Jalan-jalan itu menyenangkan, lho. Untuk kalian yang suka
jalan-jalan, tentu setuju, iya kan? (iyain aja), hahaha. Jalan ke mana pun
apalagi sama orang yang kita sayangi plus cintai, jalan ke ujung dunia juga ga
berasa jalan. Eh di mana ujung dunia ya??
Rasanya beda banget ya. Hmm… jalan-jalan pun untuk saya tak sekadar
jalan-jalan, ada yang dituju, minimal ada knowledge-nya.
Jalan-jalan, bahasa kerennya traveling itu buat saya
sesuatu. Apalagi bisa eksplor Indonesia yang kaya ini. Ya, minimal keliling
Indonesia dulu saja. Menggali budaya lokal setempat dengan kearifan yang mereka
miliki. Icip-icip kuliner daerah setempat yang jadi ciri khas daerah. Membayangkannya saja begitu
indah, apalagi nyata dan hadir di daerah yang diimpi-impikan.
But, traveling without money, like a bird without wings.
Ya, kalau jalan-jalan tanpa uang, sudah seperti burung tanpa sayap tentunya. saya
pikir sih ga juga kalau jalan ga ada uang yang dipegang. Banyak sih yang
bilang, “Gue ke sana gratis, dibayarin, ga ngeluarin uang sama sekali.” Ga juga
sih menurut saya. Minimal keluar ongkos untuk naik kendaraan menuju, entah itu
bandara, stasiun kereta, atau pelabuhan. Kecuali yang tinggal (baca rumah)-nya
deket sama ketiga tempat yang saya sebut.
Minimal ada buat jajan atau belanja oleh-oleh ya.
Kecuali, kalau semua biaya perjalanan ditanggung all in. Mau banget saya
jalan-jalan gratis tis tis yang semuanya dibiayain, termasuk cuci ko*or, hahaha…
Ada sih, bisa dihitung tapi sama jari jempol saya.
Dari tadi ngomongin jalan-jalan ya. Jadi, pengen ke satu
tempat yang teduh, damai, orangnya ramah-ramah, sosialisasi antarsatu dengan
lainnya berjalan baik, tak ada pertentangan satu sama lain, juga makanan yang
aduhai, tempat tinggalnya di antara tetumbuhan hutan yang sedang bermekaran,
dilayani sama pelayan-pelayan yang cantik-cantik… hahahahha #cubitpipi #ngayal
aja. Eiitss, semua berawal dari ngayal, siapa tahu jadi kenyataan, aamiin.
Nah, berkaitan dengan jalan-jalan ini, pada Kamis
(14/12/2017) lalu, saya diundang sama salah satu travel biro bertempat di Bebek
Dower Plaza Festival, Kuningan, namannya Bisa Jalan Jalan. Nah, bisa jalan
jalan ini memang baru banget berdirinya, sekitar Agustus tahun 2016 lalu. Sudah
setahun lewatlah ya. Pendirinya itu ada empat orang. Yeah, semuanya srikandi
alias cewek-cewek tangguh.
![]() |
Nyobain menu Bebek Dower... nampol [Foto: Dok Pri] |
Mereka itu semuanya suka jalan-jalan. Dulunya, keempatnya
itu kerja di salah satu perusahaan asing
yang ada di Indonesia. Tetapi, seiring bergulirnya waktu, karena kecintaan
mereka dengan jalan-jalan, dan passion yang kuat untuk jalan-jalan, akhirnya
keempatnya keluar dari kerjaannya.
Keempat cewek itu mendirikan travel biro ini. Nah, salah
seorang pendirinya yang masih eksis hingga sekarang ini adalah Sita. Sita
memang total mengurus dan mengelola Bisa Jalan Jalan. Tujuan awalnya itu untuk
umrah. Ke sininya, justru orang ingin dibuatkan destinasi wisata.
Sita sempat bercerita kepada saya, “Dulu memang, berfokus
pada umrah dan haji. Tetapi, makin ke sini semakin banyak orang yang minta
untuk kami buatkan destinasi wisata. Itu atas permintaan mereka. Sempat juga
terlontar dari pelanggan Sita, kok Bisa Jalan Jalan, tetapi ngurusin haji dan
umrah juga?”
Nah, di situlah tantangannya. Hadirnya Bisa Jalan Jalan
ini, menurut saya menambah deret panjang travel biro di tanah air. Persaingan semakin
ketat. Siapa yang berani menawarkan lebih, tentu dia yang akan mendapat lebih.
Sita berani melakukan itu meski di awal-awal sulit sekali mendapatkan
pelanggan.
“Banyak travel biro ternama yang sudah dipercaya mayarakat.
Dalam beberapa bulan belum ada orang yang tertarik menggunakan jasa kami. Karena
itu, salah satu foundernya mengundurkan diri,” kata Sita.
Memang, untuk membangun sesuatu yang baru, apalagi
mendapatkan branding perlu usaha dan kerja cerdas. Kerja keras saja tidak
cukup. Perlu membangun stragegi marketing yang punya trik jitu. Mengembangkan layanan
yang memudahkan juga menyenangkan pelanggan.
Sita punya cara cerdas untuk itu. Perjalanan ke destinasi
yang bisa jut-jutan, dia tawarkan under bujet. Ternyata, hal itu terbukti. Semakin
ke sini, pelanggannya semakin banyak. Sita pun meng-arrange bujet agar dapat
lebih murah, pelanggan pun bisa puas.
Contohnya, ada pelanggan yang minta ke Belitung. Biaya ke
Belitung, termasuk “mahal”. Tetapi, dengan under budget yang Sita kalkulasi,
bisa jadi lebih murah. Kalkulasi biaya ke Belitong yang Sita buat hanya 2,3
juta rupiah saja. Itu pun sudah termasuk hotel, biaya penerbangan, penginapan,
dan makan, juga destinasi ke beberapa tempat wisata. Jalan-jalan si pelanggan
pun jadi nyaman tanpa dibebani hal-hal yang tak diinginkan.
Highligth tiga hari dua malam ke Belitung ini bisa
hopping island, kunjungan ke kampung Laskar Pelangi, meliaht Mercusuar
Panoramic View, ke Penangkaran Penyu #SaveAnimal, Hunting Sunrise juga Sunset,
Kayak & Snorkeling, juga tentunya wisata kuliner setempat. Ajiiib banget
kaaan.
Yes, paket ini termasuk hotel, tiket pesawat PP, tour
guide, kendaraan AC, dan makan siang. Paket tidak termasuk pengeluaran pribadi,
makan malam, tour pribadi, dan asuransi perjalanan. Termasuk murah banget ini.
Begitu pula permintaan ke Yogya. Sita menghitung under
budget ke Yogya hanya 2,5 juta rupiah untuk 3 hari dua malam. Dengan highlight
Candi Prambanan, Candi Boko, Candi Borobudur, Malioboro, Punthuk Setumbu,Taman
Lampion, Istana Air Taman Sari, juga Keraton Yogya.
Dengan paket termasuk hotel, tiket pesawat PP, tour
guide, kendaraan AC, dan makan siang. Bayangkan saja, hari gini 2,5 juta sudah
bisa ke mana-mana. Oiya, paket tidak termasuk pengeluaran pribadi. Yang pasti,
pengeluaran pribadi, ya diri sendiri yang nanggung yaa… makan malam cari
sendiri, tour pribadi kalau mau privat di luar bujet 2,5 juta, dan asuransi
perjalanan.
Ke Lombok pun sama, tiga hari dua malam dengan ekstra
murah dari Bisa Jalan Jalan. Highlight-nya bisa ke Gili Trawangan, Gili Air,
Gili Mano, Pantai Mawun, Pantai Pink, Dessert Point (Bangko Bangko), Pantai Salong
Belanak, dan Rumah Adat Dusun Sade.
Sita tak kenal menyerah. Meski agak terseok-seok membangun
usaha ini, dia dan teman-teman yang masih bertahan untuk membangun dan
membesarkan Bisa Jalan Jalan terus berusaha. Alhasil, dari relasi yang telah
terbangun sebelumnya, Bisa Jalan Jalan mendapatkan klien pertama di bulan
Pebruari. Mau tahu trip pertama itu ke mana? Ahaaa… Ke Jepang sodara-sodara!
Cerita punya cerita dari Sita, orang-orang yang ingin
bepergian ke Jepang itu peminatnya cukup tinggi. Nah, dari sinilah, Bisa Jalan
jalan promosiin Jepang sebagai destinasi utamanya. Namun, selain Jepang ada juga lho klien yang minta
jalan-jalan ke Eropa. Bisa Jalan Jalan meng-arrange trip ke Jepang tergantung
permintaan. Semuanya diserahkan dan
dikembalikan ke klien, destinasi mana yang akan dituju, lantas daerah-daerah
mana saja yang ingin dikunjungi nantinya. Sita akan meng-kalkulasi biaya yang
diperlukan, di luar tiket pesawat kalau untuk pergi ke Jepang.
Oiya, trip-trip yang dilakukan Bisa Jalan Jalan tak
terbatas trip ke luar negeri saja lho. Bisa Jalan Jalan juga bisa di-request untuk trip sekitar Indonesia
dengan bujet yang disesuaikan. Misal mau ke Bromo, Bisa Jalan Jalan akan
mengikuti keinginan klien mau ke mana saja. Di sinilah enaknya pakai Travel
Biro Jalan Jalan.
Nah, meski namanya Bisa Jalan Jalan, tetap juga melayani
untuk orang-orang yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah, lho. Jadi, bisa
juga sekalian umrah atau haji plus jalan-jalan.
Saya pun baru kali ini bertemu travel biro yang justru
membantu meringankan beban atau biaya klien. Meski dengan bujet ngepas, tetapi
jalan-jalan bisa maksimal. Bisa Jalan Jalan mampu menangkap maunya klien
seperti apa. Karena, tidak semua klien itu mau repot. Justru ingin ketika pergi
semua sudah ready dan tinggal angkut tas. Jadi intinya, klien bisa “memindahkan
beban” yang mereka punya ke Bisa Jalan Jalan kalau klien tak mau repot.
Enaknya lagi di Bisa Jalan Jalan ini menerima paket
traveling keluarga, kelompok, juga private trip. Soalnya, ada beberapa klien
termasuk saya yang jalan-jalan pengennya sama orang-orang dekat saja, dan tak
mau diganggu sama tetek bengek lainnya.
Bisa Jalan Jalan itu membaur dengan klien, jadi tidak separate. Ada silaturahmi dengan klien,
itu yang dikedepankannya. Satu hal yang
menjadi prioritas Bisa Jalan Jalan, KENYAMANAN. Menurut saya, kalau perjalanan
itu nyaman, suasana akan terbangun enak dan mau ngapain aja enak. Beda halnya
kalau jalan-jalan sudah bete duluan. Otomatis perjalanan makin tak menyenangkan
dan justru pengen cepat-cepat pulang. Jadi, pindahkan saja panik dan lelah ke
pundak Bisa Jalan Jalan. Kalau jalan-jalan bisa nyaman, kenapa harus repot.
![]() |
Bersama Boss Madyang Om Rahab, Mba Sita, dan Mba Devi... Menang Instagram kita hahaha [Foto: Dok Pri] |
So, Bisa Jalan Jalan next year bisa jadi pilihan saya
untuk memindahkan kelelahan dan destinasi wisata yang akan saya tuju. Good Luck
and Congratulations Bisa Jalan Jalan.
Sukses terus!
Nah, alamat Bisa Jalan Jalan ada di sini nih.
Roxy Square LG Blok B5 No.15
Jl. Kyai Tapa Tomang, Jakarta Barat 11440
Instagram @bisajalanjalan
Email: bisajalanjalan@gmail.com
Telepon:
Office: +6221 5695 3513
Mobile: 0878 8553 0557
Nah, alamat Bisa Jalan Jalan ada di sini nih.
Roxy Square LG Blok B5 No.15
Jl. Kyai Tapa Tomang, Jakarta Barat 11440
Instagram @bisajalanjalan
Email: bisajalanjalan@gmail.com
Telepon:
Office: +6221 5695 3513
Mobile: 0878 8553 0557
30 comments:
Yuuuk jalan ke jepang hahaha
Yuuuk Mba Neng, apa kita Ngumpulin dulu nih. But no wonder yaa... Hahahah
Ada promo apa neh sekarang hihi
Wah ada promokah ke Jepang? Kabari ya jika ada hehehe.
Waaw, bisa jalan jalan dg budget terjangkau bersama bisa jalan jalan
Jadi pengen ke Belitong kalau hanya Rp.2,3 juta sajaaaah..
Waaaah pas banget nih lagi ngebudget buat liburan terus liat tulisan ini!
Teh @Liswanti: Keknya lagi ada promo ke Jepang itu. Kontak-kontak aja nomor yang tertera di bagian paling bawah tulisan blog saya teh.
Mba @Dewi: Iya Mba,Bisa Jalan Jalan lagi banyak program yang bisa disesuaikan bujet kita, asyikkan.
Mas @Agung: Yes Mas, ayoo kita jalan-jalan mas.
Mba @Kania: Naaah sama... ngumpul bujet 2,3 jeti Nia... ayooo... rencanain. Hehehe
Mba @Marga: Terima kasih Mba, semoga bermanfaat yaa:)
Mau dunk bisa Jalan Jalan, kadang kalau ngatur sendiri suka pusing ya Jun. Jadi harus pakai jasa yg seperti ini. Biar cus tinggal jalan
wuih Bisa Jalan Jalan juga buka ke Bromo ya, saya pengen ke Bromo tapi maunya juga pakai biro travel hihihi. Gak sanggup kalau cuma motoran aja.
Kalo jalan ke Bekasi, harus pake ini juga om? Wkwkwk 😂
Waksss, sungguh godaan menarik buat yang hobi ngeluyur kayak dirikuuu
--bukanbocahbiasa(dot)com--
@Fika: Nah bener... ga usah pusing mikir bujet minim tapi bisa keliling keluar kota, bahkan keluar negeri. Yekan yekan... Ada ahlinya, bahkan under budget. Aiihh.
Mba @Ivonie: Bisa bangeeeet mba ke Bromo. Jangankan ke Bromo, ke lintas negara Bisa Jalan Jalan juga wookeeeh dokeeeh.
Mas @Dede: Bisaaaa bangeeeeet dah pokoke Mas. Jangan ke Bekasi, ke Planet lain kalo mau bisa nih. Hahahahaha... Bisa Jalan Jalan mengakomodir permintaan klien. Klien puas, Bisa Jalan Jalan tetap gak lemas-lemas.
Mba @Nurul Rahma: Godaan menarik banget mbaaa... Ayoook kita keluyuran bermanfaat. Hahahaha,... tentunya pake Bisa Jalan Jalan, biar hemat mat mat mat.
Namanya unik ya, Bisa Jalan Jalan hehe.. jadi pengen liat2 nih ada paket kemana aja
Dengan menggunakan jasa trip seperti ini, biasanya kualitas travelling lebih bisa kerasa tanpa harus pusing memikirkan transport.
Founder bisa jalan-jalan gigih juga y..sampai kemudian bisa membangun trip organizer yg dipercayai konsumennya
Mas @Unggul: Heeh, unik. Calling mas calling... Ada nomor kontaknya di bawah. Ajak-ajak yaaa klo jalan-jalan... Hahhahaah
Mba @Sie-thi: Naah iya, kalo pake jasa trip ga pusing mikirin mau ke mana-ke mananya. Terpenting nyampe, makan, jalan, nginep. Kalo orang Sunda bilang tinggal "Hardolin" mbaa... Hahaha
Aku mau jalan-jalan ke Jepang. Dalam waktu dekat, bolehlah kamu ajak aku bisa jalan jalan ke lombok atau ke belitung dulu hahaha..
Bidik Umrah Keluarga. Dhuh . . .semoga doa kita maqbul hajji juga pengen tapi quotanya di Bdg nunggu 5-20 thn gile.
Mba @Windhu: Ajak aku yaah kalo ke Jepang... tar barter ajak-ajakan. Hahahah.. gak kelar-kelar ngajak-ngajak doank yak. Eitss.. siapa tahu terkabul yak, Aamiin. Semoga.
Bunda @intan: aamiin aamiin aamiin ya rabbal alamin. Semoga doa bunda diijabah sama Allah SWT. Iya Bun, pengen umroh dan niat bun. Minimal umroh dulu ya bun. Kalo haji nunggu kuota tahun yang panjang.
bebek dower nya uenak tuh
Langsung ngecek ahhhhh, gampang tergoda sama yang begini.
paling enak jasa seperti ini, harga yang ditawarkan kompetitif dibanding yang lain
Harganya bersaing ya, jadi semangat nabung untuk pergi umrah nih terus coba pakai travel biro ini.
Harganya kompetitif ya...jadi pengen jalan-jalan sama umroh hehe.
Mau banger umrah.. Liat harganya jadi memacu buat rajin nabung lagi.. Bisa jalan jalan kece anet sih. Makasi mas infonya
Aku penasaran dengan under budget nya. Ahahaha. Jadi masih offline ya? Tantngan nih buat mbak Sita. Temenku ada yg gulung tikar krn tergerus sama online travel agent. Mudah2an Bisa Jalan Jalan tetap bisa bersaing sehat.
biro2 perjalanan emang perlu kreatif bikin aneka promo buat gaet konsumen
kalo ga aktif, bisa tutup soalnya lama2
Jalan-jalan enak dengan travel budget yang pas...
Widih under budget ya mas,bisa jalan jalan ini bikin promo yang menggiurkan, memang hrus bnyak alternatif promo biar konsumen makin tertarik. Pengen ke belitung ih.
aseek nih bisa jalan-jalan dengan harga ekonomis dan nyaman bersama keluarga atau teman :)
Post a Comment