Beberapa waktu lalu, saya punya peliharaan anjing yang
tergolong bagus, jinak, juga penurut. Meskipun begitu, anjing peliharaan saya
itu sangat tangkas, gesit, dan kuat. Dia tahu kapan harus masuk kandang juga
kapan waktunya bermain bersama saya. Melihat rambut-rambutnya yang tumbuh
bagus, saya semakin sayang dengan anjing peliharaan tersebut. Anjing saya itu
bernama Brown.
Bernama Brown karena memang rambut-rambutnya berwaran
cokelat mendekati gelap. Tubuhnya panjang, bermata jernih, lidah sehat, dengan
gigi geligi putih dan bersih. Kuku kakinya pun terawat bersih dan tidak kotor.
Seminggu tiga kali selalu saya mandikan dengan shampo khusus hewan. Makanannya pun
sangat terjaga baik dan bersih, begitu pula kandang.
Suatu ketika, Si Brown yang tak biasa saya lepas dari
kandang, saya lepaskan. Maksud saya agar dia bisa bermain dengan
teman-temannya. Juga melatih napas dan kelincahan dia bergerak lagi. Si Brown bermain
hingga menjelang senja. Sampai pada satu
malam, saya tidak ingat untuk menggiring dia masuk kandang.
Entah kenapa, tak punya firasat apa-apa terhadap Si Brown
hingga pagi menjelang. Tetapi, rasa penasaran saya pun hinggap. Si Brown yang
biasa pukul lima pagi sudah menggonggong, saya tidak mendengar suaranya sama
sekali. Saya semakin penasaran. Ke mana suara Si Brown?
Lirik ke sana ke mari tak saya temukan. Alhasil, saya
temukan tepat di pinggir jalan. Tetapi, alangkah kagetnya saya saat ditemukan
Si Brown sudah mati kaku membiru dengan mulut berbusa. Saya lihat, di ujung
makanannya ada telur, roti, jarum pentul kecil-kecil berwarna bening.
Saya berguman dalam hati, adakah orang yang tega meracuni
Si Brown? Apa salah Si Brown hingga
tewas mengenaskan? Sementara, satu bulan sekali dia rutin saya bawa ke dokter
hewan untuk diperiksa kalau-kalau ada virus atau bakteri yang hinggap hingga
membahayakan orang lain.
Ya, dari Si Brown inilah saya banyak memetik pelajaran. Dari
situ pulalah saya tidak ingin lagi melepas Si Brown-Si Brown yang lain secara
sembarangan. Saya merenung sejenak, apa yang harus saya lakukan terhadap
hewan-hewan peliharaan saya yang lainnya. Bagaimana caranya saya bisa bergerak
bebas tanpa memikirkan hewan peliharaan tetapi dapat dikontrol dengan baik.
Akhirnya, saya menemukan satu alat yang benar-benar
membuat saya lega. Saya bebas meninggalkan hewan peliharaan kapan saja tanpa
rasa khawatir mati dan diracun orang. Hewan-hewan peliharaan saya terutama
anjing dan kucing bebas makan dan
berkeliaran. Untuk itu, pada hari ini
Sabtu (9/09/2017) saya mengikuti Indo Pet Expo 2017, bertempat di ICE
BSD, Banten, tepatnya di Stand ACER C23.
Anandita Puspitasari Digital Marketing Manager Acer [Foto: DokPri] |
ACER memperkenalkan Interaktif Pet Camera yang selama ini saya cari-cari
untuk memantau hewan peliharaan bernama Pawbo+.
Ini merupakan perangkat interaktif pet camera three in one pertama dari Acer
yang memberikan two-way communication untuk menghubungkan pengguna dan hewan
kesayangan.
Pawbo+ bisa dishare di Medsos yang kita punya [Foto: DokPri] |
Sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan secara bebas
oleh Pawbo+ kepada 1.000 orang yang punya hewan peliharaan di Maret 2017, lebih
dari 65% pemilik hewan bilang, hewan yang mereka pelihara gelisah ketika
ditinggal sendiri di rumah. Ternyata, pendapat itu memberi bukti bahwa
teknologi punya peran penting menjaga hewan peliharaan agar selalu tenang dan
terhibur ketika pemiliknya tak ada di rumah.
Spesifikasi Pawbo+ [Foto: DokPri] |
Sejalan dengan itu, Pawbo+, interaktif pet kamera hadir
menjadi pemecah masalah bagi pemilik hewan peliharaan untuk menjawab kebutuhan
pet lovers. Pawbo+ sebagai perangkat kamera terbaru dari ACER untuk orang-orang yang suka
memelihara hewan di rumah juga apartemen. Sementara itu, pemelihara sering
bepergian ke luar kota. Hal itu menyebabkan pemilik tidak ada interaksi dengan
peliharaannya. Namun kini, tak perlu lagi khawatir karena Pawbo+ bisa menjadi
andalan sebagai asisten rumah tangga
agar kita tetap terhubung dengan hewan peliharaan kapan dan di mana
saja.
Pemilik hewan bisa buat video dengan Pawbo+ [Foto: DokPri] |
Nah,
kita sebagai orang yang memelihara hewan bisa berkomunikasi dua arah dengan Pawbo+.
Itu karena Pawbo+ terhubung secara menyeluruh dengan aplikasi Pawbo+ Life. Pawbo+
sangat revolusioner, karena juga dilengkapi kamera 130o (wide
angle). Tampilan dan kualitas videonya HD 720. Audionya berkualitas tinggi
sehingga pemilik hewan peliharaan dapat memantau hewannya secara live streaming juga merekan seluruh
kegiatan hewan secara bersih.
Di
banding kamera monitor rumah lain, Pawbo+ menjadi perangkat interaktif pet
camera 3 in 1 yang pertama memiliki kemampuan memantau, menghibur, juga memberi
makanan ke hewan dengan jarak jauh sekalipun. Pawbo+ memberikan ketenangan untuk
pemilik dan hewan yang kita pelihara.
Kualitas gambar Pawbo+, bersih dan terang [Foto: DokPri] |
Canggihnya
lagi, Pawbo+ ini bisa dikoneksikan dengan 8 users pengguna smartphone dan
sangat efektif. Delapan orang itu tadi dapat mengontrol hewan peliharaan secara
bersama-sama dari aplikasi Pawbo+ Life.
Kita bisa share dengan 8 pengguna melalui Pawbo+ [Foto: DokPri] |
Nah,
ternyata di Pawbo+ ini dibenamkan teknologi Push
to Talk. Dengan teknologi itu, pemilik hewan piaraan bisa merekam suara
yang cepat dikenali, hewan peliharaan pun akan merespons dengan senang. Serunya
lagi, pemilik hewan bisa juga mengirimkan nada dering (ringtone) khusus yang membuat hewan-hewan
tersebut senang hingga tuannya sampai di rumah.
Pemilik dapat bermain-main dengan piaraan melalui laser Pawbo+ [Foto: DokPri] |
Pawbo+
pun punya fungsi yang berbeda-beda. Bagian bawahnya dapat berfungsi sebagai
tempat meletakkan makanan hewan. Saat hewan mendekati Pawbo+, kita dapat
mengeluarkan makanan melalui tombol secara otomatis.
Jadi,
untuk pet lovers yang ada di Indonesia, dengan perangkat canggih ini, hewan peliharaan
aman terjaga. Alat ini beberapa waktu lalu hanya tersebar di tiga Negara saja,
Taiwan, Eropa, dan Amerika. Nah, di Indonesia, alat ini tergolong baru. Tetapi tak
usa khawatir bagaimana cara mendapatkannya. Pet lovers bisa pre order di booth
Pawbo+ di Indo Pet Expo 2017 mulai 8 hingga 10 September 2017. Harganya sangat spesial
untuk pet lover yang memesan pre order, hanya IDR2,699K dari harga normal
IDR2,999K juga mendapatkan aksesoris Pawbo Flash dan merchandise eksklusif
lainnya.
Merasakan langsung penggunaan PAwbo+ di booth Pawbo [Foto: DokPri] |
Nah, di
booth Pawbo+ ini juga pengunjung bisa merasakan bagaimana menikmati penggunaan
Pawbo+ secara on the spot, Instagram Photo Contes, dan juga undangan khusus
untuk bergabung ke dalam komunitas pencinta hewan.
Pada
kesempatan itu pula, saya mencoba melihat-lihat dan merasakan langsung cara
kerja Pawbo+ ini. Ada pengalaman baru yang sangat bermanfaat saya rasakan.
Sebagaimana yang dikatakan Anandita Puspitasari, Digital Marketing Manager
& PR-Acer Idonesia, “Pawbo+ mendekatkan pemilik langsung kepada hewan
peliharaannya, kapan dan di manapun berada. Jadi, kita tak perlu was-was
meninggalkan hewan peliharaan dalam
jangka waktu lama, karena kita dapat mengatur dan melihat gerak tingkah
hewan-hewan tersebut hanya dari Pawbo+”, jelasnya di tengah-tengah para blogger
dan beberapa awak media.
Pawbo+
sebagai perangkat kamera untuk hewan peliharaan besutan Acer. Acer, sebagai
salah satu perusahaan ICT terdepan dunia yang hadir di lebih 160 negara. Di
Indonesia sendiri, Acer hadir pada 1998 dan menjadi pemain utama di industri PC
Indoenesia.
Pemilik
bisa juga melihat-lihat media sosial Acer seperti berikut ini:
Blog: www.acerID.com
Twitter:
@acerID
YouTube:
www.youtube.com/acerindonesia
IG:
@acerID
Community:
www.iamspacer.com
Contact
center: 1500155
Press
Room: www.acerid.com/press-room