Sunday, March 10, 2019

Revenue iCar yang Membanggakan



 
iCar Asia sebagai portal otomotif nomor satu di Asia [Foto: Dok iCar/Mobil123]
Industri mobil di Indonesia khususnya, dan ASEAN umumnya semakin meningkat tajam. Bahkan, pasar mobil di dunia pun mengikutinya. Dengan peningkatan itu , otomatis membawa dampak tersendiri bagi pertumbuhan industri mobil yang ada di ASEAN. Nah, salah satu  Portal Otomotif No.1 yang gencar memberikan layanan penjualan mobil kepada publik di ASEAN adalah iCar.

Menjadi satu pencapaian yang sangat fantastis dari iCar bahwa iCar mengalami pertumbuhan revenue sebesar 27% seperti yang dirilis pada 22 Februari 2019 lalu. Ini artinya, iCar benar-benar tumbuh sangat pesat sebagai portal otomotir nomor 1 di ASEAN. Kalau kita lihat, pertumbuhan pendapatannya cukup tinggi, sebesar 11,6 dollar selama tahun 2018.

Kalau di tahun 2017 penerimaan kas tidak begitu signifikan, tetapi di 2018 lalu, iCar boleh berbangga dengan naiknya penerimaan tahunan yang cukup tinggi sebesar 46%.

Capaian Keuangan
iCar sendiri ada di  tiga negara dengan macam-macam kebutuhan. Jika diperhatikan dengan saksama, di Malaysia, iCar beroleh tingkat keuangan yang dibilang untung. Di Malaysia inilah bisnis iCar menjadi bisnis pertamanya yang mendapatkan EBITDA & arus kas positif di September 2018 diikuti oleh Thailand di Desember pada tahun yang sama.

Dua negara tersebut menjadi indikator pula keberhasilan iCar di Indonesia dengan keberhasilannya meraih EBITDA di 2019 ini. Perusahaan mana yang tidak bangga dengan pencapaian tersebut. Berkat kerja keras dari seluruh orang-orang yang mendukung dan pihak-pihak berkompeten lainnya, semua keberhasilan dicapai.

Di penghujung 2018, iCar punya 9,5 juta dollar bentuk tunai dan setara kas. Nah, kalau dilihat secara grup, grupnya punya akses bersyarat untuk dana tambahan yang mencapai 16,5 juta dollar dengan rincian dari fasilitas hutang 5 juta dollar & hasil opsi saham 11,5 juta dollar.

Keduanya memang terkait fluktuasi naik turunnya saham yang sedang berjalan di atas harga 0,20 dollar ketika sebelum tanggal kadaluarsa opsi. Memang, iCar tidak menjadikan hal tersebut sebagai faktor dana tambahan untuk modal kerja sekarang.

Hal Luar Biasa
Tentunya perusahaan sangat senang ketika mencapai revenue seperti yang diharapkan. Dalam hal ini, keberhasilan iCar didukung oleh audiens yang bertumbuh 34% menjadi 12 juta pengunjung unik per   bulan dan jumlah leads yang dihasilkan terus meningkat 12% kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Di tahun 2018, ada masa-masa begitu penting dengan iCar, yaitu pencapaian arus kas positif dan EBITDA  positif full di kuartal 4 dan hal ini menjadi pertama kalinya. Dari kejadian ini, kerugian yang ditimbulkan EBITDA menurun drastis hingga 77% dibanding 2017 jadi 0,31 juta dollar. Pencapaian ini  karena pertumbuhan tahunan yang terus menguat dengan peningkatan pendapatan 17% menjadi 5,34 juta dolla.

Malaysia Profit Sejak September 2018
Tak bisa dipungkiri, peningkatan jumlah pengunjung sebesar 49% di 2018 sangat memberikan dampak positif. Laju pertumbuhan terus didorong hingga 41% seiring besarnya keinginan orang membeli mobil secara online, bahkan berpindah dari konvensional ke online (digital). Ini menjadi semacam indikator metrik kuat mendorong pertumbuhan bisnis yang ada di Malaysia di 2019 untuk semua bisnis yang dimiliki.

Thailand Profit Sejak Desember 2018
Pencapaian menggembirakan tak hanya di Malaysia, Thailand pun mengikutinya. Kerugian EBITDA menurun hingga 50%. Income meningkat tajam hingga 5,07 juta dollar, pertumbuhan tahunan yang terus menguat sebesar 33%.

Pengunjung bulanan rata-rata tumbuh sebesar 27% di 2018. Media digital menjadi sarana sangat menunjang untuk dealer mobil di 208 yang menghasilkan terdapat peningkatan jumlah akun dealer sebesar 20%/tahun & pertumbuhan leads mencapai 8% per tahun.

Digital mengubah cara pandang orang banyak  dalam bertransaksi. Mereka tak ingin repot dan susah untuk mendapatkan mobil dari situs terbesar semacam www.mobil123.com atau iCar.
 
Mobile123.com sebagai portal otomotif no.1 [Foto: Dok Mobil123]
iCar memberikan kemudahan untuk orang yang ingin bertransaksi melalui online atau perangkat yang mereka miliki hanya dalam hitungan menit. Transaksi di iCar pun sangat mudah sehingga klien ketika bertemu langsung dengan mobil idaman untuk dilihat dan dicermati.

Oya, lead generation iCar di Thailand berkurang hingga 13% per tahun. Hal ini sejalan dengan optimaliasi kualitas leads ketimbang kuantitas leads. Prosesnya memang dilakukan dalam kemitraan dengan dealer iCar.

Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia menjadi negara bidikan pasar untuk pertumbuhan bisnis mobil terbesar di ASEAN, terutama untuk pasar iCar sendiri. Strategi monetisasi di Indonesia terus berkembang, jumlah dealer berbayar dengan dikenalkannya iklan langganan di September 2018.

Hal tersebut sangat membantu untuk meneruskan tren pertumbuhan kuat dengan pendapatan naik 58% dibanding 2017 menjadi 1.15 juta dollar, karena perusahaan terus berkembang dengan membuat strategi monetisasi. Kerugian EBITDA pun turun menjadi 11% dibanding 2018 menjadi 3.40 juta dollar dengan pendapatan 100% meningkat yang pada akhirnya membuat kerugian EBITDA bisa ditekan.  

Nah, pengunjung bulanannya sendiri terus meningkat. Masing-masing bertumbuh 32% dan  16% di 2018. Pertumbuhan jumlah dealer berbayar untuk promosi listing yang mereka miliki pun naik sebesar 11%.

Hamish Stone, CEO iCar Asia mengatakan bahwa 2018 menjadi tahun menarik untuk iCar dan menjadi fondasi kuat dalam bisnis. 2019, bisnis terus didorong agar tumbuh. Pencapaian bisnis di Malaysia danThailand membuat EBITDA dan arus kas positif (keuangan) sesuai pedoman di 2018. Menjadi bukti bahwa Grup ada dalam posisi baik untuk menggapai titik impas EBITDA di akhir 2019.

Oya, iCar ini telah terdaftar di Australia Securites Exchange, iCar Asia (ASX: ICQ), ya. Memilki dan mengoperasikan jaringan portal Automotive No.1 di ASEAN’s dengan kantor pusatnya di Kuala Lumpur, Malaysia. Fokusnya pada pengembangan dan pengoperasian portal otomotif terkemuka di Malaysia, Indonesia, dan Thailand. iCar Asia terus berupaya menjadi yang terdepan sebagai pemimpin pasar dengan properti online-nya saat ini mencapai sekitar 12 juta pembeli dan penjual mobil setiap bulannya.

Jaringan iCar Asia dan Websites-nya.
o Malaysia: Carlist.my
o Malaysia: LiveLifeDrive.com
o Malaysia: CarlistBid (bid.carlist.my)
o Indonesia: Mobil123.com
o Indonesia: Otospirit.com
o Indonesia: Mobil123Bid (bid.mobil123.com)
o Thailand: One2Car.com
o Thailand: Autospinn.com
o Thailand: Thaicar.com
o Thailand: One2CarBid (bid.one2car.com)
o Group: iCarData (icardata.icarasia.com)



1 comments:

Anisa Deasty Malela said...

Pencapaiannya bagus ya mas, keren banget nih portal otomotif yang satu ini.