Hai hai…
Ketemu lagi nih. Eh iya
ya, kan saya mau ngasih bocoran ke kalian yang
sudah saya kabari di tulisan sebelumnya, yaitu apa yang dimasak Andi
Amar, anak Pak Menteri Pertanian kita, DR. Ir. H. A. Amran Sulaiman. Bai de we…
sebelumnya bolehlah ya, saya berkirim kabar ke kalian, tentang bakat masak Amar ini.
Jadi nih ya, setelah
Amar lulus SMP, Pak Amran Sulaiman, memang niat masukin Amar ke Pondok
Pesantren. Dipilihlah Pondok Pesantren Gontor yang memang yahud sih dari sisi
pendidikan dan gemblengan.
Mau tau ga gimana Amar
mulanya? Hahaha (ngakak dulu deh), Pak Amran setengah memaksa lho ke Amar. Amar
sempet juga sih ogah-ogahan. Tapi, daripada-daripada… kan lebih baik yaa, Amar
milih tetap belajar di Pondok Pesantren. Katanya, mulanya berat lho.
Namun, karena dari dalam
diri Amar sendiri punya tekad kuat, hal yang tadinya berat itu dilalui dengan
mulus. Bahkan, dia betah. Setengah
“Paksaan” dari Sang Bapak berhasil membuat dirinya hapal beberapa Juz Alquran.
Pak Amran memang sangat
mengedepankan nilai-nilai agama dalam keluarganya. Pendidikan agama menjadi
landasan penting dalam kehidupan keluarga Bapak Menteri. Nah, Amran ini menjadi
anak yang benar-benar tahu bagaimana
keinginan orang tua terhadapnya.
Pokoknya, Amar ini jadi
contoh dan kebanggaan keluarga. Eiitss… bocorannya nanti lagi ya. Kita
kembali ke menu masak yang aduhai rasanya menurut lidah saya. Yes, masakan
pertama yang dibuatnya bernama Spagetos atau martabak mie.
Ahaa… Spagetos ternyata
makanan cepat saji dan laris manis selama Amar menjadi kepala café selepas dari
Ponpes. Spagetos ini juga menjadi makanan paling banyak dicari di antara para santri. Buatnya
sangat simpel, tapi… rasanya wueenak banget.
Bahan dasarnya itu mie
instan yang sudah dipisah dari bumbu. Mienya dimasak terlebih dahulu hingga
lembut. Bumbu-bumbu mie-nya dijadiin satu. Lalu, mie sudah dimasak dicampur
jadi satu dengan bumbu hingga berwarna kecokelatan. Ga lupa pula ditambahkan
kocokan telur 10 butir, karena Spagetos yang dibuat sekitar 10 bungkus mie.
Setelah semua bahan dijadikan
satu, Amar mulai buat satu per satu sesuai ukuran sedang teflon Spagetos ala
dirinya. Weiitss… jangan salah, Amar menunjukkan keahliannya ketika
membolak-balik Spagetos yang mulai matang di bagian bawah dengan teknik
melempar relatif tinggi, sehingga bagian atas yang belum matang berada di
bawah.
Selang beberapa menit kemudian, Spagetos pertama buatannya
matang. Dia lanjutkan dengan Spagetos berikutnya, hingga kalau saya tidak salah
lihat, dari 10 bungkus mie itu dapat dibuat sekitar 10 Spagetos bahkan lebih,
sesuai ukuran yang diinginkan.
Lanjut menu kedua ya
gaes…
Menu kedua ini berupa
nasi goreng hijau. Yeaah, bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan pangan
pertanian asli Indonesia alias bahan pangan lokal, seperti beras (nasi) salah
satunya. Nah, untuk cabenya sendiri, Amar menggunakan cabe ijo besar yang
ternyata dia sendiri menanamnya lho. Kemudian ada telur ayam, bakso sapi.
Bumbu nasi goreng hijau
buatannya ini sehat tanpa MSG. Dan terpenting lagi, semua bahannya adalah bahan-bahan
dari produk pertanian Indonesia yang telah di ekspor ke mancanegara, seperti
beras dan bawang merah.
Bahan untuk buat nasi
goreng hijau ini pastinya nasi, cabe hijau yang sudah diblender bersama bawang
putih dan merah, garam, kaldu bubuk, ayam goreng yang sudah disuwir, dan bakso.
Amar ini ga canggung untuk bolak-balikin penggorengan maupun megang sutil lho.
Lincah banget tangannya ketika minyak sudah panas memasukkan cabe hijau untuk
digoreng hingga matang bersama bumbu lainnya.
Andi Amar beraksi dengan Nasi Goreng Hijaunya [Foto: Dok Pri] |
Ga lebih dari 15 menit
nasi goreng hijau buatannya ini sukses menggoda dan membuat tenggorokan saya
turun naik. Ngomong-ngomong, ternyata dua menu ini merupakan menu favorit
anak-anak santri selama Amar mengepalai café di Gontor. Aah… sukses bikin
ngiler ini makanan dan rasanya memang sedap.
Bahan-bahan pangan hasil
pertanian Indonesia ini memang jadi pilihan Amar untuk masakan sehat dan
berkualitas. Keren!
1 comments:
Makan makan berduaan aja, mpo tidak di ajak ajak. Kasih an perut ayah makan 10 mie.mendingan lempar ke mpo sini
Post a Comment