Sunday, September 1, 2019

Koperasi Digital Melalui PRAJA 2019 Bersama MIS Group


Dulu, saat sekolah koperasi jadi bagian penting untuk siswa/i juga orang tua. Keberadaannya pun punya peran dalam kehidupan. Tak hanya itu, koperasi seakan menjadi salah satu penolong ketika tanggal sudah masuk “tua”. 



Koperasi sebagai dewa penolong emak-emak yang lagi kepepet karena kemudahannya. Menjadi tempat mengadu ketika lembaran-lembaran di kantung sudah melayang satu per satu untuk memenuhi kebutuhan. Lebih dari itu, emak-emak kita bisa dengan mudah beroleh barang-barang murah dari sini. 

Namun, seiring bergulir waktu, koperasi seakan mati,tenggelam oleh zaman. Suaranya pun sudah tak menggaung seperti dulu kala. Orang seakan melupakan jasa dan kebesarannya karena majunya teknologi. Bayangkan saja, generasi muda sekarang, mungkin kalo ditanya apa itu koperasi, bisa jadi hilang makna.
Namun, tak selamanya perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi membawa dampak buruk di kehidupan. Berita bagusnya adalah di lima tahun terakhir ini koperasi menunjukkan gejala peningkatan kualitas yang luar biasa berkat kerja sama dari berbagai pihak. 

Terjadi reformasi besar-besaran di dalam tubuh koperasi itu sendiri. Hal ini demi mengikuti perkembangan teknologi. Reformasi total koperasi telah berhasil meningkatkan PDB Koperasi terhadap PDB Nasional. Bila tahun 2014 PDB Koperasi hanya 1,71%, pada tahun 2018 sudah meningkat menjadi 5,1%. Kemudian juga berkembangnya koperasi-koperasi besar yang memiliki usaha dan mutu layanan yang lebih baik dan mendapatkan apresiasi dari organisasi dunia menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa koperasi bisa hidup di dalam perekonomian modern yang sarat teknologi.



Saat ini isu revolusi industri 4.0 menuntut setiap badan usaha untuk mampu mengikuti perkembangan. Revolusi terjadi dengan fokus pada Internet of Things (IoT) dan Artificial Intellegence (AI). Oleh karena itu, diperlukan gebrakan untuk mendorong kalangan milenial memberikan terobosan baru di dunia koperasi dan bisnis model yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha ke depannya.

“Kami percaya bahwa koperasi akan selalu menjadi pilar ekonomi bangsa Indonesia. Bahkan, saat ini terasa sangat relevan dengan esensi bisnis zaman now, yaitu Ekonomi Kolaborasi. Oleh karena itu, menjadi sangat strategis untuk bisa memahami dan menempatkan koperasi dalam konteks tantangan kekinian dengan melakukan transformasi organisasi,” ujar Chairman Multi Inti Sarana (MIS) Group Tedy Agustiansjah pada acara Peluncuran PRAJA 2019 di JW Marriott, Rabu (28/8).

Diakui oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Prof. Dr. Rully Indrawan bahwa koperasi saat ini tengah berada dalam fase menghadapi tantangan untuk melakukan reposisi. Fase ini menjadi sangat penting sebagai persiapan berikutnya menghadapi tantangan reinkarnasi eksistensi organisasi koperasi. 

“Koperasi tidak lagi hanya bercirikan berbentuk badan hukum koperasi, namun harus dikembangkan dalam spirit kolaborasi yang menjadi pondasi perubahan model bisnis yang sedang terjadi saat ini: Ekonomi Kolaborasi. Memanfaatkan teknologi digital adalah model bisnis kekinian yang banyak dilakukan oleh kalangan milenial,” jelas Prof. Rully yang juga Ketua Dewan Juri PRAJA 2019. 


Bisa segera diwujudkan nih koperasi digital yang benar-benar  memanfaatkan teknologi. Teknologi aplikasi tepat guna yang bermanfaaat untuk orang banyak. Mengembalikan kejayaan koperasi di lingkup eksternal yang tak semata-mata menjadi tanda hidup saja. lebih dari itu. Koperasi mampu menjadi penunjang industri dan UKM. 

Chief Information Officer MIS & CEO Multi Inti Digital Bisnis (MDB) Subhan Novianda menegaskan, arahan Presiden Joko Widodo yang mendorong kegiatan perekonomian berbasis teknologi (digital economic) harus dijawab dengan mengubah paradigma bisnis jika koperasi masih ingin bertahan dan eksis di era digital. Persaingan bisnis bagaimanapun telah bergeser menjadi kemitraan bisnis, di mana peluang bisnis digarap melalui kemitraan yang mengedepankan value chain. 

“Koperasi di era industri 4.0 harus memiliki website atau aplikasi yang memudahkan anggota dan pengurusnya saling berhubungan. Pelayanan kepada anggotanya dilakukan secara online. Pembelian barang, peminjaman, cek SHU, dan sebagainya saatnya dipermudah dengan layanan online,” sebut Subroto, anggota Dewan Juri PRAJA 2019.

Selaras dengan Subroto, Subhan mengatakan bahwa MDB mengembangkan aplikasi finansial bagi koperasi secara online bernama coopRASI. Melalui aplikasi ini anggota dapat melihat simpanan, pinjaman, hingga Sisa Hasil Usaha (SHU) melalui smartphone. Diharapkan dengan aplikasi ini operasional koperasi dapat dilakukan secara digital dan praktis.

Berbagai kisah sukses koperasi dan kewirausahaan telah bermunculan dari berbagai penjuru Tanah Air. Lebih dari 400 karya jurnalistik pernah terkumpul dari puluhan media massa di Indonesia melalui ajang kompetisi PRAJA 2018 yang diinisiasi oleh Multi Inti Sarana Group (MIS Group), sebuah kelompok usaha yang juga memiliki komitmen mendorong tumbuhnya koperasi digital di Indonesia.

Kini kompetisi PRAJA 2019 hadir kembali untuk menjadi jendela informasi dan inspirasi gerakan perkoperasian di Indonesia dalam merespons proses transformasi ekonomi di Indonesia; yang ditandai oleh ketersediaan infrastruktur yang baik serta semangat transparansi pemerintahan yang semakin kuat dalam mentransformasi etos kerja bangsa Indonesia melalui revolusi mental agar kualitas dan kemampuan anak bangsa bisa sejajar bahkan lebih dari negara lain. 



“PRAJA 2019 menyuguhkan sisi bisnis positif koperasi yang selama ini luput dari pengamatan masyarakat. Bagi generasi milenial, koperasi bisa menjadi alternatif terhadap penumbuhan iklim bisnis yang baru karena basisnya sudah lebih dulu tumbuh di tengah mereka, yaitu kekuatan komunitas,” jelas Irsyad Muchtar, Pakar Koperasi yang juga anggota Dewan Juri PRAJA 2019.

Pada ajang kompetisi PRAJA 2019 terdapat lima kategori yang dikompetisikan, yaitu Karya Tulis Jurnalistik, Karya Foto Jurnalistik, Karya Video Kreatif, Karya Tulis Blog, dan Ide Bisnis Koperasi. Karya yang diikutsertakan harus sudah dipublikasikan di media massa dan/atau media sosial peserta selama periode 1 November 2018 hingga 20 Oktober 2019. Pendaftaran dan pengiriman karya dimulai sejak 28 Agustus sampai dengan 22 Oktober 2019 melalui microsite praja2019.multiintisarana.com. Total hadiah mencapai 204 juta rupiah.

Pemenang kompetisi PRAJA 2019 akan diumumkan melalui akun media sosial PRAJA 2019, yaitu Instagram @praja.misgroup, Twitter @prajamisgroup, dan Facebook PRAJA MIS GROUP, serta website multiintisarana.com.

Dewan Juri PRAJA 2019 terdiri dari:

1.    Prof. Dr. Rully Indrawan – Sekretaris Kementerian Koperasi & Usaha Kecil dan Menengah RI
2.    Asnil Bambani – Ketua AJI Jakarta & Redaktur Tabloid Kontan
3.    Hariyanto Boejl Kepala Divisi Foto dan Artistik Media Indonesia
4.    Irsyad Muchtar – Pakar Koperasi & Pemred Majalah Peluang
5.    Ita LuthfiaHead of Corporate & Marketing Communication MIS Group
6.    M Kh. Rachman – Pakar Koperasi dan Kewirausahaan & CMO Sygma Innovation
7.    Saptono Soemardjo – Senior Photo Editor ANTARA
8.    Sheila Timothy – Produser Film, Pendiri Lifelike Pictures
9.    Subroto – Redaktur Pelaksana Republika

Malam Penganugerahan PRAJA 2019 akan diadakan pada tanggal 28 November 2019 di The Sultan Hotel Jakarta dan akan disebarkan melalui situs web multiintisarana.com dan media sosial PRAJA MIS Group.
Maju koperasi Indonesia!

Monday, August 26, 2019

Indonesia Muslim Lifestyle Festival, Saatnya Halal Jadi Keharusan


Halal adalah kata yang berasal dari bahasa Arab, diterjemahkan sebagai "diizinkan (permissible)" ke dalam bahasa Indonesia. 
 
Pesta Jajanan Halal di Indonesia Muslim Lifestyle Festival [Foto: Dok IG: indonesiamuslimlifefest]

Dalam Alquran, kata halal dikontraskan dengan haram (terlarang). Oposisi biner ini dielaborasi ke dalam klasifikasi yang lebih kompleks dikenal sebagai "lima keputusan", yaitu wajib, direkomendasikan, netral, tercela, dan dilarang.  Ahli hukum Islam tidak setuju pada apakah istilah halal mencakup tiga pertama atau empat pertama kategori ini.  Dalam beberapa waktu terakhir, gerakan-gerakan Islam yang berusaha memobilisasi massa dan penulis yang menulis untuk audiens populer telah menekankan perbedaan yang lebih sederhana antara halal dan haram.

Istilah halal terutama terkait dengan hukum “diet” Islam, dan terutama daging yang diproses dan disiapkan sesuai dengan persyaratan tersebut. Kata-kata halal dan haram adalah istilah yang biasa digunakan dalam Al-Qur'an untuk merujuk kategori-kategori yang sah atau diizinkan dan melanggar hukum atau dilarang. 

Beberapa perusahaan makanan menawarkan makanan dan produk olahan halal, termasuk foie gras halal, lumpia, nugget ayam, ravioli, lasagna, pizza, dan makanan bayi. Makanan siap saji halal adalah pasar konsumen yang berkembang bagi Muslim di Inggris dan Amerika dan ditawarkan oleh semakin banyak pengecer. Pun dengan masakan vegetarian adalah halal jika tidak mengandung alkohol.
 
The Biggest and Most Comprehensive Islamic & Halal Lifestyle Festival [Foto: Dok IG: indonesiamuslimlifefest]
Contoh makanan haram (non-halal) yang paling umum adalah daging babi (termasuk produk olahan daging babi dan turunannya). Sementara, daging babi adalah satu-satunya daging yang secara kategori tidak boleh dikonsumsi oleh umat Islam (Al-Quran melarangnya,  Surat 2: 173 dan 16: 115 [7]. Makanan lain yang tidak dalam keadaan murni juga dianggap haram (seperti sosis yang mengandung lemak babi) . Kriteria untuk barang-barang non-babi termasuk sumbernya, penyebab kematian hewan, dan bagaimana makanan tersebut diproses.

Toko pasar halal untuk bahan makanan di Woodbury, Minnesota di Amerika Serikat memastikan bahwa, seluruh produk yang masuk ke dalam gerai mereka berlabel halal.  Muslim juga harus memastikan bahwa semua makanan (terutama makanan olahan), serta barang-barang non-makanan seperti kosmetik dan obat-obatan, halal. Seringkali, produk-produk ini mengandung produk sampingan hewan atau bahan-bahan lain yang tidak diizinkan untuk dimakan atau digunakan oleh umat Islam di tubuh mereka. 

Makanan yang tidak dianggap halal untuk dikonsumsi umat Islam termasuk darah  dan minuman keras seperti minuman beralkohol. Seorang Muslim yang sebaliknya akan mati kelaparan diizinkan untuk makan makanan non-halal jika tidak ada makanan halal yang tersedia. Selama penerbangan pesawat, Muslim biasanya akan memesan makanan halal   untuk memastikan hidangan pilihan mereka tidak mengandung daging babi. 

Sertifikasi
Secara global, sertifikasi makanan halal telah dikritik oleh kelompok lobi dan individu anti-halal menggunakan media sosial. Para kritikus berpendapat bahwa praktik ini menghasilkan biaya tambahan; persyaratan untuk secara resmi mensertifikasi makanan halal secara intrinsik menyebabkan konsumen mensubsidi kepercayaan agama tertentu. Juru bicara Federasi Dewan Islam Australia Keysar Trad mengatakan kepada seorang jurnalis pada Juli 2014 bahwa ini adalah upaya untuk mengeksploitasi sentimen anti-Muslim. 

Sementara itu dari sisi bisnis, Kamar Dagang Dubai memperkirakan nilai industri global dari pembelian konsumen makanan halal menjadi $ 1,1 triliun pada 2013, menyumbang 16,6 persen dari pasar makanan dan minuman global, dengan pertumbuhan tahunan 6,9 persen. Wilayah pertumbuhan meliputi Indonesia (nilai pasar $ 197 juta pada tahun 2012) dan Turki ($ 100 juta). Pasar Uni Eropa untuk makanan halal diperkirakan memiliki pertumbuhan tahunan sekitar 15 persen dan bernilai sekitar $ 30 miliar. 

Industri Halal
Tak dipungkiri, Indonesia punya potensi yang sangat besar untuk perkembangan Industri Halal dan syariah, mengapa? Hal ini terkait Indonesia sebagai penduduk dengan mayoritas Islam terbesar di dunia. Menjadi catatan bahwa, fokusnya negara-near a OKI  terhadap pasar halal, seperti pendidikan, pariwisata, pakaian, makanan, kosmetik, bahkan properti membuat tren halal semakin menggema. 
 
Olimpiade Halal di Muslim LifeFest [Foto: Dok IG: indonesiamuslimlifefest]
Lama kelamaan, gaya hidup halal pun semakin memberi pengaruh nyata terhadap berputarnya roda ekonomi suatu negara. Hal ini jelas akan dapat mendorong perekonomian nasional dan bergeraknya dunia usaha. Oleh karenanya, tak pelak lagi, Halal lifestyle berlaku untuk berbagai pihak. 

Indonesia menempati ranking 10 dari 15 negara untuk bidang ekonomi syariah, menurut data Global Islamic Economy Repot 2016-2017 dan 2017-2018. Di satu sisi, perkembangan ekonomi dan keuangan syariah negara kita juga tertinggal dari negara-negara mayoritas nonmuslim, seperti Australia dan Thailand. 

Membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat untuk menjalankan gaya hidup halal memang perlu effort, namun tetap harus dijalankan. Oleh karena itu, dalam kaitannya dengan hal ini, LIMA Event akan melangsungkan pameran industri dan gaya hidup di Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, mulai 30 Agustus hingga 1 September 2019.
 
Muslim LifeFest jadi ajang bertemunya startup [Foto: Dok IG: indonesiamuslimlifefest]
LIMA Event berkolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia, Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Indonesia, dan Yayasan Alumni Pesantren Islam Al Irsyad Tengaran. Pameran ini hadir tentunya punya tujuan, yaitu mengembangkan industri halal menjadi besar dan halal, dan menjadi gaya hidup.  Pameran ini akan menampilkan produk-produk halal dari 8 sektor, yaitu sekolah berbasis Islam, modest fashion, halal food, halal travel, sharia property, halal cosmetic, halal media, dan startup berbasis syariah.

Tak hanya mengembangkan industri halal semata, acara ini hadir sekaligus juga sebagai wahana edukasi dan sosialisasi umat Islam mengenali kembali hakikat  konsep halal yang sepenuhnya dapat diaplikasikan di semua lini kehidupan. Fakta yang tak bisa dipungkiri, ekonomi halal telah diakui dunia dapat menggerakan perekonomian secara signifikan. 

Pameran ini juga menjadi salah satu kontribusi pengusaha muslim untuk Indonesia yang akan bersiap menjadi tuan rumah ekonomi dan keuangan syariah di 2024 mendatang.
Di ajang pameran ini, pengunjung bakal mendapatkan  dan bisa mengikuti rangkaian seminar dan workshop bisnis, seperti pelatihan ekspor, digital marketing, konsultasi bisnis mengenai legalitas usaha, sertifikat halal, HAKI, ISO, dan lain sebagainya. 
 
Peta Lokasi Muslim LifeFest [Foto: Dok IG: indonesiamuslimlifefest]
Indonesia Muslim Life Fest ini tentu dapat menyentuh seluruh aspek kehidpan masyarakat muslim Indonesia khususnya dan dunia umumnya. Di sisi lain menjadi tempat  beragam bisnis syariah bisa berkumpul, bertatap muka bersama untuk memajukan industri syarian Indonesia. Tentu  juga bisa menjadi trendsetter pameran industri halal di Indonesia. 

Inspirasi MIHAS
MIHAS (Malaysia International Halal Showcase) telah memberi inspirasi lahirnya Indonesia Muslim Life Fest. MIHAS, yang notabenenya sebagai ajang pameran dagang industri halal bertaraf internasional  dan selalu dinanti pelaku industri, produsen, distributor, dan pembeli produk halal. Selama 12 tahun terakhir, MIHAS telah sanggup menarik lebih dari 31.2406 pengunjung dari seluruh dunia. Negara yang menjadi partisipan diantaranya : Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Jepang, China, Belgia, Iran, Perancis, India, Palestina, Arab Saudi, Afrika Selatan, dan Turki. Lihat selengkapnya tentang MIHAS https://marketing.co.id/mihas-kembali-akan-menggelar-pameran-produk-halal/.

Jadi, halal bukan sekadar ajaran agama semata. Masuknya nilai-nilai Islam di dalam praktik bisnis menjadi tren dan gaya hidup masyarakat dengan Halal Lifestyle. Saatnyalah masyarakat Indonesia menjadikan halal sebagai gaya hidup dan hijrahnya umat Islam. Anda bisa menikmati segera pameran terbesar ini dengan hadirnya 300 stand dan luas area 13 ribu meter persegi dengan tiket masuk sebesar IDR 25K dan FREE lho di hari Jumat.  Tentunya, buat startup yang mau ikutan, ini momen yang tepat, mengapa? Ya, bisa memanfaatka kesempatan ikut ajang kompetisi social entrepreneurship.

Bagi  muslimah pun bisa ikutan pula di acara hijaber gathering  yang akan berorientasi global, PULDAPIA menghadirkan Islamic Education Fair yang menampilkan lebih dari 50 sekolah berbasis Islam. Mantep banget kaan. Pun di pameran ini Anda bisa  mengenal lebih dalam pendidikan tinggi Islam yang kini berkembang dinamis  menjawab kebutuhan lapangan kerja yang lebih meluas lagi dan sesuai perkemangan zaman.
 
PULDAPIA: Islamic Education Festival Muslim LifeFest [Foto: Dok IG: indonesiamuslimlifefest]
Selain itu, pameran ini juga menampilkan Pusat Jajanan Halal. Yang unik di sini, pengunjung  akan diperkenalkan profesi khusus peracik makanan halal yang ternyata juga telah mendapatkan sertifikasi kompetensi food handler

Makin penasaran kaan… Siap-siap meluncur yaa di tanggal 30 Agustus hingga 1 September 2019 di JCC, Senayan Jakarta. Bawa serta keluarga agar wawasan kita semakin bertambah. Sampai ketemu di JCC semua. #HalalisMyLifestyle #MLF2019



Agenda Acara di Muslim Life Fest [Foto: Dok IG: indonesiamuslimlifefest]

Tuesday, July 23, 2019

Astra Financial Berikan Tawaran Khusus Solusi Jasa Keuangan


Astra Financial adalah divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk yang memiliki tujuh lini bisnis: Otomotif, Jasa Keuangan (Astra Financial), Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti.

Astra International mendirikan PT. Raharja Sedaya, langkah pertamanya dalam bisnis Jasa Keuangan pada tahun 1982 dan pembelian saham mayoritas PT. Astra Buana yang didirikan pada tahun 1956.

Dengan semangat sinergi untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia dan untuk mewujudkan misi menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan Indonesia, Astra Financial kembali menjadi sponsor utama pameran otomotif bertaraf internasional GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2019).

Didukung enam lembaga jasa keuangan (LJK), tahun 2018 lalu Astra Financial sukses menjadi sponsor utama pada GIIAS 2018. Adapun LJK yang berpartisipasi dalam GIIAS 2018, yaitu, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Financial Services (TAF), FIFGROUP, PermataBank Asuransi Astra, dan Astra Life.

Tahun ini, keenam LJK tersebut menyatakan kembali komitmennya untuk bersinergi mendukung penyelenggaraan GIIAS 2019 setelah tahun lalu cukup sukses dengan berbagai program layanan keuangan yang ditawarkan.

Kalau punya kendaraan mesti dijaga banget jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Nah, ngomongin jaga kendaraan, tentunya terkait erat  dengan kondisi keuangan kita juga. Anda mesti mencari  tahu detail tentang Keuangan atau Finansial nih dari Astra Financial. Saya mau berbagi untuk Anda tentang Astra Financial tersebut.

Astra Financial ini terdiri dari 11 lembaga jasa keuangan, meliputi PermataBank, Astra Credit Companies (ACC), Federal International Finance (FIFGROUP), Toyota Astra Finance (TAF) , Surya Artha Nusantara Finance, Komatsu Astra Finance, Asuransi Astra (asuransi umum), Astra Life (asuransi jiwa), Astra Ventura, Astra Welab Digital Arta, dan Dana Pensiun Astra.

Nah, Anda yang masih penasaran, waktunya masih panjang untuk memperoleh solusi keuangan di GIIAS 2019 ini. Sssttt….. Di GIIAS 20019 ini sebagai tempat pameran mobil baru tentunya banyak banget penawaran asyik dan seru.

Anda bisa kredit mobil, kredit motor, mau beli mobil baru dengan cicilan 0%, bahkan kredit mobil murah pun layak Anda dapatkan  di GIIAS 2019 ini. Ajang pameran otomotif ini memberikan layanan yang memudahkan pelanggan mencari apa yang menjadi kebutuhannya.

Segera deh meluncur ke keenam booth Astra Financial yang tersebar di GIIAS 2019.  Anda bisa memperoleh kemudahan solusi pembiayaan, perbankan, dan asuransi, siapa tahu ada penawaran cicilan 0% dan kredit mobil 0% juga. Kan, lumayan banget ga sampai nguras kantong. 

Jadi, semakin  mau tahu kan penawaran khusus dari Astra Financial di GIIAS 2019? Ini dia untuk Anda

1.    Hall 2 GIIAS: Booth Astra Life
Astra Life yang hadirkan Hamish Daud di GIIAS 2019 memberikan spesial cash back program untuk pembelian asuransi jiwa individu, dan perlindungan jiwa untuk kredit kendaraan khusus nasabah TAF dan ACC. Spesial Cashback dan Customer rewards untuk pembelian produk Asuransi Jiwa.

2.    Nusantara Hall GIIAS: Booth ACC dan TAF
Selama GIIAS 2019, TAF dan ACC memberikan program Bunga Spesial mulai dari 0% (Khusus tenor 1 tahun, DP 25% ADDM – Angsuran-Pertama dibayar di muka) dan hadiah langsung (iPhone XS, Apple Watch, Car Trunk) untuk setiap SPK Kendaraan. Potongan Rp 1 juta Biaya Admin juga tersedia.

3.    Hall 2 GIIAS: Main Booth Astra Financial
Banyak permainan seru di main booth Astra Financial di GIIAS 2019 ini. Untuk yang beruntung dapat memperoleh merchandise eksklusif dari Astra Financial. Menariknya lagi, Astra Financial di GIIAS 2019 buat kegiatan seru I Care, I Share di main booth Astra Financial di GIIAS. Putra bungsu Presiden RI, Kaesang sudah ikutan loh “menulis” financial goals lewat games digital. Dari setiap goal yang pemain sampaikan akan dikonversikan dalam bentuk donasi untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat Tangerang. Seru, kaan?!

ACC sudah berpengalaman dalam layanan pembiayaan otomotif (mobil baru dan bekas) sejak 1982, dengan 75 kantor cabang di Indonesia. Sementara itu, TAF melayani kredit mobil sejak 2006. Untuk Anda  yang ingin membeli mobil Toyota, Daihatsu dan Lexus, pembiayaan investasi dan modal kerja, bisa mencari informasinya di booth TAF atau di 36 kantor cabangnya.

4.    Hall 7 GIIAS: Booth PermataBank
Permata Tabungan Bebas
           Cashback 10% hingga Rp 500,000 per bulan
           Cashback 100% untuk transaksi pertama
           Gratis Tarik tunai di semua ATM Bank mana saja

Astra World PermataCard
           Cashback 10% di SPBU
           Cashback hingga Rp 500rb untuk aplikasi yang disetujui dan telah bertransaksi

5.    Hall 9 GIIAS: Booth FIFGROUP
Di GIIAS, untuk yang ingin kredit motor, datang saja langsung ke booth FIFGROUP. Selama GIIAS 2019, ada program Bunga 0% (tenor setahun) dan DP mulai dari 20% (berlaku hanya untuk Vario dan Beat Series) dan tentunya hemat angsuran hingga Rp 3,5 juta. Pengajuan Big Bike (melalui FIF) juga bisa memperoleh hadiah langsung iPhone XS, Apple Watch, dan hadiah lainnya. Lucky Draw Helm & Jaket keren ada di booth FIFGROUP.

6.    Hall 10 GIIAS: Booth Asuransi Astra
Gratis Gift Set untuk 150 pembeli tunai pertama asuransi komprehensif Garda Oto.  Sebagai informasi, produk Asuransi Astra meliputi Garda Oto, Garda Motor, Garda Medika, HappyOne.id, asuransi komersil dan syariah.

Booth Astra Financial ini pun diresmikan langsung oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terdiri dari Wimboh Santoso, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto, Wakil Presiden Direktur Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro, Kepala Eksekutif Pengawas IKNB merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Riswinandi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Hoesen, dan Direktur PT Astra International Tbk sebagai Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin.

Tak hanya Ketua Dewan komisioner OJK, namun hadir pula enam Presiden Direktur Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Astra Financial yang mendukug penuh kegiatan ini, yaitu Ridha DM Wirakusumah - Presiden Direktur PermataBank; Siswadi - Chief Executive Officer (CEO) ACC; Margono Tanuwijaya – CEO FIFGROUP; Agus Prayitno - Presiden Direktur TAF; Rudy Chen – CEO Asuransi Astra; Auddie Wiranata - Presiden Direktur Astra Life.

Dalam kesempatan itu pula, Suparno Djasmin (akrab dipanggil Pak Abong) mengatakan, bahwa pada tahun kedua sebagai sponsor utama GIIAS, Astra Financial akan menawarkan berbagai program menarik dan best value sesuai komitmen untuk memajukan industri otomotif nasional, khususnya yang berkaitan dengan layanan keuangan yang secara sinergis sesuai dengan kompetensi enam LJK dalam Astra Financial.

Astra Financial menjadi sponsor utama di GIIAS 2019 ini. Selaku Project Director GIIAS 2019 Astra Financial, Gunawan Salim sekaligus Chief Marketing Retail Business Asuransi Astra mengatakan, bahwa mereka sangat bersyukur karena helatan ini berjalan sukses.


“Inspiring Financial Solution”


Seiring bergulirnya waktu, Astra Financial terus berinovasi membuat terobosan anyar dan melakukan digitalisasi khususnya di industri otomotif. Dengan mengusung tema “Inspiring Financial Solution”, sebagai perwujudan dari value proposition Astra Financial, yaitu Best Value, Integrated dan Speed.

Bicara digitalisasi, hampir semua lini usaha berkembang mengikuti zaman. Digital sudah semakin berkembang tak hanya di otomotif, tetapi masuk ke ranah keuangan. Di ranah ini, inovasi produk dan layanan Astra Financial berwujud melalui penyediaan solusi keuangan yang punya best value untuk kustomer, seperti layanan pembiayaan, asuransi, bahkan perbankan yang secara sinergis Astra Financial sediakan.


Digitalisasi ini juga terekam di keenam Booth Astra Financial dengan menghadirkan permainan digital edukatif dan  interaktif mengambil tema literasi keuangan yang ada di booth Astra Financial. Tak heran, Astra Financial berkembang sangat pesat dan melahirkan banyak aplikasi digital di keenam lembaga jasa keuangannya itu. 

Untuk pengunjung GIIAS 2019 yang ikut bermain di setiap booth, Astra Financial memberikan merchandise eksklusif atas partisipasinya.
  
Rambahan Astra Financial pun tak tanggung-tanggung, konsumen benar-benar dimanjakan dengan digitalisasi proses bisnis yang sangat menunjang efisiensi dan efektivitas operasional. Jadi, kini semakin mudah saja aksesibilitas keuangan yang ingin dilakukan oleh konsumen tanpa bersusah payah melalui Astra Financial.

Jadi, tunggu apalagi, buruan deh kunjungi Booth Astra Financial di GIIAS 2019. Kalau kelewat, sayang banget. Anda juga bisa lihat-lihat Instagram Astra Financial melalui link berikut: https://instagram.com/astrafinancials?igshid=1hyrlgyk1h4mi

#SenyumAstraFinancial
#AstraFinancial
#GIIASJAKARTA
#GIIAS2019
@astrafinancials @bloggercrony