Saturday, September 2, 2017

Green Pramuka Square: One Stop Living Environment Launching Magnificent Indonesia Book, This is Jakarta!




Tak ada yang disimpan tak ada pula yang dipendam. Semua terlihat bebas dan lepas dengan jiwa-jiwa merdeka. Menelusuri jalan-jalan ibukota, bahkan hingga ke pelosok-pelosok Jakarta. Mereka juga mengenalkan wisata dan budaya. Indonesia, menurut mereka tak sekadar Bali. Banyak ruang-ruang budaya dan wisata Jakarta yang belum tereksplor nyata.
Launching buku Magnificent Indonesia, This is Jakarta [Foto: DokPri]
Ki-Ka: Cecil Damayanti & Hermandari Kartowisastro, perwakilan 22 fotografer Magnificent Indonesia [Foto: Dok. GPS]
Jakarta begitu banyak untuk diolah. Jakarta begitu banyak untuk dikisah. Jakarta dalam bingkai yang memberi ruang rindu antara satu dengan lainnya. Bidikan mereka sebelumnya terserak entah di mana. Atas inisiatif dari salah seorangnya, mereka membangun komunikasi untuk  menyatukan bidikan yang terserak itu tadi.

22 Wanita Fotografer beragam profesi di Magnificent Indonesia, This is Jakarta [Foto: Dok.GPS]

Dalam kapasitas beragam profesi mereka bertemu. Menyatukan visi dan misi. Memberi nyawa di setiap kamera yang mereka tembakkan ke objek yang dituju. Dua puluh dua wanita beragam profesi ini memberi citra baru pada dunia fotografi Indonesia. Berangkat dari ketertarikan yang hampir sama, mereka mengolah cahaya menjadi visual nyata.

Kumpulan foto-foto mereka yang terserak itu tadi, dikurasi oleh seorang Arbain Rambey. Berbahagialah, Arbain Rambey, salah seorang fotografer berita yang sangat punya nama menjadi kurator untuk  hasil jepretan mereka.  

Ide awal mereka adalah ketika ingin mempersembahkan satu buku dokumentasi mengenai Jakarta. Mereka suka mengeksplor dan jalan-jalan menyusuri Indonesia serta mengabadikan hasil dari jalan-jalan tersebut dalam jepretan. Sementara, mereka belum berbuat apa-apa di tempat tinggal mereka, Jakarta.

Dari hasil traveling dan memotret tersebut, mereka berpikir bahwa belum ada buku fotografi tentang Jakarta secara lengkap. Dari sinilah bermula ide untuk membuat buku tentang Jakarta sebagai referensi bersama yang dapat dinikmati siapa saja ketika datang ke Jakarta.

Keunikan This is Jakarta  terletak pada 22 orang yang berkontribusi di buku tersebut seluruhnya wanita. Mereka datang dari berbagai profesi, mulai arsitek, auditor, akuntan, dokter, juga aktivis dari Lembaga Swadaya Masyarakat.

Beragam reaksi pun timbul dari berbagai kalangan, terutama pembaca. Mereka mengatakan, meski sering jalan-jalan mengitari kota Jakarta, seperti  Monas, museum, dan tempat-tempat wisata lainnya, tetapi tidak pernah ditemukan buku yang lengkap mengenai potret Jakarta secara menyeluruh. Jadi, menurut mereka, hadirnya buku This is Jakarta, mengapa tidak?!

Ada yang terkesima tatkala membaca dan melihat buku tersebut. Mereka terbengong-bengong, ternyata di kota metropolitan semegah Jakarta, masih terdapat transportasi yang menggunakan getek (rakit). Meski begitu, Jakarta tetap mempertahankan ragam budayanya, yaitu budaya Betawi. Bahkan, pagelaran atau pertunjukkan budaya Betawi masih sering dipertontonkan.


Buku This is Jakarta, berisi foto-foto tentang Jakarta [Foto: DokPri]
Alhasil, meluncurlah buku kedua dari 22 wanita photografer beragam latar belakang tersebut. Buku itu mereka beri judul Magnificent Indonesia Book, This is Jakarta. Acara launching-nya sendiri berlangsung pada Sabtu (26/08/2017). Bertempat di Green Pramuka Square, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Bpk. Aryo Hanggono, Staf Ahli Bidang Ekologi & Sumber Daya Laut KKP [Foto: Dok.GPS]

Bpk. Yase Defirsa, Marketing Manager PT Datascript Canon Division [Foto: Do.GPS]
Hadir pada kesempatan itu, Ibu Hermandari Kartowisastro dan Ibu Cecil Damayanti sebagai perwakilan dari 22 oang fotografer wanita Magnificent Indonesia. Di tengah-tengah peluncuran buku tersebut, hadir  pula Bapak Aryo Hanggono, selaku Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam hal ini mewakili Ibu Susi Pudjiastuti. Juga Bapak Yase Defirsa, Marketing Manager PT Datascript Canon Division.

Ada Apa di Green Pramuka Square
Bicara Mall atau pusat perbelanjaan, tentunya bicara kenyamanan, tempat bermain, juga makanan. Nah, apa yang terbayang di benak Anda ketika berada di pusat perbelanjaan  yang “wah?”  Apalagi fasilitas pendukung bermain anak-anak pun tersedia. Saya pribadi justru akan betah berlama-lama. Saya tidak ingin beranjak pergi ke tempat lain tentunya. 

Green Pramuka Square [Foto: Dok. https://1.bp.blogspot.com]
Ya, satu lagi pusat belanja untuk gaya anak muda hadir di tengah-tengah kota Jakarta.  Berbagai fasilitas pun tersedia. Tempat ini pun semakin banyak digandrungi anak-anak muda tak hanya sekadar nongkrong, tetapi juga berbagi informasi dengan sesamanya.

Green Pramuka Square menjadi magnet di kawasan Pramuka, Jakarta Pusat. Apa pasal? Banyak tempat di dalamnya yang bisa disinggahi dari sekadar cuci mata hingga konsultasi soal belanjaan.  Bayangkan saja, Green Pramuka Square ada di atas lahan dengan luas 12.9 hektare. Berlokasi tepatnya di Jalan Jend. A. Yani Kav. 49 Jakarta Pusat yang sudah beroperasi sejak Desember 2016.

Akses yang sangat strategis itu dilalui oleh tranportasi umum. Bayangkan saja, stasiun DAMRI ada di dalam kompleks yang dekat dengan Rawamangun juga gerbang tol Pulo Mas. Di tempat ini, ada hal-hal baru yang dapat dirasakan oleh warga, yaitu satu Lifestyle Mall yang lengkap untuk belanja, hiburan, dan makan. Di sini pula menjadi satu zona yang menyenangkan dan boleh dibilang hebat untuk anak-anak muda, mulai dari weekdays (Senin-Jumat) hingga weekend untuk keluarga di Sabtu-Minggu.

GPS terletak di GPC (Green Pramuka City) yang dapat dibilang  The One Stop Living Environment di Pusat Jakarta. Pusat tersebut dilingkupi berbagai kalangan market dengan sekitar 10.000 keluarga, eksekutif, pelajar, atau sama dengan 25.000 orang. Lokasi premier di kelilingi area perumahan dan bisnis middle-to-upper yang dididirikan dengan aksesibilitas  baik dan berhubungan langsung dengan jalan utama dan akses jalan yang tinggi.

Sementara kita ketahui, bahwa peluang Green Pramuka Square ini semakin lama semakin meningkat. Soalnya, dari sisi segmentasi pasar pun sangat jelas, yaitu penghuni dan warga di sekitar kawasan.

Green Pramuka Square ini mengusung konsep “Lifestyle Mall”. Gaya Hidup Mall yang saat ini bukan lagi menjadi barang langka, tetapi telah menjadi kebutuhan dan itu tak dapat dipisahkan pula dengan generasi milenial sekarang.  Green Pramuka Square pun memanjakan pengunjungnya dengan menyuguhkan tempat hangout, hiburan, dan tempat makan. Sangat menarik.

Banyaknya Mall yang tumbuh di kota Jakarta, justru akan memberikan banyak pilihan untuk warga Jakarta sendiri. Pas sekali untuk warga yang berada di sekitar Salemba, Rawamangun, Pulomas, Cempaka Putih Kelapa Gading, bahkan Cawang dan Tebet.

Konsep ”URBAN ENTERTAINMENT LIFESTYLE CENTER”, GPS selalu melakukan inovasi untuk menarik minat pengunjung. Tak hanya strategi semata, tetapi terobosan baru yang berbeda. Hal itu akan membuat pengunjung yang datang merasa nyaman, tiak bosan, dan terjebak dalam lingkup belanja yang sebelumnya sudah pernah ada.  

Sesuai dengan tagline-nya,“YOUR NEW AWESOME PLACE TO EAT AND HANGOUT”. Ini menyasar anak muda, profesional muda, dan keluarga muda.  GREEN PRAMUKA SQUARE akan memosisikan diri sebagai basecamp untuk seluruh komunitas yang ada di Jakarta. Hal itu telah mulai dirintis melalui program event yang sudah berjalan dan melibatkan berbagai komunitas.

Jika mengunjungi Mall, salah satu tujuan saya adalah tempat makan.  Ya, salah satu gerai makanan itu adalah Shi-Da Original Taiwan Taste, berupa Taiwanese Crispy Chicken.  Ya, berupa potongan ayam yang tak terlalu besar kemudian di grill tetapi sebelumnya dilumuri tepung bumbu. Makanan ini dapat kita makan dengan pilihan saus berupa original grilled cheese melts mozzarella, salted egg, juga shao kao. Porsinya lumayan besar dan bisa untuk sharing. Mungkin untuk saya tak sanggup jika harus menghabiskan sendirian. Ya, Shi-Da hanya ada di Green Pramuka Square.

Nah, tertarik untuk belanja baju, perlengkapan sekolah, atau perlengkapan pria-wanita lainnya? Di GPS hadir pula pusat perbelanjaan yang cukup lengkap di bawah manajemen PT Lazarus Citra Indah, pemilik dan pengelola CITRUS DEPARTMENT STORE. Banyak pilihan jika ingin berbelanja di sini. Akses yang mudah dijangkau, memungkinkan Citrus semakin ramai dikunjungi. Jadi, Citrus di GPS ini menawarkan barang-barang yang sangat menarik dengan harga terjangkau.




A-B: Citrus Department Store dan perlengkapannya [Foto: DokPri]
Nah, pas habis belanja mungkin capek dan pegal kaki bisa saja menyerang, kan? Jangan khawatir lho, di GPS juga ada nih, House of Mustika Ratu by BRA Moeryati Soedibyo Spa Express. Tempatnya asyik, nyaman, dan bersih. Terapis-terapisnya juga pilihan. Karena namanya express,  jadi ya sekadar melenyapkan pegal dan kaku-kaku habis shopping. Bisa juga hair cutting lho. Jadi, setelah selesai belanja, mau tampil ganteng atau cantik, di Mustika Ratu GPS tempatnya. Dijamin ketagihan dan ingin balik lagi. 





House of Mustika Ratu Express Spa & Hair Cutting [Foto: DokPri]
Jenuh dengan hiburan di rumah itu-itu saja? GPS juga menghadirkan tempat hiburan yang sangat menarik, nyaman, dan terjangkau, apalagi kalau bukan CGV. Dengan fasilitas yang relatif lengkap, tempat hiburan ini banyak dikunjungi anak-anak muda, tak terkecuali keluarga muda. Ruang tonton berpendingin menambah betah berlama-lama di dalamnya. So, saat-saat jenuh, itu jadi saat paling tepat untuk menghibur diri di CGV GPS. 




CGV GPS, tempat nonton dan nongkrong anak muda Jakpus [Foto: DokPri]
Tunggu apalagi, mau cari sesuatu yang berbeda. Green Pramuka Square tempatnya. Tempat lain? Mikir-mikir dulu deh!





0 comments: