Badan
Usaha Milik Negara (BUMN), menjadi salah satu pilar penopang keberadaan dan
keberlanjutan ekonomi di negara ini. Begitu banyak proses yang dilalui untuk
menjadi satu dari sekian banyak BUMN yang boleh dibilang berhasil. Punya peran
besar dalam roda perekonomian, infrastruktur, maupun ekspor materia ke luar
Indonesia.
BUMN
memberikan serangkaian manfaat yang boleh dibilang sangat besar. Memberikan peluang
terjadinya interaksi antarnegara, memberikan dampak kepada keberlanjutan
usaha-usaha yang dikelola oleh negara. Sinergisitas antar-BUMN pun menjadi hal
yang tidak dapat dilupakan begitu saja. Keterlibatan hubungan antara satu BUMN
dengan BUMN lainnya, menjadi modal kuat untuk saling menopang.
Membangun
satu negeri tidaklah mudah memang. Ada banyak faktor yang memberi andil
terhadap keberlanjutan terbentuknya infrastruktur negara. Saling bergandeng
tangan antara satu pengusaha dengan pengusaha lain dengan negara, membentuk
mata rantai yang solid dan berkesinambungan. Pengelolaan unit-unit usaha dalam
naungan BUMN membuka peluang pasar, baik nasional maupun internasional.
Menembus
batas negeri, membuka peluang usaha berkelanjutan, menemukan bibit-bibit
pengusaha muda masa depan, salah satu emban tugas BUMN. Nah, salah satu BUMN di
bawah Kementerian BUMN adalah Pupuk Indonesia. Siapa Pupuk Indonesia?
PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di industri pupuk. Dahulu bernama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang merupakan
perusahaan pupuk berbasis di Palembang dan berubah menjadi PT Pupuk Indonesia
(Persero) sebagai Holding pupuk di Indonesia.
Pupuk Indonesia terus berupaya memberikan yang terbaik untuk mendukung program ketahanan pangan melalui jaminan
pasokan pupuk dan mengoptimalkan pola koordinasi strategis Holding sehingga
meningkatkan sinergi, efisiensi, dan produktivitas seluruh Perusahaan Pupuk
Indonesia Group.
Ya,
beruntung sekali saya pada 21 Maret 2019 lalu bisa ikut serta bersama BUMN Goes
to Campus. Ke manakah saya? Ya, saya dan rekan-rekan blogger pergi ke Karawang.
BUMN Goes to Campus ini sebagai bagian
dari rangkaian kegiatan HUT BUMN ke 21. Apa sih tujuannya? Nah,
tujuannya adalah memperkenalkan peran
BUMN dalam membangun negeri
kepada mahasiswa sebagai generasi millennial juga yang akan menghasilkan
calon-calon pengusaha muda. Saya dan rekan-rekan blogger ke salah satu
Universitas yang ada di Karawang, yaitu Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) dengan mengadakan kegiatan Pre
Event dan Acara Puncak pada tanggal 21 Maret 2019.
BUMN
Goes to Campus ke UNSIKA ini ternyata sangat ramai. Ya, karena dihadiri lebih
dari 2.500 mahasiswa. Hadir di kesempatan tersebut Bapak Wahyu Kuncoro selaku
Deputi Deputi Bidang Usaha Industri Agro
dan Farmasi Kementerian BUMN.
Tujuan BUMN Goes to Campus ini tak
lain untuk lebih mendekatkan BUMN dengan kaum millennials dan mengetahui begitu
berperannya BUMN membangun negeri kepada mereka. Tak bakal dilupakan, Bapak
Wahyu sharing inspirasi untuk seluruh peserta yang hadir. Hadir juga Dirut
Pupuk Indonesia, Bapak Aas Asikin Idat. Di sini beliau memberikan penjelasan
mengenai sepak terjang BUMN selama ini membangun dan membesarkan negeri juga
menjelaskan tentang perkembang bisni Pupuk Indonesia sebagai BUMN produsen
pupuk berskala tak saja nasional.
Dalam keterangannya Pak Idat
menyampaikan kebanggaan tersendiri, mengapa? Ya, beliau bangga bisa sharing
kepada generasi millennials calon-calon generasi dan pemimpin masa depan
bangsa. Beliau pun menyampaikan bahwa 143 keluarga BUMN hadir menjadi agen pembangunan ekonomi negeri
yang mampu memberikan manfaat untuk
hidup orang banyak. Contohnya Pupuk Indonesia yang bisa memberikan dan
menyalurkan pupuk subsidi untuk para petani.
Pak Wahyu Kuncoro pun berpesan untuk
mahasiswa yang ada di lingkungan Karawang khususnya dan Jawa Barat umumnya
untuk mengasah dan mengembangkan diri. Beliau lebih lanjut menyampaikan bahwa
kebutuhan SDM berkualitas terus naik dari tahun ke tahun, pengembangan diri
begitu penting yang nantinya bisa
berkontribusi dalam pembangunan, khususnya Jawa Barat.
Di BUMN Goes to Campus ini juga BUMN
mengadakan serangkaian lomba dengan tema “Jika Aku Jadi Direktur Utama BUMN.” Salah
seorang mahasiswa mengatakan dengan program ini, dia jadi lebih memahami sepak
terjang BUMN membangun negeri, dan ingin terus berkarya.
Gema
BUMN Goes to Campus ini memberikan rasa baru kepada saya pribadi. Apa itu
Semangat! Ya, semangat yang tak kunjung padam dari aliran semangat rekan-rekan
mahasiswa yang kedapatan terlihat oleh saya. Seolah saya berada kembali di
dalam kerumunan mereka yang penuh dengan ide-ide segar dan moncer.
Oya, di acara ini juga ada pemberian
sertifikat untuk mahasiwa yang mengikuti PMMB (Program Magang Mahasiswa Bersertifikat)
dan Kelas Terampil. Ini sebagai program hasil inisiasi BUMN. Universitas
Singaperbangsa Karawang lah yang telah menjalankannya dengan diikuti 110
mahasiswa. Tujuannya agar mahasiswa dapat lebih meningkatkan kompetensi ketika
memasuki dunia kerja. Sudah dimulai pada Februari 2019 Batch 1 dan Batch 2 akan
berakhir di Desember 2019.
Oya, untuk kelas terampil pun
berjalan sejak Februari 2019 terdiri atas Kelas Brevet Pajak A dan B, Public
Speaking, E-Entrepreneur dengan 280 mahasiswa UNSIKA. Tak ketinggalan pula,
Kantin Mahasiswa diberikan bantuan juga Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi
(dana dan fasilitas pendidikan hingga lulus). Ini menjadi bentuk dharma dari
Pupuk Indonesia untuk kemajuan mahasiswa. Diharapkan, adanya bantuan itu
mahasiswa UNSIKA lebih produktif, nyaman, dan berdaya guna.
Hal yang paling tidak saya lupakan
adalah ketika BUMN menyambangi Pondok Pesantren Nihayatul Amal, di Rawamerta
Karawang. BUMN menyerahkan bantuan 6 ruag kelas, asrama santriwati, dan bantuan
fasilitas belajar yang langsung dihadiri Menteri BUMN, Rini M Soemarno. Bu Rini
pun mengatakan bahwa BUMN berbagi karena tugas BUMN tidak hanya mencari untung,
tapi juga bisa berbagi langsung untuk masyarakat.
Di sini saya melihat, bahwa tulus
ikhlas itu perlu pengorbanan. Pun menyaksikan keceriaan dan kegembiraan anak-anak
santri ketika Bu Menteri menghampiri. Penuh gelak tawa menutup perjumpaan
dengan mereka. Sukses BUMN, sukses untuk negeri!