Sajiannya
menggoda lidah.
Jepang
memang punya rasa di Indonesia.
Negeri
matahari terbit ini begitu memesona dengan ragam kulinernya. Lihat
saja cara sang Chef meng-garnish
setiap menu makanan yang disajikan. Tertata apik dan cantik.
Menyandera mata untuk segera menyantapnya. Nah, berikut ini nama-nama resto Jepang di Indonesia yang paling berkibar
untuk penikmat kuliner negeri bunga Sakura tersebut.
- Sushi Tei
Dari namanya sudah dapat
ditebak, sajian khasnya tentu sushi. Selain itu, ada pula sashimi.
Sushi Tei menyajikan makanan otentik Jepang hingga campuran. Sajian
khasnya berupa dragon roll, sedangkan menu spesialnya tuna salad
crispy, termasuk unagi roll. Tunggu dulu, ternyata makanan bercita
rasa tinggi meski tradisional yang Jepang punya pun hadir di sini,
seperti Sukiyaki, Donburi, juga Zarusiba. Gerainya tersebar di
beberapa tempat, seperti Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Gandaria
City, termasuk juga di Bandung, tepatnya di Trans Studio-Bandung
Super Mall.
- Ootoya
Resto
Jepang satu ini sudah berdiri di negara asalnya cukup lama, pada
1958. Konsep menu yang diusung otentik makanan rumahan Jepang.
Ootoya sudah menetap di beberapa negara, seperti Taiwan, Singapura,
Hongkong, dan Thailand. Ootoya ada di Indonesia pada 2008 di Senayan
City. Kemudian disusul beberapa tempat seperti Pacific Place dan
Plaza Indonesia. Menu andalannya Tori Salad. Tori Salad adalah daging
ayam yang dipanggang disajikan bersama sayur mayur segar dengan
siraman saos basil. Sayuran yang diberikan adalah sayur organik. Saos
yang dipakai pun langsung dipesan dari negeri asalnya. Sementara, hot
platenya terdiri dari Demi Burger, Beef Burger. Menu itu dihidangkan
bersama saos demiglace dan miso flavor. Banyak menu-menu asli Jepang
yang pantas dicoba. Untuk
penyuka menu set atau Teishyoku, dapat mencicipi Orange Ponzu dan
Torikurozu. Semuanya menggunakan daging ayam bakar atau goreng
dilengkapi salad, sayuran, dan saus.
- Takigawa
- Ramen 38 SanPachi
Ramen, sebenarnya berasal dari China. Di Jepang, Ramen biasa disebut Chuka Soba. Juga ada sebutan lain, yaitu Shina Soba, merupakan masakan mi ala Jepang. Meski China yang memomulerkan menu satu ini, tetapi justru Jepanglah yang lebih dikenal dan mendapat tempat di hati penduduk Jepang sendiri. Akhirnya, begitu banyak bermunculan varian dari ramen itu sendiri. Begitu pula dengan rasa yang khas di lidah orang Indonesia. Dari namanya saja sudah dapat ditebak, bahwa menu utama resto ini adalah ramen. Terdapat 10 level pedas di makanan itu. Rasa pedas itulah yang mengundang selera untuk terus menyantapnya. Selain itu, menguji tingkat kekuatan rasa di lidah penikmat rasa pedas. Berkuah kental dengan bau cabe yang khas dan menusuk merupakan ciri ramen. Selain ramen, ada pula sajian khas lainnya seperti Chahan, Gyoza, dan Butter. Gerai Ramen ada di Gandaria City, Senayan City, Cilandak Town Square, Pacific Place, dan Central Park.
- Kin No Taki
Resto
yang satu ini agak unik. Di front door-nya terdapat “kucing selamat
datang”. Lantas, para penikmat sajian Jepang dihibur dengan lagu
selamat datang yang dinyanyikan oleh penyanyi pop Jepang. Hal yang
tak boleh dilupakan adalah, saat masuk harus melepas alas kaki dan
kemudian diletakkan di dalam loker. Baru setelahnya dipersilakan
duduk. Para penikmat kuliner tidak perlu bersusah payah melambaikan
tangan saat ingin memesan menu. Ada bel untuk memanggil pelayan dan
langsung memesan. Sajiannya berupa Teppanyaki, Ramen, termasuk pula
hidangan rumahan Jepang seperti Okonomiyaki, Donburi, Chicken Katsu,
dan Gohan.
- Hanamasa
Resto
ini punya konsep buffet
dan self
service.
Hanamasa, dalam bahasa Jepang yang berarti “bunga yang terus
berkembang”, hana
=
bunga; masa
= berkembang. Menjadi pelopor restoran bertaraf internasional,
terutama di Indonesia. Yang menjadi menu andalan di resto ini adalah
Yakiniku (makanan yang dibakar); Shabu-Shabu (semua serba rebusan).
Pendirinya bernama Yosiro Ono, salah seorang pengusaha daging yang
namanya cukup terkenal di Jepang. Konsep makan buffet dan self
service itu tadi yang menjadikan restoran ini sebagai salah satu
tempat favorit makan. Gerai Hanamasa antara lain, Sport
Mall Kelapa Gading lt 2; Jl.
Mahakam I/66; Mall
Artha Gading lt 1; Mall Taman Anggrek lt 3; Mangga Dua Square lt LG;
Plaza Gajah Mada lt dasar; Point Square lt G; Pondok Indah Mall lt 1;
Mall Puri Indah lt 2; Tamini Square lt 2; Plaza Bintaro lt 2; Serpong
Plaza lt dasar; Supermall Karawaci lt 1; Margo City lt 1; Jl. Raya
Alternatif Cibubur KM 1; Bogor : Jl. Gunung Gede no 27; Bekasi:
Metropolitan Mall Bekasi.
- Yoshinoya
Sebagai
salah satu Resto Jepang cepat saji dengan menu andalan berupa Gyu Don
atau Beef Bowl, juga ada Chicken Bowl. Resto ini sangat ternama di
kota asalnya, Jepang. Umurnya pun lebih dari satu abad. Tak heran,
jika di Indonesia tempat ini banyak diserbu penggemarnya. Menu-menu
yang disajikan simpel tetapi menggoda. Seperti contohnya tadi Beef
Bowl, hanya nasi yang diberi isian daging. Tetapi cara penataannya
itu yang membuat mata tersandera untuk mencoba. Penikmat makanan
Jepang lain tentu dapat menikmati menu lain seperti Shrimp Purse juga
Chicken Karage. Salah gerainya terdapat di Grand Indonesia West Mall.
- Zenbu
- Tairyo Japanese
Teppanyaki
Tairyo,
menjadi resto franchise terbesar dari China. Bayangkan saja, memiliki
90 outlet. Meski begitu, justru negara Jepanglah yang lebih dapat
memomulerkan resto ini. Oleh karenanya, Tairyo lebih dikenal sebagai
resto Jepang. Mengusung konsep “All You Can Eat”. Penikmat
kuliner dapat makan sepuas-puasnya. Tak perlu ragu dengan cita rasa
dan kualitas bahan. Bahan-bahan makanan memiliki kualitas tinggi.
Tairyo resto membawa tagline, “You'll Stop Before We Do”. Ada 100
lebih jenis menu di resto ini. Sebut saja contohnya Teppanyaki,
Sushi, & Sashimi. Tak ketinggalan pula tersedia lunch set, set
menu, ala carte, dan menu-menu pilihan lainnya. Gerai resto ini ada
di Grand Indonesia Shopping Town, West Mall.
1 comments:
Restoran Jepang di surabaya enak banget! Saya pernah ke salah satu dari mereka sebelumnya.
Post a Comment