Neo Study, cara mudah belajar bahasa Inggris [Foto: Dok Neo Study] |
Pernah punya
teman orang luar negeri (baca bule), yang sering banget ngajak ngobrol dan chat
hampir tiap hari, tapi bingung mau jawab bagaimana? Terus, setiap kali ketemu
orang asing dan bicara pakai bahasa mereka, muka dengan wajah planga-plongo aja
dan justru pakai bahasa tubuh?
Aaaahh… yang
begini nih menurut saya, alamat koneksi dan kesempatan untuk berpanjang cerita
bahkan kerjasama putus di tengah jalan karena kendala bahasa. Fffiiiuh banget
ya, ketika ada orang asing datang menghampiri Anda, dan bertanya kepada Anda,
justru Anda malah cengar-cengir ga jelas alias bingung mau jawab apa. Dan
notabenenya lagi, Anda seorang pekerja. Duuuh rasanya, mau ditaruh di mana ini
muka.
Bukan hal
wajar lagi untuk saat ini, kemampuan bahasa Inggris saya, Anda, dan kita semua
memang perlu ditingkatkan. Tak terkecuali pekerja. Justru pekerja mesti bisa
bahasa dunia yang satu ini. Minimal orang asing yang bicara kepada Anda, Anda
bisa menjawab pertanyaannya. Di saat itulah ada beberapa teman yang merinding
disko ketika ditanya orang asing dan bingung mau menjawab apa.
Bisa jadi
ya, dulu waktu belajar bahasa Inggris tidak pernah serius, atau pengajar yang
mengajarkannya killer, sehingga mesti diterangkan berkali-kali ga ada satu pun
yang nyangkut di dalam kepala. Buyar semua dan keringet dingin mengucur deras.
Sudah
saatnya sekarang, baik pelajar maupun pekerja, harus bisa bahasa Inggris. Tak perlu
malu untuk mengucapkan satu dua patah kata, mesti salah. Mereka akan memahami
kok karena memang bahasa ini bukan bahasa ibu kita. Hanya perlu pembiasaan
saja. Kan benar ya, alah bisa karena
biasa, lancar kaji karena diulang.
Apalagi kini
zaman terus berkembang, jadi tak ada alasan saya, Anda untuk bermalas-malasan
belajar bahasa Inggris. Dikhawatirkan, kemampuan kerja Anda karena tidak bisa
bahasa Inggris akan digantikan oleh mesin pintar. Mungkin Anda masih ingat,
ketika Joko Widodo begitu konsen melihat dan meneraokan industri 4.0 untuk
bangsa Indonesia, orang-orang kaget dibuatnya.
Hal itu tak
lain karena Jokowi akan segera menerapkan kepada angkatan kerja di Indonesia. Artinya,
pekerja Indonesia sudah harus mampu dan sanggup menghadapi tantangan masa
depan.
Jangan heran
ya, di era Industri 4.0 nanti bakal hadir yang namanya pabrik cerdas (smart
factories) yang mengutamakan kerja robot atau cyber physical system untuk
mengawasi jalannya proses produksi fisik di dalam pabrik. Hal ini sebagaimana
yang dijabarkan Imelda Freddy, peneliti Center for Indonesia Policy Studies,
dikutip dari situs berita Kompas.
Justru
robot-robot yang hadir itu tadi akan bisa mengambil keputusan sendiri. Hal yang
paling dikhawatirkan adalah mereka bisa menggantikan peran angkatan kerja di
Indonesia. Artinya apa? Ya, angkatan kerja di Indonesia sudah harus meningkatan
kemampuan/kapasitasnya dengan pelatihan, kursus, dan sertifikasi untuk
mengikuti perkembangan industri. Juga, pekerja mesti menguasai teknologi dan
kemampuan bahasa asing, salah satunya bahasa Inggris.
Ada rasa
malu ketika diri ini tak bisa mengeluarkan sepatah kata pun dalam bahasa
Inggris saat ditanya dengan pertanyaan sederhana sekalipun. Nah, hari gini ya,
ga usah pusing untuk belajar bahasa Inggris. Ini nih, Next Gen Neo, salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan pendidikan, menggandeng DynEd
menciptakan Neo Study.
Apa Sih Neo Study itu?
Untuk yang
belum kenal dengan Neo Study, yuuk kita kulik. Jadi, Neo Study ini adalah
platform belajar bahas Inggirs melalui telepon pintar yang ada di Google Play
Store dan Apple Store. Dengan pengalaman DynE 32 tahun menganalisis setiap klik
tetikus jutaan siswa di seluruh dunia, Neo Study hadir memberikan semua hal
yang diperlukan untuk belajar bahasa Inggris. Seperti motto dari Neo Study yaitu Proven, Fluency, and Guaranteed.
Konsepnya pun sangat adaptif, membuat konsep belajar lebih
dinamis. Konten-konten yang diberikan memberikan pengalaman belajar sangat
personal. Jadi, peserta tidak merasa ditekan karena soal yang susah. Juga bosan
karena soal begitu gampang. Pembelajarannya pun disesuaikan dengan kemampuan
peserta.
Bagaimana dengan Sertifikasinya?
Neo Study menggunakan sertifikasi CEFR setara dengan TOEFL,
IELTS, dan TOEIC. Hasil sertifikasi pun dapat dilihat secara online dengan cara
memasukan kode unik di sertifikat, jadi perusahaan pemberi kerja dapat melihat
profil angkatan kerja secara langsung dan valid.
Untuk memasatikan bahwa pembelajaran berlangsung efektif, Neo
Study ada fitur pengenal suara canggih yang dapat memeriksa setiap pengucapan
yang dilafalkan peserta hingga sempurna. Ada juga fitur Neo Live, para peserta
dapat diajar langsung oleh Native Speaker.
Sangat menarik, kan? Nah, para angkatan kerja jaman now mesti mengasah kemampuan
bahasa Inggris melalui Neo Study. Ga repot
kok ngatur jadwal untuk bisa belajar di dalam kelas. Neo Study memungkinkan
Anda belajar di mana dan kapan saja. Penasaran? Ceki-ceki deh Neo Study sekarang
dan tes bahasa Inggris Anda gratis melalui link ini.