Pulang ke kotamu ada setangkup haru
dalam rindu
Masih seperti dulu tiap sudut
menyapaku bersahabat
Penuh selaksa makna…
Musisi jalanan mulai beraksi seiring
laraku kehilanganmu
…….. suasana Jogja
Teras depan Pesona Jogja Homestay Foto: Dok. Pesona Jogja |
Prof. Sakamoto menikmati suasana depan Pesona Jogja Foto> Dok. Pribadi |
Penggalan bait lagu “Yogyakarta” oleh
Katon Bagaskara yang sempat ngehits di
era 90-an ini mengingatkan saya kembali pada suasana Jogja beberapa waktu lalu.
Jogja semakin lama semakin bertumbuh. Pedagang-pedagang yang menjajakan sajian
khas berselera masih ada hingga kini. Akan tetapi, meski tumbuh, keberadaannya
mulai tergeser dengan pasar-pasar modern yang juga tumbuh seiring bergulirnya
zaman.
Ahhh, saya memang bukan ahli ekonomi
daerah, khususnya Jogja. Tetapi, saya ikut merasakan saja nasib para
pedagang-pedagang di sana. Hmm… saya hanya melihat mereka bisa enjoy apa yang
mereka lakukan, berkah Jogja memang melimpah untuk rakyatnya. Kembali ke Jogja
tak membuat saya jemu atau bosan. Masih banyak yang ingin saya korek lebih
dalam tentang Jogja. Terutama tempat-tempat menginap eksotis dan murah homestay
dengan rasa bintang lima.
Tatkala berkunjung ke Jogja untuk
kesekian kalinya, memilih satu tempat untuk bermalam yang cukup tenang, nyaman,
dan aman. Ya, Pesona Jogja Homestay namanya. Tempat ini persis di tengah-tengah
kota Jogjakarta. Akan tetapi punya atmosfer yang menyenangkan, menyejukkan, dan
meneduhkan. Pepohonan di sisi-sisi dan depan homestay yang ditanam, menambah
suasana indah pemandangan.
Halaman depan Pesona Jogja yang ditumbuhi tanaman menambah sejuk Foto: Dok. Pesona Jogja |
Pesona Jogja Homestay merupakan
tempat hunian baik untuk perorangan maupun keluarga yang ingin merasakan
bagaimana tinggal di Jogja, selayaknya warga Jogja kebanyakan. Juga melihat dan
merasakan langsung tradisi budaya Jogja yang kental dengan Jawanya. Pesona
Jogja Homestay ini terdiri dari enam rumah dengan beberapa pilihan, ada yang
berisi tiga kamar tidur dan juga empat kamar tidur. Fasilitasnya boleh dibilang
modern.
Halaman atas Pesona Jogja Homestay Foto: Dok. Prinadi |
Enaknya Apa di Pesona Jogja?
Meski satu unit rumah terdiri dari
beberapa kamar, saya bisa memilih kamar secara terpisah atau bahkan satu unit
rumah sekalipun. Meski begitu, privasi tetap terjaga. Bagaimana tidak, Pesona
Jogja mengutamakan kenyamanan baik secara personal maupun tim untuk siapa saja
yang berkunjung dan menginap.
Kamar utama Pesona Jogja Homestay yang cozy Foto: Dok. Pribadi |
Tak perlu khawatir untuk Anda yang
ingin ber-hang out ria dari Pesona. Daerah Celeban atau Kusuma Negara merupakan
daerah yang aman, tenang, dan terjaga. Kita dapat menuju kawasan yang banyak
digandrungi wisatawan, baik wisnus maupun wisman yaitu Malioboro yang aduhai.
Pun mengunjungi tempat-tempat wisata
yang sudah menjadi trade marknya Jogja seperti Keraton, Taman Sari. Akses ke
Bandara Adi Sucipto pun relatif dekat dan tak menghabiskan banyak waktu di
jalan.
Kamar utama sisi lain Pesona Jogja Homestay Foto: Dok. Pribadi |
Mau naik kereta api menuju stasiun? Jangan
khawatir. Pesona Jogja yang notabenenya berada di tengah kota, memberikan
kemudahan akses ke mana-mana. Tak perlu waktu lama ke stasiun kereta, 15-20
menit tembus, begitu pula jika kita mau plesiran ke candi-candi sekitar Jogja,
terutama Prambanan. Ditempuh sekitar 30-40 menit saja. Ini salah satunya yang
membuat Pesona Jogja menjadi incaran para wisatawan.
Peta Pesona Jogja Homestay yang dekat ke mana-mana Foto: Dok. Pesona Jogja |
Lepas senja saat remang melingkar
langit, tak terasa rindu saya pun mulai bangkit. Pesona Jogja mampu memberi
ruang kesyahduan untuk saya secara pribadi. Janji-janji alam di malam itu,
membilang kepada saya bahwa rembulan akan datang menyinari. Taman-taman di
depan pelataran dengan beragam tetumbuhan menambah syahdu.
Ruang tengah Pesona Jogja Homestay Foto: Dok. Pesoan Jogja |
Memang benar adanya, cipta alam di
Pesona Jogja ini membawa suka. Dan ada bulan yang menyembul di antara
ranting-ranting pepohonan yang bersemayam cantik di situ. Tak heran kalau saya
betah berlama-lama duduk di ruang tamu atau ruang tunggu paling depan homestay
ini. Malam di Pesona Jogja membuat saya semakin larut dalam kesyahduan.
Sisi lain Pesona Jogja (ruang tengah) Foto: Dok. Pribadi |
Riak-riak air dari dalam kamar
mandi, seolah memanggil saya untuk disentuh dan segera membasuh badan. Hmm… hot
dan cold water secara hunian modern tersedia. Senangnya, di malam yang dingin
dan mulai sunyi itu kalau badan dibasahi dengan air hangat yang meluncur dari
shower Pesona Jogja. Ditata secara apik dan modern, buat saya betah
berlama-lama di kamar mandi (eiiitss).
Kamar mandi Pesona Jogja yang modern Foto: Dok. Pribadi |
Kehangatan dan keramahan para
Pekerja Pesona Jogja membuat betah saya berlama-lama. Setulus hati mereka
melayani tamu. Malam menjelang pun masih bersiap menyapa. Terima kasih mba-mba
dan mas-mas Pesona Jogja Homestay. Berkah buat kalian semua.
Oya, manakala saya menaiki balkon,
bisa melihat dari ketinggian sekitaran Pesona Jogja. Di belakang homestay ini
sendiri seperti yang Mba Widhi sampaikan ada persawahan. Menarik memang jika ke
Pesona Jogja dengan kehidupan yang masih asri model pedesaan tetapi di tengah
kota Jogjakarta.
Rindu-rindu saya makin membara…
bulan muncul lagi di antara pepohonan dan ranting yang tumbuh di Pesona Jogja. Rupanya
ada bulan di Pesona Jogja. Sebenarnya, saya ingin membawa serta anak dan istri
saya untuk bersama di Pesona Jogja ini, tapi karena “tugas negara”, untuk
sementara ditunda saja. Cocok ini buat anak-anak betah tinggal di rumah. Sang
pemilik, Irma Devita, mampu mengonsep ruang dan rumah menjadi tempat tinggal/hunian
tamu yang cozy.
Tangga menuju kamar atas Pesona Jogja Foto: Dok. Pribadi |
Layaklah Pesona Jogja menghuni ruang
hati saya untuk perjalanan selanjutnya. Murah tapi tak murahan, kelasnya rasa
bintang lima, bukan bermaksud melebih-lebihkan, tetapi itu yang saya rasakan. Rasa
dan kenikmatan yang mencecap di tubuh saya tak dapat saya bohongi untuk Pesona
Jogja. Atmosfer kesejukan mengaliri setiap denyut nadi saya. Riakan-riakan
manja air yang mengalir dari pancuran kamar mandi pun mampu membangkitkan
selera rasa saya yang sempat menghilang beberapa jam. Gemericik air kolam di
depan hunian pun mampu membangkitkan rasa saya dan tak ingin saya lepaskan agar
tetap tinggal di Pesona Jogja.
Sisi lain dalam kamar Pesona Jogja |
Baru kali ini hati saya tertambat
erat pada hunian serasa hotel bintang lima di tengah kota Jogjakarta. Hal lain
lagi yang buat saya semakin betah, ada dapur yang bisa saya gunakan untuk masak
makanan yang saya suka. Ukuran dapur yang tak terlalu besar itu sudah cukup
untuk membuat saya berjikrak-jingkrak membolak-balikan panci penggorengan.
Dapur Pesona Jogja Foto: Dok. Pesona Jogja |
Selesai masak, sajian pun bisa
dihidangkan ke ruang makan atau ruang santai. Nah, di sinilah mengapa saya
semakin enggan pergi cepat-cepat dari Pesona Jogja. Ruang santai/ruang makan
ini yang membuat saya betah berlama-lama sembari nyemil makanan ringan yang
disediakan. Ruang tengah pun tak luput dari pantauan saya. Ketika saya
kedatangan tamu, bisa saya persilakan untuk duduk di ruang tersebut.
Ruang santai atau tempat makan Pesona Jogja Foto: Dok. Pribadi |
Korelasi yang sangat apik menurut
saya. Teras depan, ruang tamu (tengah), tempat santai/tempat makan, dapur, ada
kamar di bawah, naik tangga ada tiga kamar dengan sirkulasi udara yang bagus. Aggh…
syahdu rinai hujan semakin menambah enggan untuk pulang. Esok hari, jikapun
saya kembali lagi, saya akan datang menemuinya lagi (Pesona Jogja).
Saya ingin bercerita banyak di
Pesona Jogja, betapa rindu hati saya akan suasana. Karena malam itu saya hanya
sendiri. Televisi jadi teman yang menanti. Bisik-bisik di Pesona Jogja ada ada
bulan yang sedang tersenyum manja. Pesona Jogja… besok aku akan kembali, rindu
padamu semakin dalam.
Rumpun bambu, di sisi Pesona Jogja
(eeh ada apa ga ya?) kalaupun ada, hmm ini pasti akan menambah indah suasana. Tapi,
pucuk-pucuk pohon (lupa namanya) dengan desau angin yang meniupkannya, sudah
cukup mewakili saya. Angin malam yang berbisik merdu ditambah pula melintas
burung malam berlalu… haduuh… Pesona Jogja buat saya melangut jiwa.
Untuk kamu yang mau stay lama atau
sebentar, mencicipi Pesona Jogja tak jadi halangan. Jemputan atau antaran siap
melayani. Tak usah risau soal kendaraan. So, ga mau ketinggalan kan ?
#PesonaJogjaHomestay
#Homestayrasahotel
#Homestayeksklusif
#Homestaykelasbintanglima
2 comments:
Aih foto kamu kok keren sekali sih.
Jadi pengen balik ke Pesona Jogja
Aih foto kamu kok keren sekali sih.
Jadi pengen balik ke Pesona Jogja
Post a Comment