Tak ada yang disimpan tak ada pula yang dipendam. Semua terlihat bebas dan
lepas dengan jiwa-jiwa merdeka. Menelusuri jalan-jalan ibukota, bahkan hingga
ke pelosok-pelosok Jakarta. Mereka juga mengenalkan wisata dan budaya.
Indonesia, menurut mereka tak sekadar Bali. Banyak ruang-ruang budaya dan
wisata Jakarta yang belum tereksplor nyata.
Launching buku Magnificent Indonesia, This is Jakarta [Foto: DokPri] |
Ki-Ka: Cecil Damayanti & Hermandari Kartowisastro, perwakilan 22 fotografer Magnificent Indonesia [Foto: Dok. GPS] |
Jakarta begitu banyak untuk diolah. Jakarta begitu banyak untuk dikisah.
Jakarta dalam bingkai yang memberi ruang rindu antara satu dengan lainnya.
Bidikan mereka sebelumnya terserak entah di mana. Atas inisiatif dari salah
seorangnya, mereka membangun komunikasi untuk
menyatukan bidikan yang terserak itu tadi.
22 Wanita Fotografer beragam profesi di Magnificent Indonesia, This is Jakarta [Foto: Dok.GPS] |
Dalam kapasitas beragam profesi mereka bertemu. Menyatukan visi dan misi.
Memberi nyawa di setiap kamera yang mereka tembakkan ke objek yang dituju. Dua
puluh dua wanita beragam profesi ini memberi citra baru pada dunia fotografi Indonesia.
Berangkat dari ketertarikan yang hampir sama, mereka mengolah cahaya menjadi visual
nyata.
Kumpulan foto-foto mereka yang terserak itu tadi, dikurasi oleh seorang
Arbain Rambey. Berbahagialah, Arbain Rambey, salah seorang fotografer berita yang
sangat punya nama menjadi kurator untuk
hasil jepretan mereka.
Ide awal mereka adalah ketika ingin mempersembahkan satu buku dokumentasi
mengenai Jakarta. Mereka suka mengeksplor dan jalan-jalan menyusuri Indonesia
serta mengabadikan hasil dari jalan-jalan tersebut dalam jepretan. Sementara, mereka
belum berbuat apa-apa di tempat tinggal mereka, Jakarta.
Dari hasil traveling dan memotret tersebut, mereka berpikir bahwa belum ada
buku fotografi tentang Jakarta secara lengkap. Dari sinilah bermula ide untuk
membuat buku tentang Jakarta sebagai referensi bersama yang dapat dinikmati
siapa saja ketika datang ke Jakarta.
Keunikan This is Jakarta terletak pada 22 orang yang berkontribusi di
buku tersebut seluruhnya wanita. Mereka datang dari berbagai profesi, mulai
arsitek, auditor, akuntan, dokter, juga aktivis dari Lembaga Swadaya
Masyarakat.
Beragam reaksi pun timbul dari berbagai kalangan, terutama pembaca. Mereka mengatakan,
meski sering jalan-jalan mengitari kota Jakarta, seperti Monas, museum, dan tempat-tempat wisata lainnya,
tetapi tidak pernah ditemukan buku yang lengkap mengenai potret Jakarta secara
menyeluruh. Jadi, menurut mereka, hadirnya buku This is Jakarta, mengapa tidak?!
Ada yang terkesima tatkala membaca dan melihat buku tersebut. Mereka terbengong-bengong,
ternyata di kota metropolitan semegah Jakarta, masih terdapat transportasi yang
menggunakan getek (rakit). Meski
begitu, Jakarta tetap mempertahankan ragam budayanya, yaitu budaya Betawi.
Bahkan, pagelaran atau pertunjukkan budaya Betawi masih sering dipertontonkan.
Buku This is Jakarta, berisi foto-foto tentang Jakarta [Foto: DokPri] |
Alhasil, meluncurlah buku kedua dari 22 wanita photografer beragam latar
belakang tersebut. Buku itu mereka beri judul Magnificent Indonesia Book, This is Jakarta. Acara launching-nya sendiri berlangsung pada Sabtu
(26/08/2017). Bertempat di Green Pramuka Square, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Bpk. Aryo Hanggono, Staf Ahli Bidang Ekologi & Sumber Daya Laut KKP [Foto: Dok.GPS] |
Bpk. Yase Defirsa, Marketing Manager PT Datascript Canon Division [Foto: Do.GPS] |
Hadir pada kesempatan itu, Ibu Hermandari Kartowisastro dan Ibu Cecil
Damayanti sebagai perwakilan dari 22 oang fotografer wanita Magnificent
Indonesia. Di tengah-tengah peluncuran buku tersebut, hadir pula Bapak Aryo Hanggono, selaku Staf Ahli Bidang
Ekologi dan Sumber Daya Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam hal ini
mewakili Ibu Susi Pudjiastuti. Juga Bapak Yase Defirsa, Marketing Manager PT
Datascript Canon Division.
Ada Apa di Green
Pramuka Square
Bicara Mall atau pusat perbelanjaan, tentunya bicara kenyamanan, tempat
bermain, juga makanan. Nah, apa yang terbayang di benak Anda ketika berada di
pusat perbelanjaan yang “wah?” Apalagi fasilitas pendukung bermain anak-anak
pun tersedia. Saya pribadi justru akan betah berlama-lama. Saya tidak ingin
beranjak pergi ke tempat lain tentunya.
Green Pramuka Square [Foto: Dok. https://1.bp.blogspot.com] |
Ya, satu lagi pusat belanja untuk gaya anak muda hadir di tengah-tengah
kota Jakarta. Berbagai fasilitas pun
tersedia. Tempat ini pun semakin banyak digandrungi anak-anak muda tak hanya
sekadar nongkrong, tetapi juga berbagi informasi dengan sesamanya.
Green Pramuka Square menjadi magnet di kawasan Pramuka, Jakarta Pusat. Apa
pasal? Banyak tempat di dalamnya yang bisa disinggahi dari sekadar cuci mata hingga
konsultasi soal belanjaan. Bayangkan
saja, Green Pramuka Square ada di atas lahan dengan luas 12.9 hektare.
Berlokasi tepatnya di Jalan Jend. A. Yani Kav. 49 Jakarta Pusat yang sudah
beroperasi sejak Desember 2016.
Akses yang sangat strategis itu dilalui oleh tranportasi umum. Bayangkan
saja, stasiun DAMRI ada di dalam kompleks yang dekat dengan Rawamangun juga
gerbang tol Pulo Mas. Di tempat ini, ada hal-hal baru yang dapat dirasakan oleh
warga, yaitu satu Lifestyle Mall yang lengkap untuk belanja, hiburan, dan
makan. Di sini pula menjadi satu zona yang menyenangkan dan boleh dibilang
hebat untuk anak-anak muda, mulai dari weekdays (Senin-Jumat) hingga weekend
untuk keluarga di Sabtu-Minggu.
GPS terletak di GPC (Green Pramuka City) yang dapat dibilang The One Stop Living Environment di Pusat
Jakarta. Pusat tersebut dilingkupi berbagai kalangan market dengan sekitar
10.000 keluarga, eksekutif, pelajar, atau sama dengan 25.000 orang. Lokasi
premier di kelilingi area perumahan dan bisnis middle-to-upper yang dididirikan
dengan aksesibilitas baik dan
berhubungan langsung dengan jalan utama dan akses jalan yang tinggi.
Sementara kita ketahui, bahwa peluang Green Pramuka Square ini semakin lama
semakin meningkat. Soalnya, dari sisi segmentasi pasar pun sangat jelas, yaitu
penghuni dan warga di sekitar kawasan.
Green Pramuka Square ini mengusung konsep “Lifestyle Mall”. Gaya Hidup Mall
yang saat ini bukan lagi menjadi barang langka, tetapi telah menjadi kebutuhan
dan itu tak dapat dipisahkan pula dengan generasi milenial sekarang. Green Pramuka Square pun memanjakan
pengunjungnya dengan menyuguhkan tempat hangout, hiburan, dan tempat makan.
Sangat menarik.
Banyaknya Mall yang tumbuh di kota Jakarta, justru akan memberikan banyak
pilihan untuk warga Jakarta sendiri. Pas sekali untuk warga yang berada di
sekitar Salemba, Rawamangun, Pulomas, Cempaka Putih Kelapa Gading, bahkan
Cawang dan Tebet.
Konsep ”URBAN ENTERTAINMENT LIFESTYLE CENTER”, GPS selalu melakukan inovasi
untuk menarik minat pengunjung. Tak hanya strategi semata, tetapi terobosan
baru yang berbeda. Hal itu akan membuat pengunjung yang datang merasa nyaman,
tiak bosan, dan terjebak dalam lingkup belanja yang sebelumnya sudah pernah
ada.
Sesuai dengan tagline-nya,“YOUR NEW AWESOME PLACE TO EAT AND HANGOUT”. Ini
menyasar anak muda, profesional muda, dan keluarga muda. GREEN PRAMUKA SQUARE akan memosisikan diri
sebagai basecamp untuk seluruh komunitas yang ada di Jakarta. Hal itu telah
mulai dirintis melalui program event yang sudah berjalan dan melibatkan
berbagai komunitas.
Jika mengunjungi Mall, salah satu tujuan saya adalah tempat makan. Ya, salah satu gerai makanan itu adalah Shi-Da
Original Taiwan Taste, berupa Taiwanese Crispy Chicken. Ya, berupa potongan ayam yang tak terlalu
besar kemudian di grill tetapi sebelumnya dilumuri tepung bumbu. Makanan ini
dapat kita makan dengan pilihan saus berupa original grilled cheese melts mozzarella,
salted egg, juga shao kao. Porsinya lumayan besar dan bisa untuk sharing. Mungkin
untuk saya tak sanggup jika harus menghabiskan sendirian. Ya, Shi-Da hanya ada
di Green Pramuka Square.
Nah, tertarik untuk belanja baju, perlengkapan sekolah, atau perlengkapan
pria-wanita lainnya? Di GPS hadir pula pusat perbelanjaan yang cukup lengkap di
bawah manajemen PT Lazarus Citra Indah, pemilik dan pengelola CITRUS DEPARTMENT
STORE. Banyak pilihan jika ingin berbelanja di sini. Akses yang mudah
dijangkau, memungkinkan Citrus semakin ramai dikunjungi. Jadi, Citrus di GPS
ini menawarkan barang-barang yang sangat menarik dengan harga terjangkau.
A-B: Citrus Department Store dan perlengkapannya [Foto: DokPri] |
Nah, pas habis belanja
mungkin capek dan pegal kaki bisa saja menyerang, kan? Jangan khawatir lho, di
GPS juga ada nih, House of Mustika Ratu by BRA Moeryati Soedibyo Spa Express.
Tempatnya asyik, nyaman, dan bersih. Terapis-terapisnya juga pilihan. Karena
namanya express, jadi ya sekadar
melenyapkan pegal dan kaku-kaku habis shopping. Bisa juga hair cutting lho.
Jadi, setelah selesai belanja, mau tampil ganteng atau cantik, di Mustika Ratu
GPS tempatnya. Dijamin ketagihan dan ingin balik lagi.
House of Mustika Ratu Express Spa & Hair Cutting [Foto: DokPri] |
Jenuh dengan hiburan di rumah itu-itu saja? GPS juga menghadirkan tempat
hiburan yang sangat menarik, nyaman, dan terjangkau, apalagi kalau bukan CGV.
Dengan fasilitas yang relatif lengkap, tempat hiburan ini banyak dikunjungi
anak-anak muda, tak terkecuali keluarga muda. Ruang tonton berpendingin
menambah betah berlama-lama di dalamnya. So, saat-saat jenuh, itu jadi saat
paling tepat untuk menghibur diri di CGV GPS.
CGV GPS, tempat nonton dan nongkrong anak muda Jakpus [Foto: DokPri] |
Tunggu apalagi, mau cari sesuatu yang berbeda. Green Pramuka Square
tempatnya. Tempat lain? Mikir-mikir dulu deh!
0 comments:
Post a Comment