Friday, May 27, 2016

XL-Yonder 4G LTE Diluncurkan dalam Konser Yonder Music All Star


Peluncuran XL-Yonder Music Ball room Hotel Mulia
Foto: Dok. Pribadi
Waah, sekarang XL-Yonder Music berkolaborasi untuk memanfaatkan layanan 4G LTE. Keren. Hal ini memungkinkan setiap pengguna XL dapat menikmati musik secara gratis melalui aplikasi Yonder Music hasil kerjasama XL dan Yonder Musik tersebut.

Yonder memberikan pengalaman gratis dalam mendengarkan musik. Kita dapat mendengarkan beragam genre musik yang disukai, mulai dari pop, jazz, dangdut, reggae, dan sebagainya. Musik-musik favorit Anda ada semua di Yonder Music ini. Kita dapat langsung “Terbang” ke konser musisi favorit dan penyanyi-penyanyi idola yang lagi nge-hits.

Yonder Music ini memang memberikan kenikmatan musik yang sangat luar biasa berkualitas tinggi dari jutaan musisi yang ada di seluruh dunia. Waaw. XL-Yonder memang hebat dalam menghadirkan kebutuhan atau keinginan para penggila musik, yang tak perlu bersusah payah harus datang ke toko CD atau ke pusat-pusat perbelanjaan hanya sekadar untuk memuaskan keinginan mendengarkan musik.

Nah, mau tahu lagi apa saja yang ada di XL-Yonder musik ini? Ya, XL-Yonder music menghadirkan fitur-fitur yang sangat seru, tentunya bikin kita-kita semakin dekat dengan musisi idola. So. Let’s have fun together!

Always on sebagai salah satu bentuk untuk mendengarkan jutaan lagu tanpa henti (Selalu ON), bahkan ketika kamu sedang OFF sekalipun. Waah, ini tentunya membuat kita semakin betah mendengar musik melalui XL-Yonder tanpa jeda iklan. 

Beberapa fitur dalam XL-Yonder Music
Foto: Dok. Pribadi
Social sharing, ini  fitur yang sangat seru tentunya. Bayangkan saja, kamu-kamu yang memang gandrung di media sosial, tinggal klik, bisa share playlist kamu, follow teman-teman sesame pengguna XL-Yodner Music untuk dapat mendengarkan music kesukaan mereka.
Concert Gateways. Wah, ada kesempatan untuk nonton LIVE konser musik lho. Konser musik tentunya dari musisi juga penyanyi-penyanyi favorit kamu, baik di dalam maupun luar negeri. Sayang banget ya, punya gadget/smartphone canggih tapi isinya tidak belum canggih kalau belum terisi XL-Yonder Music.

Di mana kamu dapat mengunduh XL-Yonder Music ini? Ya, sekarang kamu-kamu tak perlu khawatir, semuanya tersedia baik di Google Play Store http://bit.ly/1TIo5Ec maupun App Store di http://bit.ly/1OAKgKP Tak perlu repot, tak perlu ribet, tak perlu bersusah payah. Tinggal klik, download, dan dengarkan. Mantap, kan?!  

XL-Yonder Music ini sebagai bentuk kerjasama antara PT XL Axiata Tbk (XL) dan Yonder Music. Hal ini sebagai bentuk komitmen dari XL-Yonder Music untuk terus melengkapi layanan 4G LTE. Inilah layanan prima untuk para pengguna XL dan AXIS dalam balutan eksklusivitas.

Yonder menyediakan akses ke lebih dari 20 juta lagu dari jutaan musisi seluruh dunia, termasuk musisi Indonesia, keren! Dan serunya lagi, layanan ini sudah bisa dinikmati sejak 19 Mei 2016 yang secara resmi diluncurkan pada hari itu juga dengan gelaran konser Yonder Music All-Star Live yang membawa 17 artis papan atas Indonesia di area Tenis Indoor, Senayan. Perhelatan yang super!
“Seiring upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan internet cepat 4G LTE, XL menghadirkan layanan music Yonder. Selain video, musik merupakan konten yang paling sering diakses pelanggan XL melalui smartphonenya. Oleh karena itu, setelah sebelumnya kami meluncurkan layanan streaming video Tribe, kini kami hadirkan dengan layanan musik streaming Yonder,” ucap Presiden Direktur XL, Dian Siswarini.

XL-Yonder Music Konser ini dimeriahkan dengan 17 artis Indonesia papan atas, antara lain, Afgan, Rossa, Iwan Fals, Ryan D'Massive, Lesti DA1, Ariel Noah, Isyana, Raisa, Cita Citata, Cakra Khan, Iwa K, Judika, ada juga penyanyi dari negara tetangga, Malaysia Jacklyn Victor.

17 Artis Indonesia yang tampil dalam XL-Yonder Konser
di Tenis Indoor Senayan
Foto: Dok. Pribadi
Menurut Dian, XL sudah lama menyiapkan layanan musik tersebut. Bersama Yonder, XL sudah melakukan, seperti riset konsumen untuk memastikan layanan musik yang pas bagi pelanggan Xl itu sendiri dan masyarakat Indonesia. Kerjasama dengan label besar musi Indonesia pun dilakukan Yonder agar dapat memberikan koleksi lengkap beragam musik Indonesia. XL memiliki target sedikitnya 1,2 juta pelanggan akan memakai layanan music ini di tahun pertama peluncuran. Fantastis!

CEO Yonder sendiri, Adam Kidron mengatakan, “Yonder Music punya visi besar untuk mendemokratisasi akses kepada materi musik yang berkualitas. XL sebagai mitra yang kami lihat mempercayai nilai-nilai yang sama. Kami yakin, dengan ragam fitur layanan unik yang ditawarkan oleh Yonder Music dan jangkauan jaringan XL yang begitu solid di seluruh nusantara, bersama XL-Yonder menghadirkan era baru industri musik digital di Indonesia, era kebebasan yang tak hanya membawa manfaat positif untuk pelanggan setia XL  dan masyarakat luas, tentunya juga para pelaku industri musik Indonesia.

XL-Yonder memberikan promosi satu bulan gratis untuk mengakses Yonder Music sejak 19 Mei 2016 hingga 30 Juni 2016. Sayang kalau dilewatkan begitu saja. Manfaatkan segera! Nah, hal yang paling mengasyikkan, pelanggan tak perlu melakukan registrasi apapun!

Pelanggan XL bisa mengakses layanan musik secara mudah, cukup berlangganan paket data XL HotRod atau Combo Xtra senilai lebih dari Rp 100 ribu, sudahbisa menikmati Yonder secara gratis. Sementara itu, bagi pelanggan yang tidak berlangganan data lebih dari Rp 100 ribu, akan dikenakan biaya berlangganan Rp 35ribu/bulan.

Yonder Music hadir di Indonesia dengan kesempatan mendapatkan peluang bisnis cukup besar. Jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, Indonesia hanya memiliki porsi persentase sekitar 0,4% dari peta industri musik dunia. Yonder membawa platform pemutar musik yang revolusioner. Para pecinta musik tanah air akan mendapatkan akses bebas ke puluhan juta koleksi trek musik legal dan berkualitas. Yonder memberikan kesempatan bisnis menjanjikan bagi para pelaku industri musik sendiri dengan pembagian royalti yang adil dan transparan.
Sementara itu XL, meningkatnya  smartphone di Indonesia dari tahun ke tahun meningkatkan pula permintaan a layanan musik yang berkualitas. XL Axiata melihat bahwa ragam keunikan fitur dan terutama nilai yang dimiliki oleh Yonder Music merupakan sebuah solusi. Yonder menghadirkan solusi layanan musik terbaik bagi pelanggan XL dan masyarakat luas yang akan membawa industri musik digital di Indonesia ke sebuah level baru.

Siapa Yonder Music?
Yonder Music, sebuah aplikasi yang menyediakan servis musik digital beragam fitur mutakhir dan mengedepankan aspek sosial yang bermarkas di New York. Pengguna Yonder Music dimanjakan dengan akses komprehensif kepada jutaan pustaka musik legal untuk diunduh, diputar ataupun di-share. Yonder Music menghadirkan satu demokrasi ke dalam model bisnis musik dengan menggabungkan biaya yang harus ditanggung ke dalam layanan, sehingga mampu menjangkau 99% dari pengguna broadband seluler yang tidak membayar secara rutin untuk materi musik digital dan memberikan royalti yang adil dan transparan kepada para artis dan komposer sesuai dengan jumlah hasil karya mereka diputar. Yonder Music memasuki pasar Asia dengan peluncurannya di Malaysia pada 19 November 2015 dan mencatat prestasi menakjubkan dengan total lebih dari 200,000 pengguna kurun waktu 3 bulan.
PT XL Axiata Tbk (XL) adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. XL fokus menyediakan layanan digital untuk memberikan kemudahan bagi aktifitas kehidupan masyarakat serta mendorong perkembangan ekonomi digital Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, XL saat ini menyediakan beragam layanan bagi pelanggan ritel dan korporat yang didukung jaringan luas dan berkualitas di seluruh Indonesia. Sejak Desember 2014, XL telah mengimplementasikan jaringan 4G LTE, yang dilanjutkan dengan pengembangan 4G LTE komersial skala nasional pada bulan Juli 2015.  XL merupakan bagian dari Axiata Group bersama dengan Celcom (Malaysia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Ncell (Nepal), Idea (India), dan M1 (Singapore).


Tiroid, Kecil Bentuknya Besar Perannya


Dokter Lily Sulistiyowati dalam paparannya Pekan KesadaranTiroid Internasional
Foto: Dok. Pribadi
Mungkin, selama ini kita tidak peduli dengan benda yang letaknya di bagian depan leher di bawah jakun, atau di bagian tengah pas di bawah leher. Bentuknya memang relative kecil, akan tetapi kelenjar tersebut memproduksi hormone-hormon yang sangat dapat mempengaruhi sel-sel yang ada, jaringan,s serta organ-organ dalam tubuh.

Jangan pernah menyepelekan hal-hal kecil seputar tiroid yang kita miliki. Tiroid ini sangant menolong tubuh dalam pemakaian energi agar tetap berasa hangat. Terpenting lagi, memuat otak, jantung, otot, serta organ-organ lainnya bekerja sesuai dengan perintah.

Tiroid pada Anak
Tiroid pada anak-anak memiliki peran  sangat penting dalam perkembangan otak, juga dalam tumbuh kembang mereka. Apabila anak-anak bermasalah dengan tiroid, dapat terjadi beberapa permasalahan, antara lain kretin.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kretin merupakan penyakit yang dapat menyebabkan seseorang mengalami keterbelakangan mental. Dengan kata lain, kelainan hormonal yang terjadi pada anak-anak. Hal tersebut karena gangguan hormon tiroid itu tadi. Akibat dari kurangnya hormon tiroid iniu, seseorang  akan mengalai keterlambatan baik perkembangan fisik maupun mentalnya. Kretinisme ini dapat di derita sejak anak-anak dilahirkan atau di masa kanak-kanak.

“Penderita kretinisme memiliki ciri khusus, seperti tubuh pendek dengan ukuran tidak normal, lidah besar, lebar, dan menjulur, pangkal hidung datar, tekstur rambut kasar dan kering, kulit kusam, otot-otot lembek. Anak-anak yang mengidap kretin dapat mengalami gangguan pencernaan, pendengaran, dan kelambanan bicara.  Apabila kelainan terjadi di bawah usia dua tahun, anak-anak akan mengalami keterbelakangan mental.  Jika datangnya kretin setelah dua tahun, anak akan mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan fisik. Anak kretin, apabila rontgen tulang, tulangnya memiliki berciri khas, umur tulang lebih muda dari umur yang seharusnya”, jelas Dr. dr. Suryati Kumorowulan, M.Biotech dalam paparannya pada Seminar Publik Waspada Gangguan Tiroid, Kemenkes RI (24/05/2016) bertempat di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
Doktor dokter Suryati Kumorowulan, M.Biotech paparannya tentang
Tiroid dan beberapa studi kasus serta riset di Indonesia
Foto: Dok. Pribadi
Anak-anak yang mengidap penyakit ini, diberikan terapi hormon tiroid setiap hari secara kontinu. Jika kelainan ada sebelum usia dua tahun, pengobatan justru tidak akan memperbaiki keterbelakangan mental yang dimunculkan.

Prevalensi Gangguang Tiroid
Gangguan tiroid tidak mengenal jenis kelamin maupun batasan usia. Sebanyak 17 juta penduduk Indonesia mengidap gangguan tiroid. Hal ini menjadi fokus Kementerian Kesehatan RI dalam penanganannya agar gangguan tiroid masyarakat Indonesia tidak membludak/meningkat.

Bayangkan saja, hampir setiap bayi yang baru lahir di Indonesia, setiap tahunnya terakumulasi. Menurut dokter Aman Pulungan (2015), di seluruh dunia prevalensi  hipotiroid congenital 1:3000. Dengan prevalensi 300—900 di daerah endemik tinggi. Apabila angka kelahiran berjumlah 5 juta bayi per tahun dengan kejadian 1:3000 kelahiran, maka ada lebih dari sekitar 1.600-1.700 bayi dengan hipotiroid kongenital per tahun yang terkena akumulasi setiap tahunnya.

Dokter Aman Tanjung menyampaikan tentang prevalensi gangguan tiroid
Foto: Dok. Pribadi
Sementara  itu anak-anak di seluruh dunia prevalensi hipertiroid yang  berusia kurang dari 15 tahun 8:1 juta dan yang berusia kurang dari empat tahun 1:1 juta.  Kita lihat usia produktif atau dewasa ternyata, wanita lebih rentan mengalami gangguan tiroid. Berdasarkan data Endocrinol Metab (Groot et al Clin, 2012) dan British Thyroid Association (2006), wanita sepuluh kali lebih rentan mengalami gangguan hipotiroid ketimbang laki-laki. Tujuh persen wanita yang baru saja melahirkan biasanya mengalami gangguan tiroid di tahun pertama mereka.

Bagaimana dengan manula atau usia lanjut?
Clinical thyrodoly (2015) menyebutkan bahwa lebih dari 50% populasi penduduk dan sebagian besar sudah berusia lanjut nodul-nodul tiroid dapat menghinggapi. Dari data ATA menyebutkan, kemungkinan orang dengan usia di atas 70 tahun, 43%nya terkena nodul dibanding usia muda sekitar 20-29 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa, kemungkinan kinerja kerja hormone tiroid mulai berkurang karena asupa makanan yang juga berkurang.

Hipertiroid dengan simboli kupu-kupu merah muda
Foto: Dok. Pribadi
Semakin tua seseorang, kemungkinan makan dalam  porsi besar tidak lagi menjadi tujuan. Jika dibandingkan dengan orang-orang dengan usia 20—30 tahun, mereka masih dapat makan dalam jumlah besar.

Hipotiroid dengan simbol kupu-kupu berewarna biru
Foto: Dok. Pribadi
Gangguan Tiroid
Ada beberapa gangguan atau kelainan yang diakibatkan tiroid, yaitu hipertiroid dan hipotiroid.
Hipertiroid memiliki cirri-ciri seperti badan kurus, gelisah dan terlalu aktif, mudah tersinggung dan gampang marah, sering lapar dan makan banyak tetapi tetap kehilangan berat badan.

Sementara, hipotiroid dengan ciri-ciri bergerak dan tumbuh tidak secepat teman-temannya, sering mengalami kelelahan dan terkadang bergerak lamban, kulitnya dingin dan detak jantungnya lebih lambat.

Jika seseorang terlalu aktif, kelenjar tiroid yang dimilikinya akan menghasilkan lebih banyak hormon tiroid. Hal seperti ini disebut dengan hipertiroidisme. Kalau kelenjar tiroidnya tidak begitu aktif, otomatis kelenjarnya tidak menghasilkan kecukupan hormon tiroid yang diperlukan untuk menjaga metabolisme tubuh. Hal ini dapat kita sebut sebagai Hipotiroidisme. Untuk pengecekan selanjutnya dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah pasien.

Struma atau gondok akibat pembesaran kelenjar tiroid. Sedangkan nodul yang muncul karena kelainan tiroid yang masih jinak atau ganas. Akan tetapi tidak ada gejala sama sekali. Bagaimana seseorang yang terkena kanker tiroid? Kebanyakan, kanker tiroid merespons pengobatan yang diberikan, meski ada beberapa bagian kecil yang bersifat agresif. Peradangan pada kelenjar tiroid atau dikenal dengan istilah Tiroiditis.

Tiroid harus ditangani secara serius, mengapa? Karena tiroid menyangkut kualitas hidup sehar-hari seseorang dan berpengaruh kepada sisi psikologis mereka. Untuk kelompok-kelompok tertentu, tentunya, gangguan tiroid ini akan memiliki pengaruh, contohhnya bayi baru lahir, mereka dapat mengalami retardasi mental.

Bagaimana dengan anak-anak? Anak-anak, ketika hormon tiroid mereka terganggu, itu akan berakibat pada tumbuh  kembang dan berpengaruh pada perilaku mereka. Ketika dewasa dan ternyata mengalami gangguan tiroid risiko gangguan kesehatan serius akan menghinggapi mereka, antara lain kardiovaskular, osteoporosis, dan infertilitas. Sementara, jika wanita hamil mengalami gangguan tiroid akan mengalami risiko keguguran, bayi lahir prematur, pertumbuhan janin dan anak terganggu.

Nah, untuk itu semua, dari sekarang waspada terhadap gangguan tiroid. Kenali gangguan dan gejala-gejalanya sejak dini. Lakukan penyebaran informasi ke semua lapisan masyarakat. Skrining hipotiroid kongenital sangat penting dilakukan seperti yang disarankan Dokter Lukas. Skrining tersebut sangat penting untuk menyelamatkan generasi. Saat bayi telah dilahirkan, 48 jam kemudian segera lakukan skrining. Jika merasa ada gangguan tiroid, jangan sungkan untuk segera berkonsultasi ke dokter. Melalui pemeriksaan darah akan mudah didiagnosis, apakah seseorang terkena gangguan tiroid atau tidak.

Para pemateri foto bersama
Foto: Dok. Pribadi
Bahaya tiroid jika sudah menyerang seseorang akan berlangsung seumur hidup, tetapi bukan berarti tidak ada obat untuk itu. Pengobatan yang baik sejak dini dan minum obat secara rutin akan mempercepat proses penyembuhan. Jangan takut, pengobatan tiroid tidak mahal, selain itu juga sangat efektif.

Satu hal lagi yang perlu dicatat, seperti yang sering sekali Dokter Lily Sulistiyowati dengungkan, untuk melakukan perilaku hidup CERDIK.


#ThyroidAwarness #KemenkesRI

Sunday, May 22, 2016

Jangan Gadai Nyawamu Demi Asap Itu

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2016
Dengan Hastag #SuarakanKebenaran
Foto: Dok. Pribadi
Sadar atau tidak, Indonesia menjadi surga dunia “ngepul”nya asap rokok. Bisa jadi, kebijakan pemerintah tentang cukai rokok masih longgar, meski bea cukai rokok sudah dinaikkan. Mungkin saja, masih ada pat gulipat antara pemangku kepentingan dengan pengusaha-pengusaha rokok yang masih bebas berproduksi.

Di dunia, rokok menjadi salah satu penyebab utama kematian.  Menjadi barang legal yang membunuh  hingga separuh pemakainya. Setiap jam, sedikitnya ada sekitar 50 orang terenggut nyawanya karena penyakit yang diderita akibat menghisap rokok secara kontinu khususnya di negeri ini.

Kebiasaan merokok yang sudah berlangsung lama dilakukan seseorang, dari 30 jenis penyakit yang ditimbulkan, salah satunya akan menghinggapi perokok. Penyakit yang ditimbulkan memang tergantung dari kadar atau zat berbahaya yang tergantung di dalamnya, lamanya waktu merokok, serta bagaimana cara seseorang tersebut menghisap rokok. Apabila merokok dilakukan sejak muda, maka semakin besarlah risiko mendapat penyakit di hari tua.

Bahaya Rokok
Anda perokok? Waspadalah! Untuk sebatang rokok, terkandung sekitar 7.000-an lebih zat kimia, dan yang paling menakutkan sebanyak 200  jenis memiliki sifat karsinogenik (zat yang dapat merusak gen dalam tubuh dan menyebabkan terjadinya kanker paru, emfisema, juga bronchitis kronik), termasuk kanker dengan jenis lain semisal kanker mulut, esophagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, rahim, dan nasofarings. Hal yang juga sangat membahayakan karena rokok adalah aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, kemungkinan stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.

Generasi muda yang terpapar iklan, promosi, dan sponsor rokok
Foto: Dok. Pribadi
Racun rokok yang paling besar berasal dari asap ujung rokok yang sedang tidak dihisap. Asap yang tersebut sebagai dari pembakaran tembakau yang terjadi tidak sempurna.  Perlu tahu, dalam asap rokok mengandung  zat berbahaya, benzene, nikotin, nitrosamine, senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidasi sianida, karbon monoksida benzapirin, dan sebagainya. Bagian-bagian tersebutlah yang akan terus mengendap di dalam saluran pernapasan dan membahayakan tubuh pemakai. Kebulan asap rokok pun mudah sekali menempel pada benda-benda yang ada di sekitar ruangan dan mampu bertahan hingga tiga tahun.  Satu catatan lagi, endapan yang menempel di benda-benda tersebut tetap membahayakan.

 “Generasi muda yang terpapar iklan rokok, promosi, dan sponsor berjumlah 89,3% remaja  usia 13-15 tahun, melihat iklan rokok melalui billboard. 76,6% remaja usia 13-15 tahun meihat iklan rokok melalui majalah/Koran. 11,3% remaja usia 13-15 tahun memiliki barang dengan logo industri rokok, dan 7,7% remaja usia 13-15 tahun pernah menerima rokok gratis. Hal ini semua merupakan cara-cara atau proses rekrutmen perokok baru”, jelas Dokter Theresia Sandra Diah Ratih, MHA, Kepala Subdirektorat Subpenyakit Paru Kronik dan Gangguan Imunologi Kementerian Kesehatan RI.
dr. Theresia Sandra Diah Ratih, M.H.A. (Tengah)
Kepala Subdirektorat Subpenyakit Paru Kronik dan Gangguan Imunologi Kemenkes RI
sebagai pembicara pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2016.
Foto: Dok. Pribadi
Sejalan dengan hal itu, proporsi perokok pemula mulai usia 10-14 tahun meningkat sangat tajam. Akan tetapi, yang patut dan sangat disayangkan adalah, adanya anak-anak yang aktif sebagai perokok seperti kasus Sandi Adisusanto di Malang dan Aldi dari Banyuwangi.

Dari kasus itu, peran besar orang tua untuk menjaga anak-anak mereka dari lingkungan yang tidak kondusif (membahayakan) terutama rokok sangat diperlukan. Pengawasan ketat kembali kepada pola didik dan asuh dalam keluarga. Mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai kesehatan sejak usia dini menjadi bagian penting untuk menghasilkan generasi muda sehat dan cerdas.

Untuk Anda yang sudah jauh terbenam dalam asap rokok perenggut nyawa itu, sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk berhenti. Niat, jika tak ada niat tentunya keinginan untuk merokok masih terus berlangsung. Diawali dengan niat yang kuat dan bersungguh-sungguh, niscaya Anda bisa berhenti.

Membuat semacam notifikasi kepada orang-orang bahwa keinginan Anda untuk berhenti merokok dari sekarang, baik kepada yang perokok maupun yang tidak. Hal itu dapat membantu Anda beroleh dukungan. Cibiran untuk berhenti, abaikan! Berpegang pada prinsip Anda itu lebih baik dan menjauh dari perokok itu tindakan preventif yang membuat Anda beberapa langkah lebih maju untuk menyelamatkan diri Anda terutama dan orang-orang di sekitar Anda.

Sibukkan diri Anda dengan aktivitas yang dapat menjauhkan diri dari rokok. Aktivitas yang Anda lakukan memberi efek baik untuk kesehatan. Tanamkan dalam diri untuk sehat. Permen dapat menjadi salah satu solusi untuk Anda berhenti merokok. Bawalah permen tersebut ketika Anda bepergian. Itu dapat mengurangi ketergantungan Anda pada rokok.

Jangan biarkan diri anak-anak dan diri Anda menjadi target para produsen rokok yang semakin hari semakin gencar merayu. Asap-asap yang dikibarkan menjadi pembunuh diri perlahan-lahan. Penting bagi kita sebagai orang tua untuk selalu mengingatkan dan melindungi diri anak-anak dan remaja kita dari sasaran marketing industri rokok.

Upayakan secara berkesinambungan bahwa, tidak ada anggota keluarga yang merokok. Ingatkan mereka dengan cara-cara Anda dengan tetap memperhatikan etika kesopanan dalam bertata krama. Sudah seharusnya, kita yang tidak merokok untuk melindungi masyarakat yang terkena dampak rokok, baik yang aktif maupun pasif, utamanya wanita, balita, juga anak-anak yang masih sekolah. Ibu hamil, jauhkan mereka dari asap ini karena akan mempengaruhi perkembangan janin yang dikandungnya. Hal terpenting, jangan coba-coba untuk merokok!

Hal tersebut menjadi upaya Kementerian Kesehatan dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2016 yang mengambil tema “Suarakan Kebenaran”. Tujuan diadakan peringatan HTTS 2016 ini secara umum untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi kepada seluruh masyarakat dalam upaya penanggulangan dampak buruk rokok terhadap masyuarakat.

Sementara tujuan khusus yang didengungkan Kemenkes untuk menyambut HTTS 2016 adalah 1) meningkatkan kemampuan advoaksi kepada kepala daerah dalam penanggulangan konsumsi produk rokok; 2) meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kepada anak dan remaja tentang bahaya rokok; 3) meningkatkan peran guru dan siswa dalam menurunkan prevalensi perokok pemula; dan 4) menyukseskan implementasi peraturan KTR di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, Indonesia Smoke-Free Agent (SFA) menyampaikan hal senada bahwa, industri rokok bukan rahasia lagi, mereka memasarkan rokok dengan beragam cara, terutama kepada remaja-remaja Indonesia. Salah satunya melalui music yang sangat diminati  remaja. Industri rokok mendatangkan penyanyi dan musisi populer untuk menarik minat. Acara yang digelar pun free dengan disertai promosi di mana-mana.
Mba Tyas, representatif Indonesia Smoke-Free Agent mengungkap fakta dan data
Foto: Dok. Pribadi
Seperti yang dikatakan Tyas dari Indonesia Smoke-Free Agents, bahwa di acara tersebut promosi yang dilakukan beragam cara, baik online maupun offline. Melalui media online, industri mengajak dan memperkenalkan tagar-tagar kepada browser untuk membiasakan diri memakai tagar dari mereka. Pun mereka berpromosi di media sosial hingga menjelang acara.

Ada banyak temuan yang diinvestigasi oleh Tim SFA tersebut terhadap acara yang dilakukan oleh industri rokok. Mereka membagi dalam tiga tahapan, yaitu pertama, pengamatan pra acara: Acara yang disponsori rokok memakai nama acara atau bentuk promosi yang mengidentifikasikan namanya terhadap produk rokok tertentu, contohnya UrbanGiGs. Kedua huruf “G” itu mengindikasikan merek rokok tertentu.

Salah satu iklan rokok "tersembunyi" di balik huruf "G"
Foto: Dok. Pribadi
Kedua Pengamatan Saat Acara. Logo sponsor rokok baru terlihat jelas dan sangat mencolok. Misalnya pada acara Java Jazz Festival. Artinya, produsen berani dan terang-terangan memasang logo, ini seperti  kamuflase material promosi. Mereka tidak berani memasang logo terang-terangan untuk promosi, tetapi  ketika acara berlangsung, logo rokok promosi bertaburan.

Ketiga, pengamatan pasca acara. SFA lebih menekankan kepada media sosial. Banyak postingan di medsos beredar setelah acara berlangsung. Hal itu ditelusuri melalui tagar-tagar yang menjadi symbol (hastag).
Remaja, sebagai pengguna medsos dengan bangga dan antusias mengunggah foto berbagai konten acara musik  yang  mereka datangi. Dapat dilihat pula bahwa ada subliminal message (pesan tersembunyi) produk rokok masuk ke dalam otak mereka dan siapa saja yang melihat konten mereka di media sosial.

Anak-anak muda yang bebas,berhak memilih hidup lebih baik juga sehat bebas dari rokok. Katakan #CUKUP kepada industri rokok yang menjadikan kita kendaraan baru pemasaran mereka. Rokok merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang dapat dicegah. Sebelum terlambat, berhentilah merokok demi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.


#SuarakanKebenaran

Thursday, May 19, 2016

How Do We Make A Good Communication

Elisa Koraag menyampaikan materi "Komunikasi yang Baik Meningkatkan Percaya Diri"
untuk Komunitas Tau Dari Blogger
Foto: Dok. TDB
"Proses komunikasi itu lahir karena ada kesepakatan".

Saat kita masih dalam bentuk janin yang belum ditiupkan ruh sekalipun ke dalamnya, Sang Ibu telah bertutur kepada calon bayinya. Artinya, komunikasi itu dibangun sudah dari awal sebelum kita mampu berbicara atau mengungkapkan dalam bentuk kata-kata. Ya, komunikasi menjadi bagian yang sangat berperan penting sebagai bentuk keterampilan yang dimiliki setiap orang.

Menurut KBBI, komunikasi  sebagai bentuk pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak; atau ada perhubungan.

Komunikasi dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain, komunikasi dua arah, komunikasi yang komunikan dan komunikatornya dalam satu saat bergantian memberikan informasi. Komuniaksi formal, komunikasi yang memperhitungkan tingkat ketepatan, keringkasan, dan kecepatan komunikasi. Komunikasi massa, penyeberan informasi yang dilakukan oleh suatu kelompok sosial tertentu kepada pendengar atau khalayak yang heterogen serta tersebar di mana-mana, serta komunikasi sosial yaitu komunikasi antarkelompok sosial dalam sebuah masyarakat.

Komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain, itu sebagai satu keterampilan. Keterampilan yang seperti apa? Keterampilan yang memiliki intelegensia. Intelegensia komunikasi sebagai salah satu bentuk dari kecerdasan beraksara. Menurut saya, seseorang yang tak dapat membaca (buta aksara) sekalipun mampu berkomunikasi, akan tetapi mungkin dari sisi intelegensia, penyampaian atau keberaksaraan yang digunakan tidak/kurang sistematis.  

 Seseorang yang membangun komunikasi, menurut Elisa Koraag, harus memiliki intelegensia. Menurutnya juga, agar terampil dalam berkomunikasi ada tiga hal penting yang harus diperhatikan bahkan ditanamkan dalam diri seseorang, yaitu:

1.       Rasa percaya diri
2.       Punya kemampuan berbicara
3.       Selalu update informasi

Orang yang tidak memiliki rasa percaya diri untuk bicara, tentu akan merasa malu bahkan minder dan enggan berkomunikasi. Dia merasa rendah diri bahkan beranggapan dan berkecamuk dalam pikiran, “mampu tidak, mampu tidak”, hal itu yang ditancapkan dalam benak. Alhasil, yang keluar adalah rasa ketidakmampuan.
Gita Siwi dalam paparannya lebih kepada Praktik Komunikasi
Foto: Dok. TDB
“Gestur tubuh seseorang dalam berbicara, itu sebagai pembangun kepercayaan diri”, tutur Gita Siwi.

Kemampuan bicara seseorang berbeda dengan orang lain. Sebagai contoh, Soekarno dijuluki Bapak Orator Indonesia, mengapa? Itu terkait kemampuannya dalam berkomunikasi, bertutur secara runut/sistematis tanpa menggunakan teks sekalipun. Beliau mampu berbicara berjam-jam di depan rakyatnya dengan kalimat-kalimat verbal yang sangat produktif dan membangkitkan semangat. Artinya, itulah kemampuan intelegensia dan keberaksaraan yang dimiliki Soekarno dalam berkomunikasi.
Praktik Komunikasi, ternyata perlu latihan secara kontinu.
Foto: Dok. TDB
Untuk dapat berkomunikasi secara lancar dan gamblang, mustahil seseorang tidak mengikuti perkembangan berita. Jika kita berkumpul dengan teman-teman atau lingkungan sosial, si A dan si B bicara topic X, tetapi si C planga plongo bahkan seolah mencari tahu, “Eh, si A dan si B bicara apa sih?”. Apa artinya? Si C tidak mengikuti perkembangan berita atau informasi yang sedang dibicarakan A dan B. C tidak kekinian terhadap berita yang sedang terjadi.

Oleh karena itu, apabila ketiga hal tersebut atau salah satunya tidak ada, seseorang tidak akan mampu (atau mampu tetapi “pincang”) dan kurang terampil untuk melakukan komunikasi.  
Untuk membangun sebuah komunikasi harus ada elemen-elemen berikut:

1.       Komunikator, orang yang akan menyampaikan atau memberi pesan
2.       Pesan, informasi yang akan disampaikan kepada penerima
3.       Media, sarana atau tempat komunikasi
4.       Komunikan, orang-orang yang berkepentingan yang akan menerima pesan
5.       Umpan balik, tanggapan dari komunikan mengenai pesan yang diterima

“Komunikasi itu lakukan dengan ketulusan”, ucap Gita Siwi.

Sebagai contoh, ketika kita bicara kepada anak kita atau anak-anak kecil yang ada di lingkungan sekitar, tentu tidak akan keluar kata-kata kasar. Justru yang keluar kata-kata dengan kalimat menghibur, lemah lembut, penuh penekanan yang membuat mereka (anak-anak) merasa dekat dan dilindungi. Ini menunjukkan ketulusan kita kepada lawan bicara (anak). Kita tulus melakukannya. Bahkan tulus dan setia mendengar setiap celotehan mereka.

Semua itu perlu berlatih dan dengan teknik yang benar. Sama halnya seperti kita melakukan warming up (pemanasan) menjelang olahraga, vokal (vocalizing) seseorang ketika berkomunikasi perlu dilatih dengan teknik-teknik tertentu.

“Latihan yang dilakukan secara berkesinambungan dalam berkomunikasi  akan membuat kita dapat menguasai pendengar atau audiens. Semakin sering kita tampil di hadapan orang banyak semakin tumbuh rasa percaya diri kita”, jelas Gita Siwi dalam paparannya mengenai “Komunikasi yang Baik Meningkatkan Rasa Percaya Diri” kepada teman-teman Tau Dari Blogger di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI (11/5/2016).

Sementara, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi, Bapak Muhammad Iqbal Alamsyah mendukung sepenuhnya untuk kegiatan yang dilakukan Komunitas Tau Dari Blogger ini. Juga dapat bersinergi dalam melakukan kegiatan penulisan mengenai pariwisata di Indonesia.
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Kemenpar RI, Bapak Iqbal Alamsyah.
Foto:Dok.TDB

Teman-teman Tau Dari Blogger, bangunlah komunikasi secara baik, benar, dan efektif dari sekarang, karena di balik itu semua banyak kebermanfaatan yang dapat dipetik.

Teman-teman Komunitas Tau Dari Blogger berfoto bersama dengan narasumber
Foto:Dok.TDB

#Tau Dari Blogger