Wah, siapa sangka,
ternyata Bapak Menteri Pertanian, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, biasa disapa
Amran bisa juga naik kuda. Terlihat gagah dengan kuda tunggangannnya berwarna abu-abu.
Pak Amran tersenyum semringah tatkala berhasil menaiki kuda dengan keringat
yang bercucuran. Bisa jadi Pak Menteri
grogi.
Pak Amran di kesempatan
itu sekaligus melihat kesiapan lapangan pacuan kuda untuk Asian Games yang akan
berlangsung di Jakarta dan Palembang tahun ini. Kementerian Pertanian pun
bertanggung jawab atas kelancaran olahraga berkuda ini, yaitu dengan melihat
kondisi kuda yang ada sebelum dipertandingkan melalui Badan Karantina Pertanian
Kementerian Pertanian.
Pentinganya kuda-kuda
ini dikarantina terlebih dahulu untuk menghindari penyakit menular yang tidak
diinginkan. Pak Amran pun menyampaikan bahwa Badan Karantina Pertanian sudah
mengambil langkah untuk menjamin
kesehatan kuda peserta yang berasal dari luar negeri yang ikut bertanding.
“Persiapan mulai dilakukan
di awal tahun 2018, dengan meminta persetujuan instalasi dari Organisasi
Kesehatan Sunia, OIE di Perancis,” kata Amran Sulaiman ketika melakukan
kunjungan kerja ke Equestrian Park (JEP) di Pulo Mas, Jakarta bersama Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Wah, ternyata ada
sekitar 130 ekor kuda nih yang dibawa atlet
dari 17 negara. Nah, kuda-kuda itu semua mesti diperiksa. Mengapa harus
diperiksa? Soalnya, ada tiga jenis penyakit kuda yang belum ada di Indonesia
(mudah-mudahan tetap ga ada yaa…) yaitu, Dourine,
Glanders, dan Equine Infectious Anemia.
Jadi, Barantan Pertanian
melalui Kementerian Pertanian sudah siap nih menyambut Asian Games dan menghalau terjadinya
penyebaran penyakit dari kuda-kuda para atlet yaaa…
1 comments:
Kuda sehat, bisa mendukung performa para altet. Semoga indonesia jadi juara umum
Post a Comment