Kriya Indonesia kali ini berbagi ilmu dan pengetahuan
bersama netizen journalist (Blogger) Bandung. Mengambil tempat di Marlo Kitchen
by Chef Norman, Jalan Tamblong 48--50 kota Bandung pada 14
Januari 2017. Kriya Indonesia yang digawangi oleh Nur Astri Damayanti, berbagi
pengetahuan membuat outer kimono. Sebagai master pengajar, Astri biasa disapa,
memberikan tips seputar pembuatan outer kimono untuk pemula (Blogger Bandung)
dengan cara-cara yang sangat mudah dan sederhana.
Marlo Kitchen by Chef Norman Foto: Dok. Pribadi |
Astri yang juga
sebagai Founder Kriya Indonesia merupakan sosok yang telah malang melintang di
dunia per-kriya-an di Indonesia sebagai master pengajar. Buku-buku
keterampilannya pun banyak diterbitkan di beberapa penerbit besar dan ternama
di Indonesia. Beliau pun dikenal juga sebagai master hantaran karena buku-buku
seputar hantaran pengantin dan bentuk-bentuk hantaran banyak dibuat dan diterbitkan pula.
Astri Damayanti Founder Kriya Indonesia Foto: Dok. Pribadi |
Tak heran jika ilmu dan pengetahuannya sebagai seorang master pengajar ditambah pula konsentrasinya untuk mengupas dan
mengulas kriya di Indonesia membuatnya semakin ahli di bidangnya. Berbahagianya Blogger
Bandung pada hari itu mendapatkan pengetahuan langsung
dari ahlinya. Para Blogger diberikan bahan/dasar bersama pola yang sudah
dibentuk untuk dijahit menjadi outer kimono.
Pembuatan Outer Kimono oleh Blogger Bandung Foto: Dok. Astri Damayanti on Instagram |
Bahan yang telah dipotong mengikuti pola lantas dijahit
dengan menggunakan mesin jahit Brother beragam tipe. Brother menjadi partner
setia Kriya Indonesia selama
dua tahun belakangan dan sangat mendukung kegiatan ini. Ini merupakan kali
keenam Brother melangsungkan kegiatan bersama Kriya Indonesia.
Maya Budi Santoso Representatif BROTHER INDONESIA Foto: Dok. Astri Damayanti on Instagram |
Dalam sambutannya, representatif Brother Indonesia, Maya
Budi Santoso menyampaikan, “Siapa saja, baik pemula maupun yang mahir, dapat
menggunakan mesin jahit Brother dengan sangat mudah. Mengikuti panduan yang ada
tak perlu belajar berlama-lama untuk menjahit. Semua langsung bisa
dipraktikkan”.
Pada perhelatan itu, beragam merek mesin Jahit Brother
dapat dipakai dan dicoba oleh para Blogger. Mulai tipe GS 25000, GS 2700,
hingga tipe Micky Mouse. Masing-masing mesin mesin tersebut memiliki
keunggulannya. Nah, yang unik dan menarik adalah tipe Micky Mouse. Mengapa
disebut Micky Mouse? Itu karena, Brother mendapatkan lisensi langsung dari
produsen Micky Mouse untuk membuat bordir
Micky Mouse di mesin tersebut. Jadi, bagi yang menyukai Micky Mouse
dapat membuat tipe bordir Micky Mouse dan sejenisnya melalui mesin jahit
Brother.
Tanti Amelia Doodler dalam sambutannya Foto: Dok. Pribadi |
Setelah outer kimono selesai dijahit, lantas Tanti Amelia
bersama Stabilo menorehkan goresan-goresan cantik di kain tersebut. Tanti
Amelia menjadi salah satu perempuan yang memiliki konsentrasi dalam painting atau lebih dikenal dengan “Neng
Tanti Doodle”. Lukisan-lukisannya ditorehkan dalam berbagai media,
mulai dari kertas gambar, kanvas, porselen, terakhir pada salah satu
kain/kertas peninggalan zaman neolitikum yang hingga sekarang masih tetap ada
dan berlangsung hingga
kini yang berada di Lembah Bada, Palu-Sulawesi Tengah, yaitu
kain kulit kayu.
Doodle menggunakan STABILO pada Outer Kimono dan dijahit dengan Mesin Jahit BROTHER Foto: Dok. Astri Damayanti on Instagram |
Tanti juga mengajarkan kepada para blogger bagaimana hand lettering, menyapukan kuas di daluang dengan penuh makna
dan arti. Begitu pula dengan outer kimono yang dibuat bersama Kriya Indonesia.
Melalui warna-warna cantik Stabilo, jari jemari Tanti memainkan setiap tarikan
garis penuh makna dan keindahan. Mungkin inilah yang disebut bakat dan diasah
terus menerus sehingga semakin menampakkan hasilnya.
Pak Rey Representatif STABILO INDONESIA Foto: Dok. Pribadi |
Pada kesempatan itu pula, representatif Stabilo Pak Rey
menyampaikan sambutannya, “Selama ini, kalau kita melihat spidol atau alat
tulis yang berwarna-warni jika tidak jeli banyak mengandung polisilen dan toluene.
Kedua zat tersebut tercium berbau wangi. Itu merupakan zat kimia berbahaya.
Sementara, Stabilo tidak menggunakan kedua bahan tersebut sebagai campuran
zatnya”.
Stabilo
dengan Tagline “Free Your True Colors” merupakan alat tulis dan menggambar
pilihan, terutama pilihan para juara. Produk buatan Jerman ini aman digunakan
untuk menulis dan menggambar oleh siapa pun dan kapan saja. Stabilo punya ragam
pilihan dan bentuk, contohnya saja pensil (Stabilo exam Grade Series) darker,
faster, dan stronger. Jadi, kalau kita menggunakan pensil dari Stabilo, kekuatan,
kecepatan, dan warna yang lebih hitam tak perlu diragukan lagi.
Produk STABILO menurut kategori Foto: Dok. www.stabilo.com |
Begitu
pula dengan Stabilo Marker-nya. Stabilo Marker ini paling aman dan bebas racun
dan dapat digunakan untuk menulis di whiteboard marker dengan pilihan ujung
kepala berbentuk Chisel (Tip 1+ 5 mm); dan Bullet (Tip 2,5 + 3,5 mm).
Selain itu, ada juga Stabillo Permanent Marker. Nah, Stabilo ini juga sudah
bersertifikat DMR, OMR, dan SMR. DMR (Digital
Mark Reader); OMR (Optical Mark
Reader); SMR (… Mark Reader).
STABILO FINELINER Foto: Dok. www.stabilo.com |
Sementara
itu, ada banyak jenis atau model Stabilo untuk menulis, mulai dari FineLiner,
RollerBall & GelRoller, Ballpoint, Pen, Pencil, Marker, dan sebagainya. Semua
disesuaikan dengan fungsinya. Nah, intinya, menggunakan Stabilo untuk berbagai
kesempatan itu akan memberikan kesan tersendiri. Apalagi dengan warna-warna
yang menyegarkan mata, tidak beracun, dan ramah lingkungan.
ZPada
kesempatan yang sama juga, pemilik Marlo Kitchen, Abu Marlo menyampaikan
bahwa, Marlo Kitchen mempunya program
untuk anak-anak jalanan yang ada di kota Bandung. Anak-anak jalanan tersebut
sengaja dikumpulkan oleh Abu Marlo untuk dibina melalui program menjahit.
Abu Marlo pemilik Marlo Kitchen dalam sambutannya Foto: Dok. Pribadi |
“Anak-anak
jalanan yang kami kumpulkan, kami bina dengan beragam keterampilan, salah
satunya menjahit. Program ini sengaja kami buat agar mereka tidak lagi turun ke
jalan dan punya bekal untuk ke depannya”, tutup Marlo.
Blogger Bandung bersama Kriya Indonesia, BROTHER, STABILO & Marlo Kitchen Foto: Dok. Pribadi |