-Sulteng
Foto: Dok. Pribadi
Beberapa kain kulit kayu sudah punah, seperti di Toraja, pada tahun 1900-an, atau awal abad ke-20 masih ada peneliti Eropa yang melihat dan menyaksikan sendiri pembuatan kain kulit kayu, bahkan diterbitkan dalam sebuah buku. Setelah diteliti dan dilacak kembali beberapa tahun lalu, ternyata pembuatannya sudah tidak ada lagi.  Yang tertinggal hanya produknya saja yang ada di museum setempat, dan di beberapa butik-butik tertentu.

Daya tarik yang sangat kuat untuk saya teliti lebih lanjut, Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Kurator Museum Sulawesi Tengah, Drs Rim, M. Hum, mengatakan bahwa yang ada sekarang ini tinggal orang tua yang sudah lanjut usia yang masih membuat. Karenanya, perlu diberi pemahaman bahwa kulit kayu di Lembah Bada ini memiliki nilai ekonomi tinggi. 

Kak Sonya, Baju Hijau, salah satu  generasi muda penerus pembuat kain kulit kayu di Lembah Bada
Foto: Dok. Pribadi
Oleh karenanya diharapkan, anak-anak cucu mereka juga dapat membuat kain kulit kayu tersebut. Jangan pernah berpikir bahwa membuat kain kulit kayu hanya pekerjaan sia-sia atau buang-buang waktu. Hal  inilah yang perlu benar-benar dijadikan sebuah momentum untuk memacu mereka. 
Peran pemerintah, seperti Deperindag, Koperasi, dapat mengajarkan kepada pengrajin ini agar lebih dinamis dalam berproduksi. Memang, tidak semua jenis pohon dapat diambil kulitnya untuk dibuat kain kulit kayu. 
Rim mengatakan, di Bada ada sekitar 16 jenis pohon menurut penelitian yang dapat diambil kulitnya untuk pembuatan kain kulit kayu. Sementara, di daerah Kulawi hanya sekitar 6 jenis pohon saja. Memang, lebih banyak di daerah Lore-Bada.

Pohon Bea (Brossounetia papyrifera) bahan dasar pembuatan kain kulit kayu
Foto: Dok. Pribadi
Jenis-jenis pohon yang dapat diambil kulitnya untuk dijadikan bahan pembuatan kain kulit kayu dan paling sering adalah pohon Ivo atau Bea, pohon Malo, dan beberapa jenis beringin. Kulit kayu dari jenis pohon inilah yang paling sering dipakai.
Beberapa penelitian mengatakan, semua pohon yang bergetah dapat dijadikan kain kulit kayu dan memiliki potensi ekonomi. Ya, pembuatan kain kulit kayu yang berada di Sulawesi Tengah ini merupakan satu budaya kearifan lokal masyarakat setempat yang ingin dan peduli mempertahankan tradisi agar tak mati. 
Proses pembuatan kain kulit kayu memerlukan waktu relatif lama. Jika dilakukan terus menerus  perlu waktu sekitar satu minggu hingga 15 hari. Semua itu tergantung dari berapa meter atau berapa besar kain yang diinginkan. Semakin lebar dan panjang kain, semakin lama waktu yang diperlukan. Kain-kain kulit kayu yang akan dijadikan baju pun perlu waktu lagi. Waktu yang diperlukan sekitar dua minggu hingga satu bulan. Semua itu tergantung pola dan jenis baju yang akan dibuat. 
Proses pembuatan kain kulit kayu terbilang sulit. Tahapan-tahapan tertentu harus dilalui untuk menghasilkan kain yang bermutu dan bernilai ekonomi tinggi.  Tahapan-tahapannya sebagai berikut.
Pertama: pencarian bahan baku (material) yang memang banyak terdapat di lembah Bada. Pohon-pohon yang boleh diambil tak sembarang  pohon, adalah pohon dengan umur tertentu. Kearifan penduduk lokal dalam menggunakan bahan baku sangat dijaga. Warga mengambil secukupnya saja. Pohon-pohon yang sudah ditebang lantas dikuliti. Kulit kayu kemudian direbus agar menjadi lemas dan mudah diproses.
Nantinya, kulit kayu yang tadinya berwarna cokelat, setelah boiling (perebusan) akan berubah warna  menjadi putih. Kulit kayu yang berwarna putih tadi, akan dibuat kain yang berwarna putih. Kulit kayu yang sudah direbus dan mulai lemas tersebut, lalu dipukul-pukul menggunakan kayu dan batu khusus. Lamanya pembuatan kain  kulit kayu dari kulit kayu yang sudah direbus tadi melalui pemukulan dapat berlangsung antara satu hingga dua minggu. Hal itu tergantung berapa panjang atau pendek kain yang akan dibuat.
Berdasarkan penuturan Antony, seniman pembuat kain kulit kayu, jenis kayu yang digunakan untuk memukul kulit kayu terbuat dari kayu bernama kayu Miras atau ruyung enau. Kayu Miras itu kayu yang relatif keras, berfungsi untuk menghancurkan serat kayu. Kayu Miras yang berbentuk garis lubang panjang difungsikan untuk  serat masuk ke dalam dan membuka helaian serat.

Guratan kayu Miras tersebut merupakan peninggalan nenek moyang. Untuk memperhalus kain kulit kayu mereka mencari cara sendiri atau mengembangkannya sendiri. Pemukulan kulit kayu dengan alat pukul kayu lebih kurang satu hari saja. Untuk hari kedua, mulai dilakukan pemukulan dengan menggunakan alat yang terbuat dari batu. Dalam masyarakat Bada yang membuat kain kulit kayu, untuk pemukul tersebut ada penamaan tersendiri.

Untuk pemukulan pertama alatnya disebut Peboba. Hari kedua tetap menggunakan kayu Miras (Enau). Alat kedua yang dipakai untuk memukul adalah Pehelo’i, ketiga masih jenis Pehelo’i tapi terbuat dari batu (namanya batu ike) yang konturnya mulai agak halus.

Setrika kayu (seperti Alu) dan beberapa alat pemukul kain kulit kayu
Foto: Dok. Pribadi
Kain-kain kulit kayu yang dipukul-pukul lama kelamaan akan melebar dan alat-alatnya pun disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk menyambung antara satu kain kulit kayu dengan kain kulit kayu lainnya tidak menggunakan lem. Akan tetapi dengan menempelkan kain kulit kayu yang lainnya dan dipukul-pukul lagi hingga menyatu melalui pukulan tadi. 
Pekerjaan untuk membuat kain kulit kayu ini memang kebanyakan dilakukan kaum wanita. Mereka melakukannya ketika tidak ada pekerjaan lain atau saat-saat senggang. Biasanya mereka melakukannya setelah pekerjaan utama, khususnya pekerjaan rumah usai. Kesabaran, ketekunan, juga kegembiraan sebagai kunci dari pembuatan kain kulit kayu ini. 
Kulit kayu yang sudah dipukul-pukul selama beberapa hari tersebut yang tadinya tebal lama kelamaan menjadi tipis akan tetapi liat dan kuat menjadi kain. Tentunya, kandungan air yang terdapat dalam kain kulit kayu masih ada. Untuk menghilangkan kadar airnya, kain kulit kayu dijemur di terik sinar matahari hingga kering sempurna. 
Hal yang sangat saya kagumi dalam proses pembuatan kain kulit kayu ini, tak ada satupun bahan-bahan kimia bercampur di dalamnya.
Proses pembuatannya dilakukan secara alami dan tradisional dengan memanfaakan sumber-sumber alam yang ada. Sama halnya dengan  pembuatan kain kulit kayu, untuk pewarnaannya pun demikian, masyarakat Lembah Bada menggunakan pewarna alami yang diturunkan secara turun temurun dari nenek moyang mereka kepada orang-orang yang melakukan pembuatan kain kulit kayu. 
Bahan pewarna alami yang digunakan diambil dari pohon yang berada di Lembah Bada sendiri. Pohon tersebut terdapat di pinggir-pinggir jalan dan juga dataran tinggi Bada. Pohonnya bernama Bonoti. Sementara bahasa Manadonya Leilem. Bunga justru tidak digunakan. 
Daun Bonoti tadi lantas ditumbuk. Tempat tumbuknya (lumpang) terbuat dari batu. Mengapa batu? Dilihat dari kekerasan daunnya, daun Bonoti itu relatif keras, jadi batu justru mempercepat proses penghancuran, mempercepat penghalusan, dan mempercepat pengeluaran air. Sedangkan tumbukan yang berasal dari kayu justru membuat lama hancur daun Bonoti dan lama pula proses pengeluaran airnya. 
Antonio--Pak Tony biasa disapa--merupakan seniman dari Lembah Bada yang berkonsentrasi terhadap pembuatan dan pewarnaan kain kulit kayu. Dia jugalah orang yang memberikan motif-motif pada kain kulit kayu Lembah Bada. Dia seakan mampu memberikan “nyawa” pada kain kulit kayu yang seolah memiliki jiwa.
  
Kemampuan dirinya meracik beragam warna untuk pembuatan warna kain kulit kayu berbasis pada kearifan lokal. Pengetahuannya diperolah secara turun temurun.
Hal yang menjadi catatan penting saya, Pak Tony terkadang mengandalkan ingatannya untuk membuat warna-warna yang ada tanpa membuat catatan. Amazing!
Warna hitam yang dibuat olehnya berasal dari getah Damar (Agathis alba). Getah damar diperolehnya dari hutan di sekitar Lembah Bada.  Getah damar yang diambil pun merupakan getah damar yang sudah mengeras dan mengering.
Selanjutnya getah damar dibakar. Hasil pembakaran getah damar tadi, ditampung dalam belang-belanga yang terbuat dari tanah liat. Asap-asap (Jelaga) yang ditimbulkan dari getah damar tadi akan menempel di sekitar belanga. Pak Tony tak pernah berhenti untuk mencoba mencari pewarnaan baru. Melalui mencoba dan terus mencoba itulah akhirnya dia mendapatkan warna-warna indah alami yang membuat kain kulit kayu yang tadinya putih, kini penuh corak dan warna. 
Baju dari kain kulit kayu untuk pria (Koleksi Bang Rim)
Foto: Dok. Pribadi 
Jelaga-jelaga getah damar yang dibakar tadi akan menempel di dalam tutup-tutup belanga. Selanjutnya, jelaga damar tadi dikerik perlahan-lahan untuk diambil menjadi pewarna hitam. Diberi sedikit tetesan air sehingga mengeluarkan warna hitam pekat.

Rok dari kain kulit kayu untuk perempuan (Koleksi Bang Rim)
Foto: Dok. Pribadi
Nah, dengan alasan  motif-motif yang dibentuk atau dibuat oleh Pak Tony adalah motif-motif kuno, oleh karenanya, motif tersebut tidak boleh dimodifikasi atau dibuat dalam bentuk lain. Beliau menganggap bahwa motif kuno tersebut sebagai sebuah tradisi masa lalu. Hal itu tak boleh diubah-ubah karena berkaitan dengan adat.
Baju untuk perempuan dari kain kulit kayu (Koleksi Bang Rim)
Foto: Dok. Pribadi
Ada salah satu baju yang dipakai  untuk perempuan dengan motif kerbau. Maksud dari motif tersebut adalah baju itu dipakai pada saat ada kelahiran, perkawinan, dan kematian dengan melakukan upacara kerbau dengan menggunakan baju tersebut. Mas kawin (mahar perempuan) pada saat pernikahan pun memakai kerbau. Penyambutan yang menggunakan ritual juga memakai kerbau. Begitu pula dengan pesta-pesta yang diadakan, harus menggunakan kerbau.
Baju untuk pria dengan motif yang sangat indah (Koleksi Bang Rim)
Foto: Dok. Pribadi
Jadi, di bagian bawah di atas pusar pada baju tersebut terdapat simbol tanduk kerbau. Tanduk kerbau merupakan adat Bada. Tanduk kerbau yang digambarkan di motif baju itu ada yang terdapat secara abstrak. Filsafat nenek moyang mereka diambil dari bulan dan bintang.

Siga atau penutup kepala untuk pria (Koleksi Bang Rim)
Foto: Dok. Pribadi
Filsafat bulan, jika menanam tanaman yang berbiji ditanam pada saat bulan purnama. Menurut Pak Tony, apabila ditanam pada saat bulan purnama, tumbuhan tersebut akan berbuah lebat. Jangan menanam pada saat bintang berkelip. Apabila menanam saat bintang berkelip maka serangan hamalah yang akan diperoleh.

Kain kulit kayu  berumur sekitar 100 tahun (Koleksi Bang Rim)
Foto: Dok. Pribadi
Nilai ekonomi kain kulit kayu tak semata pada pakaian yang digunakan ketika upacara adat berlangsung, akan tetapi menjadi satu hasil karya yang sangat inspiratif dapat digunakan oleh orang banyak.
Celana dari kain kulit kayu untuk pria (Koleksi Bang Rim)
Foto: Dok. Pribadi

Selempang untuk baju pria dari kain kulit kayu (Koleksi Bang Rim)
Foto: Dok. Pribadi
Kain kulit Kayu menjadi sebuah peradaban khas manusia karena memiliki fungsi yang sangat banyak. Pertama untuk fungsi yang sangat praktis, dapat digunakan untuk selimut maupun baju (untuk kebutuhan sehari-hari). 

Lukisan di atas kain kulit kayu
Foto: Dok. Pribadi
Kedua, kain kulit kayu juga berfungsi sebagai status sosial. Di suku-suku tertentu pada masyarakat seperti ketua adat, memiliki baju kebesaran yang terbuat dari kain kulit kayu. Artinya, hanya pemimpin atau orang-orang tertentu yang boleh mengenakan kain tersebut atau sebagai simbol dari strata sosial seseorang.
Fungsi sakral, hanya dipakai pada saat ada upacara-upacara adat tertentu dan orang-orang tertentu pula yang menggunakannya. Hanya orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan upacara adat itu saja yang dapat mengenakannya. 
Untuk orang-orang yang memiliki ide-ide kreatif, kain kulit kayu mereka sulap menjadi barang-barang unik, seperti dompet, tas, juga sepatu casual lainnya. Di Sidoarjo Jawa Timur, kain kulit kayu diolah menjadi beberapa barang yang sangat unik dan menarik, seperti tas juga sepatu. Pengusaha lokal memperoleh kain kulit tersebut dari Bengkulu. Permasalahan pada kain kulit kayu adalah bagaimana mengantisipasi jamur atau serangga? Juga bahan yang mudah sobek. 
Sebagaimana diketahui, Lembah Bada merupakan lembah yang berjarak relatif jauh dari ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. Oleh karenanya, untuk membuka pasar atau memasarkan produk hasil olahan Lembah Bada menjadi terkendala. Sudah dipastikan, apabila di Sulawesi Tengah ini anak-anak mudanya tidak tertarik untuk mengolah atau mempertahankan tradisi kain kulit kayu, suatu saat nanti warisan budaya nenek moyang yang sudah dirintis secara panjang dan lama akan menghilang begitu saja.
Pak Antony sungguh beruntung, beliau menurunkan apa yang ada dalam dirinya kepada anak lelakinya yang bernama Sigit untuk terus mempertahankan dan mengembangkan usaha sang ayah dalam mempertahankan tradisi pembuatan kain kulit kayu di Sulawesi Tengah, khususnya lembah Bada.
Tak dapat dipungkiri, masyarakat tak tertarik dengan kain kulit kayu, mengapa? Karena negeri ini sudah dipenuhi dengan tumpukan kain-kain modern yang lebih menarik, baik dari sisi warna, motif, maupun ketahanannya. Upaya untuk mempertahankan ini tak semata-mata hanya dari penduduk lokal, tetapi bagaimana peran pemerintah untuk turut serta mempertahankannya agar tetap ada aktivitas pembuatan kain kulit kayu bahkan bisa terus berkembang.

Daluang yang ada di Jawa
Foto: Dok. Pribadi


KERTAS DALUANG, BERBAHAN DASAR KULIT KAYU

Beberapa nama diberikan untuk kain kulit kayu. Di Lembah Bada, sangat dikenal dengan sebutan Fuya. Di Bali diberi nama Ulantaga atau walantaga. Ulantaga biasanya dipakai untuk acara ngaben atau rajah. Sementara itu, di Jawa dikenal dengan sebutan Daluang, Dluwang, Duluwang, atau Druwang. Bahasa Jawa Kuno menyebutkan duluwang memiliki arti kulit kayu, kopiah, pakaian rahib atau pertapa. Daluwang juga sama dengan dalancang.

Salah satu contoh  Wayang Beber, warisan tak benda yang sangat perlu dilestarikan dari daluang (kulit kayu)
Foto: Dok. Pribadi
Di Jawa, daluwang banyak dimanfaatkan untuk penulisan manuskrip pada masa kerajaan zaman dulu dan juga wayang yang dikenal dengan nama wayang beber. Ketika beberapa waktu lalu, saya mengunjungi beberapa tempat yang dianggap menyimpan benda peninggalan sangat bersejarah ini, sebut saja Keraton Surakarta, Museum Radya Pustaka, dan Perpustakaan Puro Pakualaman.
 
Manuskrip asli dari Daluang
Foto: Dok. Pribadi
Manuskrip yang ditemukan di Radya Pustaka termasuk manuskrip terbagus yang masih utuh. Kertas daluang yang dipergunakan hingga kini tetap terpelihara. Beberapa ornamen yang ditorehkan di dalamnya pun cukup indah. Jadi, pada masanya, raja dan ratu kerajaan menuliskan cerita di atas kertas tersebut. Penampakan daluang memang sangat berbeda dari kertas kebanyakan. Dari proses pembuatannya pun berbeda pula.

Manuskrip dari Daluang
Foto: Dok. Pribadi
Kalau kertas biasa, kebanyakan dibuat dengan proses pembuburan (pulping) dan lembaran (forming). Umumnya, kertas biasa menggunakan senyawa kimia, sehingga hasil sisa bahan kimia masih tertinggal secara langsung. Hal itu yang membuat kertas biasa tidak dapat bertahan lama ketika terjadi reaksi kimia semacam oksidasi atau hidrolisis.
Sementara itu, daluang dibuat dengan cara menguliti kulit pohon Saeh, dicuci, lantas dikeringkan. Begitu kering, kulit direndam selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan proses tempa (kempa). Proses kempa ini kulit saeh dipukul secara merata hingga didapatkan lebar kertas daluang yang diinginkan. Di Sulawesi, biasanya dilakukan perebusan kulit kayu, setelah itu dibungkus menggunakan daun pisang selam 7 hari hingga menghasilkan lendir.
Kemudian kulit  pohon saeh dipukul-pukul dengan beberapa macam alat hingga menghasilkan bentuk, ketebalan, serta lebar yang diinginkan. Di Jawa Barat, daluang dijemur di pohon pisang. Batang pisang memiliki tekstur licin sehingga daluang yang dihasilkan lebih halus. Untuk selanjutnya daluang yang kering digosok dengan kerang untuk menghasilkan tekstur yang halus di permukaannya. Memang, dari pembuatannya, daluang punya kelebihan  dari kertas biasa. Daluang dibuat secara tradisional. Oleh karenanya, dapat bertahan lama hingga ratusan tahun dan tanpa bahan kimia. 
Jangan heran, bahwa daluang ditemukan pada naskah kuno Kakawin Ramayana di abad ke-9. Diceritakan bahwa daluang sebagai pakaian pandita. Di abad ke-18, daluang dipakai tidak saja untuk pakaian, tapi juga kertas suci, ketu-siga (penutup kepala). Sebelum Islam datang, daluang dipakai untuk bahan wayang beber (Mungkin nanti saya akan bercerita tentang Tradisi Wayang Beber ini). Wayang beber sebagai wayang tertua yang lebih dulu hadir dengan memanfaatkan lembaran atau gulungan daluang untuk mencatat kisah atau cerita pewayangan dalam bentuk bahasa gambar. 
Nah, kalau daluang untuk tulis menulis di Indonesia, dimulai dari pesantren hingga dimanfaatkan untuk kebutuhan administrasi zaman belanda menjelang kemerdekaan RI. Mengenai tradisi menulis di Indonesia menggunakan daluang, kira-kira ada sekitar abad ke-14. Seperti terlihat di naskah UU Tanjung Tanah di Gunung Kerinci yang diteliti Dr. Uli Kozok, Hawaiian University sekitar 2003. Sementara, untuk naskah Sunda dapat dicari dari naskah Sunda Kuno dari abad ke-18 koleksi perpusnas.