Saat ini, pertumbuhan
digital telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan. Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah membuat perubahan besar untuk seluruh
kehidupan di dunia. Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa
orang ke dunia bisnis yang revolusioner, mengapa? Karena lebih mudah, murah,
praktis, dinamis dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi. Digital
Informasi saat ini telah banyak digunakan seperti dengan memberikan konten atau
berkomunikasi berbagi informasi melalui media sosial.
Semangat hidup cara CNI Foto: Dok. http://www.cniholdings.com.my/ |
Dari zaman dahulu hingga
sekarang sangat banyak perubahan. Entah perubahan itu terjadi secara cepat atau
lambat. Begitu juga manusia yang diciptakan dengan rupa, sifat, kepribadian,
dan kebiasaan berbeda, pasti akan mengalami
perubahan. Pada evolusi manusia banyak
sekali perubahan yang dapat dilihat dalam beberapa ratus tahun. Baik
perkembangan otak, perubahan tinggi badan, juga perubahan dalam menyampaikan informasi.
Dunia digital semakin berkembang. Konten digital dan media sosial menjadi kekuatan komunitas Foto: Dok. Pribadi |
Berkaitan dengan hal tersebut, pada Minggu (18/12)
bertempat di Burger King Plaza Festival, Jakarta Selatan, dalam tajuk Blogger
Gathering with CNI dengan Tema “The Power Of Social Media” , dengan pembicara
Niko Riansyah, Digital Marketing Specialist CNI dan Ani Berta Blogger &
Content Writer, berbagi cerita bagaimana
media sosial memberi peran penting dalam menyampaikan beragam informasi yang
dikemas secara apik, transparan, tanpa tendensi.
Niko Riansyah, Digital Marketing Specialist CNI Foto: Dok. Pribadi |
Pada kesempatan pertama, Niko Riansyah selaku Digital
Marketing Specialist CNI dalam paparannya menyampaikan, CNI yang telah berusia
30 tahun lebih menjadi pioneer pertama dalam Multi Level Marketing di Indonesia, mulai berbenah diri. Berbenah
diri dalam artian, kini menerjunkan diri dalam dunia pemasaran digital yang
memanfaatkan sisi lain media sosial.
“Target utama CNI di era digital saat ini adalah adalah
anak-anak muda atau generasi milenial”. Generasi milenial menjadi generasi yang
melek teknologi bahkan sangat dekat dengan gadget. Sehari tanpa gadget, kelar
hidup elo”, ucapnya Niko di sela-sela paparan.
Gaya bahasa generasi milenial yang berbeda dengan generasi sebelumnya Foto: Dok. Pribadi dalam Presentasi CNI |
Perlu kita ketahui tentang anak-anak muda yang menjadi
target CNI saat ini, mereka memiliki daya beli
yang sangat kuat, freak
terhadap dunia chatting, mendominasi
tenaga kerja, selalu terhubung dengan gadget, tanpa bertemu nyata pun mereka
masih tetap dapat berkomunikasi. Mereka pun berpikir dan percaya, ketangkasan
berteknologi akan membantu orang menggunakan waktunya secara efektif dan mereka juga punya jiwa entrepreneur.
Pertumbuhan pengguna digital tidak lepas dari peran generasi muda. Menurut
survei Brenner, 2013; Brenner & Smith, 2013; Pew Internet Project bahwa
pengguna internet, media sosial, dan teknologi mobile terbesar adalah generasi muda. Usia 18--29 tahun sekitar 98%
pengguna internet dan 89% pengguna media sosial. Sementara itu, untuk akses
melalui mobile sekitar 69%.
Pertumbuhan Net Generation atau biasa disebut Gen Y (Generasi Milenial) yang sangat pesat, membuat sebuah produk dari satu
perusahan sangat mudah disebarluaskan, apalagi di era revolusi informasi sekarang ini sudah
menjadi keniscayaan. Dari jari jemari mereka pesan begitu cepat melesat dan
tersebar hingga pelosok negeri.
Dari tahun ke tahun pertumbuhan
pengguna digital di Indonesia terus bertambah. Menurut sumber eMarketer 2013
untuk pengguna internet di Indonesia pada 2014 sekitar 83,8 juta, sedangkan di 2015
meningkat menjadi 93,4 juta. Untuk demografi usia pengguna internet terbesar
menurut sumber APJII, Profil Internet Indonesia, Desember 2012 berada pada usia 18-24 sebesar 43%, dan
pengguna terbanyak laki-laki sebesar 51,5%;
sedangkan perempuan sebesar 48,5%.
Sementara itu, Menurut sumber We Are Social SG JAN 2014, pengguna
tertinggi sosial media di dominasi facebook yang mencapai 93%, diikuti twitter
80%, Google+ 74%, LinkedIn 39%, dan Instagram sebesar 32%.
Di sinilah CNI menggali ceruk pasar anak muda dengan
caranya. Media Sosial menjadi tempat paling ampuh CNI mencapai target pemasaran. Bisa jadi tanpa
kendala yang berarti. Apalagi, anak-anak muda sekarang lebih cepat menyerap
setiap perkembangan fitur-fitur di media sosial dan langsung
mengaplikasikannya.
Necessary Skill
Needed yang dipaparkan oleh Niko untuk pengguna aplikasi
sepertinya tidak menyulitkan. “Anak-anak muda sekarang cepat dan mudah menyerap
setiap informasi dan cepat pula menyebarkan ke media sosial yang mereka punya”,
ucapnya.
Necessary Skill Needed anak-anak muda milenial di luar biasanya Foto: Dok. Pribadi dalam Presentasi CNI |
Tecnological
savviness (ketangkasan berteknologi), UX Design (User Experience)
pengalaman pengguna, Agile Structure
(Ketangkasan dalam struktur), Entrepreneurial
spirit (Semangat kewirausahan), Collaborative
process (proses kolaborasi); dan Business
acumen (ketajaman bisnis) menjadi beberapa bagian parameter untuk generasi
muda dalam bersosial media dan kemudahan akses CNI dalam berbagi teknologi.
Dalam perjalanannya, CNI terus berbenah diri dengan
membuka gerai e-commerce melalui www.geraicni.com. Terobosan ini dibuat CNI
untuk mempermudah konsumen dalam mengakses produk yang mereka jual secara
daring (online), terutama generasi melek teknologi (anak-anak muda). Selain itu
CNI meninggalkan sistem door to door product
selling. Hal yang tak kalah seru saat ini adalah bagaimana CNI bekerjasama
dengan blogger dalam memanfaatkan company digital campaign, terutama penyebarluasan
produk-produk yang dimilikinya ke publik.
Blogger Gathering bersama CNI Foto: Dok, CNI |
Perkembangan
teknologi yang semakin modern tidak membuat CNI berpangku tangan. Melalui
aplikasi mobile bernama www.geraicni.com
sebagai salah satu bentuk dari sekian banyak gerai belanja daring (online) yang
ada di Indonesia yang dibuat, semakin memudahkan orang dalam mengakses dan
membeli produk CNI.
Gerai CNI memudahkan pelanggan |
Kemudahan
aplikasi www.geraicni.com ini ada pada
bagaimana pelanggan dengan mudahnya mengakses belanja online hanya dalam sekali
sentuh. Pelanggan juga dapat melihat produk paling terkini dan promo produk
yang diberikan CNI untuk memanjakan pelanggannya. Selain itu, pelanggan juga
mendapatkan pembaharuan informasi terkait produk yang dikeluarkan CNI.
Sun Chlorella, salah satu produk CNI Foto: Dok. Pribadi dalam CNI |
Aplikasi ini tak membuat
jenuh tentunya. Dari user experience-nya
sangat mudah dioperasikan. Sementara User
interface-nya pun simpel tetapi variatif. Pelanggan dapat melihat beragam
produk CNI dengan adanya gambar yang tertera, review atau ulasan produk, spek,
dan kegunaan.
Shopping Chart CNI berguna untuk menambah dan menyimpan belanjaan. Foto: Dok. Pribadi dalam CNI |
Nah, kemudahan lain yang diberikan dalam aplikasi
ini adalah saat pelanggan ingin menambah atau menyimpan barang belanjaan ke dalam
Shopping Chartnya. Ada beberapa pilihan pembayaran yang diberlakukan oleh
manajemen CNI untuk belanja online di www.geraicni.com secara mudah. Salah satunya pick up barang di cabang-cabang CNI
terdekat di seluruh Indonesia yang sudah berafiliasi dengan CNI Pusat.
Sementara
itu untuk memudahkan transaksi atau pembayaran, Gerai CNI menyediakan metode
pembayaran lewat Bank BCA, Visa dan Mastercard, juga Mandiri. Untuk pembayaran Cash On Delivery memang ditiadakan demi
keamanan dan kenyaman pelanggan.
Beberapa metode pembayaran CNI. Sangat memudahkan Foto: Dok. Pribadi dalam CNI |
Aplikasi
GeraiCNI ini tidak memberatkan Operating System Android user. Smartphone tidak
akan menjadi lamban hanya karena aplikasi ini. Justru, aplikasi GeraiCNI akan
bekerja saat aplikasi dibuka saja atau saat sedang mengakses produk yang
diinginkan. Tampilannya pun tidak
membosankan.
Unggulnya aplikasi belanja mobile Gerai CNI ini begitu mudahnya diakses, hanya dalam satu sapuan jari. Oleh karenanya, pelanggan tak perlu bersusah payah harus menghapal nama website CNI. Dengan mengunduh aplikasinya, semua produk yang diinginkan tersedia dalam satu genggaman tangan.
Unggulnya aplikasi belanja mobile Gerai CNI ini begitu mudahnya diakses, hanya dalam satu sapuan jari. Oleh karenanya, pelanggan tak perlu bersusah payah harus menghapal nama website CNI. Dengan mengunduh aplikasinya, semua produk yang diinginkan tersedia dalam satu genggaman tangan.
Kemudahan lainnya juga
aplikasi ini diadaptasikan dengan layar android pengguna. Misalnya, pengguna
menggunakan layar berukuran 5 atau 5.1 inci, maka seluruh tampilan yang ada
akan menyesuaikan dengan jenis layarnya. Sedangkan jika pengguna menggunakan tablet,
makan tampilannya pun akan menyesuaikan dengan besar atau jenis tablet. Hal ini
untuk menyesuaikan dengan daya akomodasi mata pengguna.
Kenyamanan dan keamanan belanja di Gerai CNI bukan lagi masalah. Semua profil atau data pelanggan telah dilakukan coding atau enkripsi. Oleh karenanya, data pelanggan berada di server yang sangat ketat dan canggih dengan keamanannya. Apalagi untuk pelanggan yang menggunakan kartu kredit. Sistem keamanan datanya menggunaka 3D Secure.
Keamanan memang menjadi hal paling penting dalam dunia maya. Apalagi, saat ini pertumbuhan e-commerce tak dapat dielakan sebagai dampak perkembangan teknologi aplikasi. Oleh karenanya, didukung oleh tenaga-tenaga yang ahli di bidangnya, CNI menjamin keamanan informasi data konsumen dari cyber crime (peretas) maya. Apalagi sekarang, minat belanja online penduduk Indonesia semakin meningkat karena beragam faktor kemudahan, kapan dan di mana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Kenyamanan dan keamanan belanja di Gerai CNI bukan lagi masalah. Semua profil atau data pelanggan telah dilakukan coding atau enkripsi. Oleh karenanya, data pelanggan berada di server yang sangat ketat dan canggih dengan keamanannya. Apalagi untuk pelanggan yang menggunakan kartu kredit. Sistem keamanan datanya menggunaka 3D Secure.
Keamanan memang menjadi hal paling penting dalam dunia maya. Apalagi, saat ini pertumbuhan e-commerce tak dapat dielakan sebagai dampak perkembangan teknologi aplikasi. Oleh karenanya, didukung oleh tenaga-tenaga yang ahli di bidangnya, CNI menjamin keamanan informasi data konsumen dari cyber crime (peretas) maya. Apalagi sekarang, minat belanja online penduduk Indonesia semakin meningkat karena beragam faktor kemudahan, kapan dan di mana saja tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Siapa pun dapat bergabung ke dalam CNI dan menjadi afiliasi Foto: Dok. Pribadi dalam CNI |
Kekuatan Media Sosial &
Perkembangan Konten Digital
Perkembangan
teknologi digital dengan semua aplikasi pendukungnya menyebabkan kebutuhan
konten sangat besar untuk mengisi informasi seperti pemasaran digital, musik,
data, content dan lain-lain.
Dunia
telah menyerap dan memanfaatkan perkembangan digital untuk menggerakan potensi
ekonomi besar seperti, Amerika, Brazil, Cina, dan Eropa. Bahkan, Malaysia telah dicatat dalam berbagai
laporan industri, konten menjadi tumpuan
utama untuk menyebarkan konten digital melebihi konten konvensional, berupa
cetak dan media lain.
Di
kesempatan kedua, Ani Berta, seorang Blogger dan juga Content Writer berbagi
pengalaman tentang “The Power Of Social Media”. “Saat ini banyak orang
menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, youtube, linkedIn, g+,
pinterest, juga Instagram. Tetapi, bagaimana cara memanfaatkan medsos tersebut
secara bijaksana, itu yang perlu diketahui”, tuturnya.
Ani Berta, Blogger dan juga Content Writer dalam paparannya Foto: Dok. Pribadi |
Dalam
banyak hal, kita perlu membedakan fungsi sosial media melalui dua bagian, pertama sebagai tempat untuk berbagi
informasi, meliputi informasi berita juga sebagai tempat promosi. Kedua, sebagai tempat memberikan pengaruh atau influence seperti menguatkan opini dan mempengaruhi orang lain.
“Dengan
berbagi informasi yang benar, kita tidak asal share berita. Hendaknya berita harus di-crosscheck terlebih dahulu
sebelum disebarkan. Karena, sekali berita tersebar, track record kita akan tetap ada dalam catatan perjalanan media
sosial”, katanya lebih lanjut.
Menjadikan
media sosial agar lebih menarik tidak sekadar kata-kata perlu dilakukan kepada
pelaku media sosial, seperti penambahan gambar dan video. Hal ini agar pesan
yang diberikan dapat tersampaikan. Tak perlu berpanjang kata, jika gambar bisa
bicara.
Optimalisasi Penggunaan
Media Sosial
Sebagai pemilik akun media sosial, sudah seharusnya
tahu tujuan dari setiap akun media sosial yang diikuti atau dibuat. Perlu
menentukan tujuan untuk mengoptimalisasi media sosial yang dimiliki. Media
sosial merupakan ajang atau tempat saling menjaring atau mendapatkan follower.
“Contoh
dalam satu acara, kita tak harus sibuk dengan gadget sendiri. Alangkah baiknya, say hello atau berkenalan
kemudian saling follow akun media sosial” ucap Ani dalam uraian lanjutnya.
Interaksi
kepada setiap orang juga penting. Melakukan interaksi tak harus di dunia nyata,
anggap saja dunia maya itu dunia nyata yang seolah-olah kita sedang bertemu dan
berkomunikasi dengan teman.
Membuat
konten terjadwal mungkin lebih baik dibanding update status hampir tiap menit
atau tiap jam. Artinya, apa yang ingin disampaikan dapat tepat sasaran dan
jadwal media sosial yang dimiliki jadi tidak berantakan. Juga membuat rencana
konten. Rencana konten perlu, karena percuma jika punya media sosial banyak
tetapi kosong konten.
Meng-update
atau mengisi media sosial yang kita miliki dengan isu terkini lebih baik.
Setidak-tidaknya mengetahui perkembangan yang terjadi saat sekarang. Update-an
tak harus selalu dengan kalimat-kalimat panjang. Akan tetapi, memadupadankan
antara teks, foto, dan video menjadi nilai lebih. Jangan pernah meninggalkan analitik media
sosial yang dimiliki. Karena, dari analitik akan tahu seberapa besar
engagement, richness, like, maupun impression dari orang-orang terhadap media
sosial yang kita miliki.
Menciptakan Kredibilitas
yang Baik
Media
sosial yang kita miliki seperti “baju”. Jadi, segala sesuatu yang dipakai itu
mencerminkan kepribadian penggunanya. Menyaring berita itu sangat perlu. Berita-berita
hoax hendaknya dihindari dan jangan mudah terpengaruh, apalagi menjadi
provokator berita yang tak benar.
Pengguna
media sosial yang paham justru mampu mendinginkan suasana dan tidak terbawa
suasana. Sudah sepatutnya, pemilik akun medsos memperhatikan secara detail dan
meneliti sebelum melakukan retweet, regram, atau re-share setiap berita.
Kebenaran berita perlu dipertanyakan. Memberikan manfaat kepada setiap berita
yang disebarkan itu jauh lebih baik dibanding membuat status di medsos yang
merugikan diri sendiri. Karena, “Pikiran dan jempolmu itu harimaumu”. Apa yang
sudah Anda tuliskan dan share di medson jika tak dipikirkan akan menjadi
tulisan abadi yang terus tercatat di dunia maya.
Oleh
karena itu, perlu adanya rencana panduan cara membuat konten seperti menentukan
waktu. Kapan akan membuat konten, berapa lama, dan berapa banyaknya. Antara kalimat
satu dengan yang lain hendaknya ada hubungan. Gambar atau video sangat penting,
karena itu sebagai aset. Membuat kalimat tidak menggantung itu lebih
mengasyikan dan kalimat hendaknya putus.
Hal
lain yang tidak boleh dilupakan adalah membuat hastag (tanda pagar = tagar, red). Hastag ini penting
untuk melacak keberadaan apa yang sudah kita tuliskan. “Hastag hendaknya tidak
panjang-panjang, apalagi di twitter yang hanya 140 karakter. Tetapi buatlah
hastag sebanyak-banyaknya yang berhubungan dengan kalimat atau gambar yang akan
diposting secara pendek”, tutup Ani.
Akan sia-sia jika konten tidak tepat pada sasaran Foto: Dok. Pribadi |
#WINNER CNI BLOG COMPETITION