Resep MPASI untuk Si Kecil sudah bisa diberikan saat berumur 6 bulan [Foto: Dok illoiha.com] |
Bukan
apa-apa, istri termasuk orang yang taat dengan segala peraturan kesehatan. Mesti
terpampang jelas, entah itu petunjuk dokter atau bacaan yang memang berhubungan
dengan masalah yang sedang anak kami hadapi. Artinya, istri tidak mau gegabah
memberikan sesuatu yang tidak ada rekomendasi dari dokter.
Soal
makanan anak memang saya dan istri selalu pilihkan yang terbaik. Apalagi ketika
itu masa-masa pertumbuhan dan perkembangan diri anak. Kami tidak mau terjadi
sesuatu karena makanan yang diberikan.
Sudah
sejak perencanaan kehamilan istri dan melahirkan, bahwa anak hingga usia 6
bulan tetap diberikan ASI eksklusif. Karena menurut dokter dan siapapun itu
ibu, ASI eksklusif itu sebagai air susu ibu yang kaya vitamin, anti sakit,
minuman paling manjur dan mujarab, dan membangun kedekatan ibu dan anak.
Selama
enam bulan berturut-turut istri memberikan benar-benar ASI eksklusif untuk si
Abang. Badannya pun tumbuh dan berkembang, otot-otot badannya pun keras. Nah,
hal ini juga karena selama kehamilan istri rajin konsumsi kalsium. Itu pun
berdasarkan anjuran dokter yang diikutinya.
Oleh
karenanya, Si Abang (anak pertama) saya pun jarang banget sakit. Alhamdulillah,
hingga usia 6 tahun sekarang ini, bisa dihitung yang namanya demam panas hanya
10-12 kali, begitupun flu. Flu bisa saya hitung sejak bayi hingga tumbuh
seperti sekarang hanya 7-8 kali saja.
Kalau saya
lihat dan perhatikan, itu semua karena faktor-faktor makanan yang benar-benar dijaga
dan diperhatikan. Lingkungan pun turut mendukung hal ini menurut saya.
Lingkungan yang sehat memberikan ruang sehat tersendiri untuk tumbuh kembang
anak-anak saya dan keluarga selain faktor makanan tentunya.
Cooking Class resep MPASI untuk Si Kecil di Dapur Modena [Foto: Dok. Pri] |
Masuk
usia anak pertama enam bulan istri mulai cari-cari referensi makanan pendamping
asi (MPASI) yang kira-kira pas nantinya diberikan. Anak tidak kaget saat
pertama kali mencicipi rasa. Karena, selama enam bulan dia dapat ASI yang rasanya
gurih, kini dikenalin lagi dengan pendampingnya, berupa makanan lunak.
Menurut
Badan Kesehatan Dunia(WHO), pemberian makanan pendamping ASI yang tepat itu di
saat bayi berusia 6 bulan. WHO pun memberikan rekomendasi makanan yang mesti
diberikan harus berdasarkan porsi dan nutrisi yang memang diperlukan bayi di
usia itu.
Suasana Dapur Modena Cooking Class Resep MPASI untuk Si Kecil [Foto: Dok. Pri] |
WHO
memberikan saran untuk MPASI bayi mesti punya kandungan energi, protein, dan
mikronutrien yang proporsional. Hal itu sangat penting untu bayi yang masih
mengalami pertumbuhan. Pun selain itu, penyajian makanannya pun mesti bebas
bakteri alias harus higienis. Hal ini untuk meminimalkan risiko terjadinya
kontaminasi bakteri dan kotoran pada makanan.
Nah,
sejalan dengan MPASI ini, di hari Sabtu
(13/10/2018) lalu, saya dan beberapa rekan Indonesian Social Blogpreneur
mengikuti Orami Cooking Class, yaitu membuat makanan MPASI untuk Si Kecil.
Dokter Juwalita Suraprasih, Sp.GK, M.Gizi (tengah) [Foto: Dok Pri] |
Aktivitas
ini kami lakukan di Dapur Modena Experience bersama Modena Chef Odie Djamil dan
Dokter Juwalita Suraprasih, Sp.GK,
M.Gizi dari Rumah Sakit Pondok Indah,Jakarta.
Menurut
Dokter Juwalita, pemberian MPASI ini dapat diberikan kalau bayi sudah bisa
duduk. Minimal ada alat bantu untuk bayi bisa duduk tenang. Karena, belum tentu
bayi di usia 6 bulan bisa duduk sendiri, perlu dibantu.
Untuk
membantu bayi makan di makanan pertamanya ini, orang tua bisa memegang kedua
tangannya, dan perlahan-lahan dibantu didudukkan. Keinginan bayi untuk makan
ini bisa terlihat ketika orang tua makan, kemudian bayinya melihat dan bunyi
suara “ck ck ck” dari mulutnya. Hal ini, menurut Dokter Juwalita, bisa segera
direspons dengan pemberian MPASI itu tadi, karena bayi ingin makan.
“Ada
lagi hal lainnya, yaitu ketika si bayi ingin meraih makanan dan memasukkannya
ke dalam mulut. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar anak ini sudah siap
untuk menerima makanan selain Air Susu Ibunya,” lanjut Dokter Juwalita.
Resep MPASI untuk Si Kecil
Di
sela-sela Dokter Juwalita menjelaskan mengenai MPASI, Chef Odie pun
mempersiapkan menu MPASI pertama yang akan dimasak, yaitu Nasi Putih Daging
Sapi Edamame Labu Siam Saus Tomat dan Beetroot. Bahan-bahan sudah dipersiapkan semua oleh Chef
Odie dan asistennya.
Chef Odie Djamil dengan Resep MPASI untuk Si Kecil -Nasi Daging Tomat [Foto: Dok Pri] |
Bahan
meliputi, 4 sdm beras putih organik, 1 potong daging sapi (ukuran satu telapak
tangan bayi) di parut saat beku atau dicincang, 1 genggam edamame, ½ buah bit,
1 buah labu siam kecil, 3 buah tomat cherry, kaldu sapi, ½ bawang bombay, dan
EVOO (extrac virgin olive oil).
Untuk memasaknya pun mudah. Semua bahan dicuci bersih dan dikupas. Beras putih dimasak bersama kaldu sapi hingga jadi nasi. Bit
diparut begitu juga labu siam. Tomat dibelah jadi dua. Lalu masukkan parutan
daging, labu siam, bit, bawang bombay dan tomat dalam wadah stainless, kukus
sekitar 20-25 menit atau hingga matang,
angkat.
Tomat hancurkan
di atas saringan kawat, selanjutnya rebus edamame hingga matang dan buang
kulitnya, haluskan dengan blender atau dihancurkan dengan di atas saringan. Masing-masing
bagi tiga bagian. Dua bagia biarkan uap panasnya hilang dan masukkan ke dalam
wadah tertutup, simpan di kulkan untuk dimakan siang dan malam. Masukkan sisa
satu bagian ke dalam mangkok. Aduk-aduk bit dan labu siam, nasi, edamame halus,
tomat, dan daging. Tambahkan satu sendok EVOO, siap disajikan.
Menurut
Chef Odie, tomat mengandung cukup
vitamin C, daging sebagai sumber protein dan lemak, begitu pula edamame.
Sementara, EVOO sebagai minyak sehat yang bisa dikonsumsi siapa saja.
Resep MPASI untuk Si Kecil Nasi Putih Daging Sapi Edamame Labu Siam Saus Tomat & Beetroot [Foto: Dok Pri] |
Lebih lanjut
Dokter Juwalita mengatakan, bayi itu setiap hari terus berkembang dan tumbuh.
ASI memang sangat diperlukan, tetapi, ketika menginjak usia 6 bulan, bayi perlu
makanan yang membuat dirinya terus bertumbuh dan berkembang. Bayi itu perlu 700
kalori per hari untuk tumbuh kembangnya dan energi. Nah, sementara, ASI baru
menghasilkan 500 kalori per hari. Oleh karena itu, diperlukan MPASI untuk
menunjang kebutuhan energi si bayi ketika masuk usia 6 bulan.
Di usia
6 bulan ini menurut Dokter Juwalita, bayi masih dalam proses belajar mengenal
makanan yang diberikan. Itu masih masa transisi. Oleh karenanya, orang tua
mesti aware terhadap gizi si bayi, jika tidak bayi bisa mengalami kekurangan
gizi.
Untuk
itu Chef Odie membuat menu kedua MPASI berupa Apple Pie Chia Pudding.
Bahan-bahannya pun mudah diperoeh dan sangat membantu memberikan energi untuk
bayi. Bahan-bahan terdiri atas 1 buah
apel fuji, ½ cangkir susu kedelai yang bisa diganti dengan susu formula atau
ASI. Satu sendok makan biji Chia, dan 2 cm kayu manis (pilihan saja, bisa
dipakai bisa juga tidak).
Cara
membuatnya pun simpel dan cepat. Buah apel dipotong-potong kecil kotak lalu direbus dalam air hingga mendidih
dan tambahka kayu manis. Masak apel hingga matang dan tiriskan hingga dingin. Setelah
dingin, blender apel dengan menambahkan susu kedelai hingga halus. Begitu halus
tambahkan biji Chia. Bisa langsung dipindahkan ke wadah dan simpan di lemari es
minimal selama satu hari.
Resep MPASI untuk Si Kecil - Apple Pie Chia Pudding [Foto: Dok Pri] |
Bicara
Chia seed, Chia sangat bermanfaat untuk tubuh ditinjau dari sisi kesehatan. Berasal
dari Meksiko yang dipakai oleh suku Maya
dan Aztec. Chia mengandung banyak asam lemak omega-3,serat, protein,
antioksidan, dan kalsium. Selain itu juga dapat sebagai pencahar alami.
Dahulu, tentara Aztec yang mengonsumsi biji Chia
dipercaya sebagai suplemen penguat sistem imun tubuh mereka. mengonsumsi satu
sendok biji chia dipercaya dapat menjaga kebugaran tubuh seharian.
Penelitian
yang dilakukan memberikan hasil jauh lebih besar tentang chia seed ini. Chia seed dapat dicampurkan dengan bahan
sereal, roti, puding, bahkan minuman. Studi menemukan bahwa asam lemak dari
chia seed (omega-3) seperti ALA yang ada di bertindak sebagai anti infamasi
yang dapat membantu mengurangi tekanan darah., arteri koroner, stroke, risiko
kanker payudara, usus besar, dan prostat.
Perlu
Anda ketahui juga bahwa dalam 100 gram biji Chia tersedia 91% asupan serat diet harian yang
direkomendasikan. Bagian luar biji terdiri atas polisakarida non-pati (NSP)
yang larut dalam air dan akan mengembang beberapa kali lipat seperti jeli
sehingga dapat membantu pencernaan dan melancarkan buang air besar.
Oya,
kalau Anda perhatikan, di usia sebelum 6 bulan terkadang anak rewel. Jika anak
di usia itu terlihat rewel, Anda sebaiknya jangan beri makanan terlebih dahulu.
Menurut Dokter Juwalita, di periode itu anak mungkin perlu rileks atau
kenyamanan. Di sini pentingnya pijat punggung bayi secara perlahan-lahan. Jadi,
tetap anak hingga usia 6 bulan diberi super food (ASI). Tidak ada makanan lain
untuk bayi di usia hingga mencapai 6 bulan selain ASI.
Anak
usia 6 bulan ukuran lambungnya hanya 180 cc, jadi masih cukup kecil. Ketika terus
tumbuh dan berkembang, lambungnya pun berkembang. Tetapi, berkembang paling
besar 250 cc. Ukuran 250 cc ini seukuran satu cup air minum dalam kemasan.
Jadi, target awal ketika anak diberikan MPASI itu, tiga sendok makan saja sudah
bersyukur bisa masuk. Jadi, tidak berlebihan.
Anak
usia 6--8 bulan diperkirakan bisa masuk makanan sekitar 250 cc atau ½ mangkuk
kecil makanan. Sementara, usia 9--12 bulan, si anak sudah bisa menghabiskan
satu mangkuk MPASI-nya. Pola makan MPASI
bayi ini seperti dituturkan Dokter Juwalita, polanya pola seimbang, mengikuti
aturan makan gizi seimbang orang dewasa. Jadi, dalam satu manguk MPASI-nya
terdiri atas karbohidrat, sayur-sayuran, juga modifikasi buah atau lemak
lainnya.
“Untuk
menjaga kualitas bahan makanan agar tetap baik dan segar, sebaiknya bahan
makanan, terutama sayur tidak direndam di dalam baskom. Tetapi, sayuran dicuci
di air mengalir”, seperti Chef Odie jelaskan. “Kalau sayuran di rendam di air,
kemungkinan akan cepat membusuk,” lanjut
Chef Odie.
Di menu
ketiga MPASI Chef Odie membuat makanan yang memang bisa dipegang untuk anak
usia 6 bulan ke atas, yaitu Carrots& Cheese Crackers. Bahan-bahannya
terdiri atas 200 gram wortel parut, 70
gram keju cheddar parut, 2 butir telur, dan 4 sdm rolled oat yang sudah
dihaluskan menjadi tepung.
Resep MPASI untuk Si Kecil - Carrots & Cheese Crackers [Foto: Dok Pri] |
Cara
membuatnya pun cukup cepat. Oven dipanaskan
180 derajat. Blanced wortel sekitar tiga menit, saring dan keringkan
hingga benar-benar kering menggunakan kitchen napkin. Kocok lepas telur,
tambahkan keju, wortel, dan oat. Cetak
adonan dengan ukuran sedang (1/2 cm) panggang hingga matang merata.Carrots and
Cheese Cracker ini cukup enak dan bisa dimakan oleh bayi maupun orang dewasa. Rasa
gurihnya berasal dari keju.
Selesai
pembuatan MPASI, peserta diajak challenge untuk membuat Carrots & Cheese
Cracker dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan. Lucu juga sih, padahal bahan
dan resep sama, tapi hasil akhir bisa beda-beda. Ada yang besar-besar bentuk
kuenya, ada pula yang ala kadarnya. Inilah tantangan namanya. Saya dan Monica
Anggen berhasil memenangkan challenge ini.
Jadi, saya, meskipun sebagai bapak mesti tahu juga apa an bagaimana
MPASI untuk bayi yang baik, sehat, dan benar itu. Mesti sabar juga sih ya
ketika memberi makanan pendamping ASI ini kepada bayi. Saya, Anda, dan kita tentu
banyak belajar dari anak-anak kita, dan sekarang pengetahuan tentang MPASI itu
jadi semakin paham .
Kesabaran
saya dan Anda sebagai orang tua Insya Allah sudah teruji ketika MPASI ini
menjadi masa-masa transisi seorang bayi dari ASI eksklusif ke makanan pendampng
atau makanan padat. Jika masa “rentan” ini tidak dapat dilalui oleh orang tua,
kemungkinan anak-anak saya dan Anda kekurangan gizi.
MPASI yang Direkomendasi
1.
Makanan
Sederhana
Bisa
dari satu bahan saja tanpa gula garam.
2.
Sereal
Bayi
Sereal bisa berupa biji-bijian yang ditambah ASI atau susu
formula.
3.
Bubur Daging, Sayur, dan Buah
Pemberiannya dengan cara dihaluskan
4.
Makanan yang dicincang halus
Dapat
berupa buah-buahan dengan tekstur yang halus/lembut, sayuran, pasta, keju,
daging yang sudah dimatangkan.
Pemberian MPASI menjadi kunci untuk
mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Anda. Orang tua memang sudah
semestinya menyiapkan makanan MPASI dengan sangat baik dan penuh gizi agar
anak-anak terpenuhi Angka Kecukupan Gizinya setelah dewasa.
2 comments:
setuju banget ini mas jun. MPASI bisa diberikan kepada anak kalau sudah benar-benar siap. bukan karena mengikuti trend
Pemberian MPASI memang harus bertahap sesuai dengan kondisi bayi. Berikan tekstur makanan bervariasi supaya motorik kasarnya bisa berkembang
Post a Comment