Mengulik kulinaria satu
negeri itu itu tak akan pernah ada habisnya. Ada saja menu yang membuat orang
tergila-gila dengan cita rasanya. Baik itu kulinaria Nusantara (khususnya
Indonesia, Barat, maupun Asia khususnya China atau Tionghoa.
Salah satu masakan yang
terbilang cukup unik adalah masakan peranakan. Disebut peranakan karena etnis
Tionghoa atau China sebagai imigran yang menetap di beberapa wilayah, seperti
Indonesia menikah dengan wanita pribumi.
Istri mereka memasak makanan
yang memang disukai oleh sang suami, bercampur dengan bahan-bahan lokal.
Sementara, anak-anak mereka sebagai anak-anak yang tidak pernah sama sekali
mengenal sama sekali keontentikan masakan ayah mereka berasal, yaitu China.
Anak-anak mereka terbiasa
dan memang dibiasakan dengan makanan China yang diadaptasi, sehingga tertoreh
cap “Masakan China Peranakan”. Selain itu, anak-anak mereka memang terbiasa
menyantap makanan lokal yang disukai oleh ibu mereka.
Masakan peranakan ini begitu
banyak menggunakan rempah-rempah dan sangat menghindari MSG. Masakan peranakan
kalau mau dirunut merupakan masakan para imigran keturunan China. Hal yang menjadikan mereka disebut peranakan
karena nenek moyang mereka yang berpinah tempat ke Malaysia dan Indonesia.
Kalau dalam budaya ada yang
namanya akulturasi, dalam makanan yang berasal dari dua wilayah berbeda pun
punya, yaitu fusion. Jadi, masakan
peranakan boleh dibilang sebagai fusion atau
masakan percampuran dua atau beberapa budaya. Bisa saja, China, Malaysia,
Indonesia, dan Belanda.
Jadi, masakan peranakan ini sebagai bentuk dari
seni kuliner Indonesia yang berpadu dengan beberapa negara seperti China,
Belanda, India, juga Melayu (Indonesia juga Malaysia). Racikan atau resepnya pun biasanya turun
temurun dari nenek moyang mereka dengan cita rasa yang tetap dipertahankan.
Seperti yang sudah saya
singgung, bahwa nikmat dan lezatnya
masakan peranakan ini ada pada
rempah-rempah yang dimasukkan atau ditambahkan sebagai bumbu. Koki atau Chef
yang memasak makanan ini sangat detail ketika meracik dan memasaknya. Bahkan,
dari cara memotong ikan, udang, hingga
sayuran mesti disesuaikan dengan makanan yang akan dimasak dan disuguhkan ke
orang yang akan memakannya. Jadi, tidak
sembarangan memotong.
Di tengah-tengah kota Jakarta
yang notabenenya kota metropolitan dengan beragam etnis, berada tepat di Jalan
Taman Kebon Sirih I No. 5, Tanah Abang Jakarta Pusat, hadir salah satu tempat
makan peranakan pemuas gastronomi para foodies, bernama KEDAI SIRIH MERAH.
“Dulunya, KEDAI SIRIH MERAH
berada di Jalan K.H. Wahid Hasyim bernama Kedai Toen Njonja. Setelah pindah
pada Desember 2015 di kawasan Kebon
Sirih, berganti nama menjadi KEDAI SIRIH MERAH,” ucap Pak Yadi selaku Manager
di kedai tersebut.
KEDAI SIRIH MERAH memadukan
konsep peranakan dengan ciri khas Indonesia. Dari luar, kedai ini tampak seperti
bangunan zaman doeloe. Sementara itu, kalau melihat di dalamnya ada banyak
lukisan-lukisan yang terpajang hasil karya seniman tanah air yang menggambarkan kehidupan tempo doeloe.
Melirik ke bawah, lantai
atau ubinnya sangat khas. Lantai keramiknya sangat zaman doeloe yang sangat kental dengan nuansa peranakan.
Ada satu gazebo besar yang
berada di bagian paling belakang kedai. Gazebo ini memberikan kesan nyaman
berpadu taman.
Ruang makan utama (tengah) dan bawah dengan lukisan dan lantai zaman dulu [Foto: Dok Robit] |
Setelah saya dan rekan-rekan
food blogger berkumpul di ruang utama yang besar, di Gazebo ini pula saya
dab beberapa rekan food blogger,
termasuk Mas Yadi dan Cici Siska
berkumpul, sekadar ngobrol santai tentang suasana dan pastinya makanan
peranakan yang tersaji.
Rasanya, tak sabar saya
ingin menceritakan kelezatan menu di kedai peranakan KEDAI SIRIH MERAH INI.
Saya datang belum begitu terlambat. Teman-teman food blogger sebagian sudah
mengambil foto makanan yang disajikan. Sapaan
akrab Sang Manager--Mas Yadi---
menyambut hangat kedatangan saya. Sembari saya memperkenalkan diri.
Sembari Mas Yadi bercerita, sebelum masuk ke ruang utama, salah satu teman Food Blogger kami, ternyata sudah mengenal
lama General Manager di KEDAI SIRIH MERAH. Diperkenalkan saya dengan GM KEDAI
SIRIH MERAH tersebut, biasa dipanggil Cici
(Chinese = Mba), Ya, saya panggil Cici Siska.
Sulit memang menahan selera yang sudah terbit. Biasa, bawaan “tukang
makan”. Tampilan menunya mengundang
selera memang. Aagghh… KEDAI SIRIH MERAH meluluhlantakkan pertahanan gastronomi
saya. Hahaha… saya tidak pernah berpikir
kalau saya bakal gagal diet. Lupakan diet!!!
Mari Bung, santap kembali.
Apa yang saya lesapkan ke
dalam gastronomi di KEDAI SIRH MERAH? Mari ikuti perjalanan “lambung” saya.
Gurame Saus Mangga
Membayangkan gurame yang
digoreng saja sudah meluluhlantahkan pagar pembatas pencernaan saya, apalagi
hidangan itu nyata di depan mata. Gurame yang berbadan lebar dengan daging relatif tebal digoreng tepung. Fungsi
tepung sebagai pengikat daging agar saat digoreng tidak hancur.
Gurame Saus Mangga [Foto: Dok Pri] |
Lantas mangga muda iris lidi
korek api ditaburkan di atasnya bersama irisan bawang merah dan cabe rawit
merah sebagai penambah cita rasa. Untuk
menikmati Gurame Saus Mangga ini, kita perlu menyiramkan saus sambal
yang tidak terlalu kental di atasnya taburan mangga bercita rasa pedas asam
manis yang khas peranakan.
Hmm… siapa yang tahan godaan
tatkala Gurame ini mendarat mulus di indera pencecap dan melesat jauh ke dalam
lambung saya? Masakan peranakan satu ini memang juara. Daging Guramenya bersih
dan tidak berbau amis. Dalam balutan tepung digoreng golden brown Gurame ini memanggil mesra perut saya.
Gurame Pesmol
Pesmol? Ya, pesmol sebagai
masakan Indonesia yang sangat mengedepankan bumbu asli lokal, seperti jahe,
kunyit, juga kemiri. Kalau dilihat, memang bahannya cukup banyak akan tetapi
untuk membuatnya cukup simpel.
Di KEDAI SIRIH MERAH pesmol
yang dibuat berkuah gurih dengan cabe rawit bulat (gelundungan) yang dimasukkan
ke dalam kuah. Untuk yang tidak suka pedas bisa menghindari cabe rawit
tersebut. Tetapi, bagi mereka pencinta pedas sejati, cabe rawit itu sebagai
bentuk lain cabe yang tak digiling bersama bumbu pesmol.
Gurame Pesmol [Foto: Dok Pri] |
Cita rasa gurih dengan isian
wortel dan ketimun yang diiris memanjang disiram ke Ikan Gurame yang sudah
digoreng bersama baluran tepung yang crunchy. Perpaduan daging ikan dengan
gurihnya bumbu pesmol memang menimbulkan cita rasa berbeda. Ini yang menjadi ciri
khas peranakan kebanyakan. Ada percampuran cara masak yang tidak dimiliki
negara lain. Gurame Pesmol ini, saya rekomendasi untuk kalian
pencinta ikan sejati.
Baby Buncis Belacan
Untuk orang Melayu, menyebut
terasi dengan nama Belacan. Belacan memang dibuat dari beberapa jenis ikan dan
udang. Tapi, baunya tidak menyengat seperti kebanyakan terasi yang ada. Belacan justru
wangi. Bisa jadi juga tergantung dari kualitas ikan atau udang yang dipakai
untuk buatnya.
Selama ini, mungkin orang
tahunya belacan dimasak bersama kangkung atau kacang panjang. Tetapi, beberapa resep masakan peranakan menggunakan
belacan untuk ditumis bersama buncis. Nah, buncis yang dipakai di KEDAI SIRIH
MERAH ini bukan buncis dari jenis yang besar. Akan tetapi, buncis kecil-kecil
dan relatif panjang, makanya disebut baby (buncis imut, bayi buncis).
Baby Bunis Belacan [Foto: Dok Pri] |
Salah satu teknik memasak
masakan peranakan dengan menggunakan api
besar. Nah, baby buncis belacan udang ini pun demikian, sehingga menghasilkan
warna yang masih hijau dan segar karena langsung dimakan. Tekstur buncisnya pun
tidak banyak berubah. Rasanya buncis masih kres
(crunchy) dan manis.
Udangnya pun terasa lembut
dan segar. Meski menggunakan belacan, tetapi aroma belacannya tidak menyengat,
justru aroma wangi tumisan yang keluar. Perpaduan rasa yang unik, manis buncis,
segar, dan ada rasa-rasa sedikit asin berkombinasi lembut dengan udang ketika
dikunyah.
Asam-Asam Iga
Salah satu bagian dari sapi
atau kerbau yang banyak disukai orang adalah bagian iga. Iga dapat dimasak
bersama tulangnya untuk menghindari daging yang lepas-lepas atau hancur. Ada juga
yang memang sengaja melepaskan daging dari tulang iganya agar mudah dan cepat
dikonsumsi.
Untuk pencinta daging yang
lembut seperti iga ini, Asam-Asam Iga peranakan sangat pas untuk Anda. Asam Medan yang dipadu
dengan tomat hijau, membuat sajian ini terasa segar dan sangat nikmat disajikan
dengan nasi atau dalam kondisi hangat.
Asam-Asam Iga [Foto: Dok Pri] |
Aroma Asam-Asam Iga ini
begitu menggoda selera saat pertama saya buka tutup wadahnya. Masakan ini seperti kaleo tapi tidak kental dengan
rempah-rempah yang sangat khas. Rasa bumbu yang meresap ke dalam daging sangat enak dan lembut. Tekstur dagingnya
utuh tetapi lembut dan sangat mudah digigit.
Sajian peranakan Asam-Asam
Iga ini bisa jadi hidangan wajib untuk makan Anda sekeluarga tatkala singgah di
KEDAI SIRIH MERAH. Atau kalau Anda ingin menyantap untuk take away juga bisa
sebagai lauk di meja makan keluarga.
Tumis Jagus Peda Pete
Jagung manis (sweet corn)
yang dicampur dengan petai, ikan peda, dan sambal menjadi racikan nikmat tak
tertandingi. Rasa jagung yang manis, peda yang sedikit asin, petai yang gurih, menjadi satu kesatuan dalam
indera pencecap menghadirkan rasa yang tak biasa.
Tumis Jagung Peda Pete [Foto: Dok Pri] |
Ada rasa yang tertinggal di
Tumis Jagung Peda Pete ini. Rasa yang mengingatkan saya ketika almarhumah Ibu
saya masak ini dicampur dengan irisan cabe merah, daun bawang, dan ditumis
dengan cabe ulek. Peda yang disuwir menambah kenikmatan tersendiri. Memang, masakan peranakan kaya dengan cita
rasa.
Tumpeng Mini
Namanya saja yang Tumpeng
Mini, tetapi begitu melihat isiannya, relatif banyak. Nasi kuning yang dibuat
seperti tumpeng dimakan dengan oseng tempe, sambal kentang ati, emping, suwie
ayam kampung, dan telur dadar.
Cita rasa nasi tumpengnya
enak. Nasinya pulen tidak lengket. Oseng tempenya memunculkan rasa gurih yang
tak berlebih. Sementara, sambal goreng ati kentangnya lembut tak berbau amis. Suwiran
ayam kampung pun tidak a lot. Telur dadarnya digulung sebesar satu ruas jari
lantas dipotong bulat.
Tumpeng Mini [Foto: Dok Pri] |
Melihat nasi tumpengnya,
rempah khas Indonesia sudah pasti ada,
yaitu kunyit. Dari wangi nasinya sepertinya dimasak dengan menggunakan daun
jeruk, daun salam, dan juga serai. Rempah-rempah ini menghasilkan minyak atsiri
yang mampu mengeluarkan aroma sangat sedap.
Laksa Penang
Masakan ini banyak ragamnya. Ada laksa berkuah kuning,
seperti Laksa Jakarta (Betawi) dengan cita rasa gurih. Dari namanya mungkin
sebagian orang sudah dapat menebak asalnya. Ya, Laksa Penang ini memang khas
Malaysia. Isinya terdiri dari mie beras atau bihun disajjikan dengan kaldu yang
relatif kental.
Selain itu ada tambahan
cincangan daging ikan tuna dan juga sayuran, berupa tauge. Nah, Laksa Penang di
KEDAI SIRIH MERAH ini agak berbeda dengan laksa kebanyakan. Memakai ikan tuna
yang gurih, bercita rasa pedas, ada sedikit rasa asam, dan lezat. Kuahnya pun
tidak terlalu encer. Satu hal lagi yang unik dari laksa ini adalah tambahan
bunga kecombrang.
Laksa Penang [Foto: Dok Pri] |
Bau kecombrang atau honje
justru dapat menerbitkan selera makan. Kalau Anda belum pernah mencoba Laksa
Penang ini jangan khawatir. Tak perlu ke Malaysia untuk merasakannya, kan. Di KEDAI
SIRIH MERAH sudah tersedia. Selain Laksa Penang, ada juga Laksa Singapura yang
diisi dengan ayam.
Kalau makan tanpa disuguhi
minuman itu, seret ya tentunya. Eits, jangan khawatir. Ada banyak ragam minuman
di KEDAI SIRIH MERAH. Mau bercita rasa
manis atau asam, semua ada. Ini dia beberapa jeni minuman yang sempat
meluruhkan rasa haus saya.
Es Sirih Merah
Eitss… tunggu dulu, ini
bukan es yang dibuat dari daun sirih merah ya, tetapi ini hanya untuk nama
saja. Sesungguhnya, es ini merupakan es yang diserut, diberi manisan mangga muda,
buah selasih, sirup, cincau, kolang kaling, dan disiram dengan perasan air
jeruk lemon yang segar sehingga
menghasilkan keseimbangan rasa yang aduhai. Ada rasa manis yang tak terlalu manis dan asam
yang segar. Manisan mangga mudanya juga terasa segar.
Es Sirih Merah [Dok Pri] |
Es Kopyor Durian
Untuk penggila durian, Es
Kopyor Durian ini menjadi surga tersendiri. Tekstur duriannya benar-benar dapat
bersatu dengan kelapa kopyornya. Rasa manis yang dimunculkan pas disiram dengan sirup merah dan serutan esnya jadi penenang
jiwa.
Es Kopyor Durian [Foto: Dok Pri] |
Tenang ya, kalau Anda bukan
penggila es durian atau sejenisnya yang berbau durian, banyak lho pilihan es
lainnya. Ada Es Kelapa Muda Sirsak, Es
Kelapa Muda Orange, Es Kacang Merah, Es Lobi-Lobi, Es Mangga, Es Campur, juga
Es Kopyor.
Es Teler
Es yang diserut dan diisi
dengan buah alpukat, cincau hitam, kolang kaling, lantas disiram susu
memberikan rasa segar tersendiri. Manisnya es ini mampu melepas dahaga dan
langsung menembus jalan gastronomi saya.
Selain es-es-an, ada pula teh
dan minuman tradisional lainnya, seperti Teh Celup, Teh Poci, Lemon Tea, Teh
Tarik, Wedang Jahe, juga Teh Jahe. Jika Anda sebelum makan ingin mencoba
hidangan pembuka, ada banyak ragam pilihan, mulai dari Lunpia Ayam, Lunpia
Semarang, Tahu Pong, Tahu Pong Komplit, Tahu Petis, Tahu Isi, Tempe Tahu
Goreng, Tempe Goreng Tepung, juga Peyek Udang.
Es Teler [Foto: Dok Pri] |
Mie (noodles) dan nasi pun
begitu. Banyak pilihan menu yang bisa jadi alternatif makanan. Dari Bakmi
Oriental hingga Nasi Kebuli. Jadi, masakan peranakan ini mengadopsi beberapa
campuran budaya masak dari beberapa negara.
Boleh dibilang, KEDAI SIRIH MERAH sebagai tempat makan peranakan di
Jakarta cukup lengkap. Sekitar 100 menu tersaji di sini.
Layanan dan Ornamen
KEDAI SIRIH MERAH memberikan
beberapa layanan bagi pelanggannya
Ala carte (dine in), hadir dan
merasakan nuansa KEDAI SIRIH MERAH secara langsung dengan pelayanan one on one.
Bisa juga Delivery (takeaway), tidak cukup
waktu untuk datang langsung ke KEDAI SIRIH MERAH dapat dilayani melalui phone delivery.
Telepon dan langsung dapat dikirim
pesanan ke tempat tanpa biaya delivery (khusus Jakarta). Juga Katering, pelayanan untuk perayaan kantor, rumah
ata uPacara Spesial dapat pula menghadirkan menu dari KEDAI SIRIH MERAH.
Selain itu juga In House party
(buffet/Ala carte), perayaan besar seperti syukuran, ulang tahun, pernikahan, lamaran
serta acara kantor dihadirkan pula di KEDAI SIRIH MERAH.
Ornamen dan perlengkapan makan
yang unik perpaduan khas peranakan dan tradisional Indonesia memberikan keindahan
tersendiri untuk setiap menu yang
disajikan di sini.
Ruang
KEDAI SIRIH MERAH memiliki
ruang -ruang yang di-desain untuk kenyamanan para pelanggan. Tersedia Ruang VIP
besar dan kecil dengan tema meriah untuk acara khusus pelanggan.
Ruang VIP dengan ornamen dan lantai zaman doeloe [Foto: Dok Robit] |
Ruang VIP Besar –KESUKSESAN
Ruang yang ditata dengan lantai keramik doeloe warna kuning mampu menampung
hingga 40 pax.
Ruang VIP Merah
–KEMAKMURANRuang VIP dengan nuansa merah meriah kapasitas hingga 10 orang
memberikan rasa privasi tersendiri.
Ruang VIP Merah [Foto: Dok Pri] |
RuangVIP Biru–KESEHATAN
Nuansa biru laut dan Jajaran piring piring tempo doeloe di dinding menghiasi
Ruang VIP dengan kapasitas hingga 10 orang.
Ruang VIP Biru [Foto: Dok Pri] |
Ruang VIP Hijau –KETENANGAN
Ruang VIP dengan nuansa hijau cerah dengan kapasitas hingga 10 orang.
Ruang VIP Hijau [Foto: Dok Pri] |
Paket Hantaran Lebaran (PAHALA)
Bulan Puasa sebentar lagi menjelang. KEDAI SIRIH MERAH pun tak berpangku
tangan menyiapkan menu-menu andalan. Takjil pun bakal digelar, seperti es
cendol salah satunya. Begitu jelang Lebaran. Mungkin untuk mencari kepraktisan, sebagian keluarga
tak mau repot atau bersusah payah menyiapkan hidangan.
Takjil Es Cendol [Foto: Dok Pri] |
IDR 2.285K nett. Menu-menunya
menggunakan salah satu tempat peralatan ternama. Isinya terdiri dari Ketupat, Empal, Ayam
Opor, Semur Tahu Telor, Orek Tempe, Sambal Goreng,Sambal Udang Pete, Sayur
& Kerupuk Udang.
Paket Hantaran Lebaran (PAHALA FITRAH) [Foto: Dok Pri] |
Ada pula PAHALA FITRAH yang
hanya dibanderol IDR 585K nett. Isi menunya berupa Ketupat, Ayam Opor, Semur
Tahu Telor, Orek Tempe, Sambal Goreng, Sambal Udang Pete, dan Sayur.
Selain itu PAHALA RAYA dengan menu Ketupat, Ayam Opor, Semur Tahu
Telor, Orek Tempe, Sambal Pete, dan Sayur. Jadi, menu PAHALA di KEDAI SIRIH
MERAH ini memudahkan keluarga Anda untuk tidak repot-repot masak dan berkutat
di dapur. Semua tersaji lengkap. Apalagi kalau pembelian minimal 2 juta bebas
ongkos kirim untuk wilayah Jakarta Pusat. Jadi, tunggu apalagi, saatnya kuliner
peranakan tersaji di meja makan Anda. Selamat mencoba!
KEDAI SIRIH MERAH
Jalan Taman Kebon Sirih I No. 5, RT 10/10
Kp. Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10250
Telepon 021-3911227
0 comments:
Post a Comment