Pernah suatu ketika saya bertemu dengan teman lama. Dulu,
zaman-zamannya masih culun banget,
badannya kurus, kalau warna kulitnya sih ya bolehlah, kuning-kuning buah duku
bukan buah langsat. Gayanya juga model-model anak kampung gitu. Asli, kalau
bergaya memang sudah pas-pasan. Mau dipermak dengan gaya rambut apapun tetap
maksimal. Baju pun begitu, padahal mestinya ya cocok gitu sama kulitnya yang
kuning buah duku itu.
Entah angin apa ini yang membawa, setelah hampir 15 tahun
tak bertemu, kami dipertemukan pada satu acara.Saya memang hapal betul garis dan raut wajah teman saya itu. Dengan rambut
kirbi (keriting biri-birinya) itu,
dan kalau pakai celana panjang, sukanya longgar di bawah (model cutbray). Teman-teman
dan saya pun bilang, mirip banget kayak celana tukang sapu jalan. Ya, itu
bahasa-bahasa zaman SMA dulu ya. Mungkin terkesan kasar, tapi ini anak, legowo
aja nerima setiap lontaran, hujatan, dari teman-temannya itu. Saya kadang
ngakak-ngakak sendiri.
Nah, di satu acara itu, mata saya tetap memandang dia.
Tapi, saya agak ragu-ragu mau negur, takut salah dan muka saya mau ditaruh di
mana coba kalau salah di tengah keramaian. Tapi, tetap saja diri ini penasaran,
pengen negur. Entah dari mana keberanian ini datang, seperti ada yang
mendorong. Sambil menatap wajahnya, saya bilang, “Rasa-rasanya pernah kenal
wajah ini deh!” Eeh, dia (teman saya) itu juga mengatakan hal yang sama. Nah,
sembari muter-muter ini memori, akhirnya teman saya itu yangberucap menyebut nama saya pertama, “Juuun…
hahahahhah”, sambil tertawa.
Saya pun berpikir keras mengingat-ngingat namanya. Laaah,
akhirnya keluar juga itu nama. Setengah berteriak saya menyebut namanya dengan
mengacuhkan orang-orang di sekitar saya. “Hendraaaaaa…”, dan secara tiba-tiba
kami berpelukan erat. Ketika tiba-tiba hidung saya mencium bau menyengat dari
belakang telinganya. Bau minyak wangi ala-ala sinyong-nyong gitu deh.Seketika, pelukan perlahan-lahan saya
lepaskan. Masih dengan napas tertahan untuk tidak mencium bau minyak wangi
ala-ala itu.
Sayaizin pamit
buru-buru ke toilet. Alamaaak… itu minyak wangi macam apa yaaa. Saya baru kali
itu mencium bau minyak wangi yang aduhai buat hidung saya nolak dekat-dekat
rendangPadang yang lezatnya seantero
negeri. Benar-benar bikin mual baunya. Apa ini yang kalau saya dengar-dengar
orang bilang minyak nyongnyong ya.
Entahlah, istilah nyongnyong itu dari
mana. Mungkin untuk mendeskripsikan minyak wangi yang baunya amburadul itu tadi
makanya disebut nyongnyong.
Selesai dari toilet, kembali saya menemuinya dan ngobrol
ngalor ngidul wetan kulon. Ya,cerita sana sini karena 15 tahun tak pernah
bertemu sejak lulus SMA. Puas cerita-cerita dan acara kelar, pamitanlah teman
saya itu. Sudah tak tampak lagi batang hidungnya di hadapan saya, tapi satu
jejak yang masih tertinggal. Bau minyak wangi nyongnyong itu saja yang masih
membekas. Hahahah.
Naah, ngomong-ngomong minyak wangi memang spesial.
Apalagi minyak wangi yang baunya bisa bertahan hingga tiga hari bahkan
seminggu. Itu mantep banget kali ya. Tapi, terkadang orang tidak care dengan
tingkatan wangi itu sendiri. Pernah tidak kita melihat ada tulisan Eau de
Parfume, Eau de Toilette atau Eau de Cologne? Nah, istilah-istilah itu
menunjukkan tingkat wanginya satu jenis minyak wangi, lho.
Kalau yang namanya Parfume, itu sudah jelas punya wangi
yang paling tinggi. Harganya pun ampun-ampunan juga, mahal. Parfume ini ada
sekitar 45% konsentrat wangi yang terkandung di dalamnya dengan esens yang
tinggi sekali. Ini yang kita sebut minyak wangi asli (original) tak ada bahan
tambahan lain. Minyak wangi yang model begini tahan lama hingga tiga hari. Kemasannya
pun sangat eksklusif dalam botol-botol mahal.
Sementara, kalau Eau de Parfume punya kadar alkohol
sedikit dan konsentrat wanginya sekitar 20%. Bau wanginya bisa bertahan hingga
7 jam. Kalau kalian termasuk orang yang aktif dan bekerja penuh waktu, pas
banget pakai parfum model ini. Dari sisi harga, relatif terjangkau kok.
Nah, kalau parfum dengan Eau de Toilette (EDT) beda lagi.
Baunya relatif ringan dan mampu bertahan hingga 5 jam. Kadar alkohol dan
konsetrat wanginya lebih kurang 10%. Benar adanya, biasanya wangi-wangi Eau de
Toilette ini ada dalam kemasan botol model spray. Harganya pun sangat
terjangkau. Kalau mau berpenampilan yang terus wangi, parfum dari jenis ini
cocok banget buat kalian. Apalagi kalau blogger-blogger yang menghadiri acara
perlu waktu hingga 4-5 jam, parfum ini pas banget. Buat yang sering hangout
juga pas banget nih pakai parfum jenis ini.
Ya, saya mendapatkan jenis parfum ini dari ZOYA Cosmetics, Cotton Eau de Toilette. Dari hasil tes
saya selama beberapa jam, wanginya tidak hilang-hilang. Terasa lembut dan
ringan. Saya pikir, parfum ini cocok juga untuk pria yang menyukai bau parfum
ringan. Kemasannya pun menarik. Terisi dalam botol 50 ml. Cukup banyak juga
ternyata isinya. Saya tes sebelumnya dengan menyemprotkan di kulit dekat nadi,
kemudian diamkan sesaat. Baru setelahnya tercium aroma yang berbaur dengan suhu
tubuh kita. Rasa-rasanya, saya semakin menyukai bau parfum ini.
Parfum Zoya ini tak menghabiskan tempat banyak di dalam
tas. Ruang kecil tas pun masuk karena bentuk botolnya yang relatif kecil. Tutupnya
relatif kencang dan kuat, jadi jangan khawatir atau takut terbuka dengan
sendirinya ketika tersenggol benda-benda lainnya di dalam tas Anda. Terbuat
dari kaca yang relatif tebal dan keras. Meskipun begitu, kita tetap perlu
hati-hati jangan sampai terjatuh saat memegangnya. Model spray yang diberikan
cukup simpel dan parfum dapat dipakai seperlunya atau semaunya kita.
Kemasan kotak luarnya terbuat dari bahan kertas tebal
cukup eksklusif dengan tulisan ZOYA Cosmetic Cotton Eau de Toilette yang di-emboss
laminating doff. Ini menambahcitra ZOYA Cosmetic semakinberkelas. Kemasan kotak ZOYA ini sangat mudah
dibuka tutup dan kuat. Jadi, tak perlu takut kotak bagian luar robek, karena
sering dibuka tutup tadi. Ada kotak pelapis kedua berwarna putih di dalamnya
untuk menghindari robekan juga berfungsi sebagai penguat wadah parfum.
Kemungkinandibuat berlapis, seandainya
jatuh botol parfum tidak pecah.
ZOYA Cosmetic pun telah berizin BPOM NA 181 706 005 66, BN 061700198/EXP 070719. Jadi, produk-produk kosmetik yang dihasilkan ZOYA sudah terdaftar di Badan POM & aman dipakai.
Bicara Zoya, mengulik sedikit dari istri saya yang
sedikit banyak paham mengenai ini. Zoya menjadi pilihan lain dalam berbusana
muslin yang harganya relatif terjangkau. Berdiri pada 2005. Busana yang
dikeluarkan sangat berkualitas dan mengikuti perkembangan zaman (up to date). Sebagai salah
satu lini bisnis Shafco Enterprise, yaitu holding company dalam bidang busana
muslim sejak 1989 berpusat di Bandung. Dari namanya saja sudah dapat ditebak
bahwa Zoya ini nama feminin di negara Ukraina juga Rusia. Kalau dalam bahasa
Yunani kuno artinya “kehidupan”. Bahasa India punya arti “bersinar”, dan dalam
bahasa Arab “peduli” & “menyenangkan”.
Seiring bergulirnya waktu, Zoya terus berekspansi dengan
membuat lini bisnis ZOYA Cosmetics, ZOYA Jeans, & ZOYA Home. Hingga kini,
ZOYA semakin bisa memenuhi permintaan pelangan untuk dunia busana muslim.
Semoga ZOYA semakin sukses dengan bisnis yang sudah
ditelurkan. Semakin berkembang dan membuat inovasi baru di bidang yang memang
sudah menjadi keahliannya. Terima kasih juga saya ucapkan untuk ZOYA Cosmetic
(parfumnya), istri saya yang tadinya tak suka pakai minyak wangi, ketika saya
berikan parfum ini, langsung nyoba dan jatuh cinta. Jadi tahu apa yang istri
saya mau. JJJ. Terima kasih juga ISB yang sudah memberikan kesempatan saya untuk melirik
parfum dari Zoya ini. Menyegarkan.
President Director K-Link Indonesia, Dato' DR. H. MD Radzi Saleh [Foto: Dok Pri]
Saat ini, perkembangan & pertumbuhan
digital telah mengubah cara pandang orang maupun perusahaan dalam menjalanikehidupan dan bisnis. Perkembangan teknologi yang sangat canggih telah membuat perubahan besar
untuk seluruh kehidupan di dunia. Kemajuan teknologi informasi yang serba
digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner, mengapa? Karena dirasa
lebih mudah, murah, praktis, dinamis dalam berkomunikasi, dan memperoleh
informasi. Digital Informasi saat ini telah banyak digunakan seperti memberikan
konten atau berkomunikasi juga berbagi informasi melalui media sosial dan
perangkat (device).
Dari zaman dahulu hingga sekarang sangat banyak
perubahan. Entah perubahan itu terjadi cepat atau lambat, ada yang namanya
perubahan. Dalam evolusi bisnis
pun demikian, banyak sekali perubahan yang terjadi secara cepat dalam beberapa tahun
belakangan. Perubahan
bisnis yang terjadi terutama dalam teknologi komunikasi dan cara-cara
digital marketing.
Pengguna
Digital di Dunia
Pertumbuhan pengguna digital tidak lepas dari peran
generasi muda. Menurut survei Brenner, 2013; Brenner & Smith, 2013; Pew
Internet Project bahwa pengguna internet, sosial media dan teknologi mobile
terbesar adalah generasi muda. Usia 18--29 tahun sekitar 98% pengguna internet
dan 89% pengguna media sosial. Sementara itu, untuk akses melalui mobile
sekitar 69%.
Pertumbuhan pengguna digital di Indonesia pun bertambah
dari tahun ke tahun. Menurut sumber eMarketer 2013, untuk pengguna internet di
Indonesia pada 2014 sekitar 83,8 juta,
sedangkan di tahun2015 meningkat
menjadi 93,4 juta. Untuk demografi usia pengguna internet terbesar menurut
sumber APJII, Profil Internet Indonesia, Desember2012 berada pada usia 18-24 sebesar 43% dan
pengguna terbanyak adalah laki-laki sebesar 51,5%;sedangkan perempuan sebesar 48,5%.
Menurut sumber We Are Social SG JAN 2014, pengguna
tertinggi sosial media adalah facebook yang mencapai 93%, diikuti twitter 80%,
Google+
74%, LinkedIn 39%, dan terakhir Instagram sebesar 32%.
Pertumbuhan digital yang sangat cepat menjadikan Jakarta
sebagai Ibukota sekaligus kota paling conected di dunia. Menurut sumber Social
Bakers 2013 Forbes (Digital In Numbers Indonesia Compilation Presentation),
Jakarta menduduki peringkat kedua di dunia untuk pengguna facebook sebesar 7,4
juta pengguna.
Sementara itu, pengguna facebook tertinggi adalah Bangkok
sebesar 8,7 juta pengguna. Untuk pengguna twitter tertinggi adalah Jakarta,
sebesar 2,4% tweet dunia, diikuti Tokyo sebesar 2,3%, dan London 2,0%.
Pertumbuhan digital inilah yang menciptakan peluang dengan memanfaatkan
pengguna internet dan sosial media yang sangat tinggi serta diikuti dengan
perkembangan teknologi mobile.
Era
Digital: Berubah atau Musnah!
Meski ada banyak cara yang sangat berguna untuk mendeskripsikan
dan membahas Era Digital, penjelasan tentang keberadaannya masih kurang. Era
Digital ditandai oleh teknologi yang menuntut kecepatan dan keluasan omzet
pengetahuan dalam ekonomi dan masyarakat. Teori evolusioner, sebagai penjelasan
tentang sistem yang kita jalani, menyatakan bahwa keberlanjutan bergantung pada
perputaran pengetahuan. Di bagian sistem yang relatif stabil, omzet terhadap pengetahuan yang rendah, dan tidak
membuat sesuatu yang baru baru, bila terjadi proses produksi jarang
dipertahankan.
Company profile K-Link Indonesia 2017, seperti tertera pada video di bawah ini. Bagaimana K-Link terus bertumbuh, berkembang, dan berubah mengikuti perkembangan zaman.
(Courtesy by Youtube)
Di bagian lain, sistem yang kurang stabil, perputaran
pengetahuan yang sangat cepat justru akanmenguntungkan orang-orang atau perusahaan yang mampu dan cepat
beradaptasi karena perkembangan zaman.
Era Digital dapat dilihat sebagai pengembangan sistem
evolusioner tempat omzet pengetahuan tidak hanya berkembang sangat tinggi dan
cepat, tetapi juga semakin tidak terkontrol oleh manusia.
Demikian pula, pemahaman kita tentang pengetahuan yang
tertanam dalam genom manusia mengenai bagaimana kita berhubungan dengan dunia,
yang dihasilkan berkait erat dengan
teknologi dan tersedia secara bebas di Internet, menimbulkan pertanyaan tentang
asumsi kontrol kita. Apakah kita cukup tahu tentang masa depan kita untuk
mengubah genom kita? Bisakah kita mengendalikan perubahan dan difusi yang
terjadi?
Implikasi sosial dan ekonomi Era Digital sangat besar dan
akan meningkat seiring fungsionalitas teknologi
.
Memahami Era Digital dalam evolusi akan membantu
memastikan kita membangun hubungan sosio-ekonomi yang berkelanjutan, baik
dengan teknologi juga dengan pengetahuan yang berkelanjutan, bahwa teknologi
membantu kita menciptakannya. Perusahaan seperti orang, dan kita tumbuh di
dalamnya. Ini memberi kita keterampilan, intuisi, dan kemampuan untuk meraih
peluang dengan beragam tantangan.
Nah, sekarang tantangan itu secara mendasar berbeda - apa
yang kita sebut transformasi
digital-dari memulai bisnis contohnya. Seperti perusahaan yang sudah ada dan
berkembang dengan pesat, yang perlu bertransformasi. Kita perlu mencari tahu
bagaimana kita melangkah ke masa depan tersebut. K-LINK Indonesia salah satu
contohnya.
Jalin Kerjasama Sarana
Komunikasi Bisnis Digital Marketing
Komunikasi dalam bisnis menjadi hal yang paling penting.
Melalui komunikasi, tercipta hubungan erat yang mampu terjalin secara baik dan
harmonis. Kita bisa saksikan dan melihat sendiri, komunikasi kadang-kadang
perlu biaya yang tidak murah. Contohnya saja untuk membeli pulsa, pemakaian
sms, menelepon, juga penggunaan paket data internet.K-Link mencoba memahami dan ini untuk
kemajuan bersama, terutama Mitra K-Link ketika berkomunikasi.
President Director K-Link Indonesia, Dato' Radzi biasa disapa,saat menyampaikan sambutan di depan peserta, media, blogger, dan petinggi XL, serta jajaran K-Link Indonesia pada MoU Signing antara XL Axiata dan K-Link Indoenesia di Ballroom K-Link Tower pada Rabu, 14 Februari 2018 [Foto: Dok Pri]
Ya, berkaitan dengan perkembangan era digital sekarang,
K-Link Indonesia, sebagai perusahaan penjualan langsung (MLM) terkemuka di Indonesia
bersama PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), menjalin kerjasama. Penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) dihadiri oleh para petinggi K-Link, XL
Axiata, Mitra K-Link, rekan media, dan Blogger pada Rabu (14/02/2018),
bertempat di Ballroom Lantai 5 K-Link Tower, Jakarta.
Rekan-rekan Blogger juga media hadir dalam MoU Signing antara XL Axiata dan K-Link Indonesia [Foto: Dok Pri]
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh
masing-masing perwakilan. Dalam kesempatan itu, Dato’ DR. H. MD Radzi Saleh
sebagai President Director K-Link Indonesia dan Kirill Mankovski Chief Enterprise & SME Officer XL
Axiata.
Kirill Mankovski, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata saat menyampaikan sambutan sebelum MoU Signing di Ballroom K-Link Tower [Foto: Dok Pri]
President Director K-Link Indonesia, Dato’ Radzi biasa
disapa, dalam keterangannya
mengatakan, bahwa ide untuk bekerjasama dengan XL ini terwujud
sekembalinya beliau dari Malaysia. Di saat itu beliau melihat satu perusahaan
(XL Axiata) yang banyak bekerjasama dengan perusahaan lain. XL Axiata
sebagai perusahaan yang cukup besar di matanya.
Dari sini ada satu pertanyaan yang terlontar, “Mengapa di
Indonesia, K-Link tidak bekerjasama dengan XL saja?” Ya, kita tentu
bertanya-tanya, mengapa XL? Menurut Dato’ Radzi, setelah melakukan evaluasi, di
sinilah pentingnya promosi. Dato’ Radzi melihat, XL Axiata di Malaysia kalau
membuat satu promosi, hadiah yang diberikan cukup luar
biasa.Di mata Dato’ Radzi, XL Axiatabenar-benar menjadi satu perusahaan yang
sangat stabil dan berani membuat satu investasi demi menjadi yang terbaik.
Kenapa K-Link harus bersama XL Axiata? Karena, apa yang
dirasakanDato’ Radzi sebagai impiannya
ingin menjadikan K-Link sebagai perusahaan yang The Best. Dato’ Radzi pun merasakan bahwa K-Link is The Best. Hal inilah yang sudah dipikirkan President Director K-Link Indonesia
tersebut
jauh sebelumnya.
“Untuk membuat The
Best ini, kita harus bekerja sama dengan perusahaan the bestpula, yang benar-benar perusahaan number one. Dan menurut saya, XL Axiata inilah perusahaan itu,” terang Dato Radzi di sela-sela
sambutannya.
“K-Link yang ada di Indonesia ini telah berdiri sejak
tahun 2002. Ketika pertama kali saya datang
ke Indonesia masih cukup muda. Hingga sekarang ini pun, saya masih merasakan
kalau saya tetap muda,” ucapnya diikuti gelak tawa dan tepuk tangan hadirin
yang hadir saat itu.
Jadi, ketika Dato’ Radzi membangun K-Link di Indonesia
dengan usia yang cukup muda, K-Link menjadi terkenal tak hanya di dalam negeri,
malah hingga mancanegara.
President Director K-Link, Dato Radzi (Tengah) bersama Founder Mitra Branding, Indoblognet, Kartina Ika Sari (Kanan) di MoU Signing Ceremony XL Axiata dan K-Link Indonesia [Foto: Dok Pri]
Nah, Dato’ Radzi juga meng-create LSO. Menurutnya, kalau kita ingin kekal dalam berusaha,
10, 20, 50, atau 100 tahun mendatang, kita harus mengikuti perkembangan zaman.
Zaman sekarang ini kita harus menitikberatkan pada online digitalmarketing
itu tadi. Perlu kita pahami bahwa dalam dunia bisnis networking ini, komunikasi
sebagai hal paling penting.
Oleh karena itu dapat dibayangkan, dengan member K-Link
yang berjumlah lebih kurang tiga juta member, yang aktif di dalamnya sekitar
lima ratus ribu member, Dato’ Radzi berpikir, bahwa mereka
membutuhkan alat komunikasi dengan sistem yang benar-benar canggih. Sistem
telekomunikasi yang dimiliki oleh XL Axiata inilah yang diyakini Dato’ Radzi
sangat diperlukan oleh member-member K-Link.
Dengan Co-Branded XL itu tadi melalui paket data khusus
(paket combo) yang tidak ada di luaran, paket data dengan 12 GB. Model paket
data ini yang ditawarkan XL Axiata kepada K-Link Indonesia untuk bisnis digital
yang dijalankan. Melalui feedback yang baik, Dato’ Radzi pun menyampaikan bahwa
XL Axiata telah memberikan yang terbaik untuk K-Link Indonesia.
“Dari 500 ribu member K-Link, 100 ribunya telah
menggunakan paket data dari XL Axiata. Dalam hal ini terjadi simbiosis mutualismebisnis yang terjadi di
antara keduanya. Ini menjadi B2B (business
to business) yang terbesar di Indonesia,” jelas Dato Radzi.
Hal ini menjadi satu yang terbaik. Lebih lanjut Dato
Radzi katakan, “Kita jangan memikirkan kompetitor. Tapi kita harus besarkan
diri kita, sehingga kompetitor itu sebagai salah satu pengkritik yang akan
membuat kita lebih besar lagi. Kita harus lakukan sesuatu yang perusahaan lain
tidak melakukan. Sebagai satu contoh pada hari ini (Rabu, 14 Februari 2018), telah terjadi“perkawinan” antara K-Link
Indonesia dengan XL Axiata. Saya rasa, belum ada MLM lain yang melakukan hal
ini. Yang terbesar dan terbaik ini (XL Axiata) telah bersama kita.”
Harapan Dato’ Radzi kepada semua peserta yang datang,
agar kerjasama yang terjadi pada hari ini abadi. Apabila orang bicara
komunikasi, yang teringat hanya XL. Jika orang menceritakan tentang MLM, orang
ingat K-Link. Kerjasama ini juga menjadi hal yang sangat penting bagi kedua
pihak, XL Axiata sangat potensial mendapatkan pelanggan baru dari member
K-Link, juga memperbesar basis pelanggan XL.
Di era yang serba digital ini pula K-Link perlahan-lahan
mengarah ke arah ini. Dengan kerjasama XL ini ada harapan baru bagi K-Link,
yaitu membawa manfaat dan kemudahan untuk member K-Link berkomunikasi sesama
anggota dan lebih produktif dengan free akses website aplikasi K-Link
Indonesia.
Jaringan data yang berkualitas milik XL Axiata kini
semakin luas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Jaringan 4G LTE
XL Axiata telah menjangkau 360 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia,
ditopang oleh lebih dari 17.000 BTS 4G dan hampir 46.000 BTS 3G. Sementara itu,
layanan 3G U900 telah menjangkau lebih dari 400 kota/kabupaten.
Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Kirill Mankovski usai memberikan sambutan [Foto: Dok Pri]
Sementara itu, Kirill Mankovski Chief Enterprise & SME Officer XL
Axiata mengatakan, “Kami menyambut baik kerjasama dengan K-Link
ini. Kenapa K-Link? K-Link sebagai perusahaan MLM yang sudah dikenal, sangat
besar, dan kredibel dengan produk-produk yang juga dikenal luas.Kami mendukung kemajuan K-LINK dengan
menyediakan paket-paket layanan data bagi para member K-Link yang tersebar di
berbagai wilayah Indonesia untuk meningkatkan produktivitas member. Kami sangat
antusias bekerjasama dengan K-Link untuk meraih tujuan bersama yang saling menguntungkan.
XL Axiata support mitra kerja dengan dukungan produk yang modern. Konsep MLM
K-Link pun
sangat saya sukai.”
“Saya percaya, partnership ini akan dapat saling membantu
antara keduanya, juga kita bisa buat produk yang baru. Di K-Link inilah XL
support, karena K-Link aman untuk digital journey”,sambung Kirill.
MoU Signing antara XL Axiata dan K-Link Indonesia resmi ditandatangani. Artinya, kedua belah pihak sudah siap menjalankan apa yang sudah tertera dalam kesempatan kerjasama. [Foto: Dok Pri]
Ya, ternyata kerjasama yang dibangun ini menjadi langkah
penting K-Link untuk lebih mengembangkan usaha yang dimiliki dengan bisnis
digital marketing. Bisnis Digital Marketing dapat menguntungkan untuk mitra
K-Link yang tersebar di seluruh Indonesia. K-Link Co Branded XL Axiata sebagai
kerjasama untuk penggunaan kartu SIM Card co Branded XL untuk sarana komunikasi
juga pembelian paket data, khususnya paket data XL. Paket data XL ini khusus
kartu SIM Card co Branded untuk leader & distributor K-Link.
Ini beberapa keuntungan yang diperoleh oleh Mitra K-Link
dengan memakai SIM Card Co Branded XL, yaitu:
1. Gratis akses
aplikasi K-LINK
2. Paket data 12 GB di luar paket retail
3. Gratis
nelpon dan sms ke sesama Mitra K-LINK
4. Gratis 40
menit nelpon ke semua operator
5. Memperoleh
cashback 6% di setiap akumulasi per bulan
Melalui
keuntungan itu Mitra K-Link dapat memanfaatkan secara baik kerjasama ini,
terutama dalam berkomunikasi. Dengan paket
data dari XL tersebut, antar-member dapat dengan mudah berinteraksi, diskusi,
juga menjadi satu cara yang mudah melakukan bisnis online atau bertransaksi
jadi jauh lebih murah. Tentunya juga akses internet dari
paket data itu tadi membuat komunikasi bisnis semakin maju.
Satu hal yang tak dapat dilepaskan, K-LINK telah pula berpredikat syariah. Syariah menjadi tuntunan dalam perjalanan panjang
‘umat Islam yang notabenenya banyak di tanah air. Fokus Dato’ Radzi mensyariahkan tak lepas
dari dukungan semua pihak. Catatan panjang melihat bisnis MLM yang ada di tanah
air, menjadikan K-LINK berbeda dari yang lain.Syariah menjadi mutlak dibuat untuk kemudahan. Dengan syariah, rasa
khawatir lenyap. Produk-produk yang dihasilkan pun berlandaskan syariah.
Semua berada dalam pengawasan Dewan Pengawas Syariah (DPS). Inilah, mengapa saya senang menggunakan produk dan masuk menjadi member
di dalamnya. Rasa keraguan saya dengan bisnis MLM K-LINK nol. Mencintai,
menggunakan, sekaligus masuk ke dalam anggotanya membuat saya tenang.Semua produk bersertifikasi.
"Dalam prinsip MLM Syariah, kami menjalankan bisnis
sesuai prestasi. Jika banyak menguntungkan, kami berikan bonus ke seluruh
member sesuai dengan usahanya. Tidak ada leader selalu mendapatkan hasil
tertinggi. Jika leader bekerja dengan baik dalam memimpin dan ada produk yang
dia jual kami akan berikan sesuai prestasinya, Ini berlaku untuk semua. Begitu
pun jika omset menurun, kami juga akan sesuaikan pembagiannya kepada member
yang telah bekerja,” begitu ucapan Dato’ Radzi selaku Presiden Direktur K-Link
Indonesia.
Dato’ Radzi memang sangat menekankan pentingnya
Syariah ini sebagai tuntunan agar K-LINK berada pada koridor bisnis yang benar.
Mampu menjadi payung syariah untuk siapapun yang tergabung di dalam K-Link.
Hadirnya K-LINK Syariah ini sebagai satu kesempatan untuk K-LINK. Karena, MLM
syariah sangat terbatas jumlahnya. K-LINK menjadi bisnis yang bisa diharapkan.
Selain mendapatkan penghasilan juga berbisnis sesuai kaidah syariah/tuntunan
Islam.
Online Marketing yang dijalankan pun menjadi satu
keharusan di tengah zaman yang mulai meninggalkan cara-cara konvensional. Saat
yang tepatlah untuk K-Link memulai. Tidak ada kata terlambat bergerak menuju
perubahan jika dari kitanya yang tidak ingin berubah.
Kemajuan K-LINK di Indonesia sangat signifikan.
Pembenahan menuju perubahan terbukti nyata. Toko online K-Link yang bernama
K-Net Digital Store pun hadir memberi ragam kemudahan dan warna baru
bisnis digital. Ini menjadi solusi bagus tersendiri untuk orang-orang jaman now yang tak mau repot dan buang waktu. Dengan cap sebagai MLM Syariah ini, K-Link
pun tak sembarang menjual produk kesehatan yang dimiliki. Produk-produk yang
dijual juga sangat berkualitas.
K-Net
Digital Store
Seiring kemajuan teknologi, tentu akan memberi dampak
tersendiri terhadap cara pandang masyarakat, termasuk cara berkomunikasi dan
belanja. K-LINK mengikuti perkembangan ini dengan membuat toko online bernama
K-Net Digital Store. Ini dapat diakses melalui PC (Hybrid) http://www.k-net.co.id/shop/productjuga melalui android yang dapat
diunduh melalui Google Play Store.
Video di bawah ini tentang K-Net Digital Store. K-Net Digital Store, merupakan cara asyik orang untuk belanja tanpa harus datang ke gerai. Hemat waktu, tenaga, juga uang. Ini salah satu cara K-Link memanfaatkan teknologi komunikasi dalam melakukan terobosan bisnis online yang mudah, murah, dan cepat. (Courtesy by Youtube).
K-Net Digital Store ini justru sangat mempermudah orang
belanja yang tak mau repot harus pergi ke gerai. Dengan sekali sapuan jari, semua produk yang
diinginkan dapat masuk ke dalam keranjang belanja K-Net Digital Store kita.
Pengirimannya pun mudah, apalagi cara pembayarannya.
Pembayaran dapat dilakukan sistem transfer antar bank yang terdiri atas BCA
Klik Pay, Mandiri, Permata Bank, e-Pay BRI, Alto, t-cash, espay, Prima, Visa,
Master Card, dan juga ATM bersama.
Beberapa cara pembayaran ketika kita melakukan transaksi melalui K-Net Digital Store [Foto: Dok Pri]
Anggota K-LINK yang melampaui angka dua juta,
mengharuskan mereka masuk ke dalam ranah digital marketing. Kemajuan teknologi
memang tak bisa dihindari, dan itu membawa kepada perubahan masyarakat.
Teknologi memberikan kemudahan dalam beragam kehidupan,
baik untuk komunikasi maupun berbelanja. K-LINK pun menangkap hal ini dan sudah
siap mengikuti dinamika perubahan dengan tidak mengeliminir prinsip dasar dari
bisnis networking yang sudah dimulai sejak tahun 2016. Hingga kini, sistem terus
diperbaiki dan diperbagus.
Video di bawah ini sebagai video tutorial ketika seseoarang ingin melakukan pendaftaran sebagai Distributor K-Link. Silakan disimak baik-baik. Sangat mudah dan simpel.
Selain itu, K-LINK pun membuat platform pemasaran bernama
K-LINK VIRAL MARKETING (KVM). Ini merupakan platform marketing yang sudah
terintegrasi dalam bentuk digital. Hal ini justru mempermudah bisnis networking
yang selama ini dilakukan
dengan bertatap muka, tetapi dapat disingkat hanya dari dunia
maya. Ya, hal ini dilakukan K-LINK agar dapat memberikan jawaban kepada
masyarakat luas. KVM juga ditujukan untuk membantu memudahkan masyarakat
belanja melalui K-LINK ONLINE STORE.
Chlorophyll, salah satu produk ternama K-Link hingga saat ini [Foto: Dok http://www.k-net.co.id/shop/productHeader/cat/id/13]
Oya,
produk-produk kesehatan K-Link yang berkualitas itu tentu
didukung dengan racikan bahan yang juga sangat baik pula untuk menjaga kesehatan. Salah satunya
pasta gigiK-Mu’min yang mengandung ekstrak meswak, lemon, dan cengkih.Ternyata, K-Mu’min sudah dikonsumsi
masyarakat Indonesia sejak 10 tahun lalu dan saat ini masih tetap bertahan,
semata karena kualitas yang tetap terjaga. K’Mu’min mengombinasikan ekstrak
siwak dengan clove oil atau minyak cengkih dan vitamin C (ekstrak lemon)
sehingga kesegarannya terasa lembut dan tidak terasa kental di lidah serta
menghilangkan aroma mulut yang tidak sedap. Kandungan ekstrak siwak memiliki
efek anti mikroba yang bisa mengontrol keseimbangan mikroba dalam perut yang
berpengaruh pada bau mulut.
K-Mu'Min, pasta gigi halal yang dijamin keamanannya. [Foto: Dok Pri]
Minyak cengkih pada pasta gigi berkhasiat mengobati gigi
bengkak dan memiliki efek anti inflamasi, anti peradangan, serta mengurangi
rasa nyeri dan sakit. Konsultan Produk K-Link dr. Sugiarto, AAAK, Med.cos
mengatakan, K-Mu’min aman jika tertelan. Misalnya untuk anak-anak, kadang tanpa
sengaja tertelan.
Ternyata, pasta gigi K-Mu’Min ini tergolong hemat. Cukup
ambil tipis saja, dan manfaatnya cepat terasa. Selain aman untuk orang dewasa,
juga aman untuk anak-anak usia 1 tahun.
Bagi Anda yang ingin berkumur dengan K-Mu’min juga bisa,
tinggal oleskan K-Mu’min di ujung jari telunjuk tangan kanan, gosokkan ke dalam
mulut dan berkumur. Dengan pasta gigi K-Mu’min, gigi bersih, senyum jadi lebih
indah.
Chlorophyll body shower, cocok dan baik buat keehatan. [Foto: Dok Pri]
Sun Screen Lotion, melindungi tubuh dari cahaya panas berbahan darar Chlorophyll [Foto: Dok Pri]
Hair Shampoo 2 in 1 buat rambut halus dan cantik [Foto: Dok Pri]
Paradigma pemasaran yang terus berubah danmasuk ke ranah digital marketing menggiring
orang-orang untuk tak lagi bertindak konvensional. Mereka justru memanfaatkan
media sosial untuk melakukan tindakan pemasaran. Baik melalui website atau
jejaring sosial lainnya yang dimiliki.
Ini merupakan produk Promosi K-Link di bulan ini [Foto: Dok Pri]
Hal itu semakin menggeser cara-cara pemasaran
konvensional yang selama ini orang lakukan. Dengan kehadiran digital marketing
ini, K-LINK jadi semakin lebih dekat pada pelanggan, transaksi maupun
bercakap-cakap tak lagi dibatasi ruang dan waktu, apalagi kini K-Link dan XL Axiata
sudah menjalin kerjasama melalui SIM Card co Branded XL. Komunikasi
dan bisnis semakin mudah.
Susu Skim Bubuk ini juga sedang promosi di bulan ini [Foto: Dok Pri]
K-LINK Commerce
K-LINK pun melirik pasar digital
yang memberikan benefit lebih dengan tidak meninggalkanpasar konvensional melalui aplikasi digital “K-Link Commerce.”
Tampilan awal K-Link Commerce [Foto: Dok Pri]
Aplikasi ini memudahkan orang-orang yang ingin belanja produk K-Link tanpa
dibatasi ruang dan waktu. Kapan dan di mana saja bisa dilakukan. Dengan sekali
sentuh, semua dalam genggaman. K-Link Commerce ini menjadi aplikasi yang
ditunggu-tunggu oleh pencinta digital. Ya, kemajuan teknologi dimanfaatkan
K-Link secara bijaksana untuk pengembangan usaha. Terobosan sepertiinilah yang diharapkan & diinginkan
banyak orang.
Fitur home pada K-Link Commerce [Foto: Dok Pri]
Untuk mendapatkan aplikasi ini, dapat diunduh melalui
Google Playstore untuk pengguna android dan Apps Store untuk pengguna iPhone.
Setelah diunduh, kita tinggal mengikuti step by step perintah yang diminta.
Dengan kapasitas 34 MB dan kecanggihan smartphone yang ada sekarang, tak menghabiskan memori
atau memperlambat kinerja smartphone Anda.
Fitur product [Foto: Dok Pri]
Tak hanya pria, wanita pun punya peran besar untuk dunia bisnis. Ternyata, K-LINK pun peduli akan hal itu. Wanita
bisa menjadi agen perubahan nyata dengan peran aktif yang dilakukannya untuk
menaikkan kesejahteraan keluarga melalui bisnis K-LINK. Di sambutannya pun Dato' Radzi sempat menyinggung soal LSO. Ladies (Wanita) dapat
menjadi mitra siapa saja dalam menjalankan bisnis K-LINK SYARIAH.
Fitur More [Foto: Dok Pri]
Dato’
Radzi memang sangat menekankan akan pentingnya Syariah ini sebagai tuntunan
agar K-LINK berada pada koridor bisnis yang benar. Mampu menjadi payung syariah
untuk siapapun yang tergabung di dalamnya. Hadirnya K-LINK Syariah ini
sebagai satu kesempatan untuk K-LINK. Karena, MLM syariah sangat terbatas
jumlahnya. K-LINK menjadi bisnis yang bisa diharapkan, selain mendapatkan
penghasilan juga berbisnis sesuai kaidah syariah/tuntunan Islam.
Fitur Log In dan Transaksi [Foto: Dok Pri]
Bisnis Online
Marketing
yang dijalankan pun menjadi satu keharusan di tengah zaman yang perlahan-lahan mulai
meninggalkan cara-cara konvensional. Saat yang tepat untuk K-Link memulai bersama XL Axiata dalam membangun cara-cara mudah dalam melakukan bisnis online.
Tidak ada kata terlambat bergerak menuju perubahan jika dari kitanya yang tidak
ingin berubah.
Ya, bisnis digital dengan menerapkan teknologi ini menciptakan
nilai baru dalam model bisnis, pengalaman pelanggan, member, mitra, dan kemampuan internal yang mendukung operasi
intinya. Dengan digital inilah K-Link perlahan mengubah bisnis mereka dengan
teknologi digital yang di-support oleh XL Axiata.
Semoga inovasi K-LINK ini tidak berhenti sampai di sini akan ada terus terobosan baru di masa datang, semisal K-LINK membuat
e-book tentang produk-produk yang dipasarkan dan dapat diunduh secara cuma-cuma
untuk pembaca dan member setianya. K-Link membuat digital corner di bandara, atau mal-mal yang ada di Indonesia. Sukses untuk K-LINK tentunya sukses untuk bersama.
Era Digital, mengubah segalanya jadi lebih mudah. [Foto: Dok Indoblognet]