Monday, October 15, 2018

Resep MPASI untuk Si Kecil


Resep MPASI untuk Si Kecil sudah bisa diberikan saat berumur 6 bulan [Foto: Dok illoiha.com]
Ngobrolin seputar anak itu seru, menurut saya. Apalagi beberapa tahu lalu, sebelum si kecil yang tumbuh dan berkembang semakin besar, antara saya dan istri sempat berdebat soal makanan pendamping ASI (MPASI)  kalau si abang masuk usia tujuh bulan.

Bukan apa-apa, istri termasuk orang yang taat dengan segala peraturan kesehatan. Mesti terpampang jelas, entah itu petunjuk dokter atau bacaan yang memang berhubungan dengan masalah yang sedang anak kami hadapi. Artinya, istri tidak mau gegabah memberikan sesuatu yang tidak ada rekomendasi dari dokter.

Soal makanan anak memang saya dan istri selalu pilihkan yang terbaik. Apalagi ketika itu masa-masa pertumbuhan dan perkembangan diri anak. Kami tidak mau terjadi sesuatu karena makanan yang diberikan.

Sudah sejak perencanaan kehamilan istri dan melahirkan, bahwa anak hingga usia 6 bulan tetap diberikan ASI eksklusif. Karena menurut dokter dan siapapun itu ibu, ASI eksklusif itu sebagai air susu ibu yang kaya vitamin, anti sakit, minuman paling manjur dan mujarab, dan membangun kedekatan ibu dan anak.

Selama enam bulan berturut-turut istri memberikan benar-benar ASI eksklusif untuk si Abang. Badannya pun tumbuh dan berkembang, otot-otot badannya pun keras. Nah, hal ini juga karena selama kehamilan istri rajin konsumsi kalsium. Itu pun berdasarkan anjuran dokter yang diikutinya.

Oleh karenanya, Si Abang (anak pertama) saya pun jarang banget sakit. Alhamdulillah, hingga usia 6 tahun sekarang ini, bisa dihitung yang namanya demam panas hanya 10-12 kali, begitupun flu. Flu bisa saya hitung sejak bayi hingga tumbuh seperti sekarang hanya 7-8 kali saja.

Kalau saya lihat dan perhatikan, itu semua karena faktor-faktor makanan yang benar-benar dijaga dan diperhatikan. Lingkungan pun turut mendukung hal ini menurut saya. Lingkungan yang sehat memberikan ruang sehat tersendiri untuk tumbuh kembang anak-anak saya dan keluarga selain faktor makanan tentunya.




Cooking Class resep MPASI untuk Si Kecil di Dapur Modena [Foto: Dok. Pri]

Masuk usia anak pertama enam bulan istri mulai cari-cari referensi makanan pendamping asi (MPASI) yang kira-kira pas nantinya diberikan. Anak tidak kaget saat pertama kali mencicipi rasa. Karena, selama enam bulan dia dapat ASI yang rasanya gurih, kini dikenalin lagi dengan pendampingnya, berupa makanan lunak.

Menurut Badan Kesehatan Dunia(WHO), pemberian makanan pendamping ASI yang tepat itu di saat bayi berusia 6 bulan. WHO pun memberikan rekomendasi makanan yang mesti diberikan harus berdasarkan porsi dan nutrisi yang memang diperlukan bayi di usia itu.

Suasana Dapur Modena Cooking Class Resep MPASI untuk Si Kecil [Foto: Dok. Pri]

WHO memberikan saran untuk MPASI bayi mesti punya kandungan energi, protein, dan mikronutrien yang proporsional. Hal itu sangat penting untu bayi yang masih mengalami pertumbuhan. Pun selain itu, penyajian makanannya pun mesti bebas bakteri alias harus higienis. Hal ini untuk meminimalkan risiko terjadinya kontaminasi bakteri dan kotoran pada makanan.

Nah, sejalan dengan MPASI ini, di hari Sabtu  (13/10/2018) lalu, saya dan beberapa rekan Indonesian Social Blogpreneur mengikuti Orami Cooking Class, yaitu membuat makanan MPASI untuk Si Kecil.
Dokter Juwalita Suraprasih, Sp.GK, M.Gizi (tengah) [Foto: Dok Pri]

Aktivitas ini kami lakukan di Dapur Modena Experience bersama Modena Chef Odie Djamil dan Dokter Juwalita  Suraprasih, Sp.GK, M.Gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah,Jakarta.

Menurut Dokter Juwalita, pemberian MPASI ini dapat diberikan kalau bayi sudah bisa duduk. Minimal ada alat bantu untuk bayi bisa duduk tenang. Karena, belum tentu bayi di usia 6 bulan bisa duduk sendiri, perlu dibantu.

Untuk membantu bayi makan di makanan pertamanya ini, orang tua bisa memegang kedua tangannya, dan perlahan-lahan dibantu didudukkan. Keinginan bayi untuk makan ini bisa terlihat ketika orang tua makan, kemudian bayinya melihat dan bunyi suara “ck ck ck” dari mulutnya. Hal ini, menurut Dokter Juwalita, bisa segera direspons dengan pemberian MPASI itu tadi, karena bayi ingin makan.

“Ada lagi hal lainnya, yaitu ketika si bayi ingin meraih makanan dan memasukkannya ke dalam mulut. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar anak ini sudah siap untuk menerima makanan selain Air Susu Ibunya,” lanjut Dokter Juwalita.

Resep MPASI untuk Si Kecil

Di sela-sela Dokter Juwalita menjelaskan mengenai MPASI, Chef Odie pun mempersiapkan menu MPASI pertama yang akan dimasak, yaitu Nasi Putih Daging Sapi Edamame Labu Siam Saus Tomat dan Beetroot.  Bahan-bahan sudah dipersiapkan semua oleh Chef Odie dan asistennya.

Chef Odie Djamil dengan Resep MPASI untuk Si Kecil -Nasi Daging Tomat [Foto: Dok Pri]

Bahan meliputi, 4 sdm beras putih organik, 1 potong daging sapi (ukuran satu telapak tangan bayi) di parut saat beku atau dicincang, 1 genggam edamame, ½ buah bit, 1 buah labu siam kecil, 3 buah tomat cherry, kaldu sapi, ½ bawang bombay, dan EVOO (extrac virgin olive oil).

Untuk memasaknya  pun mudah. Semua bahan dicuci bersih dan  dikupas. Beras putih  dimasak bersama kaldu sapi hingga jadi nasi. Bit diparut begitu juga labu siam. Tomat dibelah jadi dua. Lalu masukkan parutan daging, labu siam, bit, bawang bombay dan tomat dalam wadah stainless, kukus sekitar 20-25 menit  atau hingga matang, angkat.

Tomat hancurkan di atas saringan kawat, selanjutnya rebus edamame hingga matang dan buang kulitnya, haluskan dengan blender atau dihancurkan dengan di atas saringan. Masing-masing bagi tiga bagian. Dua bagia biarkan uap panasnya hilang dan masukkan ke dalam wadah tertutup, simpan di kulkan untuk dimakan siang dan malam. Masukkan sisa satu bagian ke dalam mangkok. Aduk-aduk bit dan labu siam, nasi, edamame halus, tomat, dan daging. Tambahkan satu sendok EVOO, siap disajikan.

Menurut Chef Odie, tomat mengandung cukup  vitamin C, daging sebagai sumber protein dan lemak, begitu pula edamame. Sementara, EVOO sebagai minyak sehat yang bisa dikonsumsi siapa saja.



Resep MPASI untuk Si Kecil Nasi Putih Daging Sapi Edamame Labu Siam Saus Tomat & Beetroot [Foto: Dok Pri]

Lebih lanjut Dokter Juwalita mengatakan, bayi itu setiap hari terus berkembang dan tumbuh. ASI memang sangat diperlukan, tetapi, ketika menginjak usia 6 bulan, bayi perlu makanan yang membuat dirinya terus bertumbuh dan berkembang. Bayi itu perlu 700 kalori per hari untuk tumbuh kembangnya dan energi. Nah, sementara, ASI baru menghasilkan 500 kalori per hari. Oleh karena itu, diperlukan MPASI untuk menunjang kebutuhan energi si bayi ketika masuk usia 6 bulan.

Di usia 6 bulan ini menurut Dokter Juwalita, bayi masih dalam proses belajar mengenal makanan yang diberikan. Itu masih masa transisi. Oleh karenanya, orang tua mesti aware terhadap gizi si bayi, jika tidak bayi bisa mengalami kekurangan gizi.

Untuk itu Chef Odie membuat menu kedua MPASI berupa Apple Pie Chia Pudding. Bahan-bahannya pun mudah diperoeh dan sangat membantu memberikan energi untuk bayi. Bahan-bahan terdiri atas  1 buah apel fuji, ½ cangkir susu kedelai yang bisa diganti dengan susu formula atau ASI. Satu sendok makan biji Chia, dan 2 cm kayu manis (pilihan saja, bisa dipakai bisa juga tidak).

Cara membuatnya pun simpel dan cepat. Buah apel dipotong-potong kecil  kotak lalu direbus dalam air hingga mendidih dan tambahka kayu manis. Masak apel hingga matang dan tiriskan hingga dingin. Setelah dingin, blender apel dengan menambahkan susu kedelai hingga halus. Begitu halus tambahkan biji Chia. Bisa langsung dipindahkan ke wadah dan simpan di lemari es minimal selama satu hari. 

Resep MPASI untuk Si Kecil - Apple Pie Chia Pudding [Foto: Dok Pri]

Bicara Chia seed, Chia sangat bermanfaat untuk tubuh ditinjau dari sisi kesehatan. Berasal dari Meksiko  yang dipakai oleh suku Maya dan Aztec. Chia mengandung banyak asam lemak omega-3,serat, protein, antioksidan, dan kalsium. Selain itu juga dapat sebagai pencahar alami.

Dahulu,  tentara Aztec yang mengonsumsi biji Chia dipercaya sebagai suplemen penguat sistem imun tubuh mereka. mengonsumsi satu sendok biji chia dipercaya dapat menjaga kebugaran tubuh seharian.

Penelitian yang dilakukan memberikan hasil jauh lebih besar tentang chia seed ini.   Chia seed dapat dicampurkan dengan bahan sereal, roti, puding, bahkan minuman. Studi menemukan bahwa asam lemak dari chia seed (omega-3) seperti ALA yang ada di bertindak sebagai anti infamasi yang dapat membantu mengurangi tekanan darah., arteri koroner, stroke, risiko kanker payudara, usus besar, dan prostat.

Perlu Anda ketahui juga bahwa dalam 100 gram biji Chia  tersedia 91% asupan serat diet harian yang direkomendasikan. Bagian luar biji terdiri atas polisakarida non-pati (NSP) yang larut dalam air dan akan mengembang beberapa kali lipat seperti jeli sehingga dapat membantu pencernaan dan melancarkan buang air besar.

Oya, kalau Anda perhatikan, di usia sebelum 6 bulan terkadang anak rewel. Jika anak di usia itu terlihat rewel, Anda sebaiknya jangan beri makanan terlebih dahulu. Menurut Dokter Juwalita, di periode itu anak mungkin perlu rileks atau kenyamanan. Di sini pentingnya pijat punggung bayi secara perlahan-lahan. Jadi, tetap anak hingga usia 6 bulan diberi super food (ASI). Tidak ada makanan lain untuk bayi di usia hingga mencapai 6 bulan selain ASI.

Anak usia 6 bulan ukuran lambungnya hanya 180 cc, jadi masih cukup kecil. Ketika terus tumbuh dan berkembang, lambungnya pun berkembang. Tetapi, berkembang paling besar 250 cc. Ukuran 250 cc ini seukuran satu cup air minum dalam kemasan. Jadi, target awal ketika anak diberikan MPASI itu, tiga sendok makan saja sudah bersyukur bisa masuk. Jadi, tidak berlebihan.

Anak usia 6--8 bulan diperkirakan bisa masuk makanan sekitar 250 cc atau ½ mangkuk kecil makanan. Sementara, usia 9--12 bulan, si anak sudah bisa menghabiskan satu mangkuk MPASI-nya.  Pola makan MPASI bayi ini seperti dituturkan Dokter Juwalita, polanya pola seimbang, mengikuti aturan makan gizi seimbang orang dewasa. Jadi, dalam satu manguk MPASI-nya terdiri atas karbohidrat, sayur-sayuran, juga modifikasi buah atau lemak lainnya.

“Untuk menjaga kualitas bahan makanan agar tetap baik dan segar, sebaiknya bahan makanan, terutama sayur tidak direndam di dalam baskom. Tetapi, sayuran dicuci di air mengalir”, seperti Chef Odie jelaskan. “Kalau sayuran di rendam di air, kemungkinan akan cepat membusuk,”  lanjut Chef Odie.

Di menu ketiga MPASI Chef Odie membuat makanan yang memang bisa dipegang untuk anak usia 6 bulan ke atas, yaitu Carrots& Cheese Crackers. Bahan-bahannya terdiri atas  200 gram wortel parut, 70 gram keju cheddar parut, 2 butir telur, dan 4 sdm rolled oat yang sudah dihaluskan menjadi tepung.

Resep MPASI untuk Si Kecil - Carrots & Cheese Crackers [Foto: Dok Pri]

Cara membuatnya pun cukup cepat. Oven dipanaskan  180 derajat. Blanced wortel sekitar tiga menit, saring dan keringkan hingga benar-benar kering menggunakan kitchen napkin. Kocok lepas telur, tambahkan keju, wortel, dan oat.  Cetak adonan dengan ukuran sedang (1/2 cm) panggang hingga matang merata.Carrots and Cheese Cracker ini cukup enak dan bisa dimakan oleh bayi maupun orang dewasa. Rasa gurihnya berasal dari keju.

Selesai pembuatan MPASI, peserta diajak challenge untuk membuat Carrots & Cheese Cracker dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan. Lucu juga sih, padahal bahan dan resep sama, tapi hasil akhir bisa beda-beda. Ada yang besar-besar bentuk kuenya, ada pula yang ala kadarnya. Inilah tantangan namanya. Saya dan Monica Anggen berhasil memenangkan challenge ini.  Jadi, saya, meskipun sebagai bapak mesti tahu juga apa an bagaimana MPASI untuk bayi yang baik, sehat, dan benar itu. Mesti sabar juga sih ya ketika memberi makanan pendamping ASI ini kepada bayi. Saya, Anda, dan kita tentu banyak belajar dari anak-anak kita, dan sekarang pengetahuan tentang MPASI itu jadi semakin paham .

Kesabaran saya dan Anda sebagai orang tua Insya Allah sudah teruji ketika MPASI ini menjadi masa-masa transisi seorang bayi dari ASI eksklusif ke makanan pendampng atau makanan padat. Jika masa “rentan” ini tidak dapat dilalui oleh orang tua, kemungkinan anak-anak saya dan Anda kekurangan gizi.

MPASI yang Direkomendasi

1.    Makanan Sederhana
Bisa dari satu bahan saja tanpa gula garam.

2.    Sereal Bayi
Sereal bisa berupa biji-bijian yang ditambah ASI atau susu formula.

3.    Bubur Daging, Sayur, dan Buah
Pemberiannya  dengan cara dihaluskan

4.    Makanan yang dicincang halus
Dapat berupa buah-buahan dengan tekstur yang halus/lembut, sayuran, pasta, keju, daging yang sudah dimatangkan.  

Pemberian MPASI menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Anda. Orang tua memang sudah semestinya menyiapkan makanan MPASI dengan sangat baik dan penuh gizi agar anak-anak terpenuhi Angka Kecukupan Gizinya setelah dewasa.

2 comments:

Lya Amalia said...

setuju banget ini mas jun. MPASI bisa diberikan kepada anak kalau sudah benar-benar siap. bukan karena mengikuti trend

Nurul Dwi Larasati said...

Pemberian MPASI memang harus bertahap sesuai dengan kondisi bayi. Berikan tekstur makanan bervariasi supaya motorik kasarnya bisa berkembang