Rasa-rasanya, anak-anak muda sekarang jika diperdengarkan
dengan kata asuransi sepertiya enggan
dan berlalu. Mungkin mereka berpikir bahwa asuransi tak begitu menarik
dibanding bermain game atau hal-hal lain berbau gadget. Bagaimana mengubah pola
pikir (mind set) anak-anak muda sekarang agar lebih akrab dengan asuransi?
Apalagi, generasi yang dikenal sebagai millennial
dan gadget minded ini tak bisa
lepas dari smartphone, laptop, maupun perangkat elektronik lainnya.
Salah satu asuransi yang menghadirkan pengalaman baru
juga berbeda, secara mudah, menarik, dan nyaman dengan inovasi teknologi,
terutama untuk menjangkau masyarakat Indonesia dalam berasuransi melalui
pengalaman baru adalah FWD Life. Pendekatan yang dilakukan karena passion, FWD
Life mendorong orang-orang agar dapat menikmati hidup dan memberikan gerak
langkah merekea mengejar passion kehidupan tanpa khawatir dengan risiko
keuangan masa depan mereka.
Dalam perjalanannya, FWD Life sebagai asuransi jiwa
patungan dan menjadi bagian dari FWD
Group. Produk-produk yang mereka telurkan untuk banyak kebaikan dan ketenangan
hidup masyarakat luas. Inilah produk asuransi yang mereka miliki, investasi,
asuransi berjangka individu juga kumpulan, asuransi kecelakaan diri individu
dan kumpulan, dan asuransi
kesehatan kumpulan melalui jalur distribusi yang didukung teknologi
terintegrasi termasuk keagenan, bancassurance, e-commerce, dan korporasi.
Ada banyak hal
yang ditanamkan FWD Life untuk kehidupan yang lebih baik dalam berasuransi.
Mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi melalui nilai-nilai yang
telah ditanamkan perusahaan. Nilai-nilai tersebut memiliki kesan dan makna yang
dalam berbunyi, “Kita berani Beda”, “Kita bekerja dengan PASSION”, “Kita
bertindak BENAR”, “Kita sukses BERSAMA”.
Nah, keberadaan
generasi millennial saat ini sudah bukan jadi barang baru. Mereka menjadi agen
perubahan terbesar untuk dunia, apapun itu. Dari tangan-tangan dan cara pandang
merekalah FWD Life mengajak untuk berkontribusi mencipta model asuransi jiwa
digital untuk masyaraka luas melalui FWG HACKATHON 2017 ini.
Tentunya,
perkembangan teknologi sangat mereka ikuti. Pemanfaatan teknologi digital dalam membangun era
asuransi jiwa digital dari tangan-tangan
anak muda menjadi satu karya yang tertoreh nyata dalam dunia
perasuransian. Dari cara pandang mereka inilah nanti FWD Life menaruh harapan
penuh untuk dapat mendukung program OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk
berliterasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Pada Jumat
(3/08/2017) bertempat di The Kasablanka Hall, Blogger dan Media hadir untuk
menyaksikan peluncuruan FWD Hackaton 2017. Hadir di tengah-tengah acara Ibu
Poppy Savitri dari Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Vice President FWD
Life Bapak Rudi Kamdani, dan Founder Institute Bapak Andy Zain.
Poppy Savitri Badan Ekonomi Kreatif [Dok. Pribadi] |
Dalam
sambutannya, Ibu Poppy mengatakan, “Di zaman yang serba maju dan digital ini,
peran generasi muda sangat besar dalam memajukan berbagai inovasi. Diharapkan,
generasi muda atau generasi millennial mampu mengajak masyarakat dan mengubah
cara pandang masyarakat dalam berasuransi secara mudah tanpa susah”.
“Sebagai
pelopor asuransi jiwa berbasis digital, FWD Life punya tanggung jawab dalam meningkatkan penetrasi asuransi di
Indonesia, khususnya dengan memanfaatkan inovasi teknologi digital. Menjadi perhatian
khusus bagi FWD Life terutama untuk OJK pada triwulan I di tahun ini. Terlihat
bahwa penetras asuransi di Indonesia hanya 2,7%, itu artinya masih lebih rendah
dibanding beberapa Negara lain di Asia seperti Singapura, Malaysia, dan
Thailand. Rata-rata level sudah di 5%.” Urai Vice President FWD Life Rudi
Kamdani di sela-sela sambutannya.
Kemajuan
digital membawa dampak signifikan pula terhadap cara-cara orang berasuransi.
FWD Hackathon 2017 ini membawa kesempatan selua-luasnya untuk generasi muda
mencipta aplikasi asuransi jiwa secara digital. Akses kemudahan berasuransi
menjadi titik penting dalam hal ini.
Ki-Ka: Rudi Kamdani (Vice President FWD Life) & Andy Zain (Founder Institute) [Dok. Pribadi] |
Rudi juga
menambahkan bahwa inovasi teknologi digital ini akan dapat berakselerasi dalam
hal penetrasi asuransi jiwa di Indonesia. Apalagi jika melihat adanya pergeseran
gaya hidup generasi muda yang sangat melek dengan teknologi. Justru di sinilah
FWD Life melihat peluang dapat menggandeng anak muda yang penuh talenta untuk
memanfaatkan teknologi digital membangun
era asuransi digital di Indonesia.
Aplikasi
digital inovasi di asuransi ini hendaknya memuat discover, aplikasi untuk
edukasi tentang pentingnya berasuransi, explore yang berkait dengan advisor dan
chatbots, select product yang berisi big data untuk membuat produk, apply
terdiri atas M-Commerce yang sudah dimiliki FWD, Apprve & Underwrite berupa
sistem digital, service & engagement memuat layanan nasabah yang interaktif
dan proaktif, juga claims auto process klaim.
Perlu pula kita
ketahui bahwa digital itu tak semata-mata tentang teknologi, akan tetapi
bagaimana membuat hidup klien menjadi lebih mudah, bagaimana kita membuat
proses dengan minimalis friksi yang
terjadi.
Andy Zain, Founder Institute Indonesia [Dok. Pribadi] |
Di kesempatan
itu pula, FWD Life bergandeng tangan dengan Founder Institute dalam FWD
Hackathon 2017 ini. Andy Zain dalam paparannya mengatakan, bahwa Founder
Institute akan memfasilitasi anak-anak muda yang akan membuat startup. Founder
akan memberikan sejumlah dana untuk dikelola dan diajarkan bagaimana membangun
satu perusahaan startup dari para expert. Satu tim pemenang dari FWD Hackathon
2017 nantinya akan diajak ke Silicon Valley tempat perusahaan-perusahaan besar
bernaung di sana, seperti Youtube, Google, Facebook, dan Apple.
FWD Life dan
Founder Institute memang untuk pertama kalinya bekerja sama di FWD Hackathon
2017 dalam bidang asuransi. Pun Founder Institute mengajak juga anak-anak muda
untuk terus mengasah, mengembangkan, dan memvisualisasikan ide-ide kreatif
mereka dalam dunia digital untuk asuransi. Bagaimana kini, asuransi dapat
memberikan kemudahan bagi nasabahnya melalui perangkat yang dimiliki. Anak-anak
muda inilah yang diharapkan dapat menciptakan kemudahan tersebut.
Melalui kerjasama
inilah diharapkan lahirnya embrio baru dalam dunia asuransi jiwa tanah air
untuk masa depan. Oleh karenanya, FWD Life mampu berkompetisi untuk tingkat
yang lebih tinggi lagi dalam ranah industri asuransi dan lebih banyak
kontribusi dalam membangun dan memajukan negeri ini.
Puncak acara FWD
Hackathon 2017 akan berlangsung pada 22-24 September. Sebelumnya akan dilakukan
roadshow ke beberapa tempat untuk lebih meluaskan program. FWD Life dan Founder
Institute akan memberikan pemahaman tentang industri asuransi di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
“Menjadi
kesempatan yang luar biasa bekerjasama dengan FWD Life, mendorong anak-anak
muda berkompetisi menunjukkan bakatnya, berkarya dan berinovasi menghasilkan
aplikasi asuransi digital. FWD Hackathon 2017 ini setidaknya dapat memberikan
manfaat dalam membangun dan mengembangkan industri asuransi yang lebih baik
lagi, melalui ide dan inovasi dari generasi muda bangsa Indonesia”, jelas
Founder Institute Andy Zain.
Jadi, nantinya
anak-anak muda yang masuk ke dalam kategori dan memenangkan FWD Hackathon 2017
bakal mendapatkan predictive test-entrepreneurial DNA (Great Talent); Ada
training kelas dunia (World Class Training) selama empat bulan mereka akan dibina
dan difasilitasi dalam masa jam kerja dan company building assignments. Superb
network peer support dengan 60 mentor lokal dan 6.400 global mentor juga shared
equity. Selain itu aka nada exponential better chance of success 80% success
rate.
FWD Hackathhon resmi di-launching [Dok. https://2.bp.blogspot.com] |
So, jangan pikir
lama-lama untuk segera menghasilkan karya dengan inovasi asuransi jiwa digital
yang memberikan kemudahan. Kalian yang muda yang berkarya. Dapatkan benefit
yang menarik dari FWD Hackathon bersama Founder Institute berupa beasiswa
selama empat bulan inkubasi dengan Founder Institute, uang cash 100 juta rupiah untuk pendirian satu startup, dan
immersion trip selama satu minggu ke Silicon Valley. Ayo, tunjukkan semangat
muda kalian dengan berkarya nyata. Kapan lagi anak-anak muda Indonesia
tunjukkan hasil nyata pada dunia kalau tidak dari sekarang! Take it or leave it!
Salam Kreatif!
Bersama Generasi Founder Institute Erick dan Antonius di sebelah kanan saya [Dok. Pribadi] |
Note: FWD Life diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). berdiri di Asia sejak 2013 FWD merupakan lini bisnis asuransi grup investasi Pacific Century Group.
9 comments:
Hadiah inovasi kreatifnya gede banget ya. Asik kalau memperkenalkan asuransi ke anak muda dengan cara seperti ini
Nah, itu dia Mba @ALIDA... jadi, kerja, inovasi, dan karyanya sebanding semua deh. Mantaaap kaan.
Mantappp.. Ga perlu ribet lagi deh klo ada program aplikasi asuransi yg gampang dipahami smua org ya
Inovasinya tiada duanya ini FWD LIFE dan mau melibatkan anak muda serta membimbing hingga berhasil. Salut!
Salam kenal, Puji Tuhan, kami dari Tim Papua, yang akhirnya dipilih jadi pemenang FWD hackathon 2017. Thx utk informasi menjelang lomba tsb.
Iya ya Teh Ani. Anak-anak muda diberi ruang untuk berinovasi dan mencipta, lantas dibimbing hingga berhasil.
Waah, kalian hebat, Salut sama kalian. Semangat yaa, jangan berhenti berinovasi dan jangan pernah puas diri.
Nah iya Mba Diah Woro. Tinggal Klik ga pake repot yaa...
Ya Mba Diah... Ga pake repot jadinya.
Post a Comment